Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Pewawancara :yaa bakap. Kemudia kalau dulu kuliahnya dimana atau sejarah
Bapak Indro : ikip malang itu pilihan kedua, pilihan pertama di kedokteran brawijaya.
Saya memang memilih malang karena hawanya sejuk, jadi itu pilihan sya
Bapak Indro : Krena bapak saya guru sd, dan semacam ada teladan ada idola yang saya
lihat. Sejarahnya dari smp. Nilai niologi saya selalu menonjol bahkan
terkenal satu sekolahan sehingga guru smp biologi saya memberi motivasi
lebih semangat lagi belajar. Waktu saya ditanya citacita apa . nah kmudian
saya jawab citacita saya dokter
Pewawancara :dokter ?
Bapak Indro : nah hal yang mirip satu rumpun yaitu biologi jdi itu ada kesinambungan
antara citacita dokter dengan guru biologi
Pewawancara :terus kenapa ndak dilanjut apa namanya menjadi dosen , kenapa
memilih guru sma gtu pak ?
Bapak Indro : sebenarnya dulu saya ada peluang menjadi dosen, ketika itu tahun 88
saya lulus pas 4 tahun itu tidak memilih skripsi waktu itu boleh karena
adik saya sudah antri dua mau kuliah jadi menghemat biaya orang tua jadi
saya mempercepat lulus supaya segera kerja. Menjadi guru smp maupun
sma siap
Bapak Indro : saya lulus keduian menunggu buat program tid yaitu tunjangan ikatan
dinas beasiswa dan ditempatkan seluruh indonesia. Lah ternyata harus
menunggu sk tahun 90 itupun ditempatkan di sma 1 pulau bawean
kabupaten gresik
Bapak Indro : bukan sya mutasi ke sma 1 tambakboyo tuban kemudian tahun 2010
pindah ke sma 1 tuban
Bapak Indro : Ya untuk pembelajarann sma1 karena kualitas muridnya juga unggul saat
ini menggunakan ukbm yaitu unit kegiatan belajar mandiri jadi murid
muridi itu lebih aktif mencari sumber belajar, guru seperti fasilitator jadi
anakanak lebih aktif memberikan jawaban, mencari sumber jawaban atas
pertanyaan yang di ukbm. Jadi siswanya aktif, lebih aktif. Guru aktif
memonitor sehigga tidak bisa dikatakan pasif ya. Jadi selalu keliling anak
peranak itu kita pantau aktivitasnya bagaimana kalau ada yang pasif atau
gimna kita menginterfresi memberikan motivasi knpa? Apa masalahnya ?
Bapak Indro : Iyaaa jadi ukbm itu memang anak anak mengerjakan pesonal ada juga
dikerjakan perkelompok jadi kita mematau setiap mengerjakan mandiri
atau kelompok. Kita harus mantau. Pasti anak anak klau tidak pantau
seenaknya sendiri jadi tetep butuh motivasi guru
Pewawancara :Jadi kalau siswanya ada yang kurang ditanyain langsung gtu ?
Bapak Indro : Iya sip jadi ada yang kurang perhatian juga bisa, kurang merhatikan
pelajaran aa kita harus tanggap jadi ibaratnya. 36 anak itu harus dalam
pantauan. Anggapannya mata guru menjadi cctv tidak lepas dari
pandangan guru
Pewawancara :Tapi kan bapak mengajarnya tidakk hanya satu kelas pak?
Bapak Indro : Ketika didalam kelas itu artinya kita harus tau. Mana siswa yang aktif
atau yang tidak aktif artinya juga nanti dalam penilaian juga harus
dibedakan. Anak yang aktif mengerjakan tugas-tugas ukbm ada yng aktif
mengerjakan tugas tapi nilaina biasa ada yang aktif nilainya bagus. Jdi ini
kan harus dipertimbangkan sendiri. Ada yang malas nilainya kurang bagus
jadi motivasinya beda juga artinya nilainya kurang bagus karena kurang
sungguh sungguh lah ini itu yang ukbm. Skrang sma 1 sistemnya sudah
sks. Ini sebenarnya sks di sma satu kan diantara yang saya ajar itu 2 tahun
jadi 6 semester selama 2 tahun
Bapak Indro : Tidak ada ekselerasi namanya tapi ada yang menempuh selama 2 tahun
ttapi tetep 6 semesterkebetulan sya memegang disemester 4 sampe 6
Bapak Indro : Jadi 6 semester itu disistem reguler ditempuh selama 3 tahun.
