(PMB) Sistem Pengendalian Manajemen
(PMB) Sistem Pengendalian Manajemen
Page |1
Pengantar Bisnis Management
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.................................................................................................................................2
III. TUJUAN
PENGENDALIAN.........................................................................................................................3
V. JENIS-JENIS PENGENDALIAN.................................................................................................5
VII.CARA PENGENDALIAN.........................................................................................................6
Page |2
Pengantar Bisnis Management
I. PENGERTIAN PENGENDALIAN DAN TUJUAN FUNGSI PENGENDALIAN
Page |3
Pengantar Bisnis Management
Fungsi Pengendalian Manajemen memiliki tujuan diantaranya :
Page |4
Pengantar Bisnis Management
manusia itu sering berbuat salah. Cara yang paling cepat untuk menjamin adanya
pelaksanaan yang sesuai dsengan rencana adalah mengusahakan sedapat
mungkin para petugas memiliki rencana yng baik
6. Asas refleksi rencana ( principle of plan reflexion ), artinya pengendalian harus
tersusun dengan baik sehingga memperlihatkan kerakter dan susunan rencana
7. Asas penyesuaian dengan organisasi (principle of organization suitability), artinya
pengendalian harus di lakukan dengan setruktur organisasi. Manajer dengan
bawahanya merupakan sarana untuk melaksakan rencana. Dengan ini
pengendalian yang efektif di sesuaikan besarnya kekuasaan manajer, sehingga
mencerminkan setruktur organisasi.
8. Asas pengendalian indifidual (principle of individual of control). Artinya
pengendaliaan dan teknik pengendalian harus sesuai dengan kebutuhan manjer.
Teknik pengendalian harus di tunjuk terhadap kebutuhan kebutuhan akan
informasisetiap manajer.
V. JENIS-JENIS PENGENDALIAN
Page |5
Pengantar Bisnis Management
karyawan bekerja sesuai dengan rencana, perintah, tata kerja, disiplin,
absensi, dan sebagsainya.
2. Pengendalian Keuangan ( Financial Control ) Pengendalian ini kepada hal
hal yang berkaitan dengan keuangan, tentang pemasukan dan pengeluaran,
biaya biaya perusahhan termasuk pengendalian anggarannya. Pada
pengendalian ini biasanya dalam bentuk laporan keuangan.
3. Pengendalian Produksi ( Production Control ) Pengendalian ini di tunjukan
untuk mengetahui kualitas dan kuantitas produksi yang di hasilkan, apakah
sesuai dengan standar atau tidak dengan rencannaya.
4. Pengendalian Waktu ( Time Control ) Pengendalian ini di tunjukan untuk
pengendalian waktu, artinya apakah waktun untuk mengerjakan sesuatu
pekerjaan sesuai atau tidak dengan rencana.
5. Pengendalian Teknis ( Teknikal Control ) Pengendalian ini di tunjukan
dengan hal hal yang bersifat fisik, yang berhubungan dengan tindakan dan
teknis pelaksaannan.
6. Pengendalian Kebijakan ( Policy Control ) Pengendalian ini di tunjukan untuk
mengetahui dan menilai, apakah kebijakan kebijakan organisasi teelah di
laksanakan sesuai dengan yang telah di gariskan.
7. Pengendalian Penjualan ( Sales Control ) Pengendalian ini di tunjukan untuk
mengetahui, apakah produksi atau jasa yang di hasilkan terjual sesuai
dengan target yang di tetapkan.
8. Pengendalian Infentaris ( Inventory Control ) Pengendalian ini di tunjuk
untuk mengetahui apakah inventaris perusahaan masih ada semuanya atau
ada yang hilang.
9. Pengendalian Pemeliharaan ( Maintenance Control ) Pengendalian ini ti
tunjuk unyuk mengetahui apakah semua inventaris perusahan dan kantor di
pelihara dengan baik atau tidak, dan jika ada yang rusak aapa kerusakan nya,
apa masih dapat di perbaiki atau tidak.
Page |6
Pengantar Bisnis Management
1. Menggunakan standar yang akan di gunakan pada dasar pengendalian
2. Mengukur pelaksanana atau hasil yang telh tercapai
3. Membandingkan pelaksanaan atau hasil dengan standard an menentukan
penyimpangan jika ada
4. Melakukan tindak perbaikan, jika terdapat tindak penyimpangan agar
pelaksanan dan tujuan sesuai rencana.
5. Rencana juga perlu di nilai ulang dan di analisis kembali, apakah sedah benar
benar realistisa atau tidak. Jika belum benar atau realistis maka rencana itu
harus di perbaiki.
Page |8
Pengantar Bisnis Management
VIII. PROSES CONTROLLING
Penetapan standar
Menetapkan kriteria pengukuran yang akan digunakan sebagai patokan untuk
penilaian hasil-hasil standar seperti standar fisik,standar moneter, standar
waktu, dan lain-lain
Pengukuran kinerja
Mengecek apakah kinerja yang dilakukan sudah sesuai dengan standar yang
ada.
