Anda di halaman 1dari 13

RESUME MANAJEMEN DATA

DOSEN PENGAMPU
Herwati, SKM, M.Biomed

Amanda Nabilla Putri


193110124
2A

D-III KEPERAWATAN PADANG


POLTEKKES KEMENKES RI PADANG
2021
VISI DAN MISI POLTEKKERS KEMENKES RI PADANG
VISI
Menghasilakan perawat pelaksana yang unggul terutama dalam
keperawatan kardiovaskuler pada tahun 2020
MISI
1. Menyelenggarakan pendidikan vokasi yang bermutu di bidang
keperawatan terutama keperawatan kardiovaskuler
2. Menyelenggarakan penelitian yang tanggap terhadap permasalahan
lokal dan global terutama di bidang kardiovaskuler
3. Berpartisipasi aktif dalam peningkatan status kesehatan masyarakat
melalui kegiatan pengabdian masyarakat sesuai dengan tuntutan dan
kebutuhan terutama dalam bidang kardiovaskuler
MARGE FILE DATA

Pengertian Marge

Marge Adalah menggabungkan beberapa file menjadi satu data saja.

Jenis-jenis marge:

1. Marge untuk merubah report.

2. Marge untuk merubah variabel.

3. Marge untuk menggabungkan antar individu dengan rumah tangga.

a. Marge dengan Add case

dilakukan pada satu penelitian dengan jumlah variabel relatif sedikit tetapi jumlah

record atau kasus nya banyak.

Persyaratan nya:

1. kedua file harus mempunyaui nama yang sama

2. “ID” atau nomor identitas responden tidak terlalu penting

Langkah-langkah proses penggabungan nya:

-Buka file data

-Lakukan marge:data>marge file>add class>pilih data kemudian klik continue

-Tampak kotak dialog UNPAIRED VARIABELS

-Selanjutnya pilih OK

-Pastikan jumlah record dan variabel sesuai

-Selesai,dan simpanlah dengan nama baru


b.Marge dengan Add variabel

Dilakukan pada satu penelitian dengan jumlah variabel yang relatif banyak,atau

beberapa penelitian dengan responden yang sama dan dan pada saat entri data

biasanya di lakukan oleh lebih dari satu orang agar cepat selesai.

Persyaratannya:

1. Harus ada variabel ID yang sama.

2. Tidak boleh ada nomor kembar(Dauble).

Langka-langkahnya:

-Buka file.

-Lakukan marge:data>margr file> Add variabel>dan pilih file

-Klik OK untuk marge seluruh variabel

-Jika selesai lihat data bagian kanan dan akan di tambahkan.

-Dan simpanlah file dengan nama yang baru


STATISIK DESKRIPTIF

(ANALISIS UNIVARIAT)

Statistik deskriptif berupa frekuensi dan nilai pusat.nilai pusat berupa nilai

tengah dan niali sebaran (mean,median,sd,se,dll)untuk data variabel

numerik.statistik ini jaga di lengkapi dengangrafik histogram untuk data numerik.

Tujuan pembelajaran ini untuk mengetahui

1. Buku kode

2. Analisis deskriktif dan kategorik

Langkah-lanhkahnya:

-bukalah file

-Dari menu utama ,pilhlah:analyze>descriptiv statistic>frequencies

Pilih salah satu tabel,dan kliklah OK.

3. penyajian data kategorik

4. Analisis deskriotif data numerik

Cara membuatnya:

-Buka file

-Dari menu utama pilihlah analyze>deskriptiv statics

Lalu klik ok.

Jika ingen keluar dari menu SPSS pilihlah menu options>tandai sesuai

kebutuhan,kemudian klik kontinue dan OK

5. Uji normalitas distribusi data numerik

Data ini dilengkapi dengan uji normalitas.dapat dilakukan melalui perintah

explore.
-dari menu utama,pilihlah>analyze>descriptiv statistic> explore

-klk pliots isi sesuai kebutuhan

-lalu klik continue dan Ok.

6. Penyajian data numerik

Data ini disajikan hanya informasi penting saja .


ANALISIS BIVARIAT

Untuk menguji apakah ada hubungan atau kolerasi antara dua variabel

numerik,denag garis regerasi linearnya.

Menurut Colton dua variabel secara kualitatif dapat dibagi dalam empat area:

R=0.00-0.25 tidak ada hubungan

R=0.25-0.50 hubungan sedang

R=0.50-0.75 hubungan kuat

R=0.75-1.00 hubungan sangat kuat

Uji kolerasi

Prosedurnya:

-bukalah file

-pilih menu utana >Analyze>correlate>bivariate

-pilih variabel bb dan BBBL

-Dan kliklah OK

Uji Regresi linier sederhana

Caranya:

-buka file

-Dari menu utama,pilihlah:Analyze>Regressions>Linier

-klik variabel BBBL masukan ke kontak Dependent

-klik variabel umur dan masukan ke independent

-kemudian klik ok
T-Test & Anova

T-Test adalah salah satu statistik yang digunakan untuk menguji

kebenaran atau kepalsuan hipotesis yang menyatakan bahwa diantara dua buah

mean sample yang diambil secara random dari populasi yang sama, tidak terdapat

perbedaan sigbifikan.