Setahunnya kan 2 smester. Lha klau sistem sks itu bisa satu tahunnya 3
semester jadi anaknya lebih cepat lebih aktif untuk mengerjakan ukbm. Itu
sma ukbm cumak dengan teknik teknik itu jadi mereka harus melampaui
dari 6 semester itu 2 tahun
Pewawancara :Berpa pak anak sma 1 yang menempuh sistem sks selama 2 tahun
Bapak Indro : Sma1 ini yang menempuh sistem percepatan ada 13 anak
Pewawancara :Terus untuk pembelajaran biologi sendiri yang menonjol dari mata
pelajaran lain itu apanya pak ?
Bapak Indro : Yang jelas banyak praktek. Praktek dibeberapa topik tertentu ini kan
istilahnya a tidak dilakukan dikelas tapi dilakukan di laboratorium, ada
juga praktiknya diluar laboratorium seperti anak anak msalkan kegiatan
praktikum fotosintesis ini kan dilakukan diluar ruangan jadi kan suasaya
berbeda semacam rekreasi kayak permainan tapi tetep ilmiah kemudian
ada percobaan pertumbuhan ini juga praktiik hidroponik ini juga
dilakukan di dalam ruangan maupun di dalam ruangan yang membuat
anak anak itu yaa ada suasana yang segar tidak jenuh di dalam ruangan
saja
Bapak Indro : Itu semuanya ditinggal di depan kelas kebetulan di sma1 kan tiap kelas
ada icon yak untuk adiwiyata trus untuk hasil praktik hidroponik itu
sekalian bisa menjadi hiasan di kelas sehingga dapet nilai biologinya
dapet nilai projectnya dapet kemudian nilai estetika sehingga
mempercantik kelas itu sendiri
Bapak Indro : Ya setiap tahun berubah jadi berubah dan adik kelasnya membuat yang
baru
Bapak Indro : Ya diawa pulang yang alama dibawa pulang kemudian adik kelas yang
bru merancang yang baru gitu
Bapak Indro : Yang dulu pernah dilakukan itu, sistemnya adalah sistem in on in. Jadi
ada yang daring, jadi dalam jaringan ya...jadi sistem online. ada beberapa
tatap muka tapi lebih banyak yang daring waktu itu. jadi
aaa...pembelajaran diklatnya itu dilakukan daring, jadi para guru itu
komunikasi dengan narasumber dari rumah-rumah atau dari sekolah
mereka, jadi aaa… ada apa kegiatan diskusi, ada forum dan sebagainya,
mungkin mahasiswa sudah mengenal itu ya. Ini waktu itu, ada daring
nanti akhirnya ada aa.. diakhiri dengan posttest. Ya itu, jadi itu tahun 2015
sudah ada PKB itu, 2014-2015 ya itu pernah ada PKB. Kemudian, untuk
biologi kebetulan saya juga menjadi pengurus biologi atau MGMP itu, eeh
ada peningkatan kompetensi guru itu melalui namanya diklat inkuiri, ada
diklat STEM. Nah ini juga meningkatkan keprofesionalan bapak dan ibu
guru biologi di kabupaten tuban.
Pewawancara : menurut pandangan bapak apa tujuan dan manfaat dari sertifikasi
guru?
Bapak Indro : tujuan dan manfaat sertifikasi guru antara lain sangat membantu guru
bisa menambah referensi misalnya dengan pembelian buku-buku
referensi, pembelian laptop, pembelian brbagai alat dan bahan yang
mendukung tugas guru, pemasangan wifi di rumah sehingga melancarkan
dalam mengupdate informasi
Bapak Indro : untuk pedagogik itu ee...yang kami...kami apa alangi ada memang
ee...namanya program PKB (Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan).
Ada diklat PKB yang kebetulan ee...saya juga terlibat di dalamnya ini.
