Anda di halaman 1dari 28

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA Tn.

I
DENGAN GANGGUAN RASA NYAMAN DAN KATZ INDEKS A
DI RW.03 DESA MEKARJAYA KAB. BANDUNG

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Keperawatan Gerontik

Oleh:
Muhammad Reza Fajrin Ashari
4006200006

PROGRAM STUDI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN DHARMA HUSADA
BANDUNG 2021
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN GERONTIK

A. PENGKAJIAN
1. Identitas Klien
Nama : Ny. I
Umur : 77 Tahun
Alamat : Mekarjaya kab, Bandung
Pendidikan : SD
Diagnosa Medis : Gangguan rasa nyaman
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Suku : Sunda
Agama : Islam
Status Perkawinan : Nikah
Tanggal Pengkajian : 21 April 2021

2. Status kesehatan saat ini


a. Keluhan Utama
Klien mengeluh kulitnya gatal dan kemerahan

b. Riwayat Kesehatan Sekarang


Pada saat dilakukan pengkajian Tn.I mengatakan gatal di kulit tangan dan kaki
serta mengatakan gatal dirasakan kurang lebih 1 hari yang lalu

3. Riwayat kesehatan dahulu


Klien mengatakan ada Riwayat pengobatan hipertensi sekitar 3 bulan yang lalu

4. Riwayat kesehatan keluarga


Menurut Tn. I penyakit yang dialami klien belum pernah dialami oleh keluarga yang
lain
5. Pemeriksaan fisik
a) Keadaan Umum
Keadaan Umum : Klien tampak baik dan bersih
Kesadaran : Compos Mentis
Tanda-Tanda Vital
TD : 130/90 mmHg
Nadi : 84 x/menit
RR : 20 x/menit
Suhu : 36.40 C
BB : 60 kg
TB : 160 cm
b) Sistem Integumen
1. Rambut dan kepala
Penyebaran merata diseluruh permukaan kulit kepala, rambut tersisir
rapi dan hampir semua rambut berwarna putih, tekstur halus, rambut
kadang rontok, keadaan rambut bersih tidak nampak adanya kotoran
ataupun lesi.
2. Kulit
Warna sawo matang, tampak bersih, tekstur keriput kulit kering,
elastisitas berkurang dengan dicubit kulit dapat kembali kesemula
dalam waktu > 2 detik, tidak terdapat lesi ataupun kotoran.
Terdapat ruam merah dan bentol pada area extremitas atas dan
extremitas bawah
3. Kuku
Warna dasar kuku tangan transparan, keadaan kuku kokoh, kuku
tampak pendek dan bersih
Warna dasar kuku kaki coklat keadaan kuku kotor dan pecah pecah
c) Sistem Hemopoietik (darah)
Tidak terkaji
d) Mata
Bentuk mata simetris, konjungtiva berwarna merah muda, sklera warna
putih, refleks pupil +/+, klien mengeluh rabun jauh namun masih dapat
melihat normal dan dapat membaca baik hanya jika melihat jarak jauh ada
kendala
e) Telinga
Keluhan : Klien mengatakan kadang ada penurunan pungsi pendengaran
namun untuk berkomunkasi masih mendengar dengan baik
Telinga klien simetris, tidak tampak adanya cairan yang keluar dari telinga
klien
f) Mulut dan tenggorokan
Keluhan : Klien mengatakan sedang panas dalam
Mulut simetris, mukosa mulut lembab, gigi karies (+) , reflek menelan (+),
bibir tampak bersih lesi tidak ada.
g) Leher
Keluhan: tidak ada keluhan, bentuk simetris, gerakan leher bebas, tidak ada
pembesaran kelenjar gondok, tidak ada nyeri, tidak ada pembesaran kelenjar
limfe.
h) Payudara
--
i) Sistem pernafasan
Hidung tampak simetris, tidak tampak adanya alat bantu otot pernafasan. RR
20x/menit. Suara paru vesikuler disemua lapang paru

