Anda di halaman 1dari 5

Nama : Vegita Ayu Merdyana

NIM : 042492972

Prodi : Manajemen

UPBJJ YOGYAKARTA

TUGAS 1

1. Jika anda merupakan seseorang yang memiliki dana lebih dan ingin memberikan dana
tersebut sebagai investor, sebutkan dan jelaskan aset yang dapat ada kelola ?

Menurut saya jika saya memiliki dana lebih di rekening saya maka hal pertama yang ingin saya lakukan
yaitu mencari seseorang yg terampil dalam hal berbisnis/ usaha tertentu yang kekurangan dana.
Kemudian saya ajak diskusi untuk mengajak kerjasama dengan sistem bagi hasil. Nah dalam bagi hasil ini
tergantung pada usaha dan biaya dalam menjalankan usaha tersebut. Jadi semakin banyak orang tersebut
melakukan kegiatan yang meningkatkan produktifitas usaha tersebut maka orang tersebut akan lebih
banyak mendapatkan bagian pada bagi hasilnya. Untuk kasus ini, saya ingin menjadi investor yang tidak
ingin ikut campur dalam usaha tersebut. Oleh karena itu dapat dipastikan bagian saya sebagai investor
lebih sedikit. Namun menurut saya itu lebih baik daripada saya harus menanggung tanggung jawab lebih.
Contoh aset keuangan yang dan peranan dari person dalam aset keuangan tersebut:

A. Aset kredit.

Aset kredit adalah aset berupa tagihan terhadap pihak yang melakukan kredit. Dalam perjanjian kredit ini
telah disepakati bahwa peminjam akan melakukan pembayaran kepasa Investor yang telah ditetapkan
dalam waktu tertentu. Pembayaran ini berupa pembayaran pokok yang harus dilakukan peminjam. Dalam
kasus ini peminjam adalah emiten/debitur dan Investor adalah kreditur.

B. Obligasi.

Obligasi merupakan aset keuangan yang berupa suatu pernyataan hutang dari penerbit obligasi kepada
pemegang obligasi, dimana penerbit (emiten) berjanji membayar bunga tiap periode yang dijanjikan dan
membayar kembali pokok hutang, ada saat jatuh tempo.

C. Obligasi yang Dikeluarkan Pemerintah Indonesia.

Obligasi pemerintah atau biasa juga disebut goverment bond adalah suatu obligasi yang diterbitkan oleh
pemerintahan suatu negara dalam denominasi mata uang negara tersebut. Obligasi pemerintah dalam
denominasi valuta asing biasa disebut dengan obligasi internasional.

D. Obligasi yang dikeluarkan oleh perusahaan.

Perusahaan yang menerbitkan obligasi maka perusahaan merupakan peminjam yanh berjanji akan
membayar utang kepada investor bunga secara rutin sesuai periode yang dijanjikan dan membayar pokok
pinjaman saat jatuh tempo.

E. Obligasi syariah atau sukuk.


Sukuk Indonesia adalah investasi obligasi Indonesia dengan prinsip syariah, dimana obligasi syariah tidak
mengenal bunga karena dalam Islam bunga atau Riba adalah haram hukumnya. Oleh karena itu peminjam
harus memberi imbalan kepada investor yang dapat berupa pembagian hasil, margin pendapatan, atau
sewa.

F. Saham

Saham adalah penyertaan modal pada suatu perusahaan. Oleh karena itu pemegang saham berhak atas
keuntungan yang diperoleh perusahaan dan berhak atas aset perusahaan bila perusahaan dilikuidasi.

2. Sesuai dengan undang-undang No. 2 Tahun 1992 Tentang usaha perasuransian, uraikanlah
pengertian dari perusahaan asuransi dan usaha-usaha dari perusahaan asuransi

Menurut UU No. 2 Tahun 1992, perusahaan asuransi adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih,
dengan mana pihak penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung, dengan menerima premi
asuransi, untuk memberikan penggantian kepada tertanggung karena kerugian, kerusakan atau
kehilangan keuntungan yang diharapkan atau tanggung jawab hukum pihak ke tiga yang mungkin akan
diderita tertanggung, yang timbul dari suatu peristiwa yang tidak pasti, atau memberikan suatu
pembayaran yang didasarkan atas meninggal atau hidupnya seseorang yang dipertanggungkan.

