Anda di halaman 1dari 20

JURNAL ILMIAH KEBIJAKAN HUKUM

Volume 14, Nomor 2, Juli 2020: 223-242


Jurnal Nasional Akreditasi SINTA 2 Surat Keputusan Kemenristekdikti: No: 34/E/KPT/2018
p-ISSN : 1978-2292 (print)
e-ISSN : 2579-7425 (online)

PENGARUH WORK FROM HOME TERHADAP KINERJA APARATUR SIPIL


NEGARA DI KANTOR IMIGRASI KELAS I KHUSUS TPI MEDAN
(Effect of Work from Home on State Civil Apparatus Performance at Special
Class I Immigration Office TPI Medan)
Rezeky Ana Ashal
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI
Kantor Imigrasi Kelas I Khusus, Medan
qhey_ana@yahoo.com

Tulisan Diterima: 21-04-2020; Direvisi: 11-06-2020; Disetujui Diterbitkan: 19-06-2020


DOI: http://dx.doi.org/10.30641/kebijakan.2020.V14.223-242

ABSTRAK
Presiden Indonesia dalam konferensi persnya menginstruksikan kepada seluruh masyarakat agar
menerapkan social distancing, yaitu kerja dari rumah, belajar di rumah, dan ibadah di rumah dalam
rangka meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19. Terkait hal tersebut, penelitian
ini memiliki beberapa fokus, yang pertama adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan Work
from Home di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan. Kedua, apakah ada faktor penghambat
dalam pelaksanaan Work from Home di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan dan apa pengaruh
Work from Home terhadap kinerja Aparatur Sipil Negara. Data yang diperoleh dari hasil penelitian
ini diolah dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan mengambil data dari setiap
laporan Bagian dan Bidang di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan. Selain itu, studi pustaka
terkait Work from Home itu sendiri juga dilakukan untuk mengetahui pengaruhnya terhadap kinerja
Aparatur Sipil Negara. Hasil yang diperoleh adalah bahwa pelaksanaan Work from Home di Kantor
Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan berjalan dengan baik, tidak ditemukan faktor penghambat yang
terlalu berarti terhadap kinerja dan kinerja para pegawai tetap terjaga dengan tetap mengedepankan
pelayanan prima dan tidak mengesampingkan protokol kesehatan yang ada.
Kata kunci: work from home, kinerja, aparatur sipil negara, Kantor Imigrasi Kelas I Khusus
TPI Medan.

ABSTRACT
The Indonesian President in his press conference instructed the entire community to implement
social distancing, which is Work from Home, study at home, and worship at home in order to increase
awareness of the spread of Covid-19. Therefore, this research has several focuses. The first is to find
out how the implementation of Work from Home in the Class I Immigration Office Special TPI Medan.
Second, are there any inhibiting factors in the implementation of Work from Home in the Immigration
Class I Office of the Special TPI Medan and what effect Work from Home has on the performance
of the State Civil Apparatus. Data obtained from the results of this study were processed using
qualitative descriptive analysis by taking data from each Section and Field report at the Immigration
Class I Office Special TPI Medan. Besides, a literature study related to Work from Home itself is
also conducted to determine its effect on the performance of the State Civil Apparatus. The results
obtained that the implementation of Work from Home in Immigration Office Class I Special TPI
Medan is running well. No significant inhibiting performance factors were found, and the employee’s
performance can be maintained to keep prioritizing excellent service and not to rule out the existing
health protocols.
Keywords: work from home, performance, aparatur sipil negara, Kantor Imigrasi Kelas I
Khusus TPI Medan.

223
JIKH Vol. 14, No. 2, Juli 2020: 223-242
p- ISS N: 1 9 7 8 -2 2 9 2 e- ISS N: 2 5 7 9 -7 4 2 5

PENDAHULUAN Surat Edaran tersebut bertujuan untuk


Latar Belakang mencegah dan meminimalisasi penyebaran,
serta mengurangi risiko Covid-19 di lingkungan
Penyebaran virus Corona yang sudah
Instansi Pemerintah pada khususnya dan
semakin besar di Indonesia, mendesak
masyarakat luas pada umumnya, memastikan
pemerintah pusat maupun pemerintah
pelaksanaan tugas dan fungsi masing-masing
daerah mengambil langkah preventif untuk
instansi pemerintah dapat berjalan efektif
memutus rantai penularan Corona. Salah
untuk mencapai kinerja masing-masing unit
satunya adalah dengan menerapkan kerja
organisasi pada Instansi Pemerintah, dan
dari rumah atau Work from Home (WFH).
memastikan pelaksanaan pelayanan publik
Kebijakan ini menyusul penetapan World
di Instansi Pemerintah dapat tetap berjalan
Health Organization (WHO) melalui siaran
efektif.
pers Direktur Jenderal WHO, Dr. Tedros
Adhanom Ghebreyesus, menyampaikan Hal tersebut juga tertuang dalam
penetapan COVID-19 sebagai pandemi Keputusan Kepala Badan Nasional
global, pada Kamis (12/3/2020)1. Penanggulangan Bencana Nomor 13.A Tahun
2020 tentang Perpanjangan Status Keadaan
Berdasarkan instruksi Presiden Joko
Tertentu Darurat Bencana Wabah Penyakit
Widodo di Istana Bogor pada Minggu, (15/3),
Akibat Virus Corona di Indonesia.
maka Kementerian Pendayagunaan Aparatur
Menindaklanjuti instruksi Presiden
Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB)
dan situasi yang terus berkembang terkait
menyampaikan kebijakan nasional tentang
penyebaran Covid-19, Kementerian Hukum
penyesuaian sistem kerja Aparatur Sipil
dan HAM RI telah mengambil berbagai
Negara selama merebaknya kasus Covid-19
kebijakan terkait, di antaranya adalah dengan
sebagai Pedoman bagi Instansi Pemerintah2.
mengeluarkan Surat Edaran Sekretaris
Kebijakan ini tertuang dalam Surat
Jenderal Kementerian Hukum dan HAM
Edaran Menteri PAN-RB No.19 Tahun 2020
RI Nomor: SEK.03.-OT.02.02 Tahun 2020
tentang Penyesuaian Sistem Kerja Aparatur
tanggal 16 Maret 2020 yang berisi kebijakan
Sipil Negara (ASN) dalam Upaya Pencegahan
bekerja dari rumah atau Work from Home bagi
Covid-19 di Lingkungan Instansi Pemerintah,
para pegawai di Lingkungan Kementerian
yang dimaksudkan sebagai pedoman bagi
Hukum dan HAM RI (Kemenkumham) sejak
Instansi Pemerintah dalam pelaksanaan tugas
tanggal 16 Maret 2020 dan bekerja secara
kedinasan dengan bekerja di rumah/tempat
bergantian sesuai jadwal kedinasan yang
tinggalnya (Work from Home) bagi Aparatur
disetujui oleh Pejabat Pembina Kepegawaian
Sipil Negara sebagai upaya pencegahan dan
masing-masing unit kerja untuk mengurangi
meminimalisasi penyebaran Covid-19.
risiko penularan virus Corona tersebut.
Sejalan dengan itu, Menteri Hukum
dan Hak Asasi Manusia melalui Sekretaris
1 Gita Laras Widyaningrum, “WHO Tetapkan Jenderal Kementerian Hukum dan Hak
COVID-19 Sebagai Pandemi Global, Apa Asasi Manusia RI juga mengeluarkan Surat
Maksudnya?,” Nationalgeographic.Grid.
Edaran berikutnya Nomor: SEK-04.OT.02.02
Id, n.d., https://nationalgeographic.grid.id/
read/132059249/who-tetapkan-covid-19sebagai- Tahun 2020 Tentang Penghentian Sementara
pandemi-global-apa-maksudnya. Kegiatan Perkantoran dalam Rangka
2 Humas MenPAN-RB, “Pencegahan Penyebaran
Virus Covid-19 Dengan Kerja Di Rumah Bagi Mencegah Penyebaran Wabah Corona
AS,” Menpan.Go.Id, https://www.menpan.go.id/ Virus Disease (Covid-19) di Lingkungan
site/berita-terkini/pencegahan-penyebaran-virus- Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
covid-19-dengan-kerja-di-rumah-bagi-asn.

