Kisi Kisi Usbk Biologi
Kisi Kisi Usbk Biologi
No. 1
Langkah-langkah Metode Ilmiah
1. Merumuskan masalah
2. Pengumpulan data
3. Penyusunan hipotesis
4. Melakukan percobaan
5. Menarik simpulan
6. Menyusun teori
No. 2
Jenis Tumbuhan
1. Hidrofit : paku air, gulma laut, rumput laut, eceng gondong,
teratai
2. Xerofit : lili gurun, lidah buaya, pohon kurma
3. Higrofit : lumut, paku, daun ungu, kemunting, dedalu
4. Mesofit : Mangga, pisang, papaya, rambutan, dikotil dan
mokotil
5. Halofit : tumbuhan mangrove
Family monokotil :
1. Orchidaceae (Suku Anggrek-Anggrekan)
2. Arecaceae (Suku pinang-pinangan)
3. Zingiberaceae (Suku Jahe-jahean)
4. Musaceae (Suku Pisang-pisangan)
5. Poaceae atau Graminae (Suku Rerumputan)
No. 3
Ciri-ciri Protista mirip tumbuhan:
- Belum memiliki akar, batang, dan daun sejati.
- Memiliki klorofil yang terdapat pirenoid yang berfungsi
membentuk amilum.
- Uniseluler atau multiseluler. Protista mirip tumbuhan uniseluler
sering disebut sebagai fitoplankton, sedangkan protista mirip
tumbuhan multiseluler sering disebut alga.
- Reproduksi dengan aseksual dan seksual. Reproduksi aseksual
dengan fragmentasi, pembelahan sel, pembentukan zoospora
dan zigospora. Resproduksi seksual dengan pembentukan gamet
jantan dan beitna.
Contoh Protista mirip tumbuhan adalah ganggang yang terdiri dari
filum Euglenophyta, yaitu:
1. Ganggang coklat (Phaeophyta)
- Menyerupai tumbuhan tinggi.
- Memiliki klorofil a dan c serta pigmen tambahan xantofil dan
fikosantin.
- Habitat sebagian besar di laut.
- Reproduksi dengan aseksual dan seksual. Reproduksi seksual
dengan fragmentasi dan zoospora. Reproduksi seksual dengan
oogami, sel telur dihasilkan oleh oogonia, sedangkan sperma
dilhasilkan oleh anteridia.
2. Ganggang hijau (Chlorophyta)
- Ada yang bersel satu, bersel banyak, berkoloni, berbentuk
benang, dan lembaran.
- Selnya eukariot.
- Memiliki klorofil a dan b serta pigmen tambahan karoten.
- Reproduksi dengan aseksual dan seksual. Reproduksi aseksual
dengan pembelahan sel, fragmentasi, pembentukan zoospora,
aplanospora, dan autospora. Reproduksi seksual dengan isogami,
anisogami, dan oogami.
3. Ganggang pirang (Chrysophyta)
- Habitat di air tawar.
- Uniseluler, berkoloni atau benang.
- Dinding sel amngandung silika.
- Cara hidup sebagai fitoplankton.
- Memiliki klorofil a dan c serta pigmen tambahan karoten.
4. Ganggang Merah (Rhodophyta)
- Habitat di laut.
- Multiseluler
- Memiliki klorofil a dan d serta pigmen tumbuhan fikosianin,
fikoerithrin.
5. Ganggang api (Phyrophyta)
- Sering disebut sebagai Dinoflagellata karena pergerakannya
menggunakan dua flagella mirip cambuk.
- Utamanya hidup di air laut, meskipun beberapa ada yang di air
tawar.
- Uniseluler
- Beberapa tidak memiliki dinding sel, namun umumnya memiliki
dinding sel yang terbagi menjadi lempeng selulosa.
No. 5
Fungsi Kromosom
Sebagai tempat penyimpanan informasi genetik yang akan
diturunkan dari induk ke anak sampai membentuk sifat dan ciri
khas individu itu.
Berperan penting dalam proses pembelahan sel.
Menentukan jenis kelamin sebuah individu.
Struktur Bagian Kromosom
1. Sentromer
Bagian pusat kromosom yang bisanya berbentuk bulat. Pada
sentromer ada kinetokor mempunyai fungsi penting saat terjadinya
pembelahan sel. Pada bagian inilah benang spindel melekat kepada
masing-masing kutub yang berlawanan.
