Anda di halaman 1dari 25

PANDUAN PENYUSUNAN

KERANGKA ACUAN KERJAdan RINCIAN ANGGARAN


BIAYA SUB OUTPUT BATAN TAHUN 2019

2018
2018
2018

Biro Perencanaan
2017
Daftar Isi

Daftar Isi ................................................................................................................................................................................ i


I. Pendahuluan ................................................................................................................................... 1
II. Sasaran dan Tujuan ......................................................................................................................... 2
II.A. Sasaran .................................................................................................................................. 2
II.B. Tujuan ................................................................................................................................... 2
III. Karakteristik Kegiatan dan Output .................................................................................................. 2
III.A. Definisi dan Pengertian ......................................................................................................... 2
III.A.1. Kegiatan.................................................................................................................... 2
III.A.2. Output ...................................................................................................................... 3
III.A.3. Komponen ................................................................................................................ 3
III.B. Struktur Keterkaitan dan Prioritas ........................................................................................ 4
III.B.1. Struktur Keterkaitan ................................................................................................. 4
III.B.2. Prioritas .................................................................................................................... 4
IV. Penyusunan KAK Sub Output 2019 ................................................................................................. 5
V. Penutup ........................................................................................................................................... 6
Lampiran A. Matriks Kegiatan BATAN dalam Prioritas Nasional Tahun 2018 ........................................ 7
Lampiran B. Matriks Kegiatan Prioritas BATAN ...................................................................................... 8
Lampiran C. Standardisasi Nama Komponen .......................................................................................... 9
Lampiran D. Format Kerangka Acuan Kerja .......................................................................................... 11
Lampiran E. Tata cara dan mekanisme pengisian KAK ke dalam SIPL .................................................. 15

i
I. Pendahuluan

Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara, pasal 14 ayat


(1) menyebutkan bahwa dalam rangka penyusunan rancangan APBN, menteri/
pimpinan lembaga selaku pengguna anggaran/pengguna barang menyusun rencana
kerja dan anggaran kementerian negara/lembaga (RKA-K/L) tahun berikutnya. Hal ini
diperkuat dengan Peraturan Pemerintah Nomor 90 Tahun 2010 tentang Penyusunan
RKA-K/L, pasal 4 ayat (2) yang meyebutkan bahwa Menteri/Pimpinan Lembaga selaku
Pengguna Anggaran wajib menyusun RKA-K/L atas Bagian Anggaran yang
dikuasainya. Selanjutnya Peraturan Menteri Keuangan Nomor 94 Tahun 2017 Tentang
Petunjuk Penyusunan dan Penelaahan RKA-K/L dan Pengesahan Daftar Isian
Pelaksanaan Anggaran (DIPA), pada lampiran III tentang Format dan Tata Cara
Penyusunan RKA-K/L termasuk Penyusunan Rumusan Kinerja, halaman 180
menyatakan bahwa dalam proses penyusunan RKA-K/L, tugas unit Eselon I
diantaranya menyusun dokumen pendukung, antara lain Kerangka Acuan Kerja
(KAK)/atau Term Of Reference (TOR) dan Rincian Anggaran Biaya (RAB). Atas dasar
tersebut maka KAK atau TOR dan RAB merupakan dokumen penting yang dibutuhkan
dalam proses perencanaan kegiatan dan anggaran seluruh kementerian
negara/lembaga, termasuk pula BATAN.

Dinamika kebijakan dan peraturan terkait perencanaan dan anggaran serta


perubahan kebijakan internal di BATAN menuntut adanya penyesuaian dan
pengembangan dalam penyusunan KAK dan RAB usulan kegiatan di BATAN. Hal ini
bertujuan agar perencanaan kegiatan dan anggaran BATAN tahun yang akan datang
selaras dengan visi dan misi BATAN sebagaimana tertuang dalam Renstra
BATAN.Peraturan Kepala BATAN Nomor 12 Tahun 2016 Tentang Pedoman
Manajemen Penelitian, Pengembangan, dan Pendayagunaan Iptek Nuklir, pada
lampiran I tentang Manlitbangyasaguna Iptek Nuklir, halaman 44 menyatakan bahwa
penyusunan usulan kegiatan dilakukan Unit Kerja secara online melalui aplikasi sistem
informasi perencanaan. Oleh karena itu maka dikembangkanlah aplikasi penyusunan
KAK dan RAB usulan kegiatan tahun 2019. Penyesuaian dan pengembangan ini akan
berdayaguna bilamana dapat terdiseminasi/tersosialisasi dengan baik kepada Unit
Kerja BATAN. Salah satu yang diperlukan untuk keperluan sosialisasi ini adalah
dengan adanya panduan penyusunan KAK dan RAB Sub Output BATAN Tahun 2019.

1
II. Sasaran dan Tujuan

II.A. Sasaran
Sasaranpenyusunan panduan ini adalah memberikan pengertian dan
pemahaman kepada Unit Kerja, khususnya Penanggung Jawab Output dan Sub
Output terhadap proses pengusulan Sub Output dan tata cara penyusunan KAK
dan RAB Sub Ouput Unit Kerja untuk perencanaan tahun 2019 melalui aplikasi
SIPL.