224
Pengaruh Work From Home Terhadap Kinerja Aparatur Sipil Negara di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan
Rezeky Ana Ashal

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Tujuan


Medan yang memiliki total Aparatur Sipil Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
Negara 250 (dua ratus lima puluh) orang bagaimana pelaksanaan Work from Home di
sudah melaksanakan Work from Home sejak Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan,
tanggal 18 Maret 2020 sesuai Nota Dinas untuk mengetahui apa pengaruh Work from
Nomor: W2.IMI.IMI.1-UM.01.01-2898 tentang Home terhadap kinerja Aparatur Sipil Negara
Pemberitahuan Berdinas dari Rumah (Work Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan dan
from Home) di Lingkungan Kantor Imigrasi apa faktor penghambat dalam pelaksanaan
Kelas I Khusus TPI Medan. Aparatur Sipil Work from Home di Kantor Imigrasi Kelas I
Negara Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Khusus TPI Medan.
Medan dipekerjakan pada 3 tempat, yaitu
pada Kantor yang berlokasi di Jalan Gatot Metode Penelitian
Subroto Medan, pada Unit Layanan Paspor Penelitian ini menggunakan metode
Kualanamu di Deli Serdang dan pada Tempat deskriptif dengan pendekatan kualitatif
Pemeriksaan Imigrasi Bandara Internasional didukung dengan studi pustaka. Sumber data
Kualanamu Medan. Setiap harinya tiap adalah benda, hal atau orang tempat penulis
bagian dan bidang melaporkan kegiatannya mengamati, membaca, atau bertanya tentang
masing-masing baik yang Work from Home data3. Yang menjadi populasi penelitian ini
ataupun yang berdinas di Kantor. adalah Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI
Bekerja dari rumah atau Work from Home Medan tempat penulis bertanya mengenai
tentunya memiliki kewajiban dan tanggung variabel yang sedang diteliti yakni Pengaruh
jawab yang sama dengan bekerja dari kantor. Work from Home terhadap Kinerja Aparatur
Namun pada pelaksanaannya, penerapan Sipil Negara di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus
Work from Home ternyata memiliki tantangan TPI Medan.
dan kendala yang tidak mudah, karena tidak Fokus penelitian yang ditetapkan oleh
semua bidang pekerjaan dapat dikerjakan penulis berdasarkan rumusan dan tujuan
dari rumah. Banyak faktor yang dapat penelitian adalah sebagai berikut:
mempengaruhi pelaksanaan Work from Home a. Hasil kerja atau prestasi kerja yang
yang secara langsung dapat mempengaruhi dilihat berdasarkan: Kualitas pekerjaan
kinerja pegawai seperti kelengkapan alat dan Kuantitas pekerjaan
kerja dan komunikasi, kurangnya koordinasi, b. Kedisiplinan pegawai dalam pelaksanaan
gangguan lingkungan di rumah, dan lain Work from Home.
sebagainya. Untuk itu diperlukan strategi c. Kreativitas pegawai dalam pelaksanaan
tertentu untuk mengantisipasi dan mengatasi Work from Home
kendala yang ada. d. Tanggung jawab pegawai terhadap
pekerjaan selama melaksanakan Work
Rumusan Masalah
from Home
1. Bagaimana pelaksanaan Work from
Dalam penelitian ini penulis
Home di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus
TPI Medan? menggunakan informan sebagai sumber
memperoleh data dalam penulisan karya
2. Apa pengaruh Work from Home terhadap
ilmiah ini. Pemilihan informan didasarkan
kinerja Aparatur Sipil Negara Kantor
Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan? pada subjek yang banyak memiliki informasi
3. Apa faktor penghambat dalam
pelaksanaan Work from Home di Kantor 3 S Arikunto, Metodologi Penelitian Suatu
Pendekatan Proposal (Jakarta: PT. Rineka Cipta,
Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan? 2002).

225
JIKH Vol. 14, No. 2, Juli 2020: 223-242
p- ISS N: 1 9 7 8 -2 2 9 2 e- ISS N: 2 5 7 9 -7 4 2 5

yang berkualitas dengan permasalahan yang Dalam suatu penelitian, diperlukan teknik
diteliti dan bersedia memberikan data. Adapun pengumpulan data untuk mendapatkan data-
dalam penentuan informan dilakukan secara data yang akurat, teknik pengumpulan data
purposive sampling yaitu teknik penentuan yang digunakan dalam penelitian ini sebagai
sample sumber data dengan pertimbangan berikut:
tertentu4. Pertimbangan tertentu ini yaitu 1. Penelitian Kepustakaan (Library
orang dianggap paling tahu tentang apa Research) yaitu memanfaatkan
yang kita harapkan atau mungkin yang perpustakaan sebagai sarana
bersangkutan sebagai orang yang memiliki dalam mengumpulkan data, dengan
kuasa sehingga akan memudahkan peneliti mempelajari buku-buku sebagai bahan
menjelajahi obyek atau situasi sosial yang referensi yang berhubungan dengan
diteliti. Oleh karena itu, penulis memilih Kepala penelitian ini.
Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan 2. Penelitian lapangan (Field Research)
sebagai Key Informan, 5 (lima) orang Pejabat yaitu kegiatan penelitian yang penulis
Eselon III dan 2 (dua) orang Pejabat Eselon lakukan dengan jalan berhadapan
IV serta 2 (dua) pegawai pelaksana sebagai langsung dengan objek yang diteliti di
lapangan meliputi:
informan guna melengkapi kebutuhan data
dari penelitian ini. a. Observasi, yaitu mengadakan
pengamatan langsung di lapangan
Untuk menunjang dan mendukung
mengenai keadaan dan kondisi
penelitian yang dilakukan, diperlukan data- objek penelitian untuk mendapatkan
data yang berhubungan dengan masalah data yang diperlukan untuk
yang akan diteliti. Jenis data yang digunakan menyusun skripsi ini.
yakni: 1. Data Primer, yaitu data yang b. Wawancara, yaitu mengadakan
diperoleh melalui narasumber dengan cara tanya jawab dengan informan guna
melakukan tanya jawab secara langsung mendapatkan keterangan secara
dan dipandu melalui pertanyaan yang sesuai langsung.
dengan fokus penelitian yang dipersiapkan c. Dokumentasi Pengambilan sebuah
sebelumnya oleh penulis. Adapun data-data data melalui dokumen-dokumen,
tersebut terdiri dari: a. Data hasil wawancara foto-foto, arsip atau surat-surat
dengan Kepala Kantor Imigrasi Kelas I yang diperlukan.
Khusus TPI Medan, pejabat Eselon III dan Adapun teknik analisis data yang
IV serta pegawai di Kantor Imigrasi Kelas I digunakan dalam penelitian ini adalah
Khusus Medan mengenai Pengaruh Work dengan metode kualitatif yaitu dengan
from Home terhadap Kinerja Aparatur Sipil mendeskripsikan serta menganalisis data
Negara di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus yang telah diperoleh yang selanjutnya
TPI Medan. b. Data dokumentasi penelitian, dijabarkan dalam bentuk penjelasan
berupa foto-foto pelaksanaan penelitian. 2. yang sebenarnya. Untuk mengolah dan
Data sekunder adalah data yang diperoleh menganalisis data, penulis menggunakan
dan dikumpulkan secara tidak langsung data model interaktif yang meliputi empat
dari sumber-sumber lain seperti, dokumen- komponen5, di antaranya:
dokumen laporan, buku-buku ilmiah yang
a. Pengumpulan data
relevan dengan penelitian ini.
b. Reduksi Data

5 Matthew B. Miles, Analisis Data Kualitatif: Buku


4 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Sumber Tentang Metode-Metode Baru (Jakarta:
Dan R & D (Bandung: Alfabeta, 2006). Universitas Indonesia, 1992).

226
Pengaruh Work From Home Terhadap Kinerja Aparatur Sipil Negara di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan
Rezeky Ana Ashal

c. Penyajian Data
Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI
d. Penarikan Kesimpulan. Medan merupakan salah satu unit kerja
Kementerian Hukum dan HAM yang meraih
PEMBAHASAN predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)
Pelaksanaan Work from Home di Kantor pada tahun 2018, dan tahun 2020 ini Kantor
Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan juga
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri meraih penghargaan dari Kementerian
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Pemberdayaan Aparatur Negara dan
Indonesia No. M.01.PR.07.04 Tahun 2006 Reformasi Birokrasi sebagai unit kerja
tentang peningkatan kelas Kantor Imigrasi pelayanan dengan predikat Wilayah Birokrasi
dari Kelas I menjadi Kelas I Khusus dan Bersih dan Melayani (WBBM). Predikat
Kantor Imigrasi dari Kelas III menjadi Kelas WBBM merupakan sebuah penghargaan
II, maka Kantor Imigrasi Kelas I Medan juga yang diberikan kepada satuan kerja (satker)
mengalami peningkatan menjadi Kantor yang telah berkomitmen untuk memberikan
Imigrasi Kelas I Khusus Medan. Kemudian pelayanan publik yang baik dengan
pada tahun 2018, Kantor Imigrasi Kelas I enam aspek penilaian, yakni manajemen
Khusus Medan berganti nomenklatur sesuai perubahan, manajemen SDM, pelayanan
dengan Peraturan Menteri Hukum dan Hak publik, tata laksana, akuntabilitas serta
Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor pengawasan.
19 Tahun 2018 Tentang Organisasi dan Sesuai Nota Dinas Kepala Kantor
Tata Kerja Kantor Imigrasi menjadi Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan tanggal 18
Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan. Pasal Maret 2020 tentang Pemberitahuan Berdinas
6 Ayat 1 dari peraturan tersebut berbunyi Dari Rumah (Work from Home) di Lingkungan
“Kanim Kelas I Khusus TPI membawahi TPI Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan,
pada wilayah kerjanya yang terdiri atas: a. maka sejak tanggal tersebut seluruh
Bagian Tata Usaha; b. Bidang Dokumen Aparatur Sipil Negara Kantor Imigrasi Kelas
Perjalanan dan Izin Tinggal Keimigrasian; c. I Khusus TPI Medan mulai melaksanakan
Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi tugas kedinasan di rumah atau di kantor
Keimigrasian; d. Bidang Intelijen dan secara bergantian sesuai jadwal yang sudah
Penindakan Keimigrasian; dan e. Bidang ditentukan.
Tempat Pemeriksaan Imigrasi”. Work from Home adalah salah satu istilah
Wilayah kerja Kantor Imigrasi Medan bekerja dari jarak jauh (remote working), lebih
terdiri dari 6 (enam) Kabupaten/Kota yang tepatnya melakukan pekerjaan yang biasa
meliputi 75 (tujuh puluh lima) kecamatan. dilakukan di kantor dari rumah. Jadi pekerja
Kabupaten/Kota yang menjadi wilayah kerja tidak perlu datang ke kantor tatap muka
Kantor Imigrasi Medan adalah sebagai dengan para pekerja lainnya.
berikut: Istilah Work from Home sudah
1. Kabupaten Deli Serdang; tidak asing lagi bagi sebagian orang.
2. Kabupaten Karo; Para freelancer, karyawan startup, dan
3. Kabupaten Langkat; perusahaan besar lain selama ini banyak
4. Kabupaten Serdang Bedagai; yang sudah melakukan remote working atau
bekerja dari mana saja. Namun, remote
5. Kota Binjai;
working atau dalam penelitian ini Work from
6. Kota Medan6.
Pribadi. Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI
Medan.11 Mei 2020.
6 Saroha Manullang. Hasil Wawancara