Dalam PKB (Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan) itu ada 2 materi
yaitu pedagogik dan keprofesionalan ya... jadi 2 itu pedagogik dan
keprofesionalan itu adalah materi yang dijabarkan dalam 10 modul. Jadi
10 modul itu ada pedagogiknya ada keprofesionalannya sekaligus yang
mana diklat itu akan diambil dengan satu apa... ujian akhir atau posttest,
yang posttest itu akan menentukan nilai dari guru-guru itu apakah
nilainya amat baik, baik, cukup ataupun sedang. Jadi ada 10 modul ya...10
modul yang... mana di dalam 10 modul itu ada pedagogik dan
keprofesionalan. Nah...disitulah kami para guru termasuk guru biologi
mengikuti itu. Saya kira juga pada pelajaran lain juga ada itu PKB
Bapak Indro : yang dulu pernah dilakukan itu sistemnya adalah sistem in on in,
nahh...jadi ada yang daring. Daring dalam jaringan ya.. sistem online ya..
ada beberapa tatap muka tapi lebih banyak yang daring waktu itu. Jadi
ee...pembelajaran diklatnya itu dilakukan daring jadi para guru itu
komunikasi dengan narasumber dari rumah-rumah atau dari sekolah
mereka jadi ee...ada apa kegiatan diskusi ada forum dan sebagainya.
Mungkin untuk mahasiswa sudah megenal itu yaa... Ini waktu itu ada
daring dan nanti artinya ee...ada diakhiri oleh postetest. Nah itu, jadi itu
tahun...tahun 2015 sudah ada PKB itu. 2014-2015 yaa...itu pernah ada
PKB. Kemudian untuk biologi guru biologi Tuban kebetulan saya juga
menjadi pengurus biologi atau MGMP itu ee...ada peningkatan
kompetensi guru itu melalui namanya ee...diklat inkuiri ada diklat STEM
nah...ini juga meningkatkan kerpofesionalan bapak ibu guru biologi di
kabupaten Tuban.
Bapak Indro : yaa...MGMP ini untuk sekarang MGMP ini ee...semua guru, semua
guru itu diwajibkan menjadi anggota komunitas MGMP nahh... jadi
semua guru...
Bapak Indro : iyaa.. menjadi itu supaya data mereka itu masuk ke pusat. Nahh...
jadi data mereka masuk ke pusat. Nah...kebetulan saya sebagai ketua
MGMP disitu saya sebagai ketua komunitas sehingga kalo ada...
Bapak Indro : ehmm... saya lepas sudah berapa tahun sudah lama sekali. Yaa.. dulu
pernah menjadi sekertaris, menjadi wakil terus jadi ketua ini ee... mau
mundur ndak ada yang mau ganti hehe... Maunya ini sudah...sudah
maunya tahun ini tahun terakhir. Yaa.. itu ee... jadi setiap guru yang baru
ini kita ajukan untuk menjadi apa anggota komunitas. Mereka saya minta
berhubungan dngan petugas di cabang dinas sehingga nanti kalo mereka
sudah diusulkan ke pusat ke operator ini saya nanti tinggal meng ACC
untuk menerima menjadi anggota komunitas. Nahh...untuk pelatihan-
pelatihan yang berskala nasional artinya yang ee...pelatihan itu biasanya
untuk biologi ini kita kerjasama dengan P4TK Bandung P4TK IPA
Bandung. Kebetulan MGMP biologi Tuban untuk biologi ini ada kerja
sama denga P4TK Bandung sejak tahun 2017 yaa.. 2017 itu ada pealatihan
inkuri ini cuman ada keterbatasan waktu itu yang menjadi guru disana
hanya 20 nahh...hanya 20 demikian juga waktu diklat STEM itu juga 20
yang terakhir itu ada namanya PKP juga 20...20 peserta. Sehingga kita
pilih kita kalo yang...yang inkuiri ini kita pilih secara merata semua
sekolah satu...satu yaa.. tapi untuk yang PKP kemarin berzonasi sehingga
zonasi berarti yang terdekat dengan SMA 1 yaa...jadi karena ini program
dari pusat, keterbatasan dana sehingga yaa...yang mendapatkan hanya
terbatas hanya 20 yang lain menyimak dan dapat share dari desiminasi
yaa...dapat pada pertemuan berikutnya kita memberi desiminasi pada
semua anggota apa apa..yang dilatihkan itu.
