Anda di halaman 1dari 9

MARGE FILE DATA

1. Pengertian Marge

Marge Adalah menggabungkan beberapa file menjadi satu data saja.

Jenis-jenis marge:

1. Marge untuk merubah report.

2. Marge untuk merubah variabel.

3. Marge untuk menggabungkan antar individu dengan rumah tangga.

a. Marge dengan add case

dilakukan pada satu penelitian dengan jumlah variabel relatif sedikit tetapi jumlah

record atau kasus nya banyak.

Persyaratan nya:

1. kedua file harus mempunyaui nama yang sama

2. “ID” atau nomor identitas responden tidak terlalu penting

Langkah-langkah proses penggabungan nya:

-Buka file data

-Lakukan marge:data>marge file>add class>pilih data kemudian klik continue

-Tampak kotak dialog UNPAIRED VARIABELS

-Selanjutnya pilih OK

-Pastikan jumlah record dan variabel sesuai

-Selesai,dan simpanlah dengan nama baru


b.Marge dengan Add variabel

Dilakukan pada satu penelitian dengan jumlah variabel yang relatif banyak,atau

beberapa penelitian dengan responden yang sama dan dan pada saat entri data

biasanya di lakukan oleh lebih dari satu orang agar cepat selesai.

Persyaratannya:

1. Harus ada variabel ID yang sama

2. Tidak boleh ada nomor kembar(Dauble)

Langka-langkahnya:

-Buka file

-Lakukan marge:data>margr file> Add variabel>dan pilih file

-Klik OK untuk marge seluruh variabel

-Jika selesai lihat data bagian kanan dan akan di tambahkan.

-Dan simpanlah file dengan nama yang baru


STATISIK DESKRIPTIF

(ANALISIS UNIVARIAT)

Statistik deskriptif berupa frekuensi dan nilai pusat.nilai pusat berupa nilai

tengah dan niali sebaran (mean,median,sd,se,dll)untuk data variabel numerik.statistik

ini jaga di lengkapi dengangrafik histogram untuk data numerik.

Tujuan pembelajaran ini untuk mengetahui

1. Buku kode

2. Analisis deskriktif dan kategorik

Cara membuatnya:

-bukalah file

-Dari menu utama ,pilhlah:analyze>descriptiv statistic>frequencies

Pilih salah satu tabel,dan kliklah OK.

3. penyajian data kategorik

4. Analisis deskriotif data numerik

Cara membuatnmya:

-Buka file

-Dari menu utama pilihlah analyze>deskriptiv statics

Lalu klik ok.

Jika ingen keluar dari menu SPSS pilihlah menu options>tandai sesuai

kebutuhan,kemudian klik kontinue dan OK

5. Uji normalitas distribusi data numerik

Data ini dilengkapi dengan uji normalitas.dapat dilakukan melalui perintah explore.

-dari menu utama,pilihlah>analyze>descriptiv statistic> explore

-klk pliots isi sesuai kebutuhan

-lalu klik continue dan Ok.


6. Penyajian data numerik

Data ini disajikan hanya informasi penting saja .


ANALISIS BIVARIAT

Untuk menguji apakah ada hubungan atau kolerasi antara dua variabel

numerik,denag garis regerasi linearnya.

Menurut Colton dua variabel secara kualitatif dapat dibagi dalam empat area:

R=0.00-0.25 tidak ada hubungan

R=0.25-0.50 hubungan sedang

R=0.50-0.75 hubungan kuat

R=0.75-1.00 hubungan sangat kuat

Uji kolerasi

Prosedernya:

-bukalah file

-pilih menu utana >Analyze>correlate>bivariate

-pilih variabel bb dan BBBL

-Dan kliklah OK

Uji Regresi linier sederhana

Caranya:

-buka file

-Dari menu utama,pilihlah:Analyze>Regressions>Linier

-klik variabel BBBL masukan ke kontak Dependent

-klik variabel umur dan masukan ke independent

-kemudian klik ok
T-Test & Anova

T-Test adalah salah satu statistik yang digunakan untuk menguji kebenaran

atau kepalsuan hipotesis yang menyatakan bahwa diantara dua buah mean sample

yang diambil secara random dari populasi yang sama, tidak terdapat perbedaan

sigbifikan.