j) Sistem persarafan
Kesadaran compos mentis, GCS : 15 (E4 M6 V5),
NI : Klien dapat membedakan bau balsem dan kopi
NII : Klien dapat membaca tulisan dengan jarak 25 cm
N III,IV, VI : Reflek pupil (+/+), dapat bergerak kesegala arah
NV : Klien masih dapat mengunyah dengan baik, gigi
karies (+), ada beberapa gigi yang tanggal (+)
N VII : Wajah tampak simetris
N VIII : Ada penurunan pada fungsi pendengaran
N IX, X, XII : Reflek menelan (+), reflek muntah (+)
N XI : Kekuatan otot :
5 5
5 5
k) Sistem kardiovaskular
Irama jantung reguler, frekuensi nadi 84X/menit, JVP tidak ada peninggian,
tekanan darah 130/90 mmHG. Akral teraba hangat, kemerahan dan capilary
revil terukur < 2 detik.
l) Sistem gastrointestinal
1) Mulut
Warna bibir merah kehitam-hitaman, tekstur halus, mukosa lembab,
warna gigi kekuninngan, warna lidah merah muda, tekstur halus, mulut
tampak bersih tidak terdapat sisa makanan, fungsi pengecap klien dapat
membedakan rasa manis, asin, dan pahit
2) Abdomen
Bentuk datar, tidak ada lesi dan benjolan, cembung, bising usus
9X/menit, perkusi terdengar tympani. klien mengatakan perutnya tidak
ada nyeri tekan.
3) Pola nutrisi
Frekuensi makan klien 3X perhari dan habis satu porsi setap makan,
dengan jenis makanan nasi, lauk pauk, sayur mayur, dan buah. minum
dalam satu hari 4-5 gelas air putih. Klien tidak tahu makanan yang
menjadi pantangan dan selalu bertanya.
keluhan : selalu bertanya tentang makanan apa saja yg dimakan dan yang
dipantang
m) Sistem perkemihan
a) Pola eliminasi BAB
Menurut penuturan klien, klien BAB 1x/hari dengan konsistensi lembek
dan warna kuning serta bau khas feces.
b) Sistem Genitourinaria
Klien mengatakan frekuensi BAK 3-4 X /hari dengan warna kuning
jernih dan bau khas urin, tidak sakit saat BAK dan lancar.
keluhan nyeri bak tidak ada
n) Sistem genitoreproduksi
Tidak ada keluhan
o) Sistem musculoskeletal
Ektermitas atas dan bawah baik, tidak ada nyeri, Klien tampak berjalan
dengan baik :
5 5
5 5

p) Sistem endokrin
Klien mengatakan tidak ada riwayat penyakit gula, tidak teraba adanya
pembesaran tyroid dan KGB.

6. Pengkajian Fungsional Klien


 Katz Indeks : katagori A
Mandiri dalam makan, kontinensia (BAK, BAB), menggunakan pakaian, pergi
ke toilet, berpindah dan mandi
 Modifikasi dari Barthel Indeks, termasuk yang manakah klien?
Dengan
No Kriteria Mandiri Nilai
Bantuan
1 Makan Frekuensi : 3x/hari
Jumlah : Habis 1 porsi
5 10 10
Jenis : Daging, sayur, lauk
pauk, tahu.
2 Minum Frekuensi : ± 1500cc/24 jam
5 10 10 Jumlah : -
Jenis : Air putih dan air teh
3 Berpindah dari kursi roda Klien tampak memegangi
ke tempat tidur, 5-10 15 15 kursi saat hendak berpindah
sebaliknya.
4 Personal toilet (cuci muka, Frekuensi :
menyisir rambut, gosok 0 5 5 Setiap 5x waktu sholat
gigi). Gosok gigi 2x sehari
5 Keluar masuk toilet Klien mampu mandiri, tanpa
(membuka pakaian, bantuan
5 10 10
menyeka tubuh,
menyiram).
6 Mandi 5 15 15 Klien mampu mandi sendiri
7 Jalan dipermukaan datar Kien mampu berjalan
0 5 5
dipermukaaan datar
8 Naik turun tangga Kien mampu naik turun
5 10 10 tangga dipermukaaan datar
tapi secara perlahan
9 Mengenakan pakaian Klien mampu menggunakan
5 10 10
pakaian sendiri
10 Kontrol bowel (BAB) 5 10 10 Frekuensi : 1x hari sekali
Konsistensi : lunak
11 Kontrol bladder (BAK) Frekuensi : ± 3-4x/hari
5 10 10 Warna : Kuning jernih

12 Olahraga / Latihan Frekuensi : Setiap hari


berjalan
5 10 10
Jenis : Berjalan ke sawah
dan mengurus sawah
13 Rekreasi / pemanfaatan Jenis : bersih bersih rumah
waktu luang 5 10 10 Frekuensi: 2 kali dalam
seminggu.
Total 65 130 130
Keterangan :
a. 130 : Mandiri
b. 65-125 : Ketergantuangan sebagian
c. < 60 : Ketergantungan total