II.B. Tujuan
Tujuan disusunnya panduan ini adalah, diperolehnya usulan sub output
yang sesuai dengan kegiatan prioritas nasional, prioritas BATAN maupun
prioritas Unit Kerja sebagaimana tertuang dalam Renstra Unit Kerja disertai
adanya dokumen KAK dan RAB yang berkualitas dan dapat dijadikan sebagai
acuan penyusunan Rencana Kerja (Renja) BATAN tahun 2019 dan data dukung
penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L)
BATAN tahun 2019.

III. Karakteristik Kegiatan dan Output

III.A. Definisi dan Pengertian

III.A.1. Kegiatan
Kegiatan adalah bagian dari program yang dilaksanakan oleh
unit kerja setingkat Eselon II yang terdiri dari sekumpulan tindakan
pengerahan sumber daya sebagai masukan (input) untuk
menghasilkan keluaran (output) dalam bentuk barang/jasa. Setiap
Unit Kerja memiliki satu kegiatan yang telah ditetapkan, sehingga
BATAN memiliki 23 kegiatan sesuai dengan jumlah Unit Kerja BATAN.
Nomenklatur kegiatan memiliki ciri khas kesamaan dengan tugas dan
fungsi Unit Kerja.

Setiap Unit Kerja memiliki satu atau lebih sasaran Unit Kerja.
Sasaran Unit Kerja merupakan hasil atau perubahan yang ingin
dicapai dalam kurun waktu tertentu berdasarkan tugas dan fungsi
Unit Kerja. Untuk mencapai sasaran Unit Kerja diperlukan kegiatan
Unit Kerja. Kegiatan Unit Kerja menghasilkan beberapa sasaran
kegiatan (output). Setiap sasaran kegiatan (output) mempunyai satu
atau lebih indikator kinerja kegiatan.

2
III.A.2. Output
Output atau sasaran kegiatan adalah keluaran yang dihasilkan
oleh suatu kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung capaian
sasaran dan tujuan program dan kebijakan dalam bentuk barang atau
jasa. Output memiliki ciri: (1) mencerminkan tugas dan fungsi Unit
Kerja baik secara spesifik atau umum; (2) suatu kegiatan dapat
memiliki lebih dari satu output; (3) memiliki komponen/tahapan
pembentukan, target [volume] dan satuan yang jelas dan terukur;
serta satuan biaya /anggaran tertentu; (4) memiliki satu atau lebih
Indikator Kinerja Keluaran, yaitu alat ukur yang mengindikasikan
keberhasilan pencapaian suatu output yang dapat diukur secara jelas,
spesifik, dapat tercapai dan berjangka waktu tertentu, baik dalam
satuan kuantitas, kualitas, waktu, biaya, lokasi dan atau keandalan.

Sub output merupakan bagian dari output dengan definisi dan


ciri yang sama. Jumlah volume sub output terakumulasi di dalam
output. Output dan sub output dirumuskan dengan mengacu pada
Daftar Klasifikasi Jenis Output BATAN sebagaimana tertuang pada
anak lampiran 3 Renstra BATAN 2015-2019 Revisi 1.

III.A.3. Komponen
Komponen merupakan tahapan yang khas atau rangkuman
urutan proses atau rangkaian pekerjaan yang dilakukan dalam rangka
membentuk output. Komponen memiliki ciri: (1) mengandung unsur
biaya/anggaran; (2) memiliki jadwal/waktu pelaksanaan; [3]
mempunyai indikator keberhasilan yang jelas; (4) dapat
dikategorikan komponen utama atau komponen pendukung.
Komponen utama adalah tahapan yang pelaksanaanya terkait
langsung dengan pembentukan output. Komponen pendukung adalah
tahapan yang pelaksanaannya tidak terkait langsung dengan
pembentukan output, seperti: tahapan persiapan atau tahapan
evaluasi dan pelaporan.

Nama komponen merupakan kesatuan informasi yang


penamaannya harus sama dan konsisten di setiap dokumen kegiatan
dan anggaran baik itu di RKA-K/L, Kerangka Acuan Kerja (KAK),
Rincian Anggaran Biaya (RAB), maupun pada dokumenevaluasi dan

3
pelaporan.Dalam sistem penganggaran terbaru, nama komponen akan
terinstal menjadi referensi pada aplikasi penyusunan RKA-K/L.

Beberapa suboutput telah memiliki komponen yang


distandarisasi. Hal ini disebabkan kesamaan nama dan jenis
output/sub output pada Unit Kerja BATAN. Standarisasi nama
komponen dijelaskan dalam lampiran C.