Bapak Indro : tidak...tidak setiap sabtu karena mereka harus ada uang dari sekolah
transaport maka dibatasi satu semester itu 5 pertemuan
Bapak Indro : 5 pertemuan... kalo setiap sabtu kan nanti malah apa ya... sekolahnya
nanti nggak kuat sangunya nanti yaa...nah ini mereka kan harus dapat
transprot itu dan ada iuran adminsitrasi di MGMP
Bapak Indro : kalo yang terdata di ee...komuntias itu ada sekitar 40 lebih.. 40 tapi
tidak semua
Bapak Indro : itu SMA dan MA yaa...dari MA...MA swasta kalo yang MA negeri
nggak masuk...nggak nggak
Pewawancara : ehmm... heeh... heeh... heeh... itu yang MGMP sendiri. Nahh..
sekarang untuk yang Lesson Study pak itu nyambungnya tadi kan yang
apa pembelajaran menggunakan STEM itu tadi ya
Bapak Indro : Lesson Study kita sudah lama mendapat materi Lesson Study
Bapak Indro : ohh.. sudah lama ya saya ya mungkin 10 tahun. Sudah 10 tahunan.
Ee... mungin saat saya di SMA Tambak Boyo itu sudah pernah
mendapatkan materi lesson study yang mana yang saya tangkap bahwa
dalam pembelajaran menggunakan lesson study itu ee... seorang guru bisa
melibatkan kerjasama kolaborasi dengan guru mapel lain ya... cuman
prakteknya dilapangan masih susah dilakukan yaa.... Ee... cuman tahun
apa 3 tahun yang lalu... 3 tahun yang lalu ee... kami di...apa... dipanggil di
Bandung di P4TK IPA itu untuk di diklat menjadi narsaumber STEM
yaa...pembelajaran STEM itu sebenernya kayaknya mirip dengan lesson
study. heeh... dimana pengembangan STEM yang merupakan
kepanjangannya adalah Sains Technologoy Engineering Mathematics
yaa...disitu ee...memang membutuhkan kolaborasi antara IPA atau sains
kemudian ilmu tekonologinya engineering dan mathematics yaah.. cuman
dalam pakteknya itu ee...kita sebagai guru ee...dengan murid itu kita tidak
melibatkan guru lain secara langsung tapi yang...yang dilibatkan itu
ilmunya. Nah... ilmu matematikanya itu yang diaplikasikan. Jadi STEM
yang kami dapatkan dari P4TK IPA itu adalah STEM yang melibatkan
beberapa ilmu yaa.. beberapa pelajaran menjadi satu kesatuan yang
diberikan sepenuhnya kepada murid untuk merancang, engineering jadi
anak-anak kita latih merancang, mendesain sehingga nanti di
kehidupannya yang akan datang itu mereka terbiasa merancang. Karena di
dalam merancang itu ternyata membutuhkan perhitungan-perhitungan
matematik. Baik itu panjang ukurannya, harga berapa yang dibutuhkan,
harga produksi mbek harga jual. Mereka itu butuh itu, bahkan kalo perlu
butuh juga ilmu ekonomi nahh...ilmunya...Jadi STEM yang kami
kembangkan tidak semata-mata memang berhubungan dengan guru mapel
lain tapi ee... berhubungan dengan ilmunya
Pewawancara : ini untuk apa ya untuk perbedaan antara siswa yang telah bapak
terapkan itu sama yang dulu sebelunya itu bagaimana pak?
Bapak Indro : yang jelas anu... ada... ada skill yang bertambah ada skill yang tergali
itu adalah kemampun merancang sesuatu nah...ini kan sebelumnya tidak
ada merancang. Dalam arti merancang yang dihitung dengan cermat dari
segala hal ini gini kalo anak suruh mebuat projek gitu aja ya... membuat
projek sudah tapi di...di STEM ini yaa..memang projek tapi rancangannya
itu dirancang sedemikian rupa melibatkan ukuran-ukuran, panjang, lebar,
tinggi kemudian volume itu kan membutuhkan matematik yaa...kemudian
sampe nanti ketika rancangan ini sudah jadi membuhkan bahan apa.