Interpretasi Hasil :
Tn. I termasuk dalam katagori Mandiri.
7. Pengkajian Keseimbangan
No Kriteria Nilai
A Perubahan posisi atau gerakan keseimbangan.
 Bangun dari tempat tidur (dimasukkan dalam analisis) 1
Tidak bangun dari tempat tidur dengan sekali gerakan, akan tetapi
usila mendorong tubuhnya ke atas dengan tangan atau bergerak ke
bagian depan kursi terlebih dahulu, tidak stabil pada saat berdiri
pertama kali.
 Duduk ke kursi (dimasukkan dalam analisis dengan mata tertutup) 0
Menjatuhkan diri ke kursi, tidak duduk di tengah kursi
Ket. Kursi harus yang keras tanpa lengan
 Menahan dorongan pada sternum (Pemeriksa mendorong sternum 0
sebanyak 3 kali dengan hati-hati) dengan mata tertutup
Klien menggerakkan kaki, memegang obyek untuk dukungan, kaki
tidak menyentuh sisi-sisinya
 Perputaran leher 0
Menggerakkan kaki memegang obyek untuk dukungan kaki :
keluhan vertigo, pusing atau keadaan tidak stabil
 Gerakkan menggapai sesuatu 0
mampu untuk menggapai sesuatu
 Membungkuk 0
Tidak mampu membungkuk untuk mengambil obyek-obyek kecil
(misalnya pulpen) dari lantai, memegang obyek untuk bisa berdiri
lagi dan memerlukan usaha-usaha yang keras untuk bangun
B Komponen gaya berjalan atau pergerakan
 Minta klien untuk berjalan ke tempat yang ditentukan 0
Ragu-ragu, tersandung, memegang obyek untuk dukungan
 Ketinggian langkah kaki (mengangkat kaki saat melangkah) 0
Kaki tidak naik dari lantai secara konsisten (menggeser atau
menyeret kaki), mengangkat kaki terlalu tinggi (> 5 cm).
 Kontinuitas langkah kaki (lebih baik diobservasi dari samping 1
klien)
Setelah langkah-langkah awal menjadi tidak konsisten, memulai
mengangkat satu kaki sementara kaki yang lain menyentuh lantai
 Kesimetrisan langkah (lebih baik diobservasi dari samping klien) 0
Tidak berjalan dengan garis lurus, bergelombang dari sisi ke sisi
 Penyimpangan jalur pada saat berjalan (lebih baik diobservasi dari 1
samping kiri klien)
Tidak berjalan dalam garis lurus, bergelombang dari sisi ke sisi
 Berbalik 0
Berhenti sebelum mulai berbalik, jalan normal
Keterangan : Resiko Jatuh Rendah
Jumlahkan semua nilai yang diperoleh klien, kemudian interpretasikan sebagai berikut :
a. 0 - 5 : Resiko jatuh rendah
b. 6 - 10 : Resiko jatuh sedang
c. 11 – 15 : Resiko jatuh tinggi

Interpretasi Hasil :
Dari hasil pengkajian keseimbangan pada Tn. I memperoleh hasil 2, hal ini menunjukan
bahwa klien memiliki resiiko jatuh rendah.

8. Pengkajian psikologis
1. Psikososial
Klien saat ini selalu berinteraksi dengan tetangga, dan merupakan guru ngaji
madrasah.
2. Identifikasi Masalah Emosional:
PERTANYAAN TAHAP 1
 Apakah klien mengalami sukar tidur?
Klien mengatakan Tidak .
 Apakah klien sering merasa gelisah?
Saat dilakukan pengkajian klien mengatakan sedang tidak gelisah.
 Apakah klien sering murung atau menangis sendiri?
Ya, Ketika sedang berdoa dan sholat.
 Apakah klien sering was-was atau kuatir?
Klien mengatakan Tidak
Lanjutkan ke pertanyaan tahap 2, jika lebih dari atau sama dengan 1 jawabaan
“Ya”

PERTANYAAN TAHAP 2
 Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam 1 bulan?
Kadang Pusing namun sekarang gatal gatal dan merah di kulit
 Ada masalah atau banyak pikiran? Tidak
 Menggunakan obat penenang /tidur atas anjuran dokter? Tidak
 Cenderung mengurung diri?
Tidak
Interpretasi : masalah emosional negatif (-)

3. Spiritual
Klien beragama islam, pada melaksanakan sholat lima waktu. Puasa senin kamis
dan puasa Ramadhan dilakukan. Klien dapat mengaji ditandai dengan klien
dapat melafalkan surat surat dan membaca Al-Qur`an.