2. Kromatid
Kromatid merupakan salah satu dari kedua lengan hasil replikasi pada
kromosom. Pada lengan kromosom ada kromonema, yakni pita yaang
berbentuk spiral. Pada kromonema bisa terlihat penebalan berupa
manik-manik yang disebut Kromomer. Biasanya kromomer susah
untuk diamati, tapi bisa terlihat jelas pada kromosom yang sudah
banyak melakukan replikasi. Kromonema dibungkus oleh substansi
khusus yang disebut matriks. Kromatid melekat satu sama lain kepada
bagian sentromer.
3. Telomer
Telomer adalah istilah yang dipakai untuk menunjukkan bagian ujung
dari kromosom. Telomer berfungsi untuk menjaga DNA pada bagian
ujung tak terurai serta mencegah bertemunya satu lengan dengan
lengan kromosom yang lainnya. Telomer pun berfungsi untuk
melindungi kromosom dari ancaman lingkungan.
4. Kromomer
Kromomer adalah struktur berbentuk manik-manik yang merupakan
akumulasi dari materi kromatin yang kadang terlihat saat
interfase.Kromomer sangat jelas terlihat pada kromosom politen
(kromosom dengan DNA yang sudah direplikasi berulang kali tanpa
adanya pemisahan dan terletak berdampingan sampai bentuk
kromosom seperti kawat).
5. Satelit
Satelit merupakan bagian kromosom yang berbentuk bulatan dan
berada di ujung lengan kromatid.Satelit terbentuk karena adanya
konstriksi sekunder di daerah itu.
Jenis-jenis Kromosom
1. Berdasarkan Fungsinya
Menurut fungsinya, kromosom dibagi menjadi 2 jenis yaitu :
2. Berdasarkan Letak Sentromer
Berdasarkan letak sentromernya kromosom dibagi menjadi 4 jenis
yaitu :
3. Berdasarkan jumlah sentromer
Berdasarkan jumlah sentromernya kromosom dibagi menjadi 4 jenis yaitu :
No. 20,26
1. Fermentasi (fermentation)
2. Seleksi dan persilangan (selection and cross breed)
3. Analisis genetik (genetic analysis)
4. Kultur jaringan (tissue culture)
5. Rekombinasi DNA (DNA recombination)
6. Analisis DNA (DNA analysis.
Prinsip dasar Bioteknologi: Fermentasi
Fermentasi adalah proses mengubah bahan kompleks menjadi lebih sederhana
menggunakan bantuan mikroorganisme (kadang dengan katalisator tertentu),
dalam kondisi lingkungan anaerobik (tanpa oksigen) atau parsial anaerobik
(sedikit oksigen).
Dekarboksilasi oksidatif
Dekarboksilasi oksidatif adalah tahapan dari katabolisme setelah glikolisis.
Dilansir dari Britannica encyclopedia, asam piruvat hasil glikolisis dioksidari
oleh kompleks enzim piruvat dehydrogenase (PDC) untuk menghasilkan asetil
koenzim A dan karbon dioksida. NAD diubah menjadi bentuk energi yang lebih
tinggi yaitu NADH.
Dekarboksilasi oksidatif merubah asam piruvat untuk dapat diproses kembali
dalam siklus krebs, inilah mengapa dekarboksilasi oksidasi disebut dengan
reaksi transisi. Reaksi transisi ini berlangsung didalam mitokondria sel makhluk
hidup. Siklus Krebs Siklus krebs atau siklus asamtrikarboksilat adalah tahapan
katabolisme untuk menghasilkan energi yang lebih tinggi. Siklus krebs disebut
siklus karena berlangsung terus-menerus dalam lajur tertutup. siklus krebs
memeroses asetil koenzim A hasil dekarboksilasi okisidatif untuk menghasilkan
energi.
rantai transport elektron adalah rangkaian kompleks protein dan molekul
pembawa elektron dalam mitokondria hingga. Rantai transport elektron
bertujuan untuk memproduksi energi dari NADH dan FADH.
No. 25
sifat sifat enzim yakni sebagai berikut ini :
1. Biokalisator
Sifat Biokalisator merupakan Senyawa Katalis yang berfungsi mempercepat
Reaksi Kimia, tanpa harus bereaksi. Karena Enzim adalah bagian dari
Organisme, maka sebab itulah disebut sebagai Senyawa Biokatalisator.
2. Termolabil
Pada sebagian Struktur-struktur yang ada didalam Enzim, yaitu berupa Senyawa
Protein. Oleh karena itu Enzim memiliki sifat Termolabil yang sangat
dipengaruhi oleh Suhu.
