PanduanKAK 2019
PanduanKAK 2019
2018
2018
2018
Biro Perencanaan
2017
Daftar Isi
i
I. Pendahuluan
1
II. Sasaran dan Tujuan
II.A. Sasaran
Sasaranpenyusunan panduan ini adalah memberikan pengertian dan
pemahaman kepada Unit Kerja, khususnya Penanggung Jawab Output dan Sub
Output terhadap proses pengusulan Sub Output dan tata cara penyusunan KAK
dan RAB Sub Ouput Unit Kerja untuk perencanaan tahun 2019 melalui aplikasi
SIPL.
II.B. Tujuan
Tujuan disusunnya panduan ini adalah, diperolehnya usulan sub output
yang sesuai dengan kegiatan prioritas nasional, prioritas BATAN maupun
prioritas Unit Kerja sebagaimana tertuang dalam Renstra Unit Kerja disertai
adanya dokumen KAK dan RAB yang berkualitas dan dapat dijadikan sebagai
acuan penyusunan Rencana Kerja (Renja) BATAN tahun 2019 dan data dukung
penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L)
BATAN tahun 2019.
III.A.1. Kegiatan
Kegiatan adalah bagian dari program yang dilaksanakan oleh
unit kerja setingkat Eselon II yang terdiri dari sekumpulan tindakan
pengerahan sumber daya sebagai masukan (input) untuk
menghasilkan keluaran (output) dalam bentuk barang/jasa. Setiap
Unit Kerja memiliki satu kegiatan yang telah ditetapkan, sehingga
BATAN memiliki 23 kegiatan sesuai dengan jumlah Unit Kerja BATAN.
Nomenklatur kegiatan memiliki ciri khas kesamaan dengan tugas dan
fungsi Unit Kerja.
Setiap Unit Kerja memiliki satu atau lebih sasaran Unit Kerja.
Sasaran Unit Kerja merupakan hasil atau perubahan yang ingin
dicapai dalam kurun waktu tertentu berdasarkan tugas dan fungsi
Unit Kerja. Untuk mencapai sasaran Unit Kerja diperlukan kegiatan
Unit Kerja. Kegiatan Unit Kerja menghasilkan beberapa sasaran
kegiatan (output). Setiap sasaran kegiatan (output) mempunyai satu
atau lebih indikator kinerja kegiatan.
2
III.A.2. Output
Output atau sasaran kegiatan adalah keluaran yang dihasilkan
oleh suatu kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung capaian
sasaran dan tujuan program dan kebijakan dalam bentuk barang atau
jasa. Output memiliki ciri: (1) mencerminkan tugas dan fungsi Unit
Kerja baik secara spesifik atau umum; (2) suatu kegiatan dapat
memiliki lebih dari satu output; (3) memiliki komponen/tahapan
pembentukan, target [volume] dan satuan yang jelas dan terukur;
serta satuan biaya /anggaran tertentu; (4) memiliki satu atau lebih
Indikator Kinerja Keluaran, yaitu alat ukur yang mengindikasikan
keberhasilan pencapaian suatu output yang dapat diukur secara jelas,
spesifik, dapat tercapai dan berjangka waktu tertentu, baik dalam
satuan kuantitas, kualitas, waktu, biaya, lokasi dan atau keandalan.
III.A.3. Komponen
Komponen merupakan tahapan yang khas atau rangkuman
urutan proses atau rangkaian pekerjaan yang dilakukan dalam rangka
membentuk output. Komponen memiliki ciri: (1) mengandung unsur
biaya/anggaran; (2) memiliki jadwal/waktu pelaksanaan; [3]
mempunyai indikator keberhasilan yang jelas; (4) dapat
dikategorikan komponen utama atau komponen pendukung.
Komponen utama adalah tahapan yang pelaksanaanya terkait
langsung dengan pembentukan output. Komponen pendukung adalah
tahapan yang pelaksanaannya tidak terkait langsung dengan
pembentukan output, seperti: tahapan persiapan atau tahapan
evaluasi dan pelaporan.
3
pelaporan.Dalam sistem penganggaran terbaru, nama komponen akan
terinstal menjadi referensi pada aplikasi penyusunan RKA-K/L.