Langkah- langkahnya:

-Klik analyze > compare means >idependent –sample T Test

Setelah kita melakukan langkah ini, jendela Independent-Samples T Test akan

terbuka.

-Memilih variabel yang di uji pada kotak test variable

Pada contoh ini, kita menguji variabel test_akhir untuk melihat adanya perbedaan

point yang diperoleh dari masing-masing kelompok. Pindahkan nama variabel ke

kotak Test Variabel(s). Pilihan boleh lebih dari satu.

-Memilih grouping variable

Grouping Variable adalah variabel yang memberikan karakteristik yang

menjadikan pembeda antara kelompok, misalnya jenis kelamin, jenis perlakuan,

dan lain-lain. Pada contoh ini, kita menggunakan jenis kelompok pada variabel

kelompok.

-Tentukan 2 jenis kelompok pada define groups

Tentukan 2 jenis kelompok yang akan digunakan. Hal ini dapat dilakukan dengan

memasukkan 2 value pada variable group (variable kelompok). Pada contoh ini 1

= kontrol dan 2 = perlakuan

-Klik OK
Hasil analisis di tampilkan pada jendela output

Anova adalah bentuk uji hipotesis statistik dimana kita mengambil

kesimpulan berdasarkan data atau kelompok statistik inferentif. Hipotesis nol dari

uji anova adalah bahwa data adalah sample random dari populasi yang sama

sehingga memiliki ekspektasi mean dan varians yang sama. Hipotesis nolnya

adalah semua perlakuan akan memiliki efek yang sama.

A.Sampel berasal dari kelompok yang independen.

B.Varian antar kelompok harus homogen.

C.Data masing-masing kelompok berdistribusi normal (Pelajari juga

tentang uji normalitas).

Langkah-langkah

-Buka SPSS

-Buka Tab Variable view

-Jika semua nama variabel sudah ditulis dengan benar, selanjutnya klik

Data View, lalu input data variabel

-Jika data sudah lengkap, maka klik menu Analyze - Compare Means –

One Way Anova

-Maka muncul kotak dialog “One-Way Anova”, selanjutnya pindahkan

variabel ke kolom Dependent List, lalu pindahkan variabel ke kolom

faktor.

-Langkah berikutnya klik Post Hoc, maka muncul kotak dialog “One-Way

Anova : Post Hoc Multiple Comparisons”. Pilih Bonferroni, kemudian klik

continue.
-Kemudian klik options, maka muncul kontak dialog “One-Way Anova” :

options” berikan tanda centang pada Descriptive dan Homogenity of

variance test, lalu klik continue.

-Langkah terakhir adalah klik ok, ,aka akan muncul Output SPSS yang

kita butuhkan dalam Analisis Anova satu faktor.


Chi-Square

Chi Square adalah salah satu jenis uji kompratif non parametris yang

dilakukan pada dua variabel, dimana skala data kedua variabel adalah nominal.

(Apabila dari 2 variabel, ada 1 variabel dengan skala nominal maka dilakukan uji

chi square dengan merujuk bahwa harus digunakan uji pada derajat yang

terendah).

a.Ada tidaknya hubungan / asosiasi antara 2 variabel (test of

independency)

b.Apakah suatu kelompok homogen dengan sub kelompok lain (test of

homogenity)

c.Apakah ada kesesuaian antara pengamatan dengan parameter tertentu

yang dispesifikan (goodness of fit).

Langkah-langkahnya:

-Bukalah file, sehingga data tampak di data editor window

-Dari menu utama, pilihlah : (pada SPSS 16.0)

-Pilih variabel dari data, kemudian klik tanda > untuk memasukkannya ke

kontak Row

-Pilih variabel dari data, kemudian klik tanda > untuk memasukkannya ke

kontak Colom

-Pada menu “Statistics” pilih “Chi-Square dan Risk dengan mengklik

kotak di sampingnya hingga muncul tanda. Kemudian klik continue


-Klik menu “Cells”, kemudian aktifkan Observed pada menu Count dan

aktifkan Rows pada menu percentages hingga muncil tanda. Kemudian

klik continue.

-Klik OK, untuk menjalankan prosedur

Aplikasi Chi Square pada tabel siang 2x3

Caranya:

-pilih variabel pendididkan,kemudin klik tanda <untuk memasukan kotak

ke kolom (s).Pada menu statisyik aktifkan chi square.Dan pada menu cells

aktifkan observed dan aktifkan Rows.>pilih countinue>klik ok.

Anda mungkin juga menyukai