Enzim memiliki Suhu Optimum, yaitu sekitar 37ºC, agar mampu berfungsi
dengan baik, sebaliknya pada Suhu Ekstrim, yaitu sekitar dibawah 10ºC, bisa
merusak fungsi pada Enzim, dan pada Suhu diatas 60ºC, Enzim akan
mengalami kehilangan Struktur Tersier dan Struktur Sekunder (Denaturasi).
3. Spesifik
Sifat Spesifik yang ada pada Enzim, berfungsi sebagai pengikat substrat, dengan
Titik Pengikat yang sama. Sifat pada jenis ini juga sering digunakan, untuk
dasar pemberian sebuah nama pada Enzim, yang diambil dari jenis Substrat
maupun berlangsungnya jenis Reaksi.
4. Derajat Persamaan
Derajat Persamaan (pH) berfungsi mempengaruhi kerja pada Enzim. Secara
umum, Enzim bisa berkerja pada suasana yang netral, yaitu sekitar (6,5 – 7).
Tetapi ada beberapa Enzim Optimum pada pH Asam, yaitu Pepsinogen, atau
pada pH Basa, yaitu seperti Tripsin.
5. Bekerja Kebalikan
Enzim bekerja secara kebalikan, maksudnya yaitu dari Enzim A berubah bentuk
menjadi Enzim B, dan kemudian pada Enzim B berubah menjadi Enzim A.
6. Arah Tidak Menentu
Perubahan yang terjadi pada Senyawa A yang menjadi Senyawa B, atau
sebaliknya pada Senyawa B menjadi Senyawa A, disebabkan bukan karena
Enzim yang menentukan arah Reaksi akan melaju. Karena pada Senyawa yang
lebih dibutuhkan merupakan poin yang sangat penting dalam menentukan arah
dari Reaksi Kimia akan melaju.
Terdapat beberapa cara kerja Enzim yang berfungsi dalam melancarkan dan
mempercepat proses Reaksi Kimia, yaitu sebagai berikut :
1. Teori Gembok dan Kunci
Teori yang satu ini pertama kali dikemukakan oleh Emil Fischer, di tahun 1894.
Dalam teori penelitian ini, Enzim akan berikatan pada Substrat dengan bentuk
yang sama (Spesifik) pada sisi Aktif Enzim. Teori ini, dikatakan sebagai Teori
Gembok dan Kunci, dimana Enzim diibaratkan sebagai sebuah Kunci, yang
mampu membuka sebuah Substrat yang diibaratkan sebagai Gembok.
Karena antara Gembok dengan kunci ini terdapat sisi yang sama, agar dapat
terbuka dan tertutup. Tetapi pada Teori ini memiliki sebuah kekurangan, yaitu
Tidak mampu menjelaskan mengenai kestabilan pada Enzim saat mengalami
peralihan dengan Titik Reaksi Enzim.
2. Teori Induksi
Teori ini pertama kali dikemukakan oleh Daniel Koshland, pada tahun 1958.
Dalam teori penelitian ini, Enzim memliki sisi aktif yang bersifat Fleksibel.
Walau demikian, sisi aktif pada Enzim ini memiliki sebuah titik-titik pengikatan
yang Spesifik. Sehingga hanya pada Substrat yang memiliki titik-titik
pengikatan yang sama, dan akan menginduksi pada sisi aktif Enzim.
No. 29 Mutasi Gen/Kromosom
Pengaruh Mutasi pada Manusia
Perubahan struktur dan jumlah kromosom pada manusia akibat
mutasi, dapat menyebabkan menyebabkan kelainan pada tubuh dan
perilaku.
Sindrom Klinefelter
Jumlah kromosom 47 dengan kariotipe 22 AA + XXY atau 44 A +
XXY. Terjadi karena ovum non-disjunction yang berkromosom XX
dibuahi oleh sperma normal berkromosom Y. Ciri - cirinya laki-laki
bertubuh tinggi, testis kecil, payudara berkembang.
Sindrom Wanita Super
Jumlah kromosom 47 dengan kariotipe 22 AA + XXX atau 44 A +
XXX. Terjadi karena ovum non-disjunction berkromosom XX
dibuahi oleh sperma normal berkromosom X. Ciri-ciri sindrom wanita
super adalah berkelamin wanita, sistem reproduksi dan tingkat
kecerdasan yang bervariasi.