Pengambilan tindakan korektif
Alternatif tindakan yang diambil jika hasil yang didapatkan tidak sesuai
dengan standar yang ada. Setelah mengetahui proses-proses yang terjadi
pada controlling kita bisa mengetahui pentingnya proses pengendalian dalam
manajemen organisasi, yaitu :
1. Membantu mencapai tujuan dari organisasi
Proses pengendalian adalah proses mengawasi dan mengawasi hasil implementasi
dari suatu rencana organisasi. Dengan adanya controlling dapat membantu
menemukan kesalahan-kesalahan yang mungkin ada dan selanjutnya dapat diatasi
dengan mengambil tindakan korektif sehingga membantu mencapai tujuan dari
organisasi.
2. Menilai standar akurasi
Seorang manajer harus membandingan kinerja yang dilakukan oleh karyawannya.
Apakah kinerja karyawannya sudah sesuai dengan standar yang berlaku sehingga
manajer bisa mengetahui kualitas kinerja dari karyawannya
Page |9
Pengantar Bisnis Management
3. Mengefisiensi penggunaan sumber daya
Sumber daya yang ada seperti SDM dan physical resources dapat di kelola dengan
baik dan efisien dikarenakan proses controlling memastikan karyawan berkerja
sesuai standar yang ada.
4. Meningkatkan motivasi karyawan
Proses controlling membuat karyawan yang berkerja di suatu perusahaan berkerja
secara maksimal dikarenakan mereka tahu bahwa kinerja mereka akan dinilai apakah
pekerjaan mereka sudah sesuai dengan standar, sudah memuaskan atau tidak yang
dimana penilaian tersebut berefek pada karir mereka.
5. Menjamin tidak adanya kecurangan
Proses controlling akan memastikan semua aktifitas kecurangan-kecurangan tidak
terjadi seperti mencuri,korupsi, menunda-nunda pekerjaan, berperilaku yang buruk,
dan lain-lain.
6. Menyelaraskan koordinasi antar departemen
Proses controlling akan memastikan koordinasi antar semua departemen organisasi
selaras karena koordinasi sangat diperlukan agar tercapai tujuan organisasi dengan
baik.
Dengan demikian proses controlling dalam manajemen organisasi sangat berpengaruh bagi
organisasi atau perusahaan untuk mencapai tujuannya.
P a g e | 10
Pengantar Bisnis Management
Membaiknya ukuran pengetahuan organisasi.
Pengetahuan organisasi adalah pengetahuan yang diciptakan
oleh berbagi informasi kerjasama dan interaksi sosial
yang menyebabkan anggota organisasi mengambil tindakan
yang diperlukan.
Pengukuran kinerja organisasi
Produktivitas organisasi Produktivitas adalah keluaran keseluruhan yang
berupa barang atau jasa yang diproduksi yang dibagi oleh masukan
yang diperlukan untuk menghasilkan keluaran itu.
Keefektifan organisasi, adalah ukuran tentang seberapa memadainya
sasaran organisasi dan seberapa baik organisasi mencapai sasaran itu.
Peringkat industry
2. Alat Untuk Memonitor dan Mengukur Kinerja Organisasi
1. Pengendalian Keuangan
a) Nilai tambah ekonomi (EVA) adalah alat keuangan untuk mengukur
kinerja perusahaan dan divisi yang dihitung dengan cara: laba operasi
setelah pajak dikurangi biaya modal tahunan total.
b) Nilai tambah pasar (MVA) adalah alat keuangan untuk mengukur
perkiraan bursa saham dari nilai perusahaan di masa lampau dan
proyeksi investasi yang diharapkan.
2. Pengendalian Informasi
Sistem organisasi manajemen, adalah sistem yang digunakan untuk
memberikan manajemen dengan informasi yang dibutuhkan berdasar
kebiasaan sehari-hari. Data adalah mentah, fakta yang belum teranalisa.
Informasi adalah data dianalisa dan diproses.
3. Pendekatan Kartu Nilai Seimbang
Kartu nilai seimbang adalah alat pengukuran kinerja yang melihat empat
bidang-- keuangan, pelanggan, proses internal, dan
orang/inovasi/pertumbuhan aset—yang menyumbang ke kinerja
perusahaan.
4. Benchmarking Praktek Terbaik
P a g e | 11
Pengantar Bisnis Management
Benchmarking adalah pencarian praktek terbaik di kalangan para pasaing
atau non pesaing yang menghasilkan kinerja yang unggul.
Berdasarkan kasus diatas beberapa solusi yang dapat dilakukan oleh Go jek dari diskusi
yang kami lakukan adalah :
· Aplikasi yang digunakan oleh konsumen, pengemudi , maupun perusahaan Go jek
harus lebih ditingkatkan terutama bidang keamanan
· Peningkatan pelayanan Custemer Servic untuk mengontrol keluahan baik drai
konsumen maupun driver Go Jek
· Perusahaan Go jek sebaiknya dalam melakukan open recruitment kepegawaian
diadakan suatu tes kualifikasi untuk menyaring calon driver go jek
· Sebaiknya perusahaan Go jek perlu membuat departemen lini baru yaitu
departemen keamanan yang bertugas sebagai pengawas lapangan untuk
mengendalikan kecurangan-kecurangan yang ada
· Perusahaan perlu memberikan tindakan yang tegas baik kepada pegawai maupun
driver yang melakukan kecurangan bisa dengan denda , surat peringatan,
maupun pemecatan.
P a g e | 12
Pengantar Bisnis Management