Menurut pengertian asuransi ini, pihak yang menyalurkan premi disebut sebagai tertanggung,
sementara pihak yang menerima premi disebut penanggung. Menurut pengertian asuransi, premi
adalah biaya yang dibayar oleh tertanggung kepada penanggung untuk resiko yang ditanggung.
Perjanjian kedua pihak ini, masih menurut pengertian asuransi, disebut kebijakan. Kebijakan dalam
pengertian asuransi dipahami sebagai sebuah kontrak legal yang menjelaskan setiap istilah dan kondisi
yang dilindungi.

Usaha-usaha dari perusahaan perasuransian

a. Usaha asuransi terdiri dari :

1. Usaha asuransi kerugian yang memberikan jasa dalam penanggulangan risiko atas kerugian,
kehilangan manfaat, dan tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga, yang timbul dari peristiwa yang
tidak pasti

2. Usaha asuransi jiwa yang memberikan jasa dalam penanggulangan risiko yang dikaitkan dengan hidup
atau meninggalnya seseorang yang dipertanggungkan

3. Usaha reasuransi yang memberikan jasa dalam pertanggungan ulang tehadap risiko yang dihadapi
oleh perusahaan asuransi kerugian dan atau perusahaan asuransi jiwa.

b. Usaha penunjang usaha asuransi terdiri dari :

1. Usaha pialang asuransi yang memberikan jasa keperantaraan dalam penutupan asuransi dan
penanganan penyelesaian ganti rugi asuransi dengan bertindak untuk kepentingan tertanggung
2. Usaha pialang reasuransi yang memberikan jasa keperantaraan dalam penempatan reasuransi dan
penanganan penyelesaian ganti rugi reasuransi dengan bertindak untuk kepentingan perusahaan
asuransi

3. Usaha penilai kerugian asuransi yang memberikan jasa penilaian terhadap kerugian pada obyek
asuransi yang dipertanggungkan

4. Usaha konsultan akturia yang memberikan jasa konsultasi akturia

5. Usaha agen asuransi yang memberikan jasa keperantaraan dalam rangka pemasaran jasa asuransi
untuk dan atas nama penanggung

3. Sesuai dengan situasi saat ini, inovasi sangat diperlukan untuk memunculkan ide-ide baru
terutama dalam hal inovasi keuangan. Sesuai dengan yang anda pelajari silahkan uraikan
pemicu terjadinya invoasi keuangan dan factor-faktor utama yang mendorong munculnya
inovasi keuangan.

1. Pemicu Terjadinya Inovasi Keuangan

Terdapat beberapa faktor yang memacu timbulnya inovasi keuangan. Blatch (2011) mengklasifikasikan
ada dua kelompok besar pemicu munculnya inovasi keuangan, yaitu dari sisi internal dan dari sisi
eksternal. Faktor internal muncul dari kebutuhan dan tujuan pengelola usaha, baik usaha di bidang
keuangan, maupun entitas bisnis yang lain. Faktor ini sering disebut sebagai faktor permintaan (demand
driven innovation). Sedangkan faktor eksternal muncul karena adanya pasar yang tidak sempurna,
adanya perubahan lingkungan bisnis, dan adanya tantangan perkembangan ekonomi baru. Faktor
eksternal ini sering disebut faktor suplai (supply driven innovation).

Pandangan lain ada yang menyatakan bahwa inovasi keuangan muncul karena adanya pihak-pihak yang
ingin mengelak dari peraturan, sehingga inovasi yang muncul merupakan upaya untuk memanfaatkan
celah dalam ketentuan-ketentuan, misalnya ketentuan pajak. Selain itu ada pandangan yang
menyatakan bahwa inovasi adalah munculnya instrumen-instrumen baru yang lebih efisien dalam hal
penyebaran risiko antar pelaku pasar.

2. Faktor - faktor utama yang mendorong munculnya inovasi keuangan:

a. Meningkatnya ketidakstabilan tingkat bunga, inflasi, harga ekuitas, dan nilai tukar.

b. Kemajuan teknologi informasi, teknologi komunikasi, dan teknologi komputer.

c. Meningkatnya kapasitas pelaku pasar profesional, karena meningkatnya pendidikan, pelatihan, dan
keterampilan.

d. Ketatnya persaingan antar lembaga perantara keuangan.

e. Insentif untuk menghadapi peraturan-peraturan dan pajak.


f. Perubahan pola global kekayaan keuangan.