9. Pengakajian Status Mental Gerontik


a. Identifikasi kerusakan intelektual dengan menggunakan short portable
mental status questioner (SPMSQ)
Benar Salah No Pertanyaan
√ 01 Tanggal berapa hari ini? 01
√ 02 Hari apa sekarang? Selasa
√ 03 Apa nama tempat ini? Rumah ibu
√ 04 Dimana alamat anda? Garut
√ 05 Berapa umur anda? 67 tahun
√ 06 Kapan anda lahir (minimal tahun lahir)? Tahun 1948
√ 07 Siapa presiden Indonesia sekarang? Jokowi
√ 08 Siapa presiden Indonesia sebelumnya? SBY
√ 09 Siapa nama ibu anda?
10 Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari setiap angka

baru, semua secara menurun.

Keterangan :
a. Salah 0-3 : Fungsi intelektual utuh
b. Salah 4-5 : Kerusakan intelektual ringan
c. Salah 6-8 : Kerusakan intelektual sedang
d. Salah 9-10: kerusakan intelektual berat

Interpretasi Hasil : Tn. I memperoleh nilai salah sebanyak 0, menunjukan bahwa


klien mengalami fungsi intelektual ringan.

b. Identifikasi Aspek Kognitif Dan Fungsi Emntal Dengan Menggunakan


MMSE (Mini Mental Status Exam) :
 Orientasi  Perhatian  Mengingat kembali
 Registrasi  Kalkulasi  Bahasa

Nilai Nilai
No Aspek Kognitif Kriteria
Maksimal Klien
1 Orientasi Menyebutkan dengan benar :
o Tahun √
o Musim √
o Tanggal √
5 5 o Hari √
o Bulan √

Orientasi Dimana kita sekarang berada ?


Negara Indonesia √
Provinsi Jawa Barat √
5 3 Kota Bandung √
PSTW..................... X
Wisma.................... X

2 Registrasi Sebutkan nama 3 obyek (oleh pemeriksa) 1


detik untuk mengatakan masing-masing
obyek. Kemudian tanyakan kepada klien
ketiga obyek tadi.
3 3
(Untuk disebutkan)
o Obyek piring
o Obyek sendok
o Obyek garfu
3 Perharian dan Minta klien untuk memulai dari angka 100
kalkulasi kemudian dikurangi 7 sampai 5
kali/tingkat.
5 2 93 √
86 √
79 X
72 X
65 X
4 Mengingat Minta klien untuk mengulangi ketiga
3 3 obyek pada No.2 (registrasi) tadi. Bila
benar, 1 point untuk masing-masing obyek.
5 Bahasa Tunjukkan pada klien suatu benda dan
tanyakan namanya pada klien.
9 8
Tongkat √
Pulpen √
Minta klien untuk mengulang kata
berikut : “tak ada jika, dan, atau, tetapi.
Bila benar nilai 1 point.
o Pernyataan benar 2 buah : tak ada jika,
atau.
Minta klien untuk mengikuti perintah
berikut yang terdiri dari 3 langkah :
“Ambil kertas di tangan anda, lipat dua
dan taruh di lantai”.
o Ambil kertas di tangan anda √
o Lipat dua √
o Taruh di lantai √

Perintahkan pada klien untuk hal berikut


(bila aktivitas sesuai perintah nilai 1 point).
“Tutup mata Anda” √

Perintahkan pada klien untuk menulis satu


kalimat dan menyalin gambar.
o Tulis satu kalimat √
o Menyalin gambar √
Nilai Total 24

Keterangan :
a. > 23 : Aspek kognitif dari fungsi mental baik
b. 18 – 22 : Kerusakan aspek fungsi mental ringan
c. < 17 : Terdapat kerusakan aspek fungsi mental berat

Interpretasi Hasil :
Hasil kognitif dan fungsi mental pada Tn. I mendapat nilai 24, hal ini menunjukan
bahwa klien aspek kognitif fungsi mental baik.
B. ANALISA DATA
No Data Etiologi Masalah
1. DS : Nyeri akut (sakit
 Klien mengeluh Gatal Gatal pada kepala)
tangan dan kaki

