Anda di halaman 1dari 4

[ draft ]

Pengaruh Mekanisasi dalam Era Revolusi Industri 4.0 terhadap


Manajemen Sumber Daya Manusia

Cut Raisha Shakira Rizki


Sekolah Bisnis dan Manajemen
Jalan Ganesa No. 10, Lb. Siliwangi, Kecamatan Coblong,
Kota Bandung, Jawa Barat 40132
No. HP: 081249515902, E-mail: cut_raisha@sbm-itb.ac.id

Abstrak
Keberadaan Revolusi Industri 4.0 kerap dihubung-hubungkan dengan peningkatan pengaruh
teknologi pada kehidupan kita sehari-hari. Salah satu yang paling kentara terdapat dalam
dunia ketenagakerjaan dimana satu per satu sumber daya manusia digantikan oleh mesin
berteknologi canggih. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui dampaknya pada
manajemen sumber daya manusia yang terdapat dalam usaha tersebut, dan (2) mengetahui
perubahan pada kriteria yang ditentukan sebuah usaha untuk tenaga kerja yang dibutuhkan.
Hasil penelitian akan disajikan dalam bentuk deskripsi kualitatif berdasarkan analisis yang
sudah di lakukan pada data-data yang tersedia dalam kurun waktu tiga tahun ke belakang.
Kata Kunci: Mekanisasi, Manajemen, Sumber Daya Manusia

1. Pendahuluan

Tidak bisa dipungkiri bahwa dunia usaha terkena dampak yang cukup besar dari
Revolusi Industri 4.0. Bahkan di dalam wirausaha tidak asing lagi nama electronic-
business atau revolusi bisnis secara elektronik. Hal ini berhubungan dengan maraknya
penggunaan teknologi digital dan internet baik oleh konsumen maupun pelaku usaha
yang memiliki tujuan meningkatkan kualitas dan efektivitas produksinya. Mulai dari
penggantian tenaga manusia ke mesin berteknologi canggih, sampai memasarkan
produk-produk yang memanfaatkan teknologi tersebut. Salah satu contoh dari produk
di era ini adalah IoT atau internet of things yang memiliki fungsi membantu
keseharian penggunanya.

Dalam mengatasi hal ini, sebenarnya para pelaku usaha mau tidak mau melaksanakan
perubahan-perubahan yang sudah di sebutkan. Penyebabnya tidak lain dari sudah
terbiasanya konsumen, atau masyarakat pada umumnya, dalam menggunakan
teknologi di keseharian mereka. Inilah mengapa sebagian orang memandang Revolusi
Industri 4.0 sebagai peluang besar bagi para pelaku usaha untuk mengembangkan
bisnisnya, salah satunya ke dalam bentuk ekonomi kreatif. Penggunaan teknologi
seolah-olah membuka lahan bagi ide-ide atau solusi permasalahan yang tidak
terwadahi dengan baik oleh metode-metode konvensional. Seperti misalnya
penggunaan robot untuk menggantikan peran manusia sebagai pelayan di Restauran
Rong Heng Seafood, Singapura. Pemiliknya, Zhang Zhinong mengaku aksinya ini
berakibat kepada penghematan biaya upah pegawai dan efektivitas pekerjanya.

Permasalahan yang menjadi fokus penelitian ini adalah bagaimana manajemen


sumber daya manusia atau MDSM dalam sebuah perusahaan berjalan setelah adanya
mekanisasi tenaga kerja ini. Seperti yang diketahui bahwa MDSM memiliki unsur
utama yaitu manusia, dan memiliki konsep dasar memperlakukan setiap tenaga kerja
sebagaimana manusia pada hakekatnya. Mulai dari sistem perencanaan, penyusunan
dan pengembangan tenaga kerja, pengelolaan karier, evaluasi kinerja, sampai
hubungan ketenagakerjaan yang baik. Dengan adanya pergolakan dari manusia ke
mesin, MDSM diperkirakan mengadopsi beberapa perubahan dalam sistem kerjanya.
Jika tidak demikian, kemungkinan bahwa perannya dalam perusahaan berkurang bisa
dibilang ada. Dibandingkan dengan tenaga psikologi atau kemanusiaan, mesin-mesin
akan lebih membutuhkan perawatan ahli di bidangnya.

Penelitian ini juga akan mempermasalahkan mengenai kriteria tenaga kerja yang
dibutuhkan perusahaan setelah mekanisasi pegawai yang dilakukan. Dengan
berkurangnya tenaga manusia di dalam sebuah perusahaan, diperkirakan juga kriteria
yang dibutuhkan demi kelangsungan usaha ikut berubah. Sederhananya, jika sebuah
perusahaan ingin mengolah produk yang berteknologi canggih, mereka membutuhkan
tenaga-tenaga dengan keahlian di bidang tekonologi. Ini berarti perusahaan akan
mencari orang-orang dengan gelar teknik mesin atau sejenisnya. Meski kategori-
kategori lain seperti manajemen dan akuntansi akan tetap diperlukan, bukan tidak
mungkin kalau perusahaan meminta spesifikasi tambahan seperti bisa
mengoperasikan suatu software atau keahlian di bidang kreatif untuk lebih menunjang
ide-ide yang diperlukan.

Manfaat dari penelitian ini diharapkan bisa memberi kejelasan seputar gejolak dalam
perusahaan-perusahaan di tengah Revolusi Industri 4.0 dan bagaimana mereka
menanganinya. Dengan ini golongan muda atau milenial yang baru akan memasuki
dunia kerja, lebih tepatnya ke sebuah perusahaan, dapat memiliki bayangan mengenai
apa yang dibutuhkan untuk menjadi tenaga kerja yang mumpuni. Berhubung saingan
yang akan dihadapi tenaga kerja saat ini dan kedepannya bukan lagi sesama manusia
melainkan juga teknologi canggih bernama mesin.

2. Metode Penelitian

Berhubung penyajian data berupa deskripsi kualitatif, metode penelitian yang dipakai
adalah analisis data. Kegiatannya meliputi tahap pengumpulan data, tahap reduksi,
tahap penyajian data, sampai dengan tahap penarikan kesimpulan.

3. Hasil dan Pembahasan


Hasil dan pembahasan bertujuan untuk menyelesaikan kajian masalah yang sudah
dibahas pada bagian pendahuluan.

4. Simpulan
Simpulan ditarik dari analisis data yang dilakukan.

5. Daftar Pustaka
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jgti/article/viewFile/18369/12865
https://www.researchgate.net/publication/329706763_The_Effects_of_Industry_40_on_Hu
man_Resources_Management
https://phinemo.com/di-restoran-ini-anda-akan-dilayani-robot-pelayan-saat-bersantap-
makan/
http://en.people.cn/202936/7812661.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_sumber_daya_manusia

Anda mungkin juga menyukai