Home Care
Home Care
Home Care
Hal yang paling pertama dan harus dimiliki oleh seorang perawat homecare adalah
pengkajian dan evaluasi. Kedua hal ini saling berkaitan jika hanya mampu mengerjakan salah
satunya saja akan terjadi ketimpangan dalam hal memberikan pelayanan homecare. Saat
merawat pasien di rumah, perawat bekerja sendiri. Untuk itu penguasaan terhadap
kemampuan pengkajian menjadi hal yang sangat penting untuk dijalankan. Perawat homecare
harus mampu melakukan pengkajian secara holistic dan mendalam tentang pasien, keluarga
dan tentang lingkungan keluarga pasien, temasuk didalamnya support sistem yang ada di
sekitar lingkungan pasien. Kemampuan untuk menilai perkembangan pasien baik jangka
pendek, menengah mapun jangka panjang sangat penting karena dengan kemampuan tersebut
perawat akan tahu jika terjadi perkembangan atau perubahan yang tidak sesuai.
Kemampuan mengkaji dan mengevaluasi menjadi dasar dalam melakuka perubahan terhadap
rencana tindakan yang akan dilakukan, baik meyangkut jenis tindakan, frekuensi, tindakan
maupun kebutuhan terhadap konsultasi dan reveral yang tepat. Istilah ini diungkapkan oleh
Suardana, 2013b.
Jika posisi dokter dan agency jauh, maka perawat merupakan orang yang paling pertama
yang berhadapan dengan pasien dan keluarganya, yang sekaligus menjadi channel dan media
komunikasi antara profesi kesehatan dengan pasien. Perawat mampu melakukan komunikasi
dengan multidisiplin. Komunikasi yang baik akan mampu menjaga hubungan antara perawat
dengan pasien dan perawat dengan multidisiplin lainnya, yang memiliki berbagai macam
latar belakang. Intinya, komunikasi merupakan dasar dari estetika homecare.
Pengambil keputusan
Merawat pasien dirumah pasien yang jauh membutuhkan tanggung jawab khusus yang cukup
berat. Perawat harus tau kapan waktunya menghubungi dokter, atau mengirim pasien di
rumah sakit. Untuk itu seorang perawat homecare harus mampu mengambil keputusan.
Perawat harus mengetahui risiko pasien yang saat ini sedang dirawat.
Bekerja dirumah pasien dengan kondisi yang berbeda dan berubah – ubah merupakan
pengalaman menarik dari homecare. Perawat mungkin saja menemukan situasi berbeda yang
tidak sesuai dengan kondisi ideal dari perawatan. Bekerja pada lingkungan yang tidak
terkontrol, peralatan terbatas, tenaga terbatas, memerlukan fleksiblitas dalam melakukan
tindakan, kritis dalam berfikir dan kreatif dalam membuat teknik – teknik khusus sesuai
dengan kondisi yang ada.
Mengatur diri
Perawat homecare harus mampu mengatur dirinya sendiri, mampu mengenal keluarga dan
pasien dengan lebih baik. Mampu mengatur kapan seharusnya melakukan pengkajian,
melakukan tindakan, mengatur kunjungan dan melakukan koordinasi dengan disiplin lain.
Secara umum, sebagaian besar tindakan diatur perawat, karena perawat adalah manajer dari
homecare.
Menurut suardana, 2013b situasi kegawatdaruratan bisa terjadi kapan saja pada pasien, baik
dalam bentuk kedaruratan nafas, kardiovaskuler, neuro, maupun psikiatri. Oleh karena itu,
seeorang perawat homecare harus memiliki kemampuan pemberian bantuan hidup dasar.
1) Minimal D.III
2) Pemegang sertifikat pelatihan home care
3) Pengalaman kerja minimal 3 tahun
4) Memiliki SIP,SIK,SIPP