227
JIKH Vol. 14, No. 2, Juli 2020: 223-242
p- ISS N: 1 9 7 8 -2 2 9 2 e- ISS N: 2 5 7 9 -7 4 2 5

Home di tengah-tengah pandemi COVID-19 Kesehatan Republik Indonesia tentang


tentu akan memberikan perubahan suasana upaya pencegahan penularan Covid-19 di
bekerja bagi para pegawai. tempat kerja, penetapan Keputusan Presiden
Bekerja dari rumah berarti pekerjaan Nomor 7 Tahun 2020 tentang Gugus Tugas
berbayar yang dilakukan terutama dari Percepatan Penanganan Covid-19 dan
rumah (minimal 20 jam per minggu)7. Bekerja Surat Edaran Menteri Pendayagunaan
dari rumah akan memberikan waktu yang Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
fleksibel bagi pekerja untuk memberikan (Menpan RB) Nomor 34 Tahun 2020 tentang
keseimbangan hidup bagi karyawan. Disisi Perubahan Surat Edaran Menteri PAN-RB
lain juga memberikan keuntungan bagi Nomor 19 Tahun 2020 tentang Penyesuaian
organisasi. Sistem Kerja Aparatur Sipil Negara dalam
Sebelum adanya instruksi bagi pekerja, Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19 di
Lingkungan Instansi Pemerintah.
khususnya Aparatur Sipil Negara untuk
melakukan Work from Home, wacana Mengutip Surat Edaran Menteri PAN-
Aparatur Sipil Negara bisa bekerja di rumah RB tersebut terdapat beberapa ketentuan.
sebenarnya sudah muncul pada pertengahan Pertama, penyesuaian sistem kerja Aparatur
bulan Agustus tahun 2019 seperti yang Sipil Negara di Instansi Pemerintah dapat
disampaikan oleh Menteri PAN-RB Syafruddin bekerja di rumah/tempat tinggal (Work
setelah melihat perkembangan teknologi saat from Home), namun Pejabat Pembina
ini8. Dengan memanfaatkan teknologi, siapa Kepegawaian (PPK) memastikan minimal
pun bisa bekerja di mana saja, kapan saja. terdapat 2 level Pejabat Struktural tertinggi
Namun, wacana ini juga masih ada pro dan tetap melaksanakan tugasnya di kantor
kontra terkait kesiapan baik pegawainya agar penyelenggaraan pemerintahan
sendiri dan juga saran dan prasarana saat dan pelayanan kepada masyarakat tidak
bekerja di rumah. terganggu.
Dengan pandemi COVID-19 yang sudah Pejabat Pembina Kepegawaian
cukup menyebar di Indonesia, wacana yang Kementerian/Lembaga/Daerah agar
mulanya hanya di implementasikan di salah mengatur sistem kerja yang akuntabel dan
satu instansi dan untuk beberapa pegawai selektif dalam mengatur pejabat/pegawai
saja (sebelumnya rencana Aparatur Sipil di lingkungan unit kerjanya yang dapat
Negara bisa bekerja dari rumah akan diuji coba bekerja dari rumah/tempat tinggal (Work from
pertama kali di Kementerian Perencanaan Home) melalui pembagian kehadiran dengan
Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas), mempertimbangkan: jenis pekerjaan, peta
siap ataupun tidak harus dilakukan untuk sebaran Covid-19 resmi dari Pemerintah,
mencegah penyebaran virus tersebut. domisili pegawai, kondisi kesehatan
pegawai, kondisi kesehatan keluarga
Penerapan Work from Home ini menjadi
pegawai (dalam status pemantauan/ diduga
salah satu wujud responsif seluruh rakyat
/ dalam pengawasan / dikonfirmasi terjangkit
Indonesia terhadap imbauan Kementerian
Covid-19), riwayat perjalanan luar negeri
pegawai dalam 14 hari terakhir, riwayat
7 Tracey Crosbie and Jeanne Moore, Work-Life
Balance and Working from Home (Social Policy
interaksi pegawai dengan penderita Covid-19
and Society, 2004). dalam 14 hari terakhir, serta efektivitas
8 Hari Ariyanti, “Mendagri Soal ASN Kerja Dari pelaksanaan tugas dan pelayanan unit
Rumah: Terpenting Pelayanan Tak Terganggu,”
Merdeka.Com, n.d., https://www.merdeka.com/ organisasi.
peristiwa/mendagri-soal-asn-kerja-dari-rumah-
terpenting-pelayanan-tak-terganggu.html.

228
Pengaruh Work From Home Terhadap Kinerja Aparatur Sipil Negara di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan
Rezeky Ana Ashal

Aparatur Sipil Negara yang bekerja Kedua, penyelenggaraan kegiatan dan


di rumah (Work from Home) harus perjalanan dinas. Kegiatan tatap muka yang
berada di rumah/tempat tinggal masing- menghadirkan banyak peserta agar ditunda/
masing kecuali dalam keadaan mendesak dibatalkan, penyelenggaraan rapat dilakukan
(terkait ketersediaan pangan, kesehatan, secara selektif sesuai prioritas dan urgensi
keselamatan diri dan keluarga serta harus dengan memanfaatkan Teknologi Informasi
melaporkannya kepada atasan langsung). (TI) dan media elektronik yang tersedia,
Aparatur Sipil Negara yang bekerja di rumah apabila harus diselenggarakan rapat tatap
(Work from Home) dapat mengikuti rapat/ muka karena urgensi yang sangat tinggi,
pertemuan penting yang harus dihadiri melalui maka perlu memperhatikan jarak aman antar
sarana teleconference / video conference. peserta rapat (social distancing).
Kegiatan tersebut dapat dilihat dari Giat ini juga sudah dilaksanakan di
beberapa dokumentasi sebagai berikut: Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan,
sebagai berikut:

Gambar 1: Video Conference laporan harian


bidang Inteldakim
Gambar 3: Para Pejabat Struktural sedang
mengikuti teleconference

Gambar 4: Para Pejabat Struktural sedang


mendengarkan arahan dari Direktur Jenderal
Imigrasi melalui teleconference

Ketiga, penerapan standar kesehatan.


Agar Pejabat Pembina Kepegawaian di
Gambar 2: Video Conference laporan harian Instansi Pemerintah segera melakukan
bidang Teknoinfokim
langkah-langkah pencegahan penyebaran