III.B. Struktur KeterkaitandanPrioritas

III.B.1. Struktur Keterkaitan


Kegiatan dan Output Unit Kerja harus memiliki kerangka logis
yangmempunyai keterkaitan dengan dokumen-dokumen lainnya dan
mengacu pada Dokumen Perencanaan pada tingkat yang lebih tinggi,
mengikuti logic model berikut:

Gambar 1. Struktur Keterkaitan Kegiatan dan Output

III.B.2. Prioritas
Pengusulan output dan sub output Unit Kerja mengacu pada
prioritas output kegiatan sebagaimana tertuang dalam Renstra

4
BATAN 2015 – 2019. Prioritas output kegiatan dalam Renstra BATAN
digolongkan dalam 3 (tiga) jenis yaitu:
A. Prioritas Nasional
Output prioritas nasional adalah output yang mendukung
program Nawacita sebagaimana tertuang dalam dokumen RPJMN
2015-2019 dan usulan Rencana Kerja Pemerintah tahun 2019,
antara lain:National Science and Techno Park (NSTP) dan Agro
Techno Park (ATP), Dokumen Teknis Kajian Sistem Energi, Galur
Mutan HarapanTanaman Pangan dan Hortikultura, dan
Mahasiswa yang Mengikuti Program D IV Teknologi Nuklir
(lampiran A).
B. Prioritas BATAN
Output yang telah ditetapkan oleh Pemimpin BATAN (top-down)
merupakan keluaran Prioritas BATAN. Ada 18 output prioritas
BATAN dari seluruh fokus bidang, yang tertuang dalam Matriks
Kegiatan Prioritas BATAN Tahun 2015-2019 sebagaimana
tercantum pada Renstra BATAN 2015-2019, Lampiran B.
C. Prioritas Unit Kerja
Output Prioritas Unit Kerja adalah keluaran yang diusulkan oleh
Unit Kerja dalam mendukung tugas dan fungsinya. Output
Prioritas Unit Kerja harus tercantum dalam Renstra Unit Kerja.

IV. PenyusunanKAK Sub Output 2019


Unit Kerja harus memperhatikan format dan ketentuan yang telah disusun Biro
Perencanaan dalam pengusulan sub output tahun 2019. Ketentuan tersebut adalah
sebagai berikut:
a. Unit Kerja menyusun usulan rencana kerja tahunan yang terdiri dari Outline
Kegiatan, Kerangka Acuan Kerja (KAK) sub output, dan Rincian Anggaran Biaya
(RAB) sub output. Penyusunan usulan harus mengacu pada Matriks Kegiatan
Prioritas BATAN 2015-2019 dan Matriks Kinerja Unit Kerja 2015-2019.
b. Outline Kegiatan 2019 diisi dan dilengkapi dengan usulan anggaran dan
Penanggung Jawab secara online pada aplikasi SIPL oleh admin Unit Kerja.
c. KAK, RAB, dan Rekap KAK diisi secara online pada aplikasi SIPL2 oleh Penanggung
Jawab Output/Sub Output.
d. Lembar Pengesahan yang sudah ditandatangani harus diunggah pada aplikasi
SIPL.

5
e. Sistematika penulisan mengikuti ketentuan format KAK dan RAB (lampiran D)
sedangkan tata cara dan mekanisme pengisiannya dalam SIPL mengikuti
ketentuan sebagaimana dijelaskan dalam lampiran E.

V. Penutup
KAK dan RAB yang disusun oleh Unit Kerja tahun 2019 merupakan dokumen
legal yang akan menjadi data acuan/referensi dalam penyusunan Renja K/L dan
penyusunan RKA-K/L. Dokumen KAK dan RAB selanjutnya menjadi data dukung
BATAN dalam proses penelaahan usualan kegiatan tahun 2019 oleh Kementerian
Keuangan dan BAPPENAS. Pada tahun pelaksanaannya, maka dokumen KAK dan RAB
serta menjadi data acuan bagi penanggungjawab pelaksana kegiatan (PJ), serta
menjadi dokumen acuan bagi para auditor dalam melaksanakan monitoring, evaluasi
dan audit internal maupun eksternal.

6
Lampiran A. MatriksKegiatan BATAN dalam Prioritas Nasional Tahun 2018

Prioritas Program Kegiatan


No Pro PN KET
Nasional Prioritas Prioritas
1 Pendidikan Pendidikan 1. Penguatan Proyek STTN
Vokasi Kemitraan Dengan Pengembangan Karir
Dunia Lulusan Pendidikan
Usaha/Dunia Vokasi
Industri

2. Peningkatan Proyek Penyelarasan STTN


Kualitas Kurikulum
Pembelajaran Pendidikan Vokasi
Pendidikan Vokasi

3. Pemenuhan Proyek Peningkatan STTN


Sarpras Kualitas Sarana
Pendidikan Vokasi Pembelajaran dan
Yang Berkualitas Praktek Kerja
Pendidikan Vokasi

2 Ketahanan Energi Baru Pengembangan Pembangunan PLT Penyiapan


Energi Terbarukan PLT Matahari, EBT Doktek
(EBT) dan Hidro, Tenaga Infrastruk tur
Konservasi Angin, Arus Laut Pemb PLTN,
Energi dan Nuklir RDE