Sindrom Jacob
Jumlah kromosom 47 dengan kariotipe 22 AA + XYY atau 44 A +
XYY. Terjadi karena sperma non-disjunction berkromosom YY
membuahi ovum normal berkromosom X. Ciri-ciri sindrom jacob
adalah laki-laki, bertubuh tinggi, agresif, antisosial, dan kriminal
Sindrom Y
Jumlah kromosom 45 dengan kariotipe 22 AA + Y atau 44 A + Y.
Terjadi karena sperma normal berkromosom Y membuahi ovum non-
disjunction tanpa kromosom (O). Individu akan letal, atau tidak
mampu hidup sebelum dilahirkan
Hermafrodit
Jumlah kromosom 48 dengan kariotipe 22 AA + XY + XX atau 44 A
+ XY + XX. Terjadi karena ovum yang masih bersatu dengan badan
polar dibuahi oleh 2 macam sperma yang satu mengandung
kromosom X dan yang lain berkromosom Y
Sindrom Down
Jumlah kromosom 47 dengan kariotipe 45 A + XY atau 45 A + XY.
Terjadi karena terjadinya non-disjunction pada autosom kromosom
21, sehingga individu memiliki 3 kromosom 21. Ciri-ciri sindrom
down adalah kaki pendek, bermata sipit, fertil, pada umumnya
berumur pendek rata-rata 16 tahun.
Sindrom Turner
Jumlah kromosom 45 dengan kariotipe 22 AA + XO atau 44 A + XO.
Terjadi karena ovum normal yang berkromosom X dibuahi oleh
sperma non-disjunction yang tidak mengandung kromosom seks (O).
Ciri-ciri sindrom turner adalah berkelamin wanita, tubuh pendek,
kelainan jantung, payudara dan ovarium tidak berkembang, kulit leher
berselaput.
No. 30
Dalam suatu daerah 25 orang albino dari 10000 orang tentukan jumlah
penduduk pembawa sifat albino
Jawab
Diketahui:
jumlah albino 25 orang
jumlah penduduk 10.000 orang
Ditanyakan:
jumlah pembawa sifat albino (normal heterozigot)
Penyelesaian:
Cari frekuensi genotipe albino (q²)
q² = jumlah albino/jumlah penduduk
q² = 25/10.000
q² = 0,0025
Teori lamarck
Contoh dari teori Lamarck ini adalah leher jerapah yang menjadi lebih panjang
dengan meregangkannya untuk mencapai pohon yang lebih tinggi. Sifat fisik
tersebut kemudian diturunkan pada generasi selanjutnya. Use merujuk pada
organ yang digunakan akan terus berkembang. Sementara itu, disuse merujuk
pada organ yang tidak digunakan akan tereduksi.
Teori darwin
Berdasarkan kepercayaan agama, semua organisme yang ada telah diciptakan
sedemikian rupa. Keberagaman di Bumi sama sejak penciptaannya. Tapi, hal
tersebut ditentang oleh Charles Darwin yang melakukan berbagai pengamatan
selama berlayar di kapal H. M. S. Beagle. Ia menemukan bahwa bentuk
kehidupan yang ada kini memiliki kesamaan-kesamaan dengan organisme yang
telah punah Darwin kemudian mengusulkan bahwa semua spesies kehidupan
berevolusi seiring waktu dari nenek moyang yang sama melalui proses seleksi
alam. Dalam bukunya yang berjudul On the Origin of SPecies by Means of
Natural Selection menetapkan teori evolusi melalui garis keturunan. Ide yang
serupa juga dikemukakan oleh Alfred Russell Wallace.Pendeta Thomas Malthus
pernah menulis An Essay on Population. Menurutnya, populasi meningkat
dalam perkembangan geometri ketika penghidupan dalam perkembangan
aritmetika meningkat. Gagasan ini memengaruhi Darwin. Ia mempelajari
seleksi buatan dengan mengamati bahwa varietas tanaman dan hewan berguna
dihasilkan oleh upaya manusia.Teori seleksi alam Darwin menjelaskan bahwa
makhluk hidup memiliki kemampuan menghasilkan banyak keturunan. Sumber
daya alam yang terbatas memunculkan adanya kompetisi pada makhluk hidup.
Darwinisme percaya bahwa tidak ada dua individu yang sama karena terdapat
variasi yang besar dalam populasi.