III.B.2. Prioritas
Pengusulan output dan sub output Unit Kerja mengacu pada
prioritas output kegiatan sebagaimana tertuang dalam Renstra
4
BATAN 2015 – 2019. Prioritas output kegiatan dalam Renstra BATAN
digolongkan dalam 3 (tiga) jenis yaitu:
A. Prioritas Nasional
Output prioritas nasional adalah output yang mendukung
program Nawacita sebagaimana tertuang dalam dokumen RPJMN
2015-2019 dan usulan Rencana Kerja Pemerintah tahun 2019,
antara lain:National Science and Techno Park (NSTP) dan Agro
Techno Park (ATP), Dokumen Teknis Kajian Sistem Energi, Galur
Mutan HarapanTanaman Pangan dan Hortikultura, dan
Mahasiswa yang Mengikuti Program D IV Teknologi Nuklir
(lampiran A).
B. Prioritas BATAN
Output yang telah ditetapkan oleh Pemimpin BATAN (top-down)
merupakan keluaran Prioritas BATAN. Ada 18 output prioritas
BATAN dari seluruh fokus bidang, yang tertuang dalam Matriks
Kegiatan Prioritas BATAN Tahun 2015-2019 sebagaimana
tercantum pada Renstra BATAN 2015-2019, Lampiran B.
C. Prioritas Unit Kerja
Output Prioritas Unit Kerja adalah keluaran yang diusulkan oleh
Unit Kerja dalam mendukung tugas dan fungsinya. Output
Prioritas Unit Kerja harus tercantum dalam Renstra Unit Kerja.
5
e. Sistematika penulisan mengikuti ketentuan format KAK dan RAB (lampiran D)
sedangkan tata cara dan mekanisme pengisiannya dalam SIPL mengikuti
ketentuan sebagaimana dijelaskan dalam lampiran E.
V. Penutup
KAK dan RAB yang disusun oleh Unit Kerja tahun 2019 merupakan dokumen
legal yang akan menjadi data acuan/referensi dalam penyusunan Renja K/L dan
penyusunan RKA-K/L. Dokumen KAK dan RAB selanjutnya menjadi data dukung
BATAN dalam proses penelaahan usualan kegiatan tahun 2019 oleh Kementerian
Keuangan dan BAPPENAS. Pada tahun pelaksanaannya, maka dokumen KAK dan RAB
serta menjadi data acuan bagi penanggungjawab pelaksana kegiatan (PJ), serta
menjadi dokumen acuan bagi para auditor dalam melaksanakan monitoring, evaluasi
dan audit internal maupun eksternal.
6
Lampiran A. MatriksKegiatan BATAN dalam Prioritas Nasional Tahun 2018
7
Lampiran B. Matriks Kegiatan Prioritas BATAN
No Kegiatan Prioritas BATAN Unit Kerja
1 Galur Mutan Harapan Tanaman Pangan dan PAIR, PDK, BHHK
Hortikultura
2 Prototipe Iradiator untuk Pengawetan Bahan PRFN, PAIR, PTKRN, PPIKSN, PDK, PSMN
Pangan
3 Prototipe Bio-Fertilizer untuk Remediasi Lahan PAIR, PDK
Marginal dan Data Potensi Sumber Daya Air
4 Prototipe Reaktor Daya Eksperimental 10 MW PKSEN, PTBBN, PTKMR, PSTA, Pusdiklat,
PTBGN. PTKRN, PTLR, PSMN, PPIKSN,
PDK, BHHK, BP, BU
5 Prototipe Brakiterapi HDR Ir-192 PRFN, PTRR, PTKMR, PSMN, PDK
6 Prototipe Radioisotop dan Radiofarmaka untuk PTRR, PTKMR, PDK
Diagnosis dan Terapi Kanker Tersertifikasi
7 Prototipe Biomaterial tersertifikas PAIR, PDK, BHHK
8 Data Kandungan Mikronutrisi Bahan Pangan dan PAIR, PSTNT, PSTBM
Manusia Pada Daerah Bermasalah Malnutrisi
9 Prototipe Pilot Plant Logam Tanah Jarang PTBGN, PSTA
10 Data Riset (Peta) Polutan Udara Indonesia PSTNT, PSTA, PSTBM, PTKMR
11 Data Riset Studi Epidemiologi Akibat Paparan PTKMR
Radiasi Medik dan Lingkungan
12 Prototype Cyclotron 13 MeV untuk Produksi PSTA, PTRR, PTKMR, PDK
Radioisotop
13 Metode dan Prototipe Advanced NDE PAIR, PSTBM, PRFN, PTKRN
14 Design Reaktor TRIGA-Pelat PSTNT, PTKRN, PSTA, PRSG
15 Radiation Portal Monitor PRFN, PTKMR, PSMN
16 Prototipe Bahan Magnet Berbasis Oksida PSTBM
17 Prototipe Bahan Baterai Padat Unggul PSTBM
18 Bidang Kelembagaan
a. Dokumen Blue Print Pedoman Penerapan BHHK, BP
Iptek Nuklir 2015-2025
b. Naskah Rancangan BATAN mengenai BHHK
Peraturan Presiden tentang Clearing House
Iptek Nuklir
c. Dokumen Teknis IAEA Collaborating Center BHHK
pada Bidang Tissue Bank dan NDI
d. Layanan Pelatihan Regional di Bidang BHHK
Ketenaganukliran
e. Layanan Diklat Nasional di Bidang Pusdiklat