3. Ketahanan Peningkatan Produksi Padi 79.3 Pengembangan N-STP, ATP,


Pangan Produksi juta ton Teknologi Budidaya Galur Harapan
Pangan Padi di 15 Provinsi Yang
Sentra Produksi Dihasilkan
Melalui Teknik
Mutasi Radiasi

4. Kesehatan 1. Peningkatan Akses Penyediaan dan Litbang


Peningkatan Pelayanan Peningkatan Mutu radioisotop
Kesehatan Kesehatan Ibu dan Sediaan Farmasi dan dan
Ibu dan Anak Alat Kesehatan radiofarmaka
Anak untuk
diagnosis dan
terapi

2. Preventif Peningkatan Peningkatan Kualitas Pemanfaatan


dan Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup aplikasi teknik
promotif Sehat Sehat nuklir untuk
(Gerakan penanganan
Masyarakat masalah
Hidup malnutrisi
Sehat)

7
Lampiran B. Matriks Kegiatan Prioritas BATAN
No Kegiatan Prioritas BATAN Unit Kerja
1 Galur Mutan Harapan Tanaman Pangan dan PAIR, PDK, BHHK
Hortikultura
2 Prototipe Iradiator untuk Pengawetan Bahan PRFN, PAIR, PTKRN, PPIKSN, PDK, PSMN
Pangan
3 Prototipe Bio-Fertilizer untuk Remediasi Lahan PAIR, PDK
Marginal dan Data Potensi Sumber Daya Air
4 Prototipe Reaktor Daya Eksperimental 10 MW PKSEN, PTBBN, PTKMR, PSTA, Pusdiklat,
PTBGN. PTKRN, PTLR, PSMN, PPIKSN,
PDK, BHHK, BP, BU
5 Prototipe Brakiterapi HDR Ir-192 PRFN, PTRR, PTKMR, PSMN, PDK
6 Prototipe Radioisotop dan Radiofarmaka untuk PTRR, PTKMR, PDK
Diagnosis dan Terapi Kanker Tersertifikasi
7 Prototipe Biomaterial tersertifikas PAIR, PDK, BHHK
8 Data Kandungan Mikronutrisi Bahan Pangan dan PAIR, PSTNT, PSTBM
Manusia Pada Daerah Bermasalah Malnutrisi
9 Prototipe Pilot Plant Logam Tanah Jarang PTBGN, PSTA
10 Data Riset (Peta) Polutan Udara Indonesia PSTNT, PSTA, PSTBM, PTKMR
11 Data Riset Studi Epidemiologi Akibat Paparan PTKMR
Radiasi Medik dan Lingkungan
12 Prototype Cyclotron 13 MeV untuk Produksi PSTA, PTRR, PTKMR, PDK
Radioisotop
13 Metode dan Prototipe Advanced NDE PAIR, PSTBM, PRFN, PTKRN
14 Design Reaktor TRIGA-Pelat PSTNT, PTKRN, PSTA, PRSG
15 Radiation Portal Monitor PRFN, PTKMR, PSMN
16 Prototipe Bahan Magnet Berbasis Oksida PSTBM
17 Prototipe Bahan Baterai Padat Unggul PSTBM
18 Bidang Kelembagaan
a. Dokumen Blue Print Pedoman Penerapan BHHK, BP
Iptek Nuklir 2015-2025
b. Naskah Rancangan BATAN mengenai BHHK
Peraturan Presiden tentang Clearing House
Iptek Nuklir
c. Dokumen Teknis IAEA Collaborating Center BHHK
pada Bidang Tissue Bank dan NDI
d. Layanan Pelatihan Regional di Bidang BHHK
Ketenaganukliran
e. Layanan Diklat Nasional di Bidang Pusdiklat
Ketenaganukliran
f. Dokumen Penguatan Reformasi Birokrasi di BSDMO, BP
BATAN
g. Laporan Pelaksanaan Kegiatan Diseminasi PDK
dan Promosi Iptek Nuklir

8
Lampiran C. Standardisasi Nama Komponen
No Output/Sub Output Nama Komponen
I. Untuk Semua Unit Kerja

1. Layanan 001 Gaji dan Tunjangan


Perkantoran 002 Operasional dan Pemeliharaan Kantor

2. Laporan Layanan 051 Administrasi Pengelolaan PNBP


Jasa Iptek Nuklir 052 Layanan Jasa Iptek Nuklir
Untuk Masyarakat
(PNBP)

3. Kendaraan 051 Pengadaan .... [jenis kendaraan]


Bermotor
4. Output 051 Persiapan ... [judul sarpras/revitalisasi] (optional)
Pembangunan 052 Revitalisasi ... [judul sarpras/revitalisasi]
/Revitalisasi Sarana
dan Prasarana Fisik