No. 31
Prinsip Hardy Weinberg
Asas Hardy-Weinberg menyatakan bahwa frekuensi alel dan frekuensi genotipe
dalam suatu populasi akan tetap konstan, yakni berada dalam kesetimbangan
dari satu generasi ke generasi lainnya kecuali apabila terdapat pengaruh-
pengaruh tertentu yang mengganggu kesetimbangan tersebut.
Dalam suatu daerah 25 orang albino dari 10000 orang tentukan jumlah
penduduk pembawa sifat albino
Jawab
Diketahui:
jumlah albino 25 orang
jumlah penduduk 10.000 orang
Ditanyakan:
jumlah pembawa sifat albino (normal heterozigot)
Penyelesaian:
Cari frekuensi genotipe albino (q²)
q² = jumlah albino/jumlah penduduk
q² = 25/10.000
q² = 0,0025
Yang pertama yaitu Reduce yaitu mengurangi pemakian barang yang tidak
berguna. Reuse yaitu memakai ulang barang yang masih bisa digunakan.
Recycle yaitu mendaur ulang barang ataupun sampah untuk menjadi barang
yang berguna. Replant yaitu menimbun sampah organik untuk dijadikan
kompos.
Untuk itu jangan pernah merusak hutan yang ada. Jika and ingin menebang
pohon, maka anda harus memiliki sikap tebang pilih dan menanam benih untuk
pohon yang baru.
3. Bioremidiasi
Limbah tidak hanya terjadi di industri saja, ada juga limbah rumah tangga. Tapi,
yang sering menyebabkan efek yang terasa adalah limbah industri.
Untuk itu suatu industri haruslah mengetahui apa itu bioremidiasi. Terutama
untuk industri yang mengeluarkan banyak limbah berbahaya berupa zat-zat
toksik. Dampaknya tidak hanya mencari lingukungan saja, tapi bisa
mengganggu kesehatan masyarakat di daerah sekitar.
4. Rehabilitasi Lahan
Adanya rehabilitasi ini juga menjadi salah satu upaya untuk mengembalikan
lahan secara ekologis.
5. Reklamasi Pantai
Reklamasi pantai merupakan kegiatan pemulihan pantai untuk menyelamatkan
lahan yang ktitis dan mati untuk menjadi lahan yang lebih produktif.
Adanya lahan kritis dikarenakan ulah penambangan pasir yang dilakukan oleh
manusia. Nah dengan reklamasi pantai dan penanaman tembakau ini menjadi
Cara Menanggulangi Kerusakan Lingkungan Hidup Akibat Ulah Manusia.
No. 37
Ovulasi dan Menstruasi
FSH Merangsang pertumbuhan folikel di dalam ovarium→ folikel
menghasilkan hormon estrogen -> produksi fsh turun, produksi LH meningkat,
endometrium meningkat →LH disekresi → folikel dalam ovarium matang
kemudian pecah -> ovum keluar (ovulasi).
Ketika folikel pecah, folikel menjadi korpus luteum >> korpus luteum
mensekresi progesteron -> penebalan endometrium.
Ketika tidak ada fertilisasi, korpus luteum rusak > produksi progesteron dan
estrogen turun > ovum tetepas dari endometrium -> endometrium luruh
(menstruasi).
No. 40
1. Dua hal mengenai buta warna adalah:
• Buta warna merupakan kelainan menurun dimana tidak dapat
membedakan warna.
• Buta warna terpaut pada gonosom yaitu pada kromosom X.
2 Berdasarkan peta silsilah apabila no.1 adalah normal homozygot, maka
genotip individu no.4 dan no.5 adalah:
• No.4 = XXc yaitu wanita normal (carier).
• No.5 = XcY yaitu pria buta warna.
Perlu diketahui bahwa genotip buta warna yang terdapat pada pria dan wanita
adalah sebagai berikut:
Pada wanita:
• XX = normal
• XXcb = normal (carier/pembawa)
• XcbXcb = buta warna
Pada pria:
• XY = normal
• XcbY = buta warna
Berikut ini bagan persilangan ke dua individu no.4 dan no.5:
Parental: wanita carier buta warna x pria buta warna
Genotip: XXc x XcY
Gamet: X dan Xc x Xc dan Y
Filial:
1 XXc = wanita normal (carier)
1 XcXc = wanita buta warna
1 XY = pria normal
1 XcY = pria buta warna
Dari persilangan di atas maka terbukti bahawa individu no.4 dan no.5 adalah
wanita carier (XXc) dan pria buta warna (XcY).
Pewarisan