Langkah- langkah

-Klik analyze > compare means >idependent –sample T Test

Setelah kita melakukan langkah ini, jendela Independent-Samples T Test akan

terbuka.

-Memilih variabel yang di uji pada kotak test variable

Pada contoh ini, kita menguji variabel test_akhir untuk melihat adanya perbedaan

point yang diperoleh dari masing-masing kelompok. Pindahkan nama variabel ke

kotak Test Variabel(s). Pilihan boleh lebih dari satu.

-Memilih grouping variable

Grouping Variable adalah variabel yang memberikan karakteristik yang menjadikan

pembeda antara kelompok, misalnya jenis kelamin, jenis perlakuan, dan lain-lain.

Pada contoh ini, kita menggunakan jenis kelompok pada variabel kelompok.

-Tentukan 2 jenis kelompok pada define groups

Tentukan 2 jenis kelompok yang akan digunakan. Hal ini dapat dilakukan dengan

memasukkan 2 value pada variable group (variable kelompok). Pada contoh ini 1 =

kontrol dan 2 = perlakuan

-Klik OK

Hasil analisis di tampilkan pada jendela output

Anova adalah bentuk uji hipotesis statistik dimana kita mengambil kesimpulan

berdasarkan data atau kelompok statistik inferentif. Hipotesis nol dari uji anova
adalah bahwa data adalah sample random dari populasi yang sama sehingga memiliki

ekspektasi mean dan varians yang sama. Hipotesis nolnya adalah semua perlakuan

akan memiliki efek yang sama.

a. Sampel berasal dari kelompok yang independen.

b. Varian antar kelompok harus homogen.

c. Data masing-masing kelompok berdistribusi normal (Pelajari juga

tentang uji normalitas).

Langkah-langkah

a) Buka SPSS

b) Buka Tab Variable view

c) Jika semua nama variabel sudah ditulis dengan benar, selanjutnya klik

Data View, lalu input data variabel

d) Jika data sudah lengkap, maka klik menu Analyze - Compare Means –

One Way Anova

e) Maka muncul kotak dialog “One-Way Anova”, selanjutnya pindahkan

variabel ke kolom Dependent List, lalu pindahkan variabel ke kolom

faktor.

f) Langkah berikutnya klik Post Hoc, maka muncul kotak dialog “One-

Way Anova : Post Hoc Multiple Comparisons”. Pilih Bonferroni,

kemudian klik continue.

g) Kemudian klik options, maka muncul kontak dialog “One-Way

Anova” : options” berikan tanda centang pada Descriptive dan

Homogenity of variance test, lalu klik continue.

h) Langkah terakhir adalah klik ok, ,aka akan muncul Output SPSS yang

kita butuhkan dalam Analisis Anova satu faktor.


Chi-Square

Chi Square adalah salah satu jenis uji kompratif non parametris yang

dilakukan pada dua variabel, dimana skala data kedua variabel adalah nominal.

(Apabila dari 2 variabel, ada 1 variabel dengan skala nominal maka dilakukan uji chi

square dengan merujuk bahwa harus digunakan uji pada derajat yang terendah).

a. Ada tidaknya hubungan / asosiasi antara 2 variabel (test of independency)

b. Apakah suatu kelompok homogen dengan sub kelompok lain (test of

homogenity)

c. Apakah ada kesesuaian antara pengamatan dengan parameter tertentu yang

dispesifikan (goodness of fit).

Langkah-langkah

1) Bukalah file, sehingga data tampak di data editor window

2) Dari menu utama, pilihlah : (pada SPSS 16.0)

3) Pilih variabel dari data, kemudian klik tanda > untuk memasukkannya ke

kontak Row

4) Pilih variabel dari data, kemudian klik tanda > untuk memasukkannya ke

kontak Colom

5) Pada menu “Statistics” pilih “Chi-Square dan Risk dengan mengklik kotak

di sampingnya hingga muncul tanda. Kemudian klik continue

6) Klik menu “Cells”, kemudian aktifkan Observed pada menu Count dan

aktifkan Rows pada menu percentages hingga muncil tanda. Kemudian

klik continue.

7) Klik OK, untuk menjalankan prosedur

Anda mungkin juga menyukai