STIRER
Disusun Oleh :
Irawan Dwi Prasetyo ( P22030119023 )
Dosen pengampu :
Indra Gunawan, ST.M.Si
Gita Rindang Lestari, M.T
Hasil Praktikum
A. Pengertian Stirer
Stirer dengan hot plate merupakan salah satu alat laboratorium yang berfungsi
untuk mengaduk atau mencampur suatu larutan atau reagent dengan larutan atau reagent
lain sehingga bersifat homogen. Pelat (plate) yang terdapat dalam alat ini dpt dipanaskan
sehingga mampu mempercepat proses homogenisasi.
B. Prinsip Kerja
Umumnya, stirrer hot plate mempunyai permukaan datar yang digunakan untuk
menempatkan wadah cairan yang akan diaduk. Permukaan stirrer hot plate terbuat dari
bahan konduktor termal yang sangat baik, seperti Aluminium. Pelat pemanas
menggunakan radiasi inramerah sebagai sumber panas
Stirrer hot plate mempunyai elemen pemanas (resistor listrik) , sistem kontrol
(on dan off, kontrol suhu, kontrol agitasi (pergolakan air). Suhu yang dihasilkan pelat
(plate) bisa sampai 500⁰C. Kecepatan rotasi mulai dari 60 RPM sampai 1200 RPM.
C. Sistem Kontrol
⮚ Gambar diatas adalah gambar sistem kontrol pada stirrer hot plate yang menggunakan
mikrokontroler.
D. Syarat Penginstalasian Alat Stirer
• Stirrer Hot plate hubungkan ke stopkontak yang mempunyai ground. Besarnya
listrik yang mengalir ke stopkontak harus sesuai dengan standar listrik nasional
ataupun internasional.
• Stirrer Hot plate bekerja pada 120V / 60Hz atau 230V / 50-60Hz
• Untuk pengoperasian normal, diperlukan permukaan yang sangat rata dan
resistansi yang tepat untuk mendukung pada saat Stirrer Hot plate beroperasi.
Tidak ada daya Kerusakan pada pelindung Fuse Mengganti pelindung Fuse
listrik
Kerusakan pada sambungan listrik Memeriksa terlebih dahulu sambungan
listriknya
Pelat/ piringan tidak Fungsi pemanas belum dipilih Aktifkan fungsi pemanas pada panel
bisa panas kontrol
I. Troubleshooting
BAB II
PENUTUP
A. Kesimpulan