Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA 2018

Page |1
Pengantar Bisnis Management
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.................................................................................................................................2

I.PENGERTIAN PENGENDALIAN DAN TUJUAN FUNGSI


PENGENDALIAN.........................................................................................................................3

II.PENGERTIAN PENGENDALIAN MANAJEMEN MENURUT PARA


AHLI...........................................................................................................................................3

III. TUJUAN
PENGENDALIAN.........................................................................................................................3

IV. ASAS – ASAS DARI FUNGSI


PENGENDALIAN.........................................................................4

V. JENIS-JENIS PENGENDALIAN.................................................................................................5

VI. PROSES DAN CARA CARA PENGENDALIAN..........................................................................5

VII.CARA PENGENDALIAN.........................................................................................................6

VIII. PROSES CONTROLLING......................................................................................................7

IX. PENGENDALIAN Kinerja Organisasi.....................................................................................8

Page |2
Pengantar Bisnis Management
I. PENGERTIAN PENGENDALIAN DAN TUJUAN FUNGSI PENGENDALIAN

Fungsi pengendalian (controlling) dalam Manajemen adalah fungsi yang


paling terakhir dari proses manajemen. Fungsi ini sangat lah penting dan sangat
menentukan keberlangsungnya proses manajemen, karena harus di lakukan
dengan sebaik baiknya. Pengendalian sangat erat berkaitan dengan fungsi
perencanaan dan keduanya merupakan hal yang paling mengisi, karena:

1. Pengendalian harus terlebih dahulu di rencanakan.


2. Pengendalian dapat di lakukan setelah ada rencana.
3. Pelaksanaan rencana akan sukses jika pengendalian di lakukan dengan baik.
4. Tujuan baru dapat di ketahui tercapai dengaan baik atau tidak setelah
pengendalian atau penilaian telah di lakukan.

II. PENGERTIAN PENGENDALIAN MANAJEMEN MENURUT PARA AHLI

Pengendalian manajemen  (controlling) ini oleh para penulis di definisikan


sebagai berikut :

1. Earl P. Strong. Pengertian pengendalian adalah proses pengaturan berbagai


factor dalam suatu perusahaan, agar pelaksanaannya sesuai dengan ketetapan
ketetapan dalam rencana.
2. Harold Koonz. Pengertian Pengendalian adalah pengukuran dan perbaikan
terhdaap pelaksanaan kerja bawahan, agar rencana rencana yang telah di buat
untuk mencpai tujuan perusahhaan.
3. R Terry. Pengertian Pengendalian dapat di definisikan sebagai proses penentuan,
apa yang harus di capai yaitu standar, apa yang sedang di lakukan yaitu
pelaksanaan, menilai pelaksanaan dan apabila perlu melakukan perbaikan
perbaikan, sehingga pelaksanaan sesuai dengan rencana yaitu selaras dengan
standar.

III. TUJUAN PENGENDALIAN

Page |3
Pengantar Bisnis Management
Fungsi Pengendalian Manajemen memiliki tujuan diantaranya :

1. Supaya proses pelaksanaan di lakukan sesuai dengan ketentuan ketentuan


dari rencana.
2. Melakukan tindak perbaikan (corrective), jika terdapat penyimpangan
penyimpaangan.
3. Supaya tujuan yang di hasilkan sesuai dengan rencana.

Fungsi pengendalian bukan hanya untuk mencari kesalahan kesalahan, tetapi


berusaha untuk menghindari terjadinya kesalahan kesalahan serta
memperbaikinya jika terdapat kesalahan kesalahan.