II. Untuk Semua UnitKerjakecualiBiro-Biro,InspektoratdanPSMN


1. Laporan 051 Penyusunan Rencana Kerja
Pengelolaan
Persuratan,
Kepegawaian 052 Pengelolaan Persuratan, Kepegawaian dan
danDokumentasiIlm DokumentasiIlmiah... [nama unit Kerja]
iah
053 Evaluasi dan Penyusunan Laporan

2. Laporan 051 Penyusunan Rencana Kerja


PengelolaanKeuangan
052 Pengelolaan Keuangan ... [nama unit Kerja]
053 Evaluasi dan Penyusunan Laporan
3. Laporan Pengelolaan 051 Penyusunan Rencana Kerja
Perlengkapan
052 Pengelolaan Perlengkapan ... [namaunit kerja]
053 Evaluasi dan Penyusunan Laporan
4. Laporan 051 Penyusunan Rencana Kerja
PengelolaanJaminan
Mutu
052 Pengelolaan Jaminan Mutu ... [namaunitKerja]

053 Evaluasi dan Penyusunan Laporan

9
No Output/Sub Output Nama Komponen
5. Laporan Pengelolaan 051 Penyusunan Rencana Kerja
Pengamanan Nuklir
052 Pengelolaan Pengamanan Nuklir ... [namaunit kerja]

053 Evaluasi dan Penyusunan Laporan

6. Layanan Kesehatan 051 Penyusunan Rencana Kerja


Pegawai
052 Layanan Kesehatan Pegawai
053 Evaluasi dan Penyusunan Laporan
III. Untuk Biro-Biro, Inspektorat & PSMN
1. Laporan Dukungan 051 Penyusunan Rencana Kerja
Administrasi Layanan
Perkantoran
052 Pengelolaan Administrasi Perkantoran... [namaunit Kerja]

053 Evaluasi dan Penyusunan Laporan

10
Lampiran D. Format Kerangka Acuan Kerja
Abstrak
Panjang maksimal 250-300 kata. Beri penjelasan singkat tentang latar belakang
masalah, relevansi permasalahan tsb dengan prioritas kegiatan BATAN/Unit
Kerja, urgensi pencapaian output untuk mengatasi masalah,metodologi
pencapaian output dan outcome/impact yang diperoleh dari output yang
dihasilkan

BAB I. Pendahuluan

A. Latar belakang

[Bagian I: menguraikan permasalahan yang ada di tengah masyarakat, minimal 1


paragraf. Untuk sub output Prioritas Nasional harus menyebutkan alasan dan
keterkaitan dengan Kegiatan dan Proyek Nasionalnya]
........................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................

[Bagian II: menguraikan solusi yang ditawarkan, minimal 1 paragraf]


........................................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................

[Bagian III: menguraikan keterkaitan output yang akan dihasilkan dengan solusi
yang ditawarkan, minimal 1 paragraf]
........................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................

B. Dasar hukum

[Bagian I: menjelaskan tujuan dan fungsi BATAN sebagai lembaga terkait solusi
dan sub outputyang ditawarkan (mengacu dan mengutip UU/PP)]
........................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................

[Bagian II: menjelaskan tujuan dan fungsi Unit Kerja sebagai penanggung jawab
teknis terkait solusi dan sub output yang ditawarkan (mengacu dan mengutip ke
PP, Perka dan Renstra BATAN)]
........................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................

[Bagian III: menjelaskan tujuan dan fungsi Bidang/Bagian sebagai pelaksana


teknis terkait solusi dan sub output yang ditawarkan (mengacu ke Perka BATAN
tentang tugas dan fungsi Unit Kerja BATAN)]
........................................................................................................................................................................
................................................................................................................................

11
C. Hasil yang diperoleh

[Bagian I: menguraikan relevansi sub output dengan outputnya (bila output hanya
mempunyai satu sub output, bagian ini tidak diisi]
........................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................

[Bagian II: menguraikan hasil yang telah diperoleh pada tahun n-1 (2018) dengan
mengacu KAK 2018, termasuk ATB yang akan diperoleh (paten, judul KTI dll) atau
menginformasikan bahwa sub output tersebut adalah kegiatan baru apabila sub
output tersebut adalah usulan baru]
........................................................................................................................................................................
................................................................................................................................

[Bagian III: menguraikan hasil yang akan diperoleh pada tahun n (2019) dengan
mengacu target kinerja tahun 2019 pada dokumen Renstra Unit Kerja 2015 - 2019
termasuk ATB (paten, judul KTI dll) yang akan diperoleh]
........................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................

[Bagian IV: menguraikan hasil yang akan diperoleh pada tahun n+1 (2020)
dengan mengacu pada dokumen Renstra Unit Kerja 2015 - 2019]
........................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................

D. Penerima manfaat

[Bagian I: Menjelaskan manfaat yang dirasakan oleh stakeholder (internal BATAN


dan luar BATAN) secara jangka pendek (1 atau 2 tahun) bila sub output berhasil
dicapai]
........................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................

