Tinjauan Jabaran
Pengembangan professional
Tinjauan 3 KMB/Maternitas/Anak/Jiwa/Keluarga/Gerontik/Manajemen/gadar
Seorang laki-laki berusia 40 tahun, datang ke IGD dengan keluhan sesak nafas
sejak tadi malam, te rd ap a t pe n g gu n a an o to t b an tu pe rn a pa sa n , terdapat
suara wheezing. Pemeriksaan tanda vital TD: 130/80 mmHG, frekuensi nadi: 100
x/menit, frekuensi nafas : 26 x/menit, suhu: 37 0C. Gejala ini muncul dikarenakan
setelah membersihkan kamar yang berdebu. ..
Pertanyaan soal
Pilihan jawaban
Kunci Jawaban: D
Referensi: Brunner and Suddarht., (2002) Keperawatan Medikal Bedah, EGC,
Jakarta.
Nama pembuat A’an Dwi Sentana, SKep.Ns.M.Kep.
Institusi/bagian Poltekkes Kemenkes Mataram
Pengembangan professional
Kasus (vignete)
Seorang laki-laki berusia 55 tahun dirawat di AP. Pasien mengeluh sesak sejak 2 hari.
Hasil pemeriksaan pasien tampak sesak, sianosis, nafas cepat dan dangkal nafas
cuping hidung, terdapat suara ronchi, TD 100/70 x/menit, frekuensi nadi100x/menit,
suhu 37,90C, frekuensi napas 30x/menit.
Pertanyaan soal
Pilihan jawaban
a. Intoleransi aktivitas
b. Gangguan Pola napas
c. Kerusakan pertukaran gas
d. Resiko infeksi
e. Hipertermi
Kunci Jawaban: C
Referensi: Brunner and Suddarht., (2002) Keperawatan Medikal Bedah, EGC,
Jakarta.
Nama pembuat A’an Dwi Sentana, SKep.Ns.M.Kep.
Institusi/bagian Poltekkes Kemenkes Mataram
Tinjauan Jabaran
Kasus (vignete)
Seorang laki-laki berusia 55 tahun dirawat di AP. Pasien mengeluh sesak sejak 1 hari.
Hasil pemeriksaan pasien tampak sesak, sianosis, nafas cepat dan dangkal, serta
pernapasan cuping hidung, terdapat suara ronchi, TD 100/70 x/menit, frekuensi
nadi100x/menit, suhu 37,90C, frekuensi napas 30x/menit.
Pertanyaan soal
Pemeriksaan laboratorium yang diperlukan untuk melengkapi data pada kasus tersebut
?
Pilihan jawaban
a. Kadar hemoglobin
b.Kadar gula darah
c. Analisa gas darah
d Kadar trombosit
e. Analisa urine rutin
Kunci Jawaban: C
Referensi: Brunner and Suddarht., (2002) Keperawatan Medikal Bedah, EGC,
Jakarta.
Nama pembuat A’an Dwi Sentana, SKep.Ns.M.Kep.
Institusi/bagian Poltekkes Kemenkes Mataram
Tinjauan Jabaran
Kasus (vignete)
Seorang perempuan berusia 56 tahun, dirawat di ruang paru dengan keluhan batuk dan
sesak. pasien mengatakan tidak mampu mengeluarkan dahak Pada pemeriksaan fisik
di dapatkan TD 120/70 mmHg, frekuensi nadi 110 x/menit, frekuensi pernafasan
26x/menit, dan Suhu 36 0C. terdapat ronchi pada kedua apek anterior paru.
Pertanyaan soal
Apakah tindakan kolaburasi utama yang harus dilakukan oleh perawat pada kasus
tersebut?
Pilihan jawaban
Tinjauan Jabaran
Kasus (vignete)
Pertanyaan soal
Pilihan jawaban
a. Intoleransi aktivitas
b. Gangguan Pola napas
c. Kerusakan pertukaran gas
d. Resiko infeksi
e. Hipertermi
Kunci Jawaban: B
Referensi: Brunner and Suddarht., (2002) Keperawatan Medikal Bedah, EGC,
Jakarta.
Nama pembuat A’an Dwi Sentana, SKep.Ns.M.Kep.
