Anda di halaman 1dari 8

Modul 3 : Instalasi dan Konfigurasi DNS Server

Debian 6 Squeeze

SEP 27
Posted by habibahmadpurba

i
8 Votes

(h ps://habibahmadpurba.files.wordpress.com/2013/09/debian-
squeeze.jpg)Sebelumnya kita telah membahas cara Konfigurasi Adapter
Network pada VirtualBox dan Interface Network pada Debian
(h p://wp.me/pLLAu-eQ). Selanjutnya kita akan membahas instalasi dan
konfigurasi DNS server pada Debian 6 Squeeze.

Untuk instalasi dan konfigurasi DNS server dan Aplikasi server lainnya, kita
memerlukan media untuk mengambil paket-paket yang akan diinstalasi tersebut. Paket-paket
tersebut dapat diperoleh dari repositori debian melalui internet (h p://debian.org (h p://debian.org),
h p://kambing.ui.ac.id (h p://kambing.ui.ac.id), dan lain-lain). Untuk keperluan tersebut, server
debian kita harus sudah terkoneksi ke internet. Namun dalam praktek ini, kita tidak menggunakan
repositori debian, melainkan dari DVD.iso instalasi yang ada dalam hard disk kita. Untuk itu kita
harus mengubah mount ke CD/DVD drive dari aplikasi VirtualBox dan Debian. Caranya:

1. Dari menu utama VirtualBox, ubah mount ke CD.iso instalasi. Klik pada sistem operasi yang
berjalan [Debian 6.0.7] >> [Se ings] >> [Storage] >> [IDE Controller/Empty] >> ikon CD >>
[DVD.iso instalasi]>> [OK].

(h ps://habibahmadpurba.files.wordpress.com/2013/09/2-mount-cd.jpg)
Jika menggunakan Debian GUI, langsung saja dari menu [Device] >> [CD/DVD Devices] >>
[DVD.iso instalasi] >> [OK].
(h ps://habibahmadpurba.files.wordpress.com/2013/09/2-mount-iso.jpg)
.
2. Selanjutnya dari sistem operasi Debian, ubah mount ke CD drive. Gunakan perintah:
root@server-tkj:/home/habib# apt-cdrom add

.
3. Selanjutnya install paketbind9
root@server-tkj:/home/habib# apt-get install bind9
.
.
4. Setelah instalasi bind9 selesai, masuk ke direktori /etc/bind9/, dan lihat isi direktorinya.

(h ps://habibahmadpurba.files.wordpress.com/2013/09/2-bind9.jpg)
.
5. Kemudian edit isi file named.conf.local
root@server-tkj:/etc/bind# nano named.conf.local
.
6. Buat script seperti berikut:
(h ps://habibahmadpurba.files.wordpress.com/2013/09/2-named-conf-local.jpeg)
.
7. Lihat kembali isi direktori /etc/bind/.

(h ps://habibahmadpurba.files.wordpress.com/2013/09/2-bin-ls.jpg)
.
8. Copy file db.local menjadi db.smknbi pada direktori yang sama. Kemudian pertahikan hasilnya:

(h ps://habibahmadpurba.files.wordpress.com/2013/09/2-db-smknbi.jpg)
.
9. Copy file db.255 menjadi db.192 pada direktori yang sama, dan lihat hasilnya:

(h ps://habibahmadpurba.files.wordpress.com/2013/09/2-db-192.jpg)
.
10. Kemudian edit isi filedb.smknbi
root@server-tkj:/etc/bind# nano db.smknbi
.
.
11. Kemudian isi script seperti berikut:

(h ps://habibahmadpurba.files.wordpress.com/2013/09/2-nano-db-smknbi.jpg)
.
12. Lalu edit isi filedb.192
root@server-tkj:/etc/bind# nano db.192.
13. Buat script seperti berikut:

(h ps://habibahmadpurba.files.wordpress.com/2013/09/2-nano-db-192.jpg).
14. Edit juga isi file resolv.conf, sehingga seperti berikut:
nameserver 192.168.100.1
.
15. Selanjutnya restart konfigurasi bind9 yang sudah kita lakukan.

(h ps://habibahmadpurba.files.wordpress.com/2013/09/2-restart-bind.jpg)
.
16. Untuk mengetahui apakan DNS server sudah berjalan, lakukan tes dns dari localhost. Gunakan
perintah dig.