Nah... nanti mereka menentukan bahannya, ketika ini saya terapkan untuk
membuat rancangan hidroponik yang sistem pipa kemudian membutuhkan
apa filter atau pompa air ini mereka menghitung nahh... ketika mereka
menentukan harga ini saya sarankan kamu bisa mengetahui harga ini bisa
dari internet bisa dihitung ketika harga satuan di internet itu pipa
panjangnya sekian meter nahh... kamu yang... kamu butuhkan itu berapa
meter, bisa diprediksi disana ee...berapa kebutuhan produksi kalo kamu
merancang ukuran hidroponik sekian... ini berapa. Kemudian nanti ketika
alatmu sudah jadi nanti membutuhkan bahan apa ketika panen itu bisa
menghasilkan berapa produksi nahh...sehingga keuntungannya berapa.
Nahh... sampe disitu, artinya kalo ini dibiaskan anak-anak itu nanti lulus
SMA sudah biasa...biasa apa yaa... mandiri. Artinya ada ee... entrepreneur
nya kan disini karena ini produknya bisa untuk menghasilkan produk uang
nahh...sementara ada bab-bab lain yang bisa dibuat STEM seperti rumah
jamur yaa...rumah jamur. Kebetulan saya kan mengajar kelas 12 sehingga
jamur itu materi kelas 10 yaa..yang kebetulan kita dilatihkan di Bandung
itu memang STEM hidroponik itu yang kami terapkan di kelas 12, yang
kelas 12 itu yang bisa di STEM kan sementara yaa...hidroponik yang
menarik yaa...andai kata apa...kulitur jaringan ini kan agak sulit bahanya
lebih rumit yaa...agak susah untuk anak-anak SMA, untuk bahannya ini
lebih rumit sekali. Jadi, yaa...gitu kemampuan merancang ini kalo
dibiaskan mungkin juga di mapel-mapel lain STEM ini akan...kebetulan di
Tuban ini SMA 1 yang mendaptkan program STEM itu ada 3. Fisika bu
Dewi kemudian Kimia pak Jay yang mendapatkan pelatihan di Bandung
sama saya. Jadi ada berarti SMA 1 ini ada 2...2 generasi ini 2 angkatan ini
ada berarti...ada berapa STEM itu di Fisika, Kimia, Biologi yang sama-
sama dilatih di Bandung. Nahh...ini jadi apa...ada 2 segi positifnya
nah...apa kemampuan meng engineering merancang sesuatu kemudian
juga kemampuan untuk ber enterpreneur. Ini ee...harapannya bisa menjadi
satu kebiasaan lah lebih ahli dalam merancang sesuatu
Bapak Indro : kekurangannya tentu bahwa ee... kalo STEM ini dalam merancang ini
diwujudkan menjadi produk ini adalah membutuhkan biaya yang tentu
mereka iurannya lebih besar ya...kalo mau membuat produk yang bagus
tentu akan membutuhkan biaya yang lebih besar kalo hanya merancang
mereka hanya nggambar tidak banyak keluar uang, tapi kalo yang
dirancang itu diwujudkan seperti ee...yang sudah kita lakukan 2 tahun
yang lalu itu jadi ada yang sampe habis 250 karena pompa air kan juga
mahal. Jadi ada yang ada satu..satu klompok yang sempat di...apa...diberi
apreiasi oleh kami. Kebutulan waktu itu waktu praktek STEM ini kan
dikunjungi dari Bandung yaa...ada yang membuat ee...bianglala jadi
ee...mereka ini ee...STEM nya berputar ada jadi dibuat bolang-baling
berputar sehingga apa tanamannya ini ikut berputar sambil kena air yang
menetes dari atas jadi ini unsur seninya sangat bagus. Ada...ada unsur
seninya ini...ini...kreatifitas murni katanya anaknya kamu pernah liat ini
sebelumnya? tidak pak ini murni dari ide kami. Terus ini kamu
kembangkan kamu punya bakat yang hebat nanti kalo kuliah kamu
teruskan merancang sepeti ini. Itu motivasi saya pada kelas IPA 1 waktu
itu kalo gak salah anak IPA 1 namanya saya lupa ada satu ee...satu
kelompok IPA 1 yang karyanya bagus sempat diapresiasi jempol 5.
Hahaha....
Bapak Indro : yaa...jadi ehm...kalo sekarang ini kan pak mentri yang sekarang ini
yang dielu-elu kan namanya merdeka belajar
Pewawancara : nggih..
