Anda di halaman 1dari 2

LEARNING JOURNAL

Mata Kuliah : Tes Kepribadian


Rombel/ Nomor Presensi : R3/15
Nama Mahasiswa : Megantoro Dwi Pangestu
NIM :1511418067
Nama Dosen Pengampu : Fatma Kusuma Mahanani, S.Psi., M. Psi.
Laila Listiana Ulya, S.Psi., M.P.si.
Alat Tes : Tes DISC

Pokok Pikiran

 Sejarah
Tes DISC sendiri merupakan tes yang dibuat oleh Walter Clarke pada tahun 1956, yang dimana
tes ini didasarkan pada tulisan William Moulton dalam bukunya yang berjudul emotions of normal
people pada tahun 1928, dan dalam bukunya tersebut Moulton menjelaskan bahwa ekspresi perilaku
emosi seseorang dapat dikategorikan menjadi empat tipe yang berbeda ketika saling berinteraksi dengan
lingkungannya yaitu Dominance (D), Influence (I), Steadiness (S), dan compliance (C). dan dimana
kepribadian berdasarkan profil DISC adalah sebuah perilkau yang didasarkan pada stimulus dan respon
yang akan berbeda dari setiap respon yang didapatnya.
Dasar teori DISC ini sendiri menggunakan model dua sumbu perilaku, yang dimanana
pergerakan dari satu sumbu dengan sumbu lain mengenai perilaku yang paling berlawanan. Dua sumbu
tersebut merupakan sifat yang saling berlawanan. Dimana dua sumbu yang saling berlawanan tersebut
adalah Assertive dan Receptiveness lalu antara Openess dan Control.
 Tujuan pengukuran
Sesuai dengan penjelasan sebelumnya yang membahas mengenai dasar teori yang mendasari
pengukuran dengan tes DISC ini, tes DISC sendiri memiliki tujuan pengukuran untuk dapat memberikan
gambaran mengenai kecenderungan perilaku gaya seseorang dimasa yang akan datang dimana hal
tersebut didsarkan pada proses evaluasi dari faktor-faktor kepribadian yang ada dalam individu itu
sendiri.
Selain hal tersebut tes DISC sendiri memiliki manfaat lainnya seperti dapat memberikan
pemahaman mengenai kelebihan dan kekurangan dari seseorang, sebagai pertimbangan masadepan yang
laebih baik, dan selain itu juga dapat digunakan sebagai pertimbangan untuk penempatan seseorang
berdasarkna keunikan tertentu.
 Aspek yang diukur
Apsek yang diukur dalam DISC sendiri sesuai dengan pengelompokkan empat tipe ekspresi
perilaku yang dikelompokkan oleh Moulton dimana aspek tersebut adalah Dominance, Influence,
steadiness, dan compliance.
1. Dominance
Orang dengan sifat dominance yang tinggi memiliki kecenderungan untuk bersifat tegas
2. Influence
Orang dengan sifat influence yang tinggi adalah tipe orang yang pandai bersosialisasi
3. Steadiness
Orang dengan sifat steadiness ini memiliki tingkat konsistensi yagntinggi terhadap apa yang
dilakukannya
4. Compliance
Orang dengan sifat Compliance ini sendiri merupakan tipe seorang individu dengan sifat tekun
dan fokus terhadap kualitas dan ketepatan dengan apa yang dikerjakan.

Anda mungkin juga menyukai