229
JIKH Vol. 14, No. 2, Juli 2020: 223-242
p- ISS N: 1 9 7 8 -2 2 9 2 e- ISS N: 2 5 7 9 -7 4 2 5

Covid-19 di lingkungan Instansi Pemerintah dan fungsi kepegawaian di lingkungan


sesuai Protokol Kesehatan Penanganan instansi pemerintah masing-masing dalam
Covid-19 yang telah diterbitkan oleh hal ditentukan adanya pegawai di lingkungan
Pemerintah RI dan Himbauan Kementerian kerja yang berada dalam status pemantauan
Kesehatan serta melakukan sterilisasi/ dan/atau diduga dan/atau dalam pengawasan
disinfektan lingkungan kerja masing-masing dan/atau dikonfirmasi terjangkit Covid-19.
instansi pemerintah. Kemudian Pejabat Pembina Kepegawaian
Protokolkesehatanjugasudahditerapkan masing-masing instansi menyampaikan
di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan laporan berisi data Aparatur Sipil Negara
dalam melaksanakan tugas pelayanan yang berada dalam status pemantauan dan/
publik. Seperti yang disampaikan oleh Kepala atau diduga dan/atau dalam pengawasan
Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan dan/atau dikonfirmasi terjangkit Covid-19
dalam sesi wawancara, setiap pegawai yang kepada Menteri PAN-RB.
mendapatkan jadwal berdinas di Kantor, Hal ini juga sudah dilaksanakan di
harus mencuci tangan di beberapa tempat Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan.
yang sudah disediakan, menerapkan social Seluruh pegawai, baik yang berdinas di
distancing dan mewajibkan penggunaan Alat rumah ataupun di kantor, wajib mengisi
Perlindungan Diri (APD) sebelum masuk ke survei tentang kesehatan di aplikasi Sistem
ruangan kantor. Seperti dokumentasi berikut Informasi Kepegawaian (SIMPEG) sebelum
ini: membuka menu absensi mandiri, selanjutnya
seluruh data hasil skrining kesehatan seluruh
pegawai yang telah dikumpulkan oleh
pengelola data kepegawaian, diteruskan ke
tim Monitoring Kesehatan Siaga Covid-19
Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan
Hak Asasi Manusia RI Sumatera Utara.
Hal ini sesuai dengan Surat Edaran
Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum
dan Hak Asasi Manusia RI Nomor: SEK-
KP.09.01-348 Tanggal 01 April 2020 tentang
Penatalaksanaan Monitoring Siaga Covid-19
via SIMPEG.
Gambar 5: Tampilan tempat cuci tangan bagi
Pegawai dan Pengunjung di Kantor Imigrasi Tampilan skrining kesehatan tersebut
Kelas I Khusus TPI Medan seperti gambar-gambar yang ada di bawah
ini:
Setelah itu dilakukan pengecekan
suhu tubuh dan dicatat oleh pegawai yang
bertugas. Jika ada indikasi pegawai dalam
kondisi kurang sehat, maka pegawai tersebut
diharuskan untuk kembali ke rumah dan
beristirahat.
Keempat, laporan kesehatan. Pejabat
Pimpinan Tinggi Pratama atau Kepala Satuan
Kerja pada unit organisasi segera melaporkan
kepada unit kerja yang melaksanakan tugas

230
Pengaruh Work From Home Terhadap Kinerja Aparatur Sipil Negara di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan
Rezeky Ana Ashal

Kepegawaian Kementerian/Lembaga/Daerah
masing-masing.
Hal ini dapat terlihat dari suasana
lingkungan Kantor Imigrasi Kelas I Khusus
TPI Medan sebagai berikut:

Gambar 6: Notifikasi di Aplikasi SIMPEG


untuk pelaporan kondisi kesehatan pegawai

Gambar 8: Pengambilan foto Biometrik untuk


pembuatan paspor

Gambar 7: Tampilan beberapa pertanyaan


terkait kesehatan pegawai Kementerian
Hukum dan HAM RI melalui aplikasi SIMPEG

Kelima, untuk aturan lain-lainnya Menteri


PAN-RB dalam Surat Edaran menyebutkan
bahwa para pimpinan Instansi Pemerintah Gambar 9: Lingkungan Kantor Imigrasi Kelas
bertanggung jawab dalam melakukan I Khusus TPI Medan
pelaksanaan dan pengawasan pelaksanaan
ketentuan Surat Edaran ini pada masing-
masing unit organisasi di bawahnya.
Ketentuan pelaksanaan lebih lanjut
mengenai penyesuaian sistem kerja Aparatur
Sipil Negara dalam upaya pencegahan
penyebaran Covid-19 di lingkungan lnstansi
pemerintah diatur oleh Pejabat Pembina

231
JIKH Vol. 14, No. 2, Juli 2020: 223-242
p- ISS N: 1 9 7 8 -2 2 9 2 e- ISS N: 2 5 7 9 -7 4 2 5

sudah disosialisasikan melalui media sosial


Kantor seperti berikut ini:

Gambar 10: Lingkungan kerja di Tempat


Pemeriksaan Imigrasi Bandara Internasional
Kualanamu

Gambar 12: Informasi di social media tentang


pemberhentian sementara Unit Layanan
Paspor di Kualanamu, Deli Serdang.

Dengan ini diharapkan Aparatur Sipil


Negara tetap dapat melakukan pekerjaan
dengan baik tanpa adanya hambatan dan
gangguan terhadap penyelenggaraan
pemerintahan dan pelayanan publik, serta
pada saat yang bersamaan dapat mengurangi
terjadinya penyebaran COVID-19 di
Gambar 11: Pemeriksaan Dokumen
Indonesia.
Perjalanan di Tempat Pemeriksaan Imigrasi
Bandara Internasional Kualanamu Walaupun berdinas dari rumah, para
Selain itu, guna mencegah Aparatur Sipil Negara tetap wajib membuat jurnal
penyebarluasan Covid-19 dengan harian sebagai dasar pertanggungjawaban
pertimbangan seksama dari masing-masing kinerja kepada atasan langsung dan akan dinilai
kementerian/lembaga/pemda, Kementerian atasan langsung sebagai dasar perhitungan
PAN-RB menghimbau agar untuk sementara tunjangan kinerja.
waktu meniadakan upacara rutin atau Kinerja adalah hasil kerja yang dapat
kegiatan yang mengumpulkan banyak orang dicapai oleh seseorang atau sekelompok
pada saat bersamaan. Aparatur Sipil Negara orang dalam suatu organisasi, sesuai dengan
agar melaksanakan pola hidup bersih dan wewenang dan tanggung jawab masing-
sehat serta melakukan prosedur kesehatan masing, dalam rangka upaya mencapai tujuan
sesuai Protokol Kesehatan dari Pemerintah organisasi bersangkutan secara legal, tidak
untuk Penanganan Covid-19. melanggar hukum dan sesuai dengan moral
Salah satu kebijakan yang diambil dan etika. Dengan kata lain, kinerja adalah
oleh Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus tingkat keberhasilan seseorang atau lembaga
TPI Medan adalah dengan meniadakan dalam melaksanakan pekerjaannya9.
sementara operasional pada Unit Layanan
Paspor Kualanamu di Deli Serdang dan 9 Lijan Poltak Sinambela, Kinerja Pegawai: Teori

232
Pengaruh Work From Home Terhadap Kinerja Aparatur Sipil Negara di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan
Rezeky Ana Ashal

Kinerja pegawai merupakan sesuatu Agar setiap pegawai memiliki kinerja


yang tidak muncul dengan sendirinya, tetapi yang baik, maka perlu diatur dengan baik
perlu dibentuk10. Pembentukan kinerja dapat melalui suatu manajemen. Manajemen
dilakukan jika pegawai merasa bagian yang kinerja adalah manajemen tentang
tidak terpisahkan dari anggota organisasi menciptakan hubungan dan memastikan
karena perilaku pekerja yang memiliki kinerja komunikasi yang efektif12. Manajemen kinerja
adalah mereka mempunyai motivasi untuk memfokuskan tentang apa yang diperlukan
bekerja yang tinggi, mereka lebih senang oleh organisasi, manajer, dan pekerja untuk
dalam melakukan pekerjaannya, sedangkan berhasil. Manajemen kinerja dikelola untuk
ciri pekerja yang kurang memiliki kinerja memperoleh sukses.
adalah mereka yang malas berangkat ke Beberapa faktor yang mempengaruhi
tempat bekerja dan malas dengan pekerjaan kinerja antara lain:
sebagai dampak dari ketidakpuasan. a. Sikap dan mental (motivasi kerja, disiplin
Dengan kata lain bahwa tingkat kinerja kerja, dan etika kerja)
seseorang ditentukan oleh motivasi yang tinggi b. Pendidikan
dalam bekerja. Persoalan kinerja pegawai c. Manajemen kepemimpinan
akan dapat terlaksana dan terpenuhi apabila
d. Tingkat penghasilan
terdapat variabel selain variabel yang telah
e. Gaji dan kesehatan
dikemukakan di atas terpenuhi, yaitu budaya
organisasi. Dapat dikatakan bahwa agar f. Jaminan sosial
pegawai selalu konsisten dan bertanggung g. Iklim kerja
jawab dalam setiap pekerjaannya, organisasi h. Sarana dan prasarana
agar selalu memperhatikan lingkungan di i. Teknologi, dan
mana pegawai melaksanakan tugasnya j. Kesempatan berprestasi13.
misalnya rekan kerja, pimpinan, suasana kerja
Selain itu, ada juga pendapat lain yang
dan hal-hal lain yang dapat mempengaruhi menyatakan bahwa ada 3 (tiga) faktor yang
kemampuan seseorang dalam menjalankan
memengaruhi kinerja pegawai yaitu:
tugasnya.
1. Faktor individu, yaitu kemampuan
Lebih jelasnya, kinerja atau prestasi dan keterampilan melakukan kerja.
kerja adalah: “Sebagai hasil yang telah Kompetensi seseorang dipengaruhi
dicapai seseorang dari tingkah laku oleh beberapa faktor yang dapat
kerjanya dalam melaksanakan aktivitas dikelompokkan dalam dua golongan,
kerja. Informasi tentang tinggi rendahnya yaitu kemampuan & keterampilan kerja
prestasi kerja seorang karyawan tidak dapat serta motivasi dan pandangan hidup
diperoleh begitu saja, tetapi diperoleh melalui kerja.
proses yang panjang, yaitu proses penilaian 2. Faktor dukungan organisasi. Dalam
prestasi kerja karyawan yang disebut istilah melaksanakan tugasnya, pegawai
“performance appraisal”11. memerlukan dukungan organisasi
tempat ia bekerja. Dukungan tersebut
adalah dalam bentuk pengorganisasian,

Pengukuran Dan Implikasi (Yogyakarta: Graha


Ilmu, 2012). 12 Wibowo, Manajemen Kinerja (Jakarta: : PT. Raja
10 Thomas Cummings Worley and Christopher, Grafindo Persada, 2012).
Organization Development & Change (Thomson 13 Sedarmayanti, Manajemen Sumber Daya,
and South Western, 8th Edition, 2005). Reformasi Birokrasi Dan Manajemen Pegawai
11 Edy Sutrisno, Manajemen Sumber Daya Manusia Negeri Sipil (Cetakan Ke Lima) (Bandung: PT.
(Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2011). Refika Aditama, 2011).