DO :
Tanda-tanda vital
Tekanan darah: 130/90 mmHg
 Nadi: 84 x/menit,
 Respirasi:20x/menit
 Suhu: 36.50 C
 Kulit tampak Ruam Merah dan
bentol di Area Kaki dan Tangan
 Kekuatan otot
55
55

2. DS : Usia lanjut/ menua Kurang


 Klien mengatakan “Biasanya ↓ pengetahuan
tidak seperti ini baru kali ini Gatal dan Ruam Merah
mengalaminya biasanya gatal ↓
dan bentol sehari hilang ini Kurang terpapar informasi
udah hampir 3 hari” ↓
Kurang pengetahuan
DO :

 Tanda-tanda vital :
Tekanan darah: 130/90
mmHg
Nadi: 84 x/menit
Respirasi: 20 x/menit
Suhu: 36.5
 Klien tampak banyak
bertanya pada Perawat tentang
kenapa bisa bentol dan ruam
seperti ini dan harus diapakan

 Kekuatan otot
55
55
C. Diagnosa keperawatan
1. Gangguan Rasa Nyaman Gatal Berhubungan dengan stimulus lingkungan
pekerjaan.
2. Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurangnya informasi tentang proses penyakit.
D. Intervensi Keperawatan
No Diagnosa Keperawatan Tujuan Intervensi
a. Kaji bagian kulit yang terpapar
Setelah dilakukan tindakan b. Observasi Tanda-tanda vital
keperawatan selama 3 kali c. Anjurkan jangan menggaruk
pertemuan, nyeri dapat menggunakan Kuku
1. berkurang bahkan hilang. d. Potong kuku klien jika panjang
Dengan criteria hasil : e. Instruksikan klien untuk menjaga
Gannguan rasa Nyaman
- Klien Merasa nyaman kebersihan diri mandi 2x sehari atau
gatal b.d Stimulus
- Klien mengatakan gatal sepulang dari sawah
lingkungan kerja
berkurang f. Ajarkan cara mengurangi gatal
- Ruam dan bentol di kulit dengan metode kompres hangat atau
klien berkurang atau balut kayu putih
hilang g. Kolaborasi dengan puskesmas untuk
pemberian salep atau obat oral

2. Kurang pengetahuan Setelah dilakukan 3 kali a. Berikan Penkes tentang penyakit


berhubungan dengan pertemuan diharapkan kulit
kurangnya informasi pengetahuan klien tentang a. Pengerian
tentang proses penyakit proses penyakit meningkat
b. Penyebab
dengan kriteria:
c. Tanda dan gejala
- Menjelaskan proses
d. Kemungkinan
penyakitnya
- Menjelaskan
penyebab dan
pathofisiologi
penyakitnya penularan
- Menjelaskan tanda e. Upaya pencegahan
dan gejala f. Cara perawatan
penyakitnya penyakit kulit
- Menjelaskan g. Jenis penyakit kulit
tindakan-tindakan
untuk meminimalkan
keluhan selama
proses penyakit

E. Implementasi
No Tgl/ Implementasi Evaluasi Paraf
Jam
1 22/04/2 a. Mengobservasi TTV a. Hasil keadaan umum : klien tampak baik, M.Reza
1 TD : 130/90 mmHg, nadi 84x/menit,
Jumat Resp: 20x/menit, suhu : 36.50 C

b. Mengkaji Gatal yang dirasakan klien b. Tampak pada Tangan dan kaki klien
terdapat kemerahan atau ruam disertai
bentol

c. Mengecek kebersihan Kuku klien c. Kuku klien Nampak pendek dan bersih
d. Mengintruksikan Menggaruk yang d. Klien mengatakan ya akan menggaruk
benar menggunakan ujung jari bukan
menggunakan kuku

e. Mengintruksikan untuk mandi


minimal 2x sehari atau mandi setelah
pulang dari sawah e. Klien mengatakan akan mandi 2x sehari
f. Ajarkan cara mengurangi gatal tanpa dan sehabis dari sawah
menggaruk dengan kompres hangat
dan atau kayu putih f. Klien tampak nyaman setelah diberikan
kompres hangat di area yang mengalami
g. Kolaborasi dengan pihak puskesmas gatal dan mengatakan nyaman
untuk pemberian salep atau obat
g. Klien mengatakan akan melakukan
pemeriksaan ke puskesmas esok hari
2 23/04/2 a. Berikan Penkes tentang penyakit kulit a. Klien tampak mendengarkan penjelasan M.reza
1 a. Pengerian perawat
Sabtu b. Penyebab b. Klien tampak mendengarkan dan
c. Tanda dan gejala memperhatikan saat diberikan penjelasan
d. Kemungkinan penularan oleh perawat dan klien mengerti
e. Upaya pencegahan c. Klien tampak memperhatikan dan
f. Jenis penyakit kulit tampak mengangguk dan akan
g. Cara perawatan penyakit melakukan saran yang diberikan perawat
kulit

