STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN Brahma

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 4

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

DIAGNOSA GANGGUAN JIWA


GANGGUAN PERSEPSI SENSORI : HALUSINASI

1. Kasus

Tn.S berumur 54 tahun dirawat di RSJ Bangli. Pasien dirawat dengan keluhan Klien
mengatakan  sering melihat bayangan-bayangan wanita raksas dan merasakan takut akan
bayangan tersebut. Klien tampak tenang, kontak mata kurang, tampak sering berbicara
sendiri dan klien terlihat hipoaktifitas.

2. Diagnosa : Gangguan persepsi sensori : Halusinasi penglihatan


3. Rencana Keperawatan
a. Evaluasi klien dalam mengenal halusinasi
- Isi
- Waktu
- Frekuensi
- Situasi
- Respon terhadap / terjadinya halusinasi
b. Ajarkan dan latih klien cara mengontrol halusinasi dengan cara menghardik

4. Tujuan Khusus :
a. Klien mampu menyebutkan isi, waktu, frekuensi, situasi pencetus, dan perasaan
b. Klien mampu memperagakan cara mengontrol halusinasinya dengan menghardik.
B.  Strategi pelaksanaan tindakan keperawatan
a. Orientasi :
     Salam terapeutik:
”Selamat pagi pak, saya perawat srikandi. Apakah benar dengan bapak S? (sambil berjabat
tangan dan melihat ekspresi pasien). Saya perawat yang akan bertugas pagi ini dari jam 8
pagi sampai jam 2 siang.
      Membuka Pembicaraan dengan Topik Umum:
Perawat :”Bagaimana perasaan bapak hari ini?
Pasien : ” baik sus ”
Perawat : Oh iya, tadi pagi bapak bangun jam berapa?
Pasien : jam 6 sus
Perawat : Kemudian sudah melakukan apa saja pagi ini? Apa sudah mandi?”
Pasien : dari pagi saya hanya duduk saja , sudah sus
Evaluasi/Validasi :
Perawat :“bapak masih ingat apa yang kemarin kita bicarakan?
Pasien : Tidak
Perawat :Hari ini kita mau berbincang-bincang tentang apa?
Pasien : Tidak tahu
Perawat : Hari ini kita bercakap-cakap tentang bayangan-bayangan  yang bapak lihat dan
cara mengontrolnya dengan menghardik. “
Pasien : Oh iya maaf saya lupa sus
Kontrak :
Perawat :“Bapak masih ingat kemarin kita mau bicara dimana dan berapa lama?
Pasien : Uhmmmmm
Perawat : Bapak lupa yah?
Pasien : iya
Perawat : Hari ini kita akan berbincang-bincang di teras, waktunya tidak lama hanya sekitar
15 menit. Bagaimana bapak sudah siap?”
Pasien : sudah sus
b. Fase Kerja :
Perawat :“ Apakah bapak melihat bayangan tanpa ada wujudnya? Apa yang dikatakan
bayangan itu?”
Pasien : Saya sering melihat bayangan-bayangan wanita raksasa, dia tidak berkata apa – apa
tetapi dia selalu ingin mendekati saya
Perawat :“Apakah terus-menerus terlihat atau sewaktu-waktu? Kapan yang paling sering
bapak lihat bayangan itu?
Pasien : Saat saya tertidur dan saya sendiri bayangan itu selalu muncul sus
Perawat : “ Apa yang Pak Syamsir  rasakan pada saat melihat bayangan itu?”
Pasien : Saya sangat ketakutan sus
Perawat :“ Apa yang bapak lakukan saat melihat bayangan itu?
Pasien : Berteriak, berusaha menyembunyikan diri dan menutup mata saya sus
Perawat : ”Apakah dengan cara itu bayangan-bayangan itu hilang?
Pasien : Terkadang tidak sus
Perawat : Bagaimana kalau kita belajar cara-cara untuk mencegah bayangan-bayangan itu
muncul?
Pasien : Baik saya mau sus, apakah ada caranya sus ?
Perawat : “Tentu saja ada bapak, ada empat cara untuk mencegah bayangan-bayangan itu
muncul. Pertama, dengan menghardik bayangan tersebut. Kedua dengan cara bercakap-cakap
dengan orang lain. Ketiga, melakukan kegiatan yang sudah terjadwal, dan yang ke empat
minum obat dengan teratur.”
“ Bagaimana kalau kita belajar satu cara dulu, yaitu dengan menghardik”.
Pasien : Baiklah sus, Bagaimana caranya sus ?
Perawat :“ Caranya sebagai berikut: saat bayangan-bayangan itu muncul, langsung bapak
tutup mata dan katakan dalam hati, pergi saya tidak mau  lihat kamu, kamu tidak nyata .
Kamu  hanya bayangan. Begitu diulang-ulang sampai bayangan  itu tak terlihat lagi. Coba
bapak peragakan
Pasien : seperti ini sus (sambil mempraktekan seperti yang sudah dicontohkan)
Perawat : Nah begitu ….bagus! Coba lagi !
Pasien : (mempraktekan ulang )
Perawat : ”Ya bagus bapak sudah bisa”
c.Fase Terminasi:
         Perawat : “Bagaimana perasaan bapak setelah peragaan latihan tadi?”
Pasien : Jauh lebih tenang saya sus
Perawat : ” Coba Pak Syamsir ulangi lagi apa yang sudah kita pelajari hari ini?
Pasien : (Mempratekan ulang )
Perawat :” Iya bagusBapak ” Kalau bayangan-bayangan itu muncul lagi, silahkan coba cara
tersebut! Terus berlatih ya bapak walaupun saya sedang tidak ada.
Pasien : Baik sus , Terimakasih sus
Perawat : Sama sama bapak ( tersenyum)
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
DIAGNOSA JIWA GANGGUAN PERSEPSI SENSORI :
HALUSINASI

OLEH :

Nama : Gusti Ayu Komang Sri Kandi Maha Putri

NIM : P07120017127

Kelas : II.4

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
JURUSAN KEPERAWATAN
2018

Anda mungkin juga menyukai