233
JIKH Vol. 14, No. 2, Juli 2020: 223-242
p -I S S N: 1 9 7 8 -2 2 9 2 e -I S S N: 2 5 7 9 -7 4 2 5

penyediaan sarana dan prasarana masukan, keluaran, hasil, manfaat, dan


kerja, kenyamanan lingkungan kerja, dampak16.Penilaiantersebuttidakterlepasdari
serta kondisi kerja. Pengorganisasian proses yang merupakan kegiatan mengolah
dimaksudkan untuk memberi kejelasan masukan menjadi keluaran atau penilaian
bagi setiap orang tentang sasaran dalam proses penyusunan kebijakan/
yang wajib dicapai dan apa yang harus program/kegiatan yang dianggap penting dan
dilakukan untuk mencapai sasaran
berpengaruh terhadap pencapaian sasaran
tersebut. Setiap orang perlu memiliki dan
dan tujuan. Pengukuran kinerja digunakan
tahu uraian jabatan & tugas yang jelas.
sebagai dasar untuk menilai keberhasilan
3. Faktor dukungan manajemen, kinerja
dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai
perusahaan dan kinerja setiap orang juga
dengan sasaran dan tujuan yang telah
sangat tergantung dalam kemampuan
manajerial para manajemen atau ditetapkan dalam angka mewujudkan visi dan
pimpinan, baik dengan membentuk misi.
sistem kerja dan hubungan industrial yang Indikator kinerja adalah sebagai berikut:
aman dan harmonis, maupun dengan 1. Mampu meningkatkan target pekerjaan.
mengembangkan kompetensi pekerja, 2. Mampu menyelesaikan pekerjaan tepat
demikian juga dengan menumbuhkan waktu.
motivasi seluruh pegawai untuk bekerja
3. Mampu menciptakan inovasi dalam
secara optimal14.
menyelesaikan pekerjaan.
Kinerja mengacu pada prestasi pegawai
4. Mampu menciptakan kreativitas dalam
yang diukur menurut sumber yang ditetapkan menyelesaikan pekerjaan.
instansi atau organisasi. Pentingnya evaluasi
5. Mampu meminimalkan kesalahan
dan penilaian kinerja yang rasional dan
pekerjaan17.
diterapkan secara obyektif terlihat pada paling
sedikit dua kepentingan, yaitu kepentingan Peningkatan kinerja pegawai di instansi
pegawai dan kepentingan organisasi. Jika pemerintah dapat ditempuh dengan beberapa
hal itu dikerjakan dengan benar, maka para cara, misalnya melalui pemberian kompensasi
yang layak, pemberian motivasi, menciptakan
pegawai, bidang kepegawaian, dan akhirnya
lingkungan kerja yang kondusif, serta
organisasi akan mendapatkan manfaat
pendidikan dan pelatihan. Oleh karena itu,
dengan jaminan bahwa adanya upaya setiap
pegawai diharapkan dapat memaksimalkan
individu pegawai yang mampu memberi
tanggung jawab mereka setelah dibekali
kontribusi pada fokus strategis dari organisasi.
dengan pendidikan dan pelatihan yang
Namun, penilaian kinerja dipengaruhi oleh
berkaitan dengan implementasi pekerjaan
kegiatan lain dalam perusahaan dan pada
gilirannya mempengaruhi keberhasilan mereka.
perusahaan15. Selain itu, lingkungan kerja yang
Pengukuran kinerja merupakan hasil nyaman serta pemberian motivasi pegawai
dari suatu penilaian yang sistematik dan dan kewajiban dari pihak organisasi untuk
didasarkan pada kelompok indikator kinerja mendukung kontribusi para pegawainya
kegiatan yang berupa indikator-indikator dalam rangka mencapai tujuan yang telah

16 Achmad Amins, Manajemen Kinerja Pemerintah


14 Payaman J Simanjuntak, Manajemen Dan Daerah (Yogyakarta: LaksBang, 2009).
Evaluasi Kinerja (Jakarta: Lembaga Penerbit 17 Rr. Susana Andi Meyrina, “Pelaksanaan Reward
FEUI, 2011). Dan Punishment Terhadap Kinerja Pegawai Di
15 Tb. Sjafri Mangkuprawira, Manajemen Sumber Lingkungan Kementerian Hukum Dan HAM,”
Daya Manusia Strategik. (Cetakan Pertama) Jurnal Ilmiah Kebijakan Hukum 11, no. 2 (2017):
(Jakarta: Penerbit Ghalia Indoneisa, 2004). 153.

234
Pengaruh Work From Home Terhadap Kinerja Aparatur Sipil Negara di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan
Rezeky Ana Ashal

ditentukan18. 6. Aparatur Sipil Negara wajib membaca


Untuk memberikan rasa aman dan nyaman Edaran Menteri Kesehatan tentang
bagi pegawai terkait penularan Covid-19 dan Protokol Isolasi Diri Sendiri dalam
pencegahan Covid-19.
mengurangi resiko penyebaran melalui sentuhan
fisik, maka penggunaan mesin absensi sidik jari Larangan Aparatur Sipil Negara saat
dibekukan sementara waktu dan digantikan Work from Home di Lingkungan Kementerian
dengan absensi dalam aplikasi SIMPEG 0.1.6 Hukum dan Hak Asasi Manusia RI adalah:
(Sistem Informasi Kepegawaian Kementerian 1. Tidak meninggalkan rumah selama Jam
Hukum dan HAM RI). Kerja menjalankan Work from Home;
Bagi pegawai (Jabatan Fungsional 2. Menghindari tempat-tempat keramaian
Tertentu dan Jabatan Fungsional Umum) yang berpotensi penyebaran virus
Covid-19;
yang berusia lebih dari 50 tahun, diharapkan
agar berdinas dari rumah masing-masing dan 3. Berkomunikasi dengan orang lain dalam
tidak dikenakan jadwal piket. Hal ini dilakukan jarak kurang dari 1 meter.
karena usia 50 tahun ke atas rentan tertular Yang menjadi perhatian bagi pelaksanaan
penyakit menular. Work from Home adalah:
Setiap hari kerja, setiap bidang tetap 1. Masing-masing Kepala Bagian
menyampaikan Laporan Kegiatan kepada memonitor pelaksanaan Work from
Kepala Kantor. Untuk pengawasan bagiAparatur Home para stafnya dan melaporkan
kepada atasan langsungnya;
Sipil Negara yang berdinas dari rumah, para
Kepala Bidang dan Kepala Seksi melakukan 2. Kegiatan yang pelaksanaannya
video conference kepada pegawainya. melibatkan banyak orang agar
dijadwalkan ulang;
Kewajiban Aparatur Sipil Negara saat Work
3. Menunda perjalanan dinas sampai
from Home di Lingkungan Kementerian Hukum
dengan adanya penetapan yang
dan Hak Asasi Manusia RI adalah:
mengizinkan.
1. Mengisi daftar Absensi melalui aplikasi
Berdasarkan hasil wawancara dengan
Simpeg;
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI
2. Mengerjakan pekerjaan yang diberikan
Medan, pasca ditetapkannya Covid-19 sebagai
oleh Atasan langsungnya dengan bidang
pandemi global, beberapa negara menerapkan
tugasnya;
kebijakan lockdown, sehingga berakibat secara
3. Mengkomunikasikan hal-hal penting
langsung terhadap aktivitas keimigrasian di
dalam melaksanakan tugas Work from
Indonesia tak terkecuali di Kantor Imigrasi Kelas
Home kepada atasan langsung melalui
Aplikasi sesuai dengan bidang tugasnya; I Khusus TPI Medan. Sejak adanya pelaksanaan
Work from Home yang sudah berjalan lebih
4. Menyelesaikan dan melaporkan Target
kurang 2 (dua) bulan ini di Kantor Imigrasi Kelas
pekerjaan sesuai dengan sesuai dengan
penugasan yang diberikan atasan I Khusus TPI Medan, seluruh kegiatan pada
langsung; setiap bidang tugas tidak ada yang terkendala
dan selesai sesuai standar layanan yang ada.
5. Mengisi jurnal harian kerja;
Seluruh bidang juga memanfaatkan aplikasi
teleconference untuk mengawasi aktivitas para
pegawai selama Work from Home. Adapun
18 Rezsa Primanda, “Pengaruh Budaya Organisasi, proses persuratan dihimbau untuk sepenuhnya
Locus of Control Dan Penerapan Sistem Informasi
Terhadap Kinerja Aparat Unit-Unit Pelayanan menggunakan aplikasi SISUMAKER (Sistem
Publik” (Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surat Masuk dan Surat Keluar). Para Kepala
2008).