[Bagian II: menjelaskan dampak/perubahan (outcome) yang akan dicapai secara


jangka menengah (3 sampai 5 tahun) bila sub output berhasil tercapai dikaitkan
dengan permasalahan dan solusi yang dikemukakan pada latar belakang]
........................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................

Bagian III: Tabel Keterkaitan Sub Output dengan MOU/PKS yang Masih Berlaku
No. Mitra Judul Kerjasama

12
Bab II. Strategi Pencapaian Output

A. Metode Pelaksanaan
[Bagian I: Menjelaskan substansi/definisi/keterangan dari sub output]
........................................................................................................................................................................
................................................................................................................................

[Bagian II: : Menguraikan landasan teori dan atau kaidah ilmiah dari sub output
yang akan dihasilkan (dapat berupa point-point penjelasan]
........................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................

B. Tahapan/Komponen Pelaksanaan Output


Komponen/tahapan yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut:
Jenis Anggaran
No. Tahapan/Komponen Uraian4)
(U/P) (Rp. Ribuan)3)
(1) (2) (3) (4) (5)

Kolom (2), (3), dan (4) terisi secara otomatis berdasarkan data di RAB.
Kolom (5) diisi oleh PJ, berupa penjelasan tentang komponen serta aktivitas-aktivitas
atau metodelogi-metodelogi yang akan dilaksanakan pada tahapan tersebut.

Jadwal pelaksanaan komponen/tahapan adalah sebagai berikut:


Tahapan / Jenis Bulan*)
No
Komponen (BLK/BAK) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Pendukung
1 .....................
(BAK)

*) pilihan bulan pelaksanaan akan menentukan pengisian bagian C. Rencana Kinerja

C. Rencana Kinerja
[Rencana kinerja diisi dengan tahapan aktivitas yang dilakukan dalam rangka
pencapaian indikator keberhasilan beserta target yang akan dicapainya per triwulan]
Triwulan Tahapan (Komponen)1) Indikator Keberhasilan Target (%) Kumulatif (%)
Indikator 1 ………………
Komponen 1 Indikator 2 ………………
dst …………………….….
I
Indikator 1 ………………
Komponen 2 …………………. Indikator 2 ………………
dst ………………….…….

dst ……….……………..….

II
III
IV

13
D. Infrastruktur dan Sumber Daya Manusia
1. Infrastruktur [diisi pejelasan sarana dan prasarana (alat, mesin, sistem, jaringan,
jalan, perizinan, sertifikasi, birokrasi dan lainnya) yang dibutuhkan untuk
pembentukan/pencapaian output]
Infrastruktur/ sarana dan prasarana yang digunakan dalam pencapaian sub output
adalah sebagai berikut:
Jenis Sarana & Uraian Keterkaitan dengan Keberadaan
No
Prasarana Pembentukan Output Sudah ada Belum ada
1 .............. .......................................

2. SDM [menguraikan SDM yang dibutuhkan untuk pembentukan/pencapaian output]


Sumber Daya Manusia yang terlibat dalam pencapaian sub output adalah sebagai
berikut:

Nama / Pendidikan / Instansi /


No
NIP Kompetensi(Jenis Fungsional) Unit Kerja
.............................. .............................. ..............................
1
NIP. ....................... ....................... .......................

E. Analisis Pembiayaan
Jumlah anggaran yang dibutuhkan dalam rangka pencapaian output ini adalah sebesar
Rp.xxxxxxxxxx,00, denganKomponen Utama sebesar Rp. xxxxxxx,- (xx,xx %), dan
komponen pendukung sebesar Rp.xxxxxx,- (xx,xx %).1)
Anggaran3)
No Komponen Biaya2) Peruntukan4)
Rp. %
1 Belanja Pegawai ............ .... ..................................
2 Operasional & pembentukan output ............ .... ..................................
3 Biaya Pemeliharaan ............ .... ..................................
4 Perjalanan Dinas ............ .... ..................................
5 Barang dihibahkan ............ .... ..................................
6 Alat/Modal ............ .... ..................................
JUMLAH ............ 100
Kolom 2) & 3) terisi secara otomatis berdasarkan data RAB
kolom 4) diisi peruntukan komponen-komponen biaya dikaitkan dengan tahapan,
metodologi, dan pemenuhan infrastruktur dan SDM.