4. Sesuai dengan situasi dunia saat ini, dalam mengatasi kondisi perekonomian Indonesia
khususnya sebagai dampak penyebaran COVID-19, sebutkanlah dan jelaskan tugas Bank
Indonesia yang dapat ditempuh dari aspek kemanusiaan dan ekonomi untuk mengatasi
dampak kepada masyarakat, UMKM, dan dunia usaha!

Tugas Pokok Bank Indonesia tertuang dalam Pasal 8 Undang-undang No. 23 Tahun 1999 tentang Bank
Indonesia yang telah diamandemenkan dengan Undang-Undang No. 3 Tahun 2004 dan Undang-Undang
Nomer 6 Tahun 2009 meliputi tugas utama yaitu :

1. Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter

2. Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran

3. Mengatur dan mengawasi bank (saat ini tugas sudah beralih ke OJK)

Mencermati kondisi perekonomian Indonesia khususnya sebagai dampak penyebaran virus corona alias
COVID-19, Bank Indonesia menyampaikan langkah-langkah yang ditempuh dari aspek kemanusiaan dan
ekonomi untuk mengatasi dampak kepada masyarakat, UMKM, dan dunia usaha.

1. Melakukan koordinasi kebijakan moneter, fiskal, dan sektor keuangan dilakukan secara bersama
dalam tataran global, sesuai kewenangan masing-masing negara.Peran Lembaga internasional (IMF dan
Bank Dunia) untuk meningkatkan pendanaan dalam upaya mengatasi keketatan likuiditas dolar Amerika
Serikat (AS) secara global.

BI juga terus melakukan langkah-langkah memperkuat stabilisasi di pasar valas, pasar keuangan,
bersama Pemerintah dan OJK dalam penyediaan pembiayaan dari perbankan.Otoritas bank sentral ini
juga telah menempuh langkah-langkah kebijakan seperti penurunan suku bunga kebijakan, stabilisasi
nilai tukar rupiah, injeksi likuiditas dalam jumlah yang besar baik likuiditas rupiah maupun valas,
mempermudah bekerjanya pasar uang dan pasar valas di domestik maupun luar negeri, relaksasi
ketentuan bagi investor asing terkait lindung nilai dan posisi devisa neto, pelonggaran makroprudensial
agar tersedianya pendanaan bagi eksportir, importir dan UMKM.

2. Sistem Pembayaran, BI menjamin ketersediaan uang layak edar yang higienis, dan mendorong
penggunaan pembayaran non-tunai termasuk melalui perpanjangan masa berlakunya MDR 0% untuk
QRIS dari Mei menjadi September 2020, yang disepakati bersama ASPI dan PJSP.

Sementara itu, BI juga masih yakin dengan kondisi fundamental ekonomi Indonesia. Mengingat,
berdasarkan Survei Pemantauan Harga pada minggu III Maret 2020, inflasi Maret 2020 masih sebesar
0,78% (ytd), dan secara tahunan capai 2,98% (yoy).

Selain itu, perkembangan nilai tukar rupiah juga dirasa cukup stabil. Dalam rangka stabilisasi nilai tukar
rupiah, BI pun sudah melakukan kebijakan triple intervention, dimana pembelian Surat Berharga Negara
(SBN) di pasar sekunder mencapai Rp 168,2 triliun (ytd).
Sumber Referensi :

- MODUL EKSI4205 Hal 1.7 – 1.11, 2.8 – 2.10, 3.24


- http://ciputrauceo.net/blog/2016/4/4/pengertian-asuransi-dan-manfaat-mengikuti-
asuransi
- http://www.ojk.go.id/id/kanal/iknb/regulasi/asuransi/undang-undang/Pages/undang-
undang-nomor-2-tahun-1992-tentang-usaha-perasuransian.aspx
- https://nasional.kontan.co.id/news/ini-langkah-langkah-yang-dilakukan-bank-indonesia-
dalam-menghadapi-virus-corona?page=2

Anda mungkin juga menyukai