Ketenaganukliran
f. Dokumen Penguatan Reformasi Birokrasi di BSDMO, BP
BATAN
g. Laporan Pelaksanaan Kegiatan Diseminasi PDK
dan Promosi Iptek Nuklir
8
Lampiran C. Standardisasi Nama Komponen
No Output/Sub Output Nama Komponen
I. Untuk Semua Unit Kerja
9
No Output/Sub Output Nama Komponen
5. Laporan Pengelolaan 051 Penyusunan Rencana Kerja
Pengamanan Nuklir
052 Pengelolaan Pengamanan Nuklir ... [namaunit kerja]
10
Lampiran D. Format Kerangka Acuan Kerja
Abstrak
Panjang maksimal 250-300 kata. Beri penjelasan singkat tentang latar belakang
masalah, relevansi permasalahan tsb dengan prioritas kegiatan BATAN/Unit
Kerja, urgensi pencapaian output untuk mengatasi masalah,metodologi
pencapaian output dan outcome/impact yang diperoleh dari output yang
dihasilkan
BAB I. Pendahuluan
A. Latar belakang
[Bagian III: menguraikan keterkaitan output yang akan dihasilkan dengan solusi
yang ditawarkan, minimal 1 paragraf]
........................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................
B. Dasar hukum
[Bagian I: menjelaskan tujuan dan fungsi BATAN sebagai lembaga terkait solusi
dan sub outputyang ditawarkan (mengacu dan mengutip UU/PP)]
........................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................
[Bagian II: menjelaskan tujuan dan fungsi Unit Kerja sebagai penanggung jawab
teknis terkait solusi dan sub output yang ditawarkan (mengacu dan mengutip ke
PP, Perka dan Renstra BATAN)]
........................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................
11
C. Hasil yang diperoleh
[Bagian I: menguraikan relevansi sub output dengan outputnya (bila output hanya
mempunyai satu sub output, bagian ini tidak diisi]
........................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................
[Bagian II: menguraikan hasil yang telah diperoleh pada tahun n-1 (2018) dengan
mengacu KAK 2018, termasuk ATB yang akan diperoleh (paten, judul KTI dll) atau
menginformasikan bahwa sub output tersebut adalah kegiatan baru apabila sub
output tersebut adalah usulan baru]
........................................................................................................................................................................
................................................................................................................................
[Bagian III: menguraikan hasil yang akan diperoleh pada tahun n (2019) dengan
mengacu target kinerja tahun 2019 pada dokumen Renstra Unit Kerja 2015 - 2019
termasuk ATB (paten, judul KTI dll) yang akan diperoleh]
........................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................
[Bagian IV: menguraikan hasil yang akan diperoleh pada tahun n+1 (2020)
dengan mengacu pada dokumen Renstra Unit Kerja 2015 - 2019]
........................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................
D. Penerima manfaat
Bagian III: Tabel Keterkaitan Sub Output dengan MOU/PKS yang Masih Berlaku
No. Mitra Judul Kerjasama
12
Bab II. Strategi Pencapaian Output
A. Metode Pelaksanaan
[Bagian I: Menjelaskan substansi/definisi/keterangan dari sub output]
........................................................................................................................................................................
................................................................................................................................
[Bagian II: : Menguraikan landasan teori dan atau kaidah ilmiah dari sub output
yang akan dihasilkan (dapat berupa point-point penjelasan]
........................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................
Kolom (2), (3), dan (4) terisi secara otomatis berdasarkan data di RAB.
