Nama : Dwi Yulianni Wardani

NIM : 24116030

Kelas RB

1. a) Estimasi biaya proyek/konstruksi

Estimasi biaya untuk mengetahui dana yang harus disediakan dalam sebuah
proyek/konstruksi
b) Rencana Anggaran Biaya (RAB)
Daftar harga perhitungan rinci anggaran biaya yang dibutuhkan sebelum
melakukakn pekerjaan. Dihitung berdasarkan gambar kerja, struktur uraian,
daftar volume pekerjaan, dan spesifikasi teknis bahan dan metode.
c) Engineer Estimate
Suatu perhitungan biaya untuk suatu paket pekerjaan konstruksi yang
dilakukakn oleh konsultan perencana.
d) Owner Estimate
Harga perkiraan sendiri atau owner estimate merupakan perkiraan harga
pengadaan barang atau jasa yang dianalisa secara professional dan
disahkan oleh eksekutif yang memiliki kekuasaan/otoritas.
e) Real Cost
Merupakan biaya yang harus dibayar sesuai dengan pekerjaan yang
dilakukan.

2. Membuat rumah tinggal kelas menengah luas 120m2

a) Landasan estimasi harga bangunan
▪ Mengaitkan biaya dengan karakteristik fisik tertentu dari suatu obyek
▪ Memakai daftar indeks harga dan informasi proyek terdahulu dan
melakukan perbandingan harga tertentu dengan tahun terdahulu ataupun
dengan merk
▪ Menguraikan pekerjaan proyek berdasarkan fungsinya
▪ Memakai asumsi bahwa terdapat angka korelasi diantara harga peralatan
utama dengan komponen-komponen yang terkait
 ▪ Membuat perkiraan biaya dengan mengukur kuantitas dari komponen-
komponen proyek dari gambar, spesifikasi, dan perencanaan
▪ Memperkirakan harga satuan dari obyek suatu proyek
b) Estimasi biaya kasar harga bangunan berdasarkan referensi tahun 2020
Berdasarkan laman website https://asiaarsitek.com/estimasi-
biayamembangun-rumah-per-meter-tahun-2020-2021/ harga membangun
rumah minimalias tahun 2020 sekitar Rp.5.345.173,- dibulatkan menjadi
Rp.5.400.000,- per meter persegi. Apabila membuat rumah tinggal dengan
luas 120m2 dikalikan dengan harga Rp.5.400.000,- yaitu Rp.648.000.000,-
harga kasar bangunannya.

3. a. Komponen Biaya Langsung (Pekerjaan Galian Tanah)

1. Pekerja, seperti:
Galian tanah pondasi
Pasang batu kali
Urugan tanah atau leveling tanah
2. Alat, seperti:
Excavator atau backhoe
Dump truck
Bulldozer
b. Komponen Biaya Langsung (Pekerjaan Pelat Lantai Beton Bertulang)
1. Material, seperti:
Besi baja
Ploywood
Semen
2. Alat, seperti:
Pesawat ukur theodolithe
Tower cane
Bucket
Truck mixer
Vibrator
Lampu kerja
Papan perata
4. Agar terhindar dari material bangunan yang out-of-date, maka pemilihan
bahan bangunan tentunya harus diutamakan, kita bias mengecek langsung
maerial yang baru dating, harus benar benar masih bagus kualitasnya, seprti
besi, tidak karatan, untuk semen kemasannya masih utuh. Setelah itu, tempat
penyimpanan material juga harus aman, tidak terkena air hujan secara
langsung, tidak terkena matahari, dan jika perlu benar benar ruangannya
tertutup.

Untuk desain, bisa dengan menggunakan teknologi sensor pada pintu, lampu,
dan furniture lainnya yang biasa kita pegang. Hal ini untuk mengurangi
penyebaran virus. Untuk lantai, bisa menerapkan teknik pemasangan keramik
pada rumah sakit, biasanya kalau di rumah sakit, pemasangan keramik benar
benar rapat, nyaris tidak ada celah semen nya, hal ini diterapkan untuk
mengurangi debu atau kotoran.