235
JIKH Vol. 14, No. 2, Juli 2020: 223-242
p- ISS N: 1 9 7 8 -2 2 9 2 e- ISS N: 2 5 7 9 -7 4 2 5

Bidang dan Kepala Sub Bagian serta pegawai mungkin jika tidak diantisipasi akan menjadi
pelaksana juga memberikan jawaban yang penghambat dalam pelaksanaan Work from
sama terkait pelaksanaan Work from Home Home itu sendiri, seperti beberapa hal berikut:
yang berjalan baik sesuai arahan pimpinan. a. Hubungan sosial antar pegawai
Seperti pernyataan yang disampaikan berkurang. Work from Home
oleh Kepala Bidang Intelijen dan Penindakan menyebabkan tidak adanya hubungan
Keimigrasian dalam sesi wawancara, yang lebih dekat antara para pegawai
pelaksanaan Work from Home saat ini dan juga antar pegawai dan atasan. Hal
ini seperti yang disampaikan oleh salah
sangat bagus, karena ini merupakan peran
seorang pegawai jabatan fungsional
serta sebagai Aparatur Sipil Negara yang
tertentu yang menyatakan kesulitan untuk
mematuhi arahan pemerintah untuk memutus
melakukan koordinasi kepada atasan
rantai Covid 19 itu sendiri. Seluruh tugas langsung karena tidak bertemu langsung
yang menjadi target kinerja pegawai juga untuk melakukan koordinasi terkait data
tetap berjalan dengan baik walaupun tidak keimigrasian yang terintegrasi di aplikasi
maksimal secara kuantitas dikarenakan Surat Perjalanan Republik Indonesia
pembatasan jumlah pemohon yang diterima yang ada di lingkungan Kantor;
untuk di proses permohonannya. b. Adanya kendala-kendala teknologi
Halinisejalandenganpenelitiansebelumnya seperti internet yang mati, gangguan
yang menyatakan bahwa keleluasaan ruang pada jaringan dan lain-lain yang bisa
dan waktu serta pemanfaatan teknologi untuk mengganggu pekerjaan. Para pegawai
bekerja bagi pegawai memberi dampak positif juga secara tidak langsung harus
terhadap peningkatan kinerja dan produktivitas memiliki sarana dan prasarana yang
cukup memadai untuk menunjang
pegawai. Dalam beberapa kasus, bekerja secara
pelaksanaan kedinasan di rumah. Kepala
jarak jauh juga memberikan dampak positif bagi
Kantor juga menyatakan bahwa kegiatan
organisasi, seperti penghematan penggunaan
teleconference antara pegawai di masing-
fasilitas kantor dan lain sebagainya19. masing bidang maupun Kantor Imigrasi
Faktor penghambat dalam pelaksanaan Kelas I Khusus TPI Medan ke Kantor
Work from Home di Kantor Imigrasi Kelas Pusat terkadang mengalami kendala
I Khusus TPI Medan. karena bergantung dengan bagus
atau tidaknya kondisi jaringan. Proses
Sejak diberlakukannya jadwal berdinas
adaptasi pegawai dengan penggunaan
dari rumah dan kantor secara bergantian,
teknologi informasi dalam pelaksanaan
keseluruhan kegiatan layanan publik di Kantor tugas sehari-hari yang pastinya memiliki
Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan berjalan kemampuan yang berbeda-beda antar
lancar tanpa ada kendala yang berarti. Hal ini individu juga menjadi faktor penghambat.
berdasarkan laporan harian kegiatan setiap Seperti penggunaan aplikasi SIMPEG
bidang kepada Kepala Kantor Imigrasi Kelas dalam melakukan absensi mandiri yang
I Khusus TPI Medan. terkadang masih ditemukan beberapa
Hanya saja, dari beberapa pegawai pegawai yang masih lupa dan tidak
yang sudah melaksanakan Work from Home mengisi absensi tersebut.
tersebut, penulis menemukan ada hal yang c. Motivasi bekerja mulai pudar. Hal ini
kebanyakan disebabkan karena suasana
19 Eurofound and the International Labour Office,
kerja yang berbeda jauh dengan kerja di
Working Anytime, Anywhere: The Effects on kantor. Terlebih atasan langsung tidak
the World of Work (Geneva, Publications Office bisa mengawasi langsung sehingga
of the European Union, Luxembourg, and the motivasi kerja lama kelamaan menjadi
International Labour Office, 2017).

236
Pengaruh Work From Home Terhadap Kinerja Aparatur Sipil Negara di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan
Rezeky Ana Ashal

hilang. Hal ini seperti yang disampaikan mempertahankan kesehatan pegawai dengan
oleh Kepala Seksi Dokumen Perjalanan menghindari tekanan atasan, situasi kantor
Keimigrasian menyatakan bahwa yang dapat menyebabkan bad mood, dan
beberapa pegawai di seksi tersebut kelelahan saat pulang-pergi kerja.
ada yang mulai menurun motivasinya
Hal ini senada dengan hasil penelitian
dalam bekerja karena beban pekerjaan
sebelumnya yang menyatakan bahwa
seolah-olah dilekatkan kepada pegawai
yang sedang mendapatkan jadwal efektivitas pelaksanaan kinerja pegawai
dinas di kantor saja karena pegawai harus didukung dengan kemudahan dalam
yang bertugas di seksi tersebut juga melakukan perekaman kehadiran bagi
bergantung dengan media utnuk bekerja sebagian pegawai yang dinas di lapangan
yang hanya bisa dilakukan di lingkungan yang lokasinya jauh bahkan sangat jauh dari
kantor. kantor20.
d. Adanya gangguan saat bekerja. Waktu produktif para pegawai juga
Gangguan lingkungan terutama dari semakin meningkat karena mereka memulai
anak dan keluarga terkadang akan bekerja semudah membuka laptop dan
muncul saat bekerja. Hal ini lebih menyeduh teh, tanpa menghamburkan waktu
banyak terjadi bagi pegawai yang sudah yang mungkin cukup lama dalam perjalanan
berumah tangga dan memiliki anak.
dari-ke kantor setiap harinya.
Pengaruh Work from Home terhadap Pada penelitian sebelumnya juga
Kinerja Aparatur Sipil Negara Kantor menyatakan bahwa dengan bekerja secara
Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan. telecommuting (model atau perjanjian kerja
Berdinas dari rumah yang sudah dijalani dimana karyawan memperoleh fleksibilitas
lebih kurang 2 (dua) bulan oleh Aparatur kerja dalam hal tempat dan waktu bekerja
Sipil Negara Kantor Imigrasi Kelas I Khusus dengan bantuan teknologi komunikasi)
TPI Medan ternyata memiliki pengaruh pegawai memiliki perbedaan tingkat
terhadap perbaikan kinerja, terutama terkait keterikatan secara signifikan dan memiliki
dengan pekerjaan yang kompleks. Sistem tingkat keterikatan kerja yang lebih tinggi
kerja remote dapat memberi pengaruh positif dibandingkan dengan karyawan yang bekerja
terhadap employee engagement dan kinerja secara tersentralisasi21.
karyawan. Hasilnya mungkin tidak sama pada Berikut hasil kerja para Aparatur Sipil
setiap pegawai dan untuk setiap pekerjaan, Negara di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus
tetapi paling tampak jelas jika pegawai yang TPI Medan selama melaksanakan Work from
sedang berdinas di rumah tetap memiliki Home, yaitu:
koneksi dengan kantor. 1. Hasil Kerja Pegawai berdasarkan
Hal ini yang sudah berjalan dengan baik Kualitas Pekerjaan yang Dihasilkan.
di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan. Kualitas kerja merupakan suatu hasil
Work from Home dapat meminimalkan yang dapat diukur dengan efektifitas dan
angka bolos kerja, karena pegawai dapat efisiensi suatu pekerjaan yang dilakukan
bekerja dari mana saja dan kapan saja tanpa
terikat tempat dan waktu. Para pegawai 20 Dkk Roy Marten Moont, “Pelaksanaan Pengukuran
juga merasa lebih nyaman dan puas dalam Prestasi Kerja Terhadap Aparatur Sipil Negara
(ASN) Di Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo,”
proses mengerjakan suatu pekerjaan karena
Jurnal Ilmiah Kebijakan Hukum 12, no. 2 (2018):
mereka dapat memilih tempat, suasana, 159.
dan pakaian paling nyaman sesuai dengan 21 Nuri Sadida dan Zulfa Febriani, “Mengikat
Karyawan Dengan Telecommuting,” Jurnal
gaya masing-masing. Mengurangi stres dan Psikogenesis 4, no. 1 (2016): 114–125.