Institusi/bagian Poltekkes Kemenkes Mataram
Tinjauan Jabaran
Kasus (vignete)
Seorang perempuan berusia 56 tahun, dirawat di ruang paru dengan keluhan batuk dan
sesak. pasien mengatakan tidak mampu mengeluarkan dahak Pada pemeriksaan fisik
di dapatkan TD 120/70 mmHg, frekuensi nadi 110 x/menit, frekuensi pernafasan
26x/menit, dan Suhu 36 0C. terdapat ronchi pada kedua apek anterior paru.
Pertanyaan soal
Apakah tindakan keperawatan utama yang harus dilakukan oleh perawat pada kasus
tersebut?
Pilihan jawaban
Kunci Jawaban: B
Referensi: Brunner and Suddarht., (2002) Keperawatan Medikal Bedah, EGC,
Jakarta.
Nama pembuat A’an Dwi Sentana, SKep.Ns.M.Kep.
Institusi/bagian Poltekkes Kemenkes Mataram
Tinjauan Jabaran
Kasus (vignete)
Seorang perempuan berusia 56 tahun, dirawat di ruang paru dengan keluhan batuk dan
sesak. pasien mengatakan tidak mampu mengeluarkan dahak Pada pemeriksaan fisik
di dapatkan TD 120/70 mmHg, frekuensi nadi 110 x/menit, frekuensi pernafasan
26x/menit, dan Suhu 36 0C. terdapat ronchi pada kedua apek lobus anterior segmen
paru.
Pertanyaan soal
Apakah posisi tindakan fisioterapi yang harus dilakukan oleh perawat pada kasus
tersebut?
Pilihan jawaban
Tinjauan Jabaran
Kasus (vignete)
Seorang perempuan berusia 40 th, dirawat di RS mengeluh sesak napas dan batuk
berdahak. Saat ini pasien sedang menjalani perawatan dengan intervensi lakukan
pemberian oksigen 2 liter/menit, pemberian obat dengan nebulizer, latihan batuk efektif,
pemeriksaan analisa gas darah
Pertanyaan soal
Pilihan jawaban
Kunci Jawaban: C
Referensi: Brunner and Suddarht., (2002) Keperawatan Medikal Bedah, EGC,
Jakarta.
Nama pembuat A’an Dwi Sentana, SKep.Ns.M.Kep.
Institusi/bagian Poltekkes Kemenkes Mataram
Tinjauan Jabaran
Kasus (vignete)
Pertanyaan soal
Pilihan jawaban
Kunci Jawaban: C
Referensi: Brunner and Suddarht., (2002) Keperawatan Medikal Bedah, EGC,
Jakarta.
Nama pembuat A’an Dwi Sentana, SKep.Ns.M.Kep.
Institusi/bagian Poltekkes Kemenkes Mataram
Tinjauan Jabaran
Kasus (vignete)
Seorang wanita berusia 50 tahun dirawat dengan diagnosa medis Bronhitis Kronis.
Perawat sedang mengajarkan kepada pasien untuk melakukan latihan napas dalam,
pasien menanyakan tentang tujuan dilakukannya tindakan tersebut.
Pertanyaan soal
Apakah tujuan utama dari tindakan yang harus dijelaskan pada kasus diatas ?
Pilihan jawaban
Kunci Jawaban: C
Referensi: Brunner and Suddarht., (2002) Keperawatan Medikal Bedah, EGC,
Jakarta.
Nama pembuat A’an Dwi Sentana, SKep.Ns.M.Kep.
Institusi/bagian Poltekkes Kemenkes Mataram
Tinjauan Jabaran
Kasus (vignete)
Seorang laki-laki berusia 29 tahun, diantar ke IGD mengeluh sesak sejak 2 jam yang
lalu, Batuk berdahak. Dari pemeriksaan fisik didapatkan ada bantuan otot bantu napas:
sternokleimastoideus, travezius, pernapasan cuping hidung, auskultasi suara napas di
dapatkan suara napas ronkhi dan wheezing, TD 150/90 mmHg, frekuensi nafas
30x/menit, frekuensi nadi 98 x / menit, suhu 37 0 C.
Pertanyaan soal
Pilihan jawaban
Kunci Jawaban: C
Referensi: Brunner and Suddarht., (2002) Keperawatan Medikal Bedah, EGC,
Jakarta.
Nama pembuat A’an Dwi Sentana, SKep.Ns.M.Kep.
Institusi/bagian Poltekkes Kemenkes Mataram