KELAS IV
TEMATIK TERPADU REVISI 2016
DAFTAR ISI 1
I. PENDAHULUAN 1
A. Rasional 1
B. Karakteristik Mata Pelajaran di SD/MI 2
C. Prinsip-Prinsip Pembelajaran Tematik Terpadu 5
D. Pengembangan Silabus Tematik 6
E. Pembelajaran dan Penilaian 7
F. Kontektualisasi Pembelajaran 9
II. KOMPETENSI DASAR, MATERI PEMBELAJARAN, DAN KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Kelas IV
Tema 1 : Indahnya Kebersamaan 11
Tema 2 : Selalu Berhemat Energi 14
Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup 19
Tema 4 : Berbagai pekerjaan 24
Tema 5 : Pahlawanku 30
Tema 6 : Indahnya Negeriku 37
Tema 7 : Cita - citaku Tim 42
Tema 8 : Tempat Tinggalku Editing 46
Tema 9 : Makananku Sehat dan BergiziGuru 50
MIN.Bulus
ari / Fuza
I. PENDAHULUAN
A. Rasional
Ahli pendidikan Piaget membagi tahap perkembangan kognitif dalam 4
tahapan, yaitu tahap sensorimotor, tahap pra-operasional, operasional
konkret, dan operasional formal. Usia sekolah dasar umumnya 7 sampai 12
tahun masuk pada tahap operasional konkret dimana anak belum bisa
memahami problem abstrak, segala sesuatu akan bermakna bila dikaitkan
2. Bahasa Indonesia
Ruang lingkup bahasa Indonesia di SD adalah menggunakan bahasa
secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik secara
lisan maupun tulis, menghargai dan bangga menggunakan bahasa
Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara dan
menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk berbagai tujuan. Selain
itu di peserta didik di SD dapat menggunakan bahasa Indonesia untuk
meningkatkan kemampuan intelektual, serta kematangan emosional dan
sosial, memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan,
memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan
kemampuan berbahasa. Pembelajaran bahasa Indonesia dilakukan dalam
rangka mencapai kompetensi sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan,
dan keterampilan. Pengembangan kompetensi sikap spiritual dan sikap
sosial dilaksanakan melalui kegiatan pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching)
3. Matematika
Ruang Lingkup Matematika SD ada tiga yaitu bilangan (bilangan cacah,
bulat, prima, pecahan, kelipatan dan faktor, pangkat dan akar sederhana),
geometri dan pengukuran (bangun datar dan bangun ruang, hubungan
antar garis, pengukuran (berat, panjang, luas, volume, sudut, waktu,
kecepatan, dan debit, letak dan koordinat suatu benda), serta statistika
(menyajikan dan menafsirkan data tunggal) dalam penyeleaian masalah
kehidupan sehari-hari.
Pembelajaran matematika di SD diarahkan untuk mendorong peserta didik
mencari tahu dari berbagai sumber, mampu merumuskan masalah bukan
hanya menyelesaikan masalah sederhana dalam kehidupan sehari-hari.
Disamping itu, pembelajaran diarahkan untuk melatih peserta didik
berpikir logis dan kreatif bukan sekedar berpikir mekanistis serta mampu
bekerja sama dan berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah.
Pembelajaran matematika dilakukan dalam rangka mencapai kompetensi
sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan.
Mengidentifikasi
tema, materi Merancang
pembelajaran penilaian
untuk setiap KD pembelajaran
2. Penilaian
Penilaian Hasil Belajar adalah proses pengumpulan informasi/bukti
tentang capaian pembelajaran peserta didik dalam ranah sikap sosial,
pengetahuan, dan keterampilan dilakukan secara terencana dan
sistematis, selama dan/atau setelah proses belajar, pada satu kompetensi,
satu semester, satu tahun untuk suatu muatan/mata pelajaran. Penilaian
F. Kontektualisasi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran pada silabus ini hanya merupakan model. Kegiatan
Pembelajaran pada silabus ini dapat disesuaikan dan diperkaya dengan
konteks daerah atau satuan pendidikan, serta konteks global untuk mencapai
kualitas optimal hasil belajar pada peserta didik terhadap Kompetensi Dasar.
Kontekstualisasi pembelajaran tersebut agar peserta didik tetap berada pada
budayanya, mengenal dan mencintai alam dan sosial di sekitarnya, dengan
perspektif global sekaligus menjadi pewaris bangsa sehingga akan menjadi
generasi tangguh dan berbudaya Indonesia.
Berlandaskan prinsip ini, pembelajaran tematik perlu dikontekstualisasikan
dengan tema-tema yang dekat dengan lingkungan peserta didik, mengenal
keragaman masyarakat, dan daerah sehingga peserta didik mampu
beradaptasi dengan perubahan sosial yang berlangsung di masyarakat. Selain
itu peserta didik akan memiliki kepekaan dan kepedulian terhadap
lingkungan sekitar, juga diharapkan memberikan kontribusi pada
perkembangan dan kemajuan masyarakat.
Pendidikan Jasmani
Olahraga dan Sub tema 2: Pekerjaan disekitar
Kesehatan kita (32 jam pelajaran)
3.4 Menerapkan Pola gerak dasar • Mengamati simbol dan
prosedur gerak lokomotor dan non mendeskripsikan makna sila ke
dasar lokomotor lokomotor seni bela dua Pancasila dengan benar
• Mengidentifikasi aktifitas yang
kepahlawanan sebagai
peninggalan sikap
kepahlawanan raja-Raja di masa
Hindu, Budha dan Islam serta
pengaruhnya.
Mengamati gambar, membaca
teks, menyajikan informasi
tentang sikap kepahlawanan
dan pengaruhnya terhadap
masa kini bagi masyarakat di
wilayah setempat dalam bentuk
peta pikiran.
Mengamati teks lagu,
mengidentifikasi, berlatih, dan
menyanyikan syair lagu panjang
dengan benar.
Membuat daftar cita-cita dan
usaha yang perlu diraih untuk
mencapainya dengan benar
dalam bentuk diagram
Mendemonstrasikan dan
mengidentifikasi manfaat gaya
magnet, gaya gravitasi, dan gaya
gesekan dalam kehidupan
sehari-hari.
Membuat karya 3 dimensi dari
bahan limbah (bahan daur
peserta didik.
Menuliskan karakteristik alam
di daerah tempat tinggal
dengan penuh rasa syukur
kepada Tuhan YME.
Membaca teks fiksi mengenai
legenda dari suatu daerah
Mempresentasikan hal-hal
yang menumbuhkan rasa
bangga terhadap daerah
berdasarkan legenda yang
dibaca.
Mengukur benda-benda dan
tumbuhan di sekitar kelas atau
sekolah menggunakan alat ukur
seperti meteran, timbangan dan
melakukan pembulatan pada
hasil pengukurannya
Membulatkan hasil pengukuran
ke satuan terdekat
Menyelesaikan permasalahan
yang melibatkan pembulatan
Melakukan percobaan dan
melaporkannya untuk