Bapak Indro : nahh...merdeka belajar, tentu kita tunggu kedepannya bagaimana
aplikasi yang dimaksud pak mentri mas bro mentri ini kan masih muda
yaa...jadi merdeka belajar itu yang kayak apa. Yaa...kalo sepanjang yang
sudah saya lakukan nahh... merdeka belajar ini ya... mungkin yang... yang
dimaksud itu sudah saya lakukan dalam merdeka belajar itu anak-anak
bisa menggunakan media apapun, sumber apapun yang penting mereka
bisa melampaui ee...target atau kompetensi dasar yang minimal yang
diminta oleh silabus nahh...mereka ee...targetnya ini tapi mereka bisa
menempuh dengan cara-cara yang kreatif. Ini yang dinamakan merdeka
belajar menurut saya seperti itu. Demikian juga gurunya juga diberi
kemerdekaan bagaimana ee...membuat anak-anak itu mengerti,
memahami, dan ee...mampu menguasai sesuatu dengan berbagai metode
yaa...jadi ee...merdeka belajar ini saya sangat mendukung apa...yang
di...di himbau oleh pak menteri cuman ini kan ee...baru berjalan beberapa
bulan pak menteri dan kita semua ini terhambat oleh corona ya...sehingga
ini yang merdeka belajarnya menjadi apa sekarang ini menjadi teruji
pembelajaran online. Ini hal-hal yang tidak dirancang oleh manusia jadi
ini diluar manusia. UN dihapus sehingga ini hal-hal yang artinya bahwa
ya...manusia itu harus... harus siap mengahadapi seperti ini apa yang
terjadi adalah diluar rencana manusia. Nah... ini butuh cara-cara kreatif
para guru agar siswa ini tetap bisa apa ya...tetep mengembangkan
pembelajaran dari rumah nahh... gitu...jadi kalo ada beberapa ee...apa
pejabat yang tidak setuju kalo anak-anak terlalu banyak tugas yaa... tapi
satu sisi lain kalo tidak di beri tugas yaa...kan anak-anak menjadi lain
nanti ya... malah dirumah ee...tidak ada aktivitas pendidikan. Jadi itu
harapan kedepan merdeka belajar itu betul terwujud baik dari segi
gurunya maupun siswanya
D. Refleksi (min 500 kata) terkait calon guru biologi yang belajar dari pengalaman
guru senior
Dliya Amaliya (160341606104)
Guru tidak hanya mengajar materi dan juga sebagai fasilitator namun selalu
memonitoring semua siswa, jika terdapat siswa yang kurang dalam pemahaman
ataupun nilai akhir maka guru harus mengevaluasi dan memonitoring. Siswa yang
kurang diberikan motivasi yang lebih agar dapat mengimbangi dengan siswa lainnya.
Nah monitoring tersebut dilakukan pada setiap petemuan. Siswa yang kurang
pemahaman terlihat kurang aktif. Maka dengan ini guru dapat memberikan petanyaan
kepada siswa yang kurang aktif tersebut agar proes pembelajaran berjalan dengan
lancar. Dalam menerapkan metode pembelajaran, guru terlebih dahulu menganalisis
siswa. Siswa dapat menerima metode tersebut dengan efektif ataupun tidak. Dapat
dilihat juga pada hasil evaluasi metode pembelajaran, jika metode tersebut efektif
maka hasil evaluasi siswa sesuai target yang dicapai. Pada SMA tersebut
menggunakan metode UKBM dikarenakan siswanya yang unggul dan lebih aktif
dalam mencari sumber belajar. Penerapan UKBM juga diiringi oleh sistem SKS.
Pembelajaran Biologi sangat menonjol dalam metode praktikum ataupun ke luar
ruangan dan menjadikan siswa lebih refresing. Metode STEM (Science Technology
Engineering and Mathematics) juga diterapkan dalam beberapa materi contohnya
materi hidroponik pertumbuhan. Nah langkah ini dapat di implementasikan oleh
semua SMA karena dapat membuat anak lebih kreatif, kristis dan dapat bersaing
dengan dunia luar. Maka dari itu guru harus selalu mendapatkan informasi terbaru
dalam menggunakan perangkat untuk diterapkan dalam proses pembelajaran
Mahesti Puspa Parnasukma (170341615091)