IV. ASAS – ASAS DARI FUNGSI PENGENDALIAN

Harold koontz dab Cyril O’Donnel, mengemukakan asas asas pengendalian


manajemen yaitu:

1. Asas tercapainya tujuan (Principle of assurance of objective). Artinya


pengendalian harus tertuju kearah tercapainya tujuan dengan melaksanakan
perbaikan untuk menghindari penyimpangan penyimpanyan dari perencanaan.
2. Asas efisiensi pengendalian (principle of efficiency of control). Artinya
pengendalian itu efisien, jika dapat menghndari penyimpangan dari rencana,
sehingga tidak menimbulkan hah hal lain yang di luar dugaan.
3. Asas tanggung jawab pengendalian (principle of control responsibility). Artinya
pengendalian hanya dapat di laksanankan jika manajer bertanggung jawab
terhadap pelaksanaan rencana.
4. Asas pengendalian terhadap masa depan (principle of future control), artinya
pengendalian yang efektif harus tertuju arah pencegahan penyimpangan
penyimpangan yangbakan terjadi, baik waktu sekarang maupun yang akan
dating.
5. Asas pengendalian langsung (principle of direct control ), artinya teknik control
yang paling efektif ialah mengusahakan adanya manjer bawahan yang ber
kualitas baik. Pengendalian itu di nlakukan oleh manajer, atas dasar bawa

Page |4
Pengantar Bisnis Management
manusia itu sering berbuat salah. Cara yang paling cepat untuk menjamin adanya
pelaksanaan yang sesuai dsengan rencana adalah mengusahakan sedapat
mungkin para petugas memiliki rencana yng baik
6. Asas refleksi rencana ( principle of plan reflexion ), artinya pengendalian harus
tersusun dengan baik sehingga memperlihatkan kerakter dan susunan rencana
7. Asas penyesuaian dengan organisasi (principle of organization suitability), artinya
pengendalian harus di lakukan dengan setruktur organisasi. Manajer dengan
bawahanya merupakan sarana untuk melaksakan rencana. Dengan ini
pengendalian yang efektif di sesuaikan besarnya kekuasaan manajer, sehingga
mencerminkan setruktur organisasi.
8. Asas pengendalian indifidual (principle of individual of control). Artinya
pengendaliaan dan teknik pengendalian harus sesuai dengan kebutuhan manjer.
Teknik pengendalian harus di tunjuk terhadap kebutuhan kebutuhan akan
informasisetiap manajer.

V. JENIS-JENIS PENGENDALIAN

Fungsi pengendalian memiliki berbagai macam jenis dalam penerapannya.


Berbagai jenis dari fungsi pengendalian diantaranya :

1. Pengendalian karyawan ( Personel Control ) Pengendalian ini tertuju pada


hal hal yang berhubungan dengan kegiatan karyawan. Misalnya apakah

Page |5
Pengantar Bisnis Management
karyawan bekerja sesuai dengan rencana, perintah, tata kerja, disiplin,
absensi, dan sebagsainya.
2. Pengendalian Keuangan ( Financial Control ) Pengendalian ini kepada hal
hal  yang berkaitan dengan keuangan, tentang pemasukan dan pengeluaran,
biaya biaya perusahhan termasuk pengendalian anggarannya. Pada
pengendalian ini biasanya dalam bentuk laporan keuangan.
3. Pengendalian Produksi ( Production Control ) Pengendalian ini di tunjukan
untuk mengetahui kualitas dan kuantitas produksi yang di hasilkan, apakah
sesuai dengan standar atau tidak dengan rencannaya.
4. Pengendalian Waktu ( Time Control ) Pengendalian ini di tunjukan untuk
pengendalian waktu, artinya apakah waktun untuk mengerjakan sesuatu
pekerjaan sesuai atau tidak dengan rencana.
5. Pengendalian Teknis ( Teknikal Control ) Pengendalian ini di tunjukan
dengan hal hal yang bersifat fisik, yang berhubungan dengan tindakan dan
teknis pelaksaannan.
6. Pengendalian Kebijakan ( Policy Control ) Pengendalian ini di tunjukan untuk
mengetahui dan menilai, apakah kebijakan kebijakan organisasi teelah di
laksanakan sesuai dengan yang telah di gariskan.
7. Pengendalian Penjualan ( Sales Control ) Pengendalian ini di tunjukan untuk
mengetahui, apakah produksi atau jasa yang di hasilkan terjual sesuai
dengan target yang di tetapkan.
8. Pengendalian Infentaris ( Inventory Control ) Pengendalian ini di tunjuk
untuk mengetahui apakah inventaris perusahaan masih ada semuanya atau
ada yang hilang.
9. Pengendalian Pemeliharaan ( Maintenance Control ) Pengendalian ini ti
tunjuk unyuk mengetahui apakah semua inventaris perusahan dan kantor di
pelihara dengan baik atau tidak, dan jika ada yang rusak aapa kerusakan nya,
apa masih dapat di perbaiki atau tidak.

