Format Proposal Metpen
Format Proposal Metpen
Oleh :
SYIFA INDIRA ARLANNI
NIM 25000119140393
Pembimbing :
Dr.Ling. Ir. Tri Joko M.Si.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Latar belakang merupakan landasan pemikiran secara garis besar,
baik secara teoritis dan atau fakta yang berisi akibat dari masalah/ dampak/
efek yang merugikan, besar masalah/ prevalensi, teori yang mendasari
(Patofisiologi, Teori Perilaku, Perjalanan paparan lingkungan), review hasil
penelitian terhadap masalah tersebut yang sudah diteliti, Alasan mengapa
dilakukan penelitian. Latar belakang diakhiri dengan pernyataan masalah
yang akan diteliti (problem statement).
B. Perumusan Masalah
Berisi uraian tentang pernyataan masalah (problem statement) dan
variabel yang akan dikaji dalam penelitian yang berkaitan dengan masalah
penelitian yang pada akhir paragraf diakhiri dengan pertanyaan penelitian
(research question).
Permasalahan adalah kesenjangan masalah antara yang terjadi
dengan yang diharapkan. Rumusan masalah ini dijaga konsistensinya dalam
keseluruhan penulisan proposal penelitian, mencakup tujuan penelitian,
kerangka konsep, hipotesis dan analisis data.
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Mengetahui keseluruhan yang ingin dicapai dalam penelitian.
2. Tujuan Khusus
a. Mengidentifikasi …
b. Mendeskripsikan …
c. Mengukur …
d. Menguraikan …
e. Menganalisis …
f. Mengevaluasi …
g. Dst
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti
Penelitian ini memberikan …
2. Bagi Institusi
Hasil penelitian dapat dijadikan refrensi …
3. Bagi Masyarakat/Perusahaan/dll
Hasil penelitian dapat dijadikan informasi dan rekomendasi …
F. Keaslian Penelitian
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. …
B. …
C. Dst
D. Kerangka Teori
(Diagram)
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Kerangka Konsep
Kerangka konsep merupakan turunan dari kerangka teori, sesudah
dikaji kelayakannya untuk diteliti. Dalam kerangka ini yang diilustrasikan
hanya variabel-variabel, variabel penyerta (bila ada) dan hubungan antar
variabel yang akan diteliti saja. Dengan demikian pada penelitian
desktptifpun kerangka konsep dapat disajikan hanya bentuknya, tidak
merupakan hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat. Kerangka
tersebut disajikan dalam bentuk diagram/bagan disertai narasi.
Pengendalian variabel pengganggu (jika ada) dapat dijelaskan pada definisi
operasional.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN