Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
1. Perencanaan
Ada beberapa definisi tentang perencanaan yang rumusannya berbedabeda satu dengan yang lain.
Cunningham mengemukakan bahwa perencanaan ialah menyeleksi dan menghubungkan pengetahuan,
fakta, imajinasi, dan asumsi untuk masa yang akan datang dengan tujuan memvisualisasi dan
memformulasi hasil yang diinginkan, urutan kegiatan yang diperlukan, dan perilaku dalam batas-batas
yang dapat diterima yang akan digunakan dalam penyelesaian.
2. Pembelajaran
Pembelajaran atau pengajaran menurut Degeng merupakan upaya untuk membelajarkan siswa. Dalam
pengertian ini secara implisit dalam pengajaran terdapat kegiatan memilih, menetapkan,
mengembangkan metode untuk mencapai hasil pengajaran yang diinginkan. Pemilihan, penerapan, dan
pengembangan metode ini didasarkan pada kondisi pengajaran yang ada.
Perlunya perencanaan pembelajaran dimaksudkan agar dapat dicapai perbaikan pembelajaran. Upaya
perbaikan pembelajaran ini dilakukan dengan asumsi :
B. Paradigma Mengajar
Latar belakang pengajaran sebagai common-sense yang pertama adalah terkait dengan pengalaman
sekolah. Bersekolah menjadi kesadaran kolektif yang harus dilaksanakan oleh masyarakat.
Menurut Highet, pengajaran dianggap seni karena ia juga menuntut kualitas dan karakteristik personal.
Sebagaimana seni, pengajaran melibatkan metode-metode, seperti bagaimana seorang pengajar harus
menyukai materi dan siswanya.
Pendekatan sistem dalam pengajaran pada hakikatnya merupakan kumpulan dari tiga hal : analisis
rasional, teori sistem, dan psikologi herbavioral.
Bagi Schon, pengajaran merupakan aktivitas yang tak teratur, dan tidak bisa ditangani semata-mata
melalui penerapan saintifik atau analisis rasional. Untuk itulah, pengajaran membutuhkan refleksi terus-
menerus atas apa yang sedang dan telah terjadi.
Dalam pengajaran ini, siswa dituntut aktif dan mampu mengembangkan keterampilannya, bisa bekerja
sama dan membangun solidaritas.
1. Model-Model Mengajar
2. Metode-Metode Mengajar
Metode mengajar merupakan salah satu komponen yang harusdigunakan dalam kegiatan pembelajaran
karena untuk mencapai tujuan pembelajaran maupun dalam upaya membentuk kemampuan siswa
diperlukan adanya suatu metode atau cara mengajar yang efektif.
c. Metode Mengajar
1) Metode ceramah
2) Metode diskusi
3) Metode simulasi
4) Metode demonstrasi
5) Metode eksperimen
6) Metode karya wisata
7) Metode pemecahan masalah
A. Strategi Mengajar
Strategi pengajaran merupakan keseluruhan metode dan prosedur yang menitikberatkan pada kegiatan
siswa dalam proses belajar mengajar untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam konteks strategi
pengajaran biasanya tersusun hambatan-hambatan yang dihadapi, tujuan yang hendak dicapai, materi
yang hendak dipelajari, pengalaman-pengalaman belajar serta prosedur evaluasi. Peran guru di sini lebih
bersifat fasilitator atau pembimbing.
Pengajaran yang berpusat pada siswa adalah proses belajar mengajar berdasarkan kebutuhan dan minat
siswa. Strategi pengajaran yang berpusat pada siswa dirancang untuk menyediakan sistem belajar yang
fleksibel sesuai dengan kebutuhan gaya belajar siswa.