3 24/04/2
1 a. Mengobservasi TTV a. Hasil keadaan umum : klien tampak baik, M.Reza
Sabtu TD : 120/80 mmHg, nadi 84x/menit,
Resp: 20x/menit, suhu : 36.20 C
b. Klien Mengatakan kulit sudah nyaman
b. Mengkaji kenyamanan klien dan rasa gatal berkurang
c. Mengkaji kulit dan area ruam klien c. Area kulit klien ruam mulai berkurang dan
bentol mulai berkurang

1. Evaluasi

No DP Tanggal Evaluasi Paraf


1 1 22/04/2021 S: M.Reza
 Klien mengatakan gatal masih ada namun sudah berkurang

O:
 TD 140/90 mmHg

 Nadi 84x/mnt

 Resp 20x/mnt

A : masalah teratasi sebagian


P : lanjutkan intervensi

2 2 23/04/2021 S: M.Reza
 Klien mengatakan sedikit mengerti tentang Penyakit kulit,
penyebab dan gejala-gejalanya

O:
 Tampak memperhatikan penjelasan perawat

 Tampak mendengarkan penjelasan perawat

A : masalah teratasi sebagian


P : lanjutkan intervensi

3 1 24/04/2021 S: M.Reza
 Klien mengatakan Gatal sudah berkurang dan sudah merasa
nyaman

O:
 Klien tampak nyaman
 TD 140/80 mmHg

 Resp 20x/mnt

 Nadi 74x/mnt
A : masalah teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi
LAMPIRAN
SATUAN ACARA PENYULUHAN
PENYAKIT KULIT PADA LANSIA

TUGAS INDIVIDU

Diajukan Sebagai Salah Satu Tugas Stase Gerontik

Oleh:

Muhammad Reza Fajrin Ashari

PROGRAM STUDI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN DHARMA HUSADA
BANDUNG
2021
FORMAT
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Masalah : Kurangnya informasi mengenai penyakit gatal pada klien


Pokok Bahasan : Penyakit kulit
Sub Pokok Bahasan : Penyakit Kulit
Sasaran : Klien atas nama Tn. I
Waktu : 10 Menit
Pertemuan Ke : 2
Tanggal : 23 April 2021
Tempat : Rumah Tn. I RW.03 mekarjaya

I. Tujuan Instruksional Umum


Setelah diberikan penyuluhan, sasaran mampu memahami penyakit Kulit.

II. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah diberikan penjelasan selama 15 menit diharapkan sasaran dapat :
1. Menyebutkan pengertian Penyakit kulit dengan benar tanpa melihat
catatan/ leaf let
2. Menyebutkan penyebab Penyakit kulit dengan benar tanpa melihat catatan/
leaf let
3. Menyebutkan tanda dan gejala Penyakit kulit dengan benar tanpa melihat
catatan/ leaf let
4. Menyebutkan pencegahan dan perawatan Penyakit kulit dengan benar
tanpa melihat catatan/ leaf let
5. Menyebutkan jenis makanan untuk Penyakit kulit dengan benar tanpa
melihat catatan/ leaf let
III. Pokok Materi
1. Pengertian Penyakit kulit
2. Penyebab Penyakit kulit
3. Tanda dan gejala Penyakit kulit
4. Pencegahan dan perawatan Penyakit kulit
5. Jenis makanan untuk Penyakit kulit
IV. Kegiatan Belajar Mengajar
- Metode : curah pendapat, ceramah, tanya jawab
- Langkah – langkah kegiatan :
A. Kegiatan Pra Pembelajaran
1. Mempersiapkan materi, media dan tempat
2. Kontrak waktu

B. Membuka Pembelajaran
1. Memberi salam
2. Perkenalan
3. Menjelaskan pokok bahasan
4. Menjelaskan tujuan
5. Apersepsi

C. Kegiatan inti
1. Penyuluh menyampaikan materi
2. Sasaran menyimak materi
3. Sasaran mengajukