Anda di halaman 1dari 3

LABORATORIUM ILMU UKUR TANAH

PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Job :I Nama : Irfan Mansur


Kelompok : 4 (Empat) Nim : 1721042008
Lokasi : Kampus Teknik Parantambung Prodi : S1

PENGUKURAN DUA TITIK DENGAN ALAT UKUR

TOTAL STATION

A. TUJUAN

1. Mahasiswa dapat mengetahui bagian-bagian dari alat ukur Total Station


beserta fungsinya masing-masing.
2. Mahasiswa dapat melakukan pengukuran dengan menggunakan alat ukur
Total Station.
3. Mahasiswa diharapkan dapat melakukan pengolahan data dan
menggambarkan hasil pengolahan data pengukuran dengan alat ukur Total
Station.

B. PERALATAN YANG DIGUNAKAN

1. Alat ukur total station Tipe CX : 1 Buah


2. Statif : 1 Buah
3. Pool : 1 Buah
4. Patok : 3 buah.
5. Prisma : 1 Buah

C. LANGKAH KERJA

1. Menentukan lokasi pengukuran.


2. Menyiapkan semua peralatan yang akan digunakan.
3. Menentukan tempat berdiri alat yang disebut titik A, dan menentukan dua
yang ingin di ukur yaitu titik P1 dan Titik P2.
4. Memasang statif dan Pesawat Total Station pada titik yang ditentukan yaitu
pada titik A
5. Menyetel sekrup tiga untuk mendatarkan pesawat dengan menggerakkan
atau memasukkan gelembung nivo kotak dan nivo tabung ke tengah
lingkaran dan tabung.
6. Menyetel nivo digital (TILT) yang ada pada layer total station dengan
menggunakan sekrup tiga sampai memenuhi syarat baca.
7. Membuat job pada alat dengan memilih memilih menu data, kemudian
memilih job selection, lalu memilih job name untuk memberi nama job yang
ingin di ukur
8. Kemudian masuk pada menu STN Data, memasukkan koordinat titik tempat
berdirinya alat dengan memakasi koordinat XYZ. Kemudian memberi nama
patok A, memasukkan tinggi alat dan memberikan nama kode pengukuran.
9. Kemudian masuk pada menu backsight data, lalu mengarahkan alat kearah
utara. Kemudian memasang prisma pada titik tersebut, kemudian membidik
prisma lalu tekan REC. setelah itu memberi nama patok yang ditembak dan
tinggi prisma.
10. Kemudian masuk pada menu dist+coordinat, menu ini berfungsi untuk
menembak titik yang telah ditentukan.
11. Setelah itu arahkan pesawat menuju titik P1 dan bidik menggunakan visir,
kemudian lihat pada teropong apakah target (Prisma) sudah terlihat.
Apabila benang diafragma sudah berada dalam prisma klik tombol F3
(MEAS) pada alat maka otomatis alat menembak dan melakukan
pembacaan.
12. Lakukan pembacaan ke titik selanjutnya dengan menggunakan langkah
nomor 11.
13. Setelah semua selesai, alat kemudian dikemas dan dirapihkan, lalu
dikembalikan ke laboratorium
D. KESIMPULAN

1. Mahasiswa telah dapat mengetahui bagian-bagian dari alat ukur Total Station
beserta fungsinya masing-masing.
2. Mahasiswa telah dapat melakukan pengukuran dengan menggunakan alat ukur
Total Station metode manual.
3. Mahasiswa telah dapat melakukan pengolahan data dan menggambarkan hasil
pengolahan data pengukuran dengan alat ukur Total Station metode manual.

E. SARAN

1. Mahasiswa diharapkan lebih teliti dalam mengambil data ukur


2. Mahasiswa diharapkan menjaga keselamatan diri, alat dan data yang diambil
3. Mahasiswa diharapkan kompak dalam tim saat melakukan pengukuran

Anda mungkin juga menyukai