VI. PROSES DAN CARA CARA PENGENDALIAN


Proses pengendalian di lakukan secara bertahap melalui langkah langkah sebagai
berikut :

Page |6
Pengantar Bisnis Management
1. Menggunakan standar yang akan di gunakan pada dasar pengendalian
2. Mengukur pelaksanana atau hasil yang telh tercapai
3. Membandingkan pelaksanaan atau hasil dengan standard an menentukan
penyimpangan jika ada
4. Melakukan tindak perbaikan, jika terdapat tindak penyimpangan agar
pelaksanan dan tujuan sesuai rencana.
5. Rencana juga perlu di nilai ulang dan di analisis kembali, apakah sedah benar
benar realistisa atau tidak. Jika belum benar atau realistis maka rencana itu
harus di perbaiki.

VII. CARA PENGENDALIAN


Seorang manajer harus mempunyai berbagai cara untuk memastikan bahwa
semua fungsi manjemen di laksanakan dengan baik. Hal ini dapat di ketahui
melalui pemahaman mengenai pengertian pengendalian dan proses control atau
pengawasan. Salah satu Cara Pengendalian yang efektif adalah dengan
melakukan pengawasan langsung.
Pengawasan langsung adalah pengawasan yang di lakukan sendiri secara
langsung oleh seorang manajer. Manajer memeriksa pekerjan yang sedang di
lakukan untuk mengetahui apakah di kerjakan dengan benar dan hasil hasilnya
sesuai dengan yang di kehendakinya, atau sesuai yang telah di rencanakan
sebelumnya.
1. Kelebihan
 Jika ada kesalah dapat di ketahui sedini mungkin. Sehingga
perbaiikannya di lakukukan dengan cepat.
 Akan terjadi kontak langsung antara bawhan deangan ataasan, sehingga
akan memperdekat hubungan antara aatasan dengan bawahannya.
 Akan memberi kepuasan tersendiri bagi bawahan karna merasa di
perhatikan oleh atasan nya
 Akan tertampung sumbengan pikiran dari bawahan yang mungkin bias
berguna bagi keebijakan selanjutnya
 Akan dapat menghindari timbulnya kesan laporan “asal bapak senang”
2. Kekurangan
Page |7
Pengantar Bisnis Management
 Waktu seorang manajer banyak tersita, sehingga waktu untuk
pekerjaan lainnya berkurang, misalnya operencanaan dan lain lainya
 Mengurangi inisiatif bawhan, karena merka merasa bawa atasannya
selalu mengawasinya
 Ongkos semakin besar karena adanya biaya perjalanan dan lain lainnya.
 Pengendalian langsung ini dapat dilakukan dengan cara inspeksi
langsung, obserfasi, di tempat (on the spot obserfasion) dan laporan di
tempat (on the sport report)
 Manajer yang mempunyai tugas tugas yang komplek tidak mungkian
melakukan pengendalian langsung sebanyak mungkin maka untuk tugas
pengendalian langsung sebanyak mungkin maka untuk tugas
pengendalian ini di lakukan dengan pengendalian tidak langsung.
Pengendalian tidak langsung yaitu dengan mengutus delegasi untuk
melakukan inspeksi terhadap keberjalanan manajemen yang ada di
perusahaan.