Kolom (5) diisi oleh PJ, berupa penjelasan tentang komponen serta aktivitas-aktivitas
atau metodelogi-metodelogi yang akan dilaksanakan pada tahapan tersebut.
C. Rencana Kinerja
[Rencana kinerja diisi dengan tahapan aktivitas yang dilakukan dalam rangka
pencapaian indikator keberhasilan beserta target yang akan dicapainya per triwulan]
Triwulan Tahapan (Komponen)1) Indikator Keberhasilan Target (%) Kumulatif (%)
Indikator 1 ………………
Komponen 1 Indikator 2 ………………
dst …………………….….
I
Indikator 1 ………………
Komponen 2 …………………. Indikator 2 ………………
dst ………………….…….
dst ……….……………..….
II
III
IV
13
D. Infrastruktur dan Sumber Daya Manusia
1. Infrastruktur [diisi pejelasan sarana dan prasarana (alat, mesin, sistem, jaringan,
jalan, perizinan, sertifikasi, birokrasi dan lainnya) yang dibutuhkan untuk
pembentukan/pencapaian output]
Infrastruktur/ sarana dan prasarana yang digunakan dalam pencapaian sub output
adalah sebagai berikut:
Jenis Sarana & Uraian Keterkaitan dengan Keberadaan
No
Prasarana Pembentukan Output Sudah ada Belum ada
1 .............. .......................................
E. Analisis Pembiayaan
Jumlah anggaran yang dibutuhkan dalam rangka pencapaian output ini adalah sebesar
Rp.xxxxxxxxxx,00, denganKomponen Utama sebesar Rp. xxxxxxx,- (xx,xx %), dan
komponen pendukung sebesar Rp.xxxxxx,- (xx,xx %).1)
Anggaran3)
No Komponen Biaya2) Peruntukan4)
Rp. %
1 Belanja Pegawai ............ .... ..................................
2 Operasional & pembentukan output ............ .... ..................................
3 Biaya Pemeliharaan ............ .... ..................................
4 Perjalanan Dinas ............ .... ..................................
5 Barang dihibahkan ............ .... ..................................
6 Alat/Modal ............ .... ..................................
JUMLAH ............ 100
Kolom 2) & 3) terisi secara otomatis berdasarkan data RAB
kolom 4) diisi peruntukan komponen-komponen biaya dikaitkan dengan tahapan,
metodologi, dan pemenuhan infrastruktur dan SDM.
Jakarta, .....................
Penjelasan kategori komponen biaya terkait AKUN
Penanggung Jawab,
1. Belanja Pegawai: 51xxxx
2. Operasional & pembentukan output: 522xxx
3. Biaya pemeliharaan: 523xxx
4. Perjalanan dinas: 524xxx
(PJ Sub Output)
5. Barang dihibahkan: 526xxx
NIP.........................................
6. Alat/Modal: 53xxxx
14
Lampiran E. Tata cara dan mekanisme pengisian KAK ke dalam SIPL
Setelah Koordinator output dan penanggung jawab (PJ) sub output diisikan oleh
Admin UK, maka akan ada 2 hal baru yang terbentuk di SIPL:
(i) Terbentuk secara otomatis akun untuk PJ sub output dengan username
username: nip lama
penanggung jawab,
jawab password: batan.. Hal ini hanya berlaku pada penanggung
jawab baru. Bagi penanggung
penanggung jawab lama, username dan password tidak
berubah. Perubahan password dapat dilakukan di menu pengaturan sistem.
(ii) Terbentuk form untuk pengisian KAK dan RAB oleh PJ sub output pada menu KAK
Output/Sub.
15
2. Lalu pada kolom RAB,, klik ikon baseline RAB (copy baseline),, lalu pilih salin. Dengan
proses ini maka kita melakukan copy data RAB dari data base RKA-K/L K/L tahun 2017,
sehingga RAB 2018 telah terbentuk.
3. Untuk melakukan penyesuaia isi RAB, maka pada kolom aksi, di klik ikon edit RAB.
SelanjutnyaPJ
PJ dapat mengubah, menambah, menghapus isi RAB untuk disesuaikan
dengan perencanaan tahun 2019.
