BAB 2 - Konsumsi
BAB 2 - Konsumsi
A. Deskripsi Teori
1. Pengertian Konsumsi
luas yaitu seluruh pembelian barang dan jasa akhir yang sudah siap
dan perlengkapan dan barang tidak tahan lama seperti makanan dan
termasuk pendidikan.
15
16
konsumen.
2. Teori Konsumsi
yaitu :
pendapatan naik.
peranan penting.
(Mankiw, 2003:425-426)
Friedman)
menjadi 2 yaitu:
direncanakan)
direncanakan)
Algifari, 1998:72).
akan naik
Algifari, 1998:66).
(Mankiw, 2003:439).
pada umur, selera dan tingkat bunga yang dimiliki oleh konsumen
itu sendiri.
yaitu:
Effect)
3. Fungsi Konsumsi
http://wardayadi.wordpress.com/materi-ajar/kelas-x/konsumsi-dan-
19.Januari.2012).
secara relatif akan meningkat, tapi dengan proporsi yang lebih kecil
C = a+bY
Dimana:
C = Tingkat konsumsi
WIB).
4. Tujuan Konsumsi
pendapatannya”.
pangan (baik dari segi kuantitas dan kualitas) di tingkat rumah tangga
sebagai berikut:
5. Pola Konsumsi
bahan makanan yang dimakan setiap hari oleh satu orang yang
yaitu:
28
makanan.
30
berikut:
fats internet)
A. Makanan/ Food B.Bukan Makanan/ Non
10. Bahan minuman/ Beverage Food
stuff c) Komunikasi
11. Bumbu-bumbuan/ Spices (handphone ,
12. Konsumsi lainnya/ telepon rumah)
Miscellaneous food items d) Kendaraan bermotor
13. Makanan dan minuman jadi/ e) Pembantu dan sopir
Prepared food and
beverages 3. Pakaian, alas kaki, dan
14. Tembakau dan sirih/ tutup kepala/ Clothing,
Tobacco and betel footwear and headgear
4. Biaya Pendidikan
5. Biaya Kesehatan
6. Barang-barang tahan
lama/ Durable goods
7. Pajak dan asuransi/
Taxes and insurance
8. Keperluan pesta dan
upacara/ Parties and
ceremonies
Sumber: Pengeluaran Untuk Konsumsi Penduduk Indonesia, BPS
sebagai taraf hidup yang layak, wajar atau pantas, dan karena itu
tahun yang sama juga meningkat yakni mencapai Rp. 624,4 ribu
32
2012)
persen pada Maret 2010 dan sebesar 73,52 persen pada Maret 2011.
pasir, telur ayam ras, mie instan, tempe, bawang merah, daging
ayam ras ,dan tahu. Untuk komoditi bukan makanan adalah biaya
pedesaan.
hubungan antara berbagai jumlah barang dan jasa yang akan dibeli
Kondisi ini dapat diartikan pula bahwa barang akan tetap dibeli
tertentu.
maupun di luar kerja yang diterima petani dalam satu tahun yang
macam, yaitu:
tujuan yaitu konsumsi (C) dan tabungan (S), dan hubungan ketiganya
masyarakat.
kebutuhan konsumsinya.
a. Faktor Individual
lain-lain.
40
b. Faktor Ekonomi
akan datang
bank)
c. Faktor Sosial
konsumsi masyarakat
d. Faktor Kebudayaan
masyarakat:
41
perusahaan-perusahaan.
masyarakat.
a. Selera
42
b. Faktor Sosial
c. Kekayaan
konsumsi.
e. Tingkat Bunga
fungsi dari tingkat bunga. Jika tingkat bunga naik maka akan
menaikkan konsumsi.
cepat, hal ini berakibat pada jumlah konsumsi yang lebih besar
meningkat.
44
f. Tingkat Harga
harga secara proporsional, maka hal ini dinamakan bebas dari ilusi
uang. Kondisi ini dapat terjadi dengan anggapan konsumsi riil ialah
antara lain:
a. Pendapatan
produksi.
b. Pendidikan
pendidikan.
2006:116).
sepupu).
(Henslin, 2006:116)
47
sosial.
pengeluaran keluarga.
B. Kerangka Berpikir
global baik dalam aspek kegiatan produksi, konsumsi dan distribusi secara
yang tidak atau belum bisa diproduksi oleh rumah tangga produksi dalam
48
masyarakat.
stabil salah satunya juga terjadi pada rumah tangga masyarakat pekerja
tahun 2007, untuk kemudian diintensifkan pada tahun 2011, sebagai akibat
atau tindakan yang telah dilakukan oleh rumah tangga pekerja tambang
dilakukan oleh:
konsumsi pangan dan non pangan rumah tangga tani, 4) faktor yang