Pengendalian merupakan salah satu fungsi dalam manajemen suatu organisasi.


Dimana memiliki arti suatu proses mengendalikan, mengawasi dan mengevaluasi
suatu kegiatan. Suatu Pengendalian dikatakan penting karena tanpa adanya
pengawasan yang baik tentunya akan menghasilkan tujuan yang kurang memuaskan,
baik bagi organisasinya itu sendiri maupun bagi para karyawan.

Page |8
Pengantar Bisnis Management
VIII. PROSES CONTROLLING
 Penetapan standar
Menetapkan kriteria pengukuran yang akan digunakan sebagai patokan untuk
penilaian hasil-hasil standar seperti standar fisik,standar moneter, standar
waktu, dan lain-lain
 Pengukuran kinerja
Mengecek apakah kinerja yang dilakukan sudah sesuai dengan standar yang
ada.
 Pengambilan tindakan korektif
Alternatif tindakan yang diambil jika hasil yang didapatkan tidak sesuai
dengan standar yang ada. Setelah mengetahui proses-proses yang terjadi
pada controlling kita bisa mengetahui pentingnya proses pengendalian dalam
manajemen organisasi, yaitu :
1. Membantu mencapai tujuan dari organisasi
Proses pengendalian adalah proses mengawasi dan mengawasi hasil implementasi
dari suatu rencana organisasi. Dengan adanya controlling dapat membantu
menemukan kesalahan-kesalahan yang mungkin ada dan selanjutnya dapat diatasi
dengan mengambil tindakan korektif sehingga membantu mencapai tujuan dari
organisasi.
2. Menilai standar akurasi
Seorang manajer harus membandingan kinerja yang dilakukan oleh karyawannya.
Apakah kinerja karyawannya sudah sesuai dengan standar yang berlaku sehingga
manajer bisa mengetahui kualitas kinerja dari karyawannya

Page |9
Pengantar Bisnis Management
3. Mengefisiensi penggunaan sumber daya
Sumber daya yang ada seperti SDM dan physical resources dapat di kelola dengan
baik dan efisien dikarenakan proses controlling memastikan karyawan berkerja
sesuai standar yang ada.
4. Meningkatkan motivasi karyawan
Proses controlling membuat karyawan yang berkerja di suatu perusahaan berkerja
secara maksimal dikarenakan mereka tahu bahwa kinerja mereka akan dinilai apakah
pekerjaan mereka sudah sesuai dengan standar, sudah memuaskan atau tidak yang
dimana penilaian tersebut berefek pada karir mereka.
5. Menjamin tidak adanya kecurangan
Proses controlling akan memastikan semua aktifitas kecurangan-kecurangan tidak
terjadi seperti mencuri,korupsi, menunda-nunda pekerjaan, berperilaku yang buruk,
dan lain-lain.
6. Menyelaraskan koordinasi antar departemen
Proses controlling akan memastikan koordinasi antar semua departemen organisasi
selaras karena koordinasi sangat diperlukan agar tercapai tujuan organisasi dengan
baik.

Dengan demikian proses controlling dalam manajemen organisasi sangat berpengaruh bagi
organisasi atau perusahaan untuk mencapai tujuannya.

IX. PENGENDALIAN KINERJA ORGANISASI


1. Kinerja Organisasi.
Apakah kinerja organisasi itu? Kinerja adalah hasil akhir kegiatan. Kinerja
organisasi adalah akumulasi hasil akhir semua proses dan kegiatan kerja
organisasi.
Mengapa mengukur kinerja organisasi itu penting?
 Membaiknya manajemen asset.
 Manajemen asset adalah proses memperoleh, mengelola, memperbarui,
dan membuang asset jika diperlukan, dan   merancang model bisnis
untuk memperoleh nilai dari asset itu.
 Meningkatnya kemampuan memberikan nilai pelanggan.
 Dampak pada reputasi organisasi.