237
JIKH Vol. 14, No. 2, Juli 2020: 223-242
p -I S S N: 1 9 7 8 -2 2 9 2 e -I S S N: 2 5 7 9 -7 4 2 5

oleh sumber daya manusia atau sumber mengatur beban kerja sesuai kemampuan,
daya lainnya dalam pencapaian tujuan mengatur urusan pribadi dan membiasakan
atau sasaran perusahaan dengan baik dan diri untuk bertanggung jawab atas pekerjaan
berdaya guna. yang diberikan. Hasil penelitian tersebut juga
Hal inilah yang menyebabkan antara menunjukkan bahwa pegawai lebih produktif
organisasi yang satu dengan organisasi dan keseimbangan hidup dalam bekerja bagi
yang lain akan bersaing dalam hal pegawai juga lebih baik22.
meningkatkan kualitas, baik itu kualitas 2. Hasil Kerja Pegawai berdasarkan
peningkatan sumber daya manusia maupun Kuantitas Pekerjaan yang Diselesaikan.
kualitas produk. Peningkatan sumber daya Kuantitas kerja yang dimaksud adalah
manusia merupakan suatu kegiatan yang banyaknya pekerjaan yang dapat diselesaikan
dilaksanakan bersama-sama pegawai dan oleh pegawai dalam kurun waktu yang telah
pimpinan dengan tujuan mencari nilai tambah ditentukan. Jika jumlah pekerjaan yang dapat
agar organisasi tersebut dapat menghadapi diselesaikan pegawai semakin banyak, maka
tantangan kompetitif. semakin baik pula kinerja yang dihasilkan.
Kualitas kerja pegawai di setiap Pegawai yang senantiasa berusaha
organisasi publik dibidang pelayanan seperti menyelesaikan pekerjaan yang diberikan,
Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan menunjukkan tanggung jawab yang sangat
berpengaruh pada sisi pelayanan yang akan besar.
dicapai organisasi yang kemudian menuju Dalam hal ini, hasil kerja pegawai
pada kualitas pelayanan publik. berdasarkan kuantitas pekerjaan yang
Dari hasil penyajian data wawancara diselesaikan di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus
mengenai hasil kerja pegawai berdasarkan TPI Medan cukup baik. Berdasarkan hasil
kualitas pekerjaan yang dihasilkan Aparatur observasi, setiap harinya, tiap bidang mengirim
Sipil Negara selama pelaksanaan Work laporan apa saja yang sudah dikerjakan dan
from Home diketahui bahwa pegawai yang melaporkan kepada atasan langsung yang
berdinas baik di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus kemudian disimpulkan dan diterbitkan laporan
TPI Medan maupun di Tempat Pemeriksaan resmi kepada Kepala Kantor. Sehingga dapat
cukup baik, para pegawai cepat dan tanggap diketahui berapa jumlah pemohon yang
dalam melayani pemohon, seperti yang datang secara keseluruhan setiap harinya.
disampaikan oleh Kepala Bidang Tempat Namun, dikarenakan adanya pembatasan
Pemeriksaan Imigrasi dalam sesi wawancara. jumlah pemohon yang diterima untuk
Pegawai yang berdinas di rumah juga cukup dilayani, kuantitas secara nominal baik untuk
responsif dalam menanggapi perintah atasan permohonan paspor dan jumlah kunjungan
walaupun sedang tidak berada di kantor. menurun drastis. Akan tetapi, seluruh layanan
Mereka juga telah melaksanakan tugas pokok publik berjalan dengan baik sesuai Standar
dan fungsinya dengan baik. Hal ini sejalan Operasional Prosedur yang ada.
dengan predikat yang diraih Kantor Imigrasi Kepala Kantor juga menambahkan
Kelas I Khusus TPI Medan, yaitu Wilayah bahwa pelaksanaan fungsi pelayanan
Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi keimigrasian pada Kantor Imigrasi (Kanim)
Bersih Melayani.
Hal ini sejalan dengan hasil penelitian
22 Sabiha Abid dan Daro Khan Barech, “The Impact
sebelumnya yang menyatakan bahwa dengan Of Flexible Working Hours On The Employees
adanya fleksibilitas jam kerja dalam hal ini Performance,” International Journal of Economics,
Commerce and Management V, no. 7 (2017):
berdinas dari rumah, para pegawai dapat 450–466.

238
Pengaruh Work From Home Terhadap Kinerja Aparatur Sipil Negara di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan
Rezeky Ana Ashal

Kelas I Khusus TPI Medan telah dilaksanakan Dengan adanya protokol kesehatan
berdasarkan peraturan Menkumham, Surat ini dan diberlakukan berdinas dari rumah
Edaran Sekretaris Jenderal Kemenkumham, dan kantor sesuai jadwal, layanan publik
Plt. Direktur Jenderal Imigrasi, tentang khususnya keimigrasian seperti permohonan
pencegahan dan penanganan virus corona. paspor tetap berjalan sesuai Standar
Para petugas yang piket diwajibkan Operasional Prosedur dan tanpa kendala
menggunakan masker dan hand sanitizer dan yang berarti.
dilakukan pengecekan suhu tubuh sebelum Hasil penelitian ini membenarkan
bertugas. Setiap ruangan kantor juga penelitian sebelumnya terkait hubungan
dilakukan penyemprotan disinfektan untuk bekerja dari jarak jauh dengan kepuasan
melindungi diri dan mencegah penyebaran dalam bekerja. Semakin puas seorang
covid-19. pegawai terhadap pekerjaannya, maka
Untuk sub bidang Dokumen Perjalanan semakin tinggi motivasinya untuk bekerja dan
Keimigrasian khususnya yang langsung menghasilkan kinerja yang lebih baik. Secara
berinteraksi dengan pemohon paspor, keseluruhan, hasil penelitian sebelumnya
walaupun jumlahnya menurun drastis, tersebut menunjukkan bahwa pegawai yang
para petugas yang berdinas di kantor wajib melakukan pekerjaan dari jauh menganggap
menjalankan protokol kesehatan yang pekerjaan mereka lebih otonom, melaporkan
dianjurkan pemerintah, seperti penggunaan lebih sedikit konflik pekerjaan-keluarga, dan
masker dan face shield, penggunaan sarung mengalami tingkat kepuasan kerja yang lebih
tangan khusus, menjaga jarak dengan tinggi23.
pemohon dan menyarankan pemohon untuk 3. Kedisiplinan Pegawai
menggunakan hand sanitizer sebelum dan Kedisiplinan adalah salah satu faktor
sesudah proses pelayanan keimigrasian. yang penting dalam suatu organisasi.
Bagi para pemohon paspor juga di wajibkan Dikatakan sebagai faktor yang penting karena
untuk menggunakan masker, mencuci tangan disiplin akan mempengaruhi kinerja pegawai
di tempat yang telah disediakan dan dilakukan dalam organisasi. Semakin tinggi disiplin
pengecekan suhu tubuh sebelum masuk ke pegawai, semakin tinggi prestasi kerja yang
lingkungan kantor. Saat menunggu di dalam dapat dicapai. Disiplin adalah merupakan
ruangan juga para pemohon diberikan jarak cerminan besarnya tanggung jawab
dengan memberikan tanda bagi kursi yang seseorang dalam melakukan tugas-tugas
bisa dan tidak bisa untuk digunakan, seperti yang diberikan kepadanya yang mendorong
gambar di bawah ini: semangat dalam kerja seseorang dan secara
langsung berdampak terhadap tercapai atau
tidaknya tujuan suatu organisasi.
Kedisiplinan terhadap jam kerja pegawai
di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan
selama pelaksanaan Work from Home lebih
baik dari sebelumnya. Kedisiplinan terhadap
jam kerja yang berpengaruh langsung

23 Marie Antoinette Schall, The Relationship


Between Remote Work and Job Satisfaction: The
Mediating Roles of Perceived Autonomy, Work-
Gambar 13: Ruang Tunggu Layanan Family Conflict, and Telecommuting Intensity
Permohonan Paspor (San Jose: San Jose State University, 2019).