16
3. Pengisian Update KAK ada 14item yaitu Klasifikasi, Abstrak, Pendahuluan, Metode
Pelaksanaan, Tahapan/Komponen, Jadwal Pelaksanaan,
Pelaksanaan, Indikator Keberhasilan
Keberhasilan,
Infrastruktur, Sumber Daya Manusia, Analisis Pembiayaan, Road Map,, Penilaian Risiko,
R
dan ATB yang Dihasilkan
Dihasilkan, dan Keterkaitan dengan MOU/PKS.
a. Klasifikasi
Pada menu ini, terdapat beberapa isian yaitu Prioritas, Fokus Bidang, Kategori,
Jenis, Novelty, Tingkat Kesiapan Teknologi (TKT), dan TKT Pembanding.
b. Abstrak
Pada menu ini, penanggung jawab mengisikan abstrak KAK dan kata kunci dari
abstrak tersebut.
17
c. Pendahuluan
Menu ini terbagi menjadi 4 bagian yaitu Latar Belakang, Dasar Hukum, Hasil
yang Diperoleh, dan Penerima Manfaat. Pada menu ini, penanggung jawab
mengisikan dalam
m bentuk uraian untuk setiap bagian yang
yang dibutuhkan dengan
mengacu pada Format KAK. Hindari salin tempel (copy paste paste) bullet and
numbering dari Microsoft Word, jika ingin menambahkan bullet and numbering,
cukup mengetikkan langsung pada pengisian online SIPL.
d. Metode Pelaksanaan
Penanggung jawab mengisikan uraian metode pelaksanaan.
18
e. Tahapan/Komponen
Pada menu ini, PJ sub outputhanya mengisi kolom uraian. Perubahan Nama
komponen, sifat dan besaran anggaran dilakukan di menu edit RAB.
f. Jadwal Pelaksanaan
Pada menu ini, penanggung jawab cukup meng-klik
meng klik bulan pelaksanaan
tahapan/komponen. Berikut ini adalah contoh gambar jadwal pelaksanaan yang
telah diisi oleh penanggung jawab:
g. Indikator Keberhasilan
Menu ini berbentuk tabel dengan 6 kolom isian. Kolom triwulan (kolom 1) dan
tahapan/komponen (kolom 2) secara otomatis terisi jika jadwal pelaksanaan
tahapan/komponen telah diisi. Indikator
ndikator keberhasilan (kolom 3) dan target (%)
(kolom 4) diisi oleh penanggung jawab dengan meng-klik
meng klik kolom aksi (kolom 6).
Target komulatif (kolom 5) akan secara otomatis menjumlah dari target
19
indikator yang diisi oleh penanggung jawab. Berikut adalah
adalah contoh indikator
keberhasilan yang telah diisi oleh penanggung jawab:
Gambar 11. Layout indikator keberhasilan yang telah diisi oleh penanggung jawab
h. Infrastruktur
Penanggung jawab mengisikan sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam
keberhasilan sub output dengan meng-klik
klik tambah infrastruktur dan mengisi 4
kolom yang tersedia. Jika ingin menghapus infrastruktur yang tidak dibutuhkan,
cukup dengan mengklik tanda silang
si pada kolom aksi.
20
Gambar 13. Layout pengisian Sumber Daya Manusia
Setelah semua SDM yang terlibat baik SDM BATAN maupun SDM Luar BATAN
telah dimasukkan, klik simpan.
j. Analisis Pembiayaan
Menu ini secara otomatis terisi berdasarkan data dari RAB.
RAB Perubahan dapat
dilakukan pada menu Edit RAB.
21
k. Road Map
Menu ini merupakan roadmapstatus sub output pada Renstra 2015 2015-2019.
Penanggung jawab dapat melihat tapi tidak dapat mengubahanggaran pada
tahun pengusulan KAK (tahun 2019) dan dapat mengubah usulan anggaran pada
tahun n+1.
l. Penilaian Risiko
Pada menu Penilaian Risiko, penanggung jawab mengisi risiko yang dianggap
dapat menghambat pencapaian sub output pada tabel yang disediakan. Tabel
tersebut berisi 4 kolom, yaitu risiko, penyebab risiko, dampak serta
pengendalian. Untuk memasukkan risiko, klik
klik tombol Tambah Risiko. Berikut
adalah gambar pengisian penilaian risiko:
22
m. ATB yang Dihasilkan
Pada menu ini, penanggung jawab mengisi Aset Tak Berwujud
yangakandihasilkan.
dihasilkan. Telah disediakan sebuah tabel dengan kolom jenis ATB,
nama ATB, cara perolehan (dalam bentuk opsi), serta nilai perolehan dalam
rupiah. Di bawah ini adalah gambar pengisian ATB:
-Selamat Mencoba-
23