P a g e | 10
Pengantar Bisnis Management
 Membaiknya ukuran pengetahuan organisasi.
 Pengetahuan organisasi adalah pengetahuan yang diciptakan
oleh   berbagi informasi kerjasama dan interaksi sosial
yang menyebabkan anggota organisasi mengambil tindakan
yang    diperlukan.
Pengukuran kinerja organisasi
 Produktivitas organisasi Produktivitas adalah keluaran keseluruhan yang
berupa barang   atau jasa yang diproduksi yang dibagi oleh masukan
yang   diperlukan untuk menghasilkan keluaran itu.
 Keefektifan organisasi, adalah ukuran tentang seberapa   memadainya
sasaran organisasi dan seberapa baik organisasi    mencapai sasaran itu.
 Peringkat industry
2. Alat Untuk Memonitor dan Mengukur Kinerja Organisasi
1. Pengendalian Keuangan
a) Nilai tambah ekonomi (EVA) adalah alat keuangan untuk mengukur
kinerja perusahaan dan divisi yang     dihitung dengan cara: laba operasi
setelah pajak     dikurangi biaya modal tahunan total.
b) Nilai tambah pasar (MVA) adalah alat keuangan untuk   mengukur
perkiraan bursa saham dari nilai perusahaan    di masa lampau dan
proyeksi investasi yang diharapkan.
2. Pengendalian Informasi
Sistem organisasi manajemen, adalah sistem yang digunakan untuk
memberikan manajemen dengan informasi yang dibutuhkan berdasar
kebiasaan sehari-hari. Data adalah mentah, fakta yang belum teranalisa.
Informasi adalah data dianalisa dan diproses.
3. Pendekatan Kartu Nilai Seimbang
Kartu nilai seimbang adalah alat pengukuran kinerja yang melihat empat
bidang-- keuangan, pelanggan, proses internal, dan
orang/inovasi/pertumbuhan aset—yang menyumbang ke kinerja
perusahaan.
4. Benchmarking Praktek Terbaik

P a g e | 11
Pengantar Bisnis Management
Benchmarking adalah pencarian praktek terbaik di kalangan para pasaing
atau non pesaing yang menghasilkan kinerja yang unggul.

3. Peranan Manajer Dalam Membantu Organisasi Mencapai Tingkat Kinerja


Yang Tinggi
1. Membantu anggota organisasi membuat pilihan yang tepat selama
perubahan.
2. Merancang sistem manajemen kinerja yang sesuai.
3. Membantu karyawan bergerak dari ide ke tindakan.

Kasus: Pemecatan 7000 Karyawan  Go-Jek

Berdasarkan kasus diatas beberapa solusi yang dapat dilakukan oleh Go jek dari diskusi
yang kami lakukan adalah :
·         Aplikasi yang digunakan oleh konsumen, pengemudi , maupun perusahaan Go jek
harus lebih ditingkatkan terutama bidang  keamanan
·         Peningkatan pelayanan Custemer Servic untuk mengontrol keluahan baik drai
konsumen maupun driver Go Jek
·         Perusahaan Go jek sebaiknya dalam melakukan open recruitment kepegawaian
diadakan suatu tes  kualifikasi untuk menyaring calon driver go jek
·         Sebaiknya perusahaan Go jek perlu membuat departemen lini baru yaitu
departemen keamanan yang bertugas sebagai pengawas lapangan untuk
mengendalikan kecurangan-kecurangan yang ada
·      Perusahaan perlu memberikan tindakan yang tegas baik kepada pegawai maupun
driver yang melakukan kecurangan bisa dengan denda , surat peringatan,
maupun pemecatan.

P a g e | 12
Pengantar Bisnis Management

Anda mungkin juga menyukai