Jakarta, .....................
Penjelasan kategori komponen biaya terkait AKUN
Penanggung Jawab,
1. Belanja Pegawai: 51xxxx
2. Operasional & pembentukan output: 522xxx
3. Biaya pemeliharaan: 523xxx
4. Perjalanan dinas: 524xxx
(PJ Sub Output)
5. Barang dihibahkan: 526xxx
NIP.........................................
6. Alat/Modal: 53xxxx

14
Lampiran E. Tata cara dan mekanisme pengisian KAK ke dalam SIPL

A. PENGISIAN OUTLINE KEGIATAN


Hal pertama yang harus dilakukan oleh unit kerja adalah mengisi Outline Kegiatan.
Pengisian Outline kegiatan dilakukan oleh Administrator SIPL tingkat Unit Kerja (Admin
UK) di Bagian Tata Usaha. Langkah-langkahnya
Langkah adalah sebagai berikut:
1. Masuk ke portal SIMLIN BATAN di http://portal.batan.go.id/portal dan pilih menu
SIPL.
2. Masukkan username dan password untuk dapat masuk ke dalam sistem SIPL.
3. Ubahah setting tahun menjadi 2018melalui menu Pengaturan Sistem
4. Selanjutnya pilih menu Perencanaan Tahun N+1 N+1, lalu pilih menu Renja Unit Kerja
5. Pilih menu Outline Kegiatan,
Kegiatan lalu pada kolom aksi, klik ikon input koordinator
Output, lalu isilah
silah nama koordinator ouput.
6. Selanjutnya klik ikon input penanggungjawab sub output,, lalu iisilah nama
penanggungjawab sub ouput, pemeriksa KAK, dan usulan anggarannya.

Gambar 1. Pengisian Outline Kegiatan

Setelah Koordinator output dan penanggung jawab (PJ) sub output diisikan oleh
Admin UK, maka akan ada 2 hal baru yang terbentuk di SIPL:
(i) Terbentuk secara otomatis akun untuk PJ sub output dengan username
username: nip lama
penanggung jawab,
jawab password: batan.. Hal ini hanya berlaku pada penanggung
jawab baru. Bagi penanggung
penanggung jawab lama, username dan password tidak
berubah. Perubahan password dapat dilakukan di menu pengaturan sistem.
(ii) Terbentuk form untuk pengisian KAK dan RAB oleh PJ sub output pada menu KAK
Output/Sub.

B. PENGISIAN RINCIAN ANGGARAN BIAYA (RAB)


Hal kedua adalah mengisi RAB. Langkah-langkahnya
Langkah adalah sebagai berikut:
1. Pada menu Perencanaan Tahun N+1, N+1 Admin UK memilih menu Renja Unit Kerja
Kerja,
lalu pilih menu KAK Output/Sub.
Output/Sub

15
2. Lalu pada kolom RAB,, klik ikon baseline RAB (copy baseline),, lalu pilih salin. Dengan
proses ini maka kita melakukan copy data RAB dari data base RKA-K/L K/L tahun 2017,
sehingga RAB 2018 telah terbentuk.
3. Untuk melakukan penyesuaia isi RAB, maka pada kolom aksi, di klik ikon edit RAB.
SelanjutnyaPJ
PJ dapat mengubah, menambah, menghapus isi RAB untuk disesuaikan
dengan perencanaan tahun 2019.

Gambar 2. Tampilan Input RAB

C. PENGISIAN KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


Hal ketiga adalah mengisi KAK. Langkah-langkahnya
Langkah adalah sebagai berikut:
1. Penanggung jawab sub outputmasuk
outputmasuk ke dalam sistem SIPL seperti dijelaskan pada
butir A.6. di atas, lalu pilih menu Perencanaan tahun N+1,, lalu pilih menu Renja Unit
Kerja, lalu pilih menuKAKKAK Output/Sub.
Output/Sub
2. Selanjutnya pada kolom aksi, klik ikon edit KAK sehingga ehingga tampil seperti gambar
dibawah:

Gambar 3. Tampilan update dokumen KAK

16
3. Pengisian Update KAK ada 14item yaitu Klasifikasi, Abstrak, Pendahuluan, Metode
Pelaksanaan, Tahapan/Komponen, Jadwal Pelaksanaan,
Pelaksanaan, Indikator Keberhasilan
Keberhasilan,
Infrastruktur, Sumber Daya Manusia, Analisis Pembiayaan, Road Map,, Penilaian Risiko,
R
dan ATB yang Dihasilkan
Dihasilkan, dan Keterkaitan dengan MOU/PKS.
a. Klasifikasi
Pada menu ini, terdapat beberapa isian yaitu Prioritas, Fokus Bidang, Kategori,
Jenis, Novelty, Tingkat Kesiapan Teknologi (TKT), dan TKT Pembanding.

Gambar 4. TampilanPengisian Klasifikasi

b. Abstrak
Pada menu ini, penanggung jawab mengisikan abstrak KAK dan kata kunci dari
abstrak tersebut.

Gambar 5. Tampilan Pengisian Abstrak

17
c. Pendahuluan
Menu ini terbagi menjadi 4 bagian yaitu Latar Belakang, Dasar Hukum, Hasil
yang Diperoleh, dan Penerima Manfaat. Pada menu ini, penanggung jawab
mengisikan dalam
m bentuk uraian untuk setiap bagian yang
yang dibutuhkan dengan
mengacu pada Format KAK. Hindari salin tempel (copy paste paste) bullet and
numbering dari Microsoft Word, jika ingin menambahkan bullet and numbering,
cukup mengetikkan langsung pada pengisian online SIPL.