239
JIKH Vol. 14, No. 2, Juli 2020: 223-242
p- ISS N: 1 9 7 8 -2 2 9 2 e- ISS N: 2 5 7 9 -7 4 2 5

terhadap pelaksanaan/penyelesaian tugas 5. Tanggung jawab Pegawai


dan pekerjaan pegawai yang akhirnya Dari hasil penyajian data mengenai
berdampak pada pelayanan/ hasil dari tanggung jawab pegawai di Kantor Imigrasi
pelayanan yang di terima masyarakat di Kelas I Khusus TPI Medan dapat dikatakan
sekitarnya. Sejak diberlakukannya berdinas sudah cukup baik karena dapat dilihat dari
dari rumah, untuk mengurangi penyebaran pekerjaan yang sudah dilimpahkan kepada
virus corona tersebut, seluruh pegawai pegawai tertentu dengan waktu penyelesaian
melakukan perekaman presensi melalui yang sudah ditentukan, selesai sesuai
aplikasi SIMPEG Kemenkumham melalui dengan waktu yang diminta. Para pegawai
menu Absensi Mandiri. Kegiatan ini bisa yang berdinas di Kantor juga selalu berada
dilakukan dimana saja dan sesuai jam kerja di tempat kerjanya dalam segala keadaan,
kantor yakni 07.30 – 16.00 (Senin-Kamis) selalu mengutamakan kepentingan dinas
dan 07.30 – 16.30 (Jum’at). daripada kepentingan diri sendiri, orang lain
4. Kreativitas Pegawai atapun golongan dan selalu menyimpan dan
Kreativitas merupakan suatu sifat yang memelihara dengan sebaik-baiknya barang-
dapat dilihat dalam kehidupan sehari-hari. barang milik Negara yang dipercayakan
Apabila seorang aparatur tidak memiliki kepadanya.
kreativitas maka aparatur tersebut belum
bisa dikatakan bekerja dengan maksimal. PENUTUP
Agar dalam melaksanakan suatu pekerjaan Kesimpulan
dapat terlaksana dengan baik dan hasilnya Berdasarkan hasil penelitian dan
memuaskan hati masyarakat karena setiap pembahasan yang telah diuraikan
kreativitas seseorang merupakan suatu hal sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa
bagaimana aparatur tersebut bisa dikatakan pelaksanaan Work from Home di Kantor
berhasil dalam melaksanakan tugasnya. Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan berjalan
Untuk itu, setiap aparatur pemerintah wajib baik dan lancar, faktor penghambat dalam
mempunyai kreativitas dalam bekerja. pelaksanaan Work from Home adalah
Terlebih saat ini masalah-masalah yang penggunaan teknologi yang terkadang
timbul terkait pelayanan terhadap masyarakat mengalami gangguan saat digunakan dalam
semakin kompleks yang sebagian besar melaporkan kegiatan saat berdinas di rumah
dipicu perkembangan teknologi informasi dan juga beberapa perangkat dalam bekerja
yang sangat cepat, para Aparatur Sipil Negara yang tidak ada di rumah, sehingga hanya
dituntut untuk selalu dapat menyesuaikan diri pegawai yang mendapat jadwal dinas di Kantor
serta dapat menciptakan inovasi-inovasi yang yang bisa mengerjakan pekerjaan tertentu
dapat merespon tuntutan masyarakat. dan pengaruh Work from Home terhadap
Di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI kinerja Aparatur Sipil Negara di Kantor
Medan, para pegawainya memiliki tingkat Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan adalah
kreativitas yang sangat baik. Hal ini dapat meningkatnya rasa kesetiaan dan integritas
dilihat dari inovasi-inovasi yang dilaporkan Aparatur Sipil Negara sehingga secara tidak
setiap bidang yang secara tidak langsung langsung meningkatkan semangat kinerja
mendukung program Wilayah Bebas dari individu karena bekerja di rumah lebih
Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan menyenangkan dan lebih menenangkan
Melayani. bagi pegawai yang biasa memiliki rutinitas
harus berangkat pagi dan pulang ke rumah
di sore ataupun malam hari. Pekerjaan juga

240
Pengaruh Work From Home Terhadap Kinerja Aparatur Sipil Negara di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan
Rezeky Ana Ashal

akan lebih efektif dan efisien baik dari segi DAFTAR PUSTAKA
finansial, waktu, dan juga tenaga. Pelayanan
Amins, Achmad. Manajemen Kinerja
publik di semua bidang juga terlaksana Pemerintah Daerah. Yogyakarta:
dengan baik sesuai Standar Operasional LaksBang, 2009.
Prosedur dan ditambah dengan protokol
Arikunto, S. Metodologi Penelitian Suatu
kesehatan yang dianjurkan pemerintah. Pendekatan Proposal. Jakarta: PT.
Saran Rineka Cipta, 2002.
Hal-hal yang disarankan agar Work Ariyanti, Hari. “Mendagri Soal ASN Kerja
from Home dapat tetap produktif dan tetap Dari Rumah: Terpenting Pelayanan Tak
menghasilkan kinerja yang berkualitas bagi Terganggu.” Merdeka.Com, n.d. https://
atasan adalah: www.merdeka.com/peristiwa/mendagri-
1. Memeriksa kehadiran pegawai setiap soal-asn-kerja-dari-rumah-terpenting-
hari kerja; pelayanan-tak-terganggu.html.
2. Menjaga intensitas komunikasi terkait Barech, Sabiha Abid dan Daro Khan. “The
pekerjaan kepada setiap pegawai; Impact Of Flexible Working Hours On The
3. Meletakkan tanggung jawab terhadap Employees Performance.” International
target sasaran kinerja masing-masing Journal of Economics, Commerce and
pegawai; Management V, no. 7 (2017): 450–466.
4. Memberi kepercayaan sepenuhnya Crosbie, Tracey, and Jeanne Moore. Work-
kepada pegawai terhadap tugas yang Life Balance and Working from Home.
diembannya. Social Policy and Society, 2004.
Eurofound and the International Labour
Saran untuk para pegawai:
Office. Working Anytime, Anywhere: The
1. Menjunjung tinggi integritas terhadap Effects on the World of Work. Geneva,
organisasi; Publications Office of the European
2. Menyusun jam kerja secara teratur; Union, Luxembourg, and the International
3. Merencanakan alur kerja pribadi; Labour Office, 2017.
4. Mengatur jam istirahat sesuai kebutuhan; Febriani, Nuri Sadida dan Zulfa. “Mengikat
5. Menciptakan etos kerja yang unggul. Karyawan Dengan Telecommuting.”
Jurnal Psikogenesis 4, no. 1 (2016):
UCAPAN TERIMA KASIH 114–125.
Penulis mengucapkan terima kasih Humas MenPAN-RB. “Pencegahan
kepada Badan Penelitian dan Pengembangan Penyebaran Virus Covid-19 Dengan
Hukum dan HAM atas kesempatan yang Kerja Di Rumah Bagi AS.” Menpan.
diberikan, Kepala Kantor dan seluruh Pejabat Go.Id. https://www.menpan.go.id/site/
Struktural serta rekan pegawai Kantor berita-terkini/pencegahan-penyebaran-
virus-covid-19-dengan-kerja-di-rumah-
Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan yang
bagi-asn.
telah membantu hingga selesainya penelitian
Mangkuprawira, Tb. Sjafri. Manajemen
ini.
Sumber Daya Manusia Strategik.
(Cetakan Pertama). Jakarta: Penerbit
Ghalia Indoneisa, 2004.
Meyrina, Rr. Susana Andi. “Pelaksanaan
Reward Dan Punishment Terhadap
Kinerja Pegawai Di Lingkungan
Kementerian Hukum Dan HAM.” Jurnal

241
JIKH Vol. 14, No. 2, Juli 2020: 223-242
p- ISS N: 1 9 7 8 -2 2 9 2 e- ISS N: 2 5 7 9 -7 4 2 5

Ilmiah Kebijakan Hukum 11, no. 2 (2017): Surat Edaran Menteri Pendayagunaan
153. Aparatur Negara dan Reformasi
Miles, Matthew B. Analisis Data Kualitatif: Birokrasi (Menpan RB) Nomor 34 Tahun
Buku Sumber Tentang Metode-Metode 2020, 2020.
Baru. Jakarta: Universitas Indonesia, Sutrisno, Edy. Manajemen Sumber Daya
1992. Manusia. Jakarta: Kencana Prenada
Primanda, Rezsa. “Pengaruh Budaya Media Group, 2011.
Organisasi, Locus of Control Dan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Penerapan Sistem Informasi Terhadap Aparatur Sipil Negara. 2014.
Kinerja Aparat Unit-Unit Pelayanan Wibowo. Manajemen Kinerja. Jakarta: : PT.
Publik.” Universitas Muhammadiyah Raja Grafindo Persada, 2012.
Surakarta, 2008.
Widyaningrum, Gita Laras. “WHO Tetapkan
Roy Marten Moont, Dkk. “Pelaksanaan COVID-19 Sebagai Pandemi Global,
Pengukuran Prestasi Kerja Terhadap Apa Maksudnya?” Nationalgeographic.
Aparatur Sipil Negara (ASN) Di Dinas Grid.Id, n.d. https://nationalgeographic.
Pertanian Provinsi Gorontalo.” Jurnal grid.id/read/132059249/who-tetapkan-
Ilmiah Kebijakan Hukum 12, no. 2 (2018): covid-19sebagai-pandemi-global-apa-
159. maksudnya.
Schall, Marie Antoinette. The Relationship Worley, Thomas Cummings, and Christopher.
Between Remote Work and Job Organization Development & Change.
Satisfaction: The Mediating Roles of Thomson and South Western, 8th
Perceived Autonomy, Work-Family Edition, 2005.
Conflict, and Telecommuting Intensity.
San Jose: San Jose State University,
2019.
Sedarmayanti. Manajemen Sumber Daya,
Reformasi Birokrasi Dan Manajemen
Pegawai Negeri Sipil (Cetakan Ke Lima).
Bandung: PT. Refika Aditama, 2011.
Simanjuntak, Payaman J. Manajemen Dan
Evaluasi Kinerja. Jakarta: Lembaga
Penerbit FEUI, 2011.
Sinambela, Lijan Poltak. Kinerja Pegawai:
Teori Pengukuran Dan Implikasi.
Yogyakarta: Graha Ilmu, 2012.
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif,
Kualitatif Dan R & D. Bandung: Alfabeta,
2006.
Surat Edaran Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
(Menpan RB) No.19 Tahun 2020 tentang
Penyesuaian Sistem Kerja Aparatur
Sipil Negara (Aparatur Sipil Negara)
dalam Upaya Pencegahan Covid-19 di
Lingkungan Instansi Pemerintah, 2020.

242

Anda mungkin juga menyukai