(h ps://habibahmadpurba.files.wordpress.com/2013/09/2-dig-smknbi.jpg)
.
17. Atau gunakan perintah nslookup:

(h ps://habibahmadpurba.files.wordpress.com/2013/09/2-nslookup-smknbi.jpg).
Jika ditampilkan seperti gambar di atas, maka konfigurasi DNS server sudah berhasil dengan
baik.
..
18. Lakukan juga pengujian dengan perintah ping. Ping ke smknbi.net

(h ps://habibahmadpurba.files.wordpress.com/2013/09/2-ping-smknbi.jpg)

(h ps://habibahmadpurba.files.wordpress.com/2013/09/2-ping-www-smknbi.jpg).
19. Selain pengujian dari server sendiri, sebaiknya anda juga melakukan pengujian dari PC client
untuk memastikan bahwa layanan DNS server benar-benar telah berfungsi dengan baik. Anda
harus memastikan bahwa IP address untuk seluruh PC client harus satu network (satu jaringan)
dengan IP address server. Kemudian IP gateway seluruh PC client sama dengan IP address
server.
.
20. Dari PC client, lakukan pengujian dengan “nslookup” atau “ping” menggunakan CMD (DOS-nya
Windows). Untuk menjalankan cmd ini, tekan tombol Windows + r pada keyboard, lalu ketik
“cmd” (tanpa tanda petik), lalu ENTER. Dari jendela CMD tersebut, gunakan perintah yang sama
seperti pada langkah 17 dan 18 di atas. Jika semua hasilnya Reply from IP address server atau
Domain server, berarti layanan DNS dari server ke PC client telah berjalan dengan baik.
.
21. Sebagai tips, ada kalanya permasalahan pengujian DNS server tidak berjalan dari PC client,
padahal konfigurasi dan pengujian DNS dari server sendiri telah berjalan dengan baik. Artinya,
pengujian dengan perintah ping dan nslookup dari PC client tidak berfungsi. Permasalahan ini
biasanya terjadi pada aplikasi layanan DNS Client di PC client sendiri. Untuk mengatasinya, dari
PC client, tekan tombol Windows + r, lalu ketik “services.msc” (tanpa tanda petik). Pada jendela
yang muncul, cari dan double klik DNS Client >> Stop >> Apply >> OK. Jika sudah, lakukan
pengujian lagi dari PC client dengan perintah ping atau nslookup.
Sampai di sini tahap Instalasi dan Konfigurasi DNS Server sudah selesai, tahap selanjutnya adalah
Install dan Konfigurasi Web Server (h p://wp.me/pLLAu-fU).

Jika anda berminat untuk mendownload file PDF tutorial ini, silahkan klik Modul 3_Install dan
konifigurasi DNS Server Debian 6 (h ps://habibahmadpurba.files.wordpress.com/2013/09/modul-
3_instal-dan-konfigurasi-dns-server.pdf). Terima kasih atas kunjungan anda.

Posted on 27/09/2013, in debian 6 squeeze, debian server, Linux and tagged Debian Server, Debian
Squeeze, dns server debian. Bookmark the permalink. 10 Comments.

Leave a comment

Trackbacks 2

Comments 2

mohammad fatih | 19/11/2016 at 12:06


Assalamualaikum. dns ini menggunakan ip lokal dan jika di nat dengan mikrotik dan diakses
dengan internet kalau kita ping yang muncul ip lokal tersebut, bagaimana mengatasi ya? apakah
dns ini hanya untuk jaringan lokal? Terima kasih

Habib Ahmad Purba | 21/01/2017 at 07:59


maaf… sy msh belum memahami detail maksud pertanyaannya. namun jika dns server ini
akan dijadikan sebagai server web yang dapat diakses dari internet (dalam pertanyaan,
“diakses dengan internet” membuat saya bingun), maka ip dns dan web server tersebut harus
ip publik yg didapat dari ISP agar dikenal oleh internet.

1. Pingback: Langkah Langkah Install Dns Server | duniakita637

2. Pingback: Install DNS Server | srihandayani2016

Create a free website or blog at WordPress.com.

Anda mungkin juga menyukai