Gambar 6. TampilanPengisian Pendahuluan

d. Metode Pelaksanaan
Penanggung jawab mengisikan uraian metode pelaksanaan.

Gambar 7. TampilanPengisian Metode Pelaksanaan

18
e. Tahapan/Komponen
Pada menu ini, PJ sub outputhanya mengisi kolom uraian. Perubahan Nama
komponen, sifat dan besaran anggaran dilakukan di menu edit RAB.

Gambar 8. Tampilan Pengisian Tahapan/Komponen

f. Jadwal Pelaksanaan
Pada menu ini, penanggung jawab cukup meng-klik
meng klik bulan pelaksanaan
tahapan/komponen. Berikut ini adalah contoh gambar jadwal pelaksanaan yang
telah diisi oleh penanggung jawab:

Gambar 10. TampilanJadwal Pelaksanaan

g. Indikator Keberhasilan
Menu ini berbentuk tabel dengan 6 kolom isian. Kolom triwulan (kolom 1) dan
tahapan/komponen (kolom 2) secara otomatis terisi jika jadwal pelaksanaan
tahapan/komponen telah diisi. Indikator
ndikator keberhasilan (kolom 3) dan target (%)
(kolom 4) diisi oleh penanggung jawab dengan meng-klik
meng klik kolom aksi (kolom 6).
Target komulatif (kolom 5) akan secara otomatis menjumlah dari target

19
indikator yang diisi oleh penanggung jawab. Berikut adalah
adalah contoh indikator
keberhasilan yang telah diisi oleh penanggung jawab:

Gambar 11. Layout indikator keberhasilan yang telah diisi oleh penanggung jawab

h. Infrastruktur
Penanggung jawab mengisikan sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam
keberhasilan sub output dengan meng-klik
klik tambah infrastruktur dan mengisi 4
kolom yang tersedia. Jika ingin menghapus infrastruktur yang tidak dibutuhkan,
cukup dengan mengklik tanda silang
si pada kolom aksi.

Gambar 12. Layout Pengisian Infrastruktur

i. Sumber Daya Manusia


Pada menu ini, penanggung jawab memasukkan SDM yang terlibat dalam
pencapaian sub output.
output. Untuk menambah SDM BATAN, penanggung jawab
meng-klik
klik Tambah SDM BATAN pada tabel pertama dan memasukkan NIP LAMA
SDM tersebut atau memasukkan nama yang bersangkutan dan memasukkan
kompetensinya. Untuk menambah SDM Luar BATAN, penangung jawab mengmeng-
klik Tambah SDM Luar BATAN pada tabel kedua dan menginput secara manual
Nama, NIP,
IP, kompetensi, unit kerja dan instansi terkait.

20
Gambar 13. Layout pengisian Sumber Daya Manusia
Setelah semua SDM yang terlibat baik SDM BATAN maupun SDM Luar BATAN
telah dimasukkan, klik simpan.

j. Analisis Pembiayaan
Menu ini secara otomatis terisi berdasarkan data dari RAB.
RAB Perubahan dapat
dilakukan pada menu Edit RAB.

Gambar 14. Layout Analisis Pembiayaan

21
k. Road Map
Menu ini merupakan roadmapstatus sub output pada Renstra 2015 2015-2019.
Penanggung jawab dapat melihat tapi tidak dapat mengubahanggaran pada
tahun pengusulan KAK (tahun 2019) dan dapat mengubah usulan anggaran pada
tahun n+1.

Gambar 15. Layout Roadmap

l. Penilaian Risiko
Pada menu Penilaian Risiko, penanggung jawab mengisi risiko yang dianggap
dapat menghambat pencapaian sub output pada tabel yang disediakan. Tabel
tersebut berisi 4 kolom, yaitu risiko, penyebab risiko, dampak serta
pengendalian. Untuk memasukkan risiko, klik
klik tombol Tambah Risiko. Berikut
adalah gambar pengisian penilaian risiko:

Gambar 16. Layout Pengisian Penilaian Risiko

22
m. ATB yang Dihasilkan
Pada menu ini, penanggung jawab mengisi Aset Tak Berwujud
yangakandihasilkan.
dihasilkan. Telah disediakan sebuah tabel dengan kolom jenis ATB,
nama ATB, cara perolehan (dalam bentuk opsi), serta nilai perolehan dalam
rupiah. Di bawah ini adalah gambar pengisian ATB:

Gambar 17. Layout Pengisian ATB

D. PENGISIAN STATUS KAK


Setelah penanggung jawab mengisi semua menu pengisian KAK pada SIPL, klik draf pada
status jika masih ada perubahan yang akan dilakukan. Jika tidak, klik diajukan kemudian
klik simpan. Jika telah meng-klik
meng diajukan maka PJ sub outputtidaktidak dapat melakukan
perubahan
erubahan terhadap KAK yang telah disusun. Admin UK yang akan meng meng-klik Dikirim
Kepala Unit.

Gambar 18. Layout Status KAK

-Selamat Mencoba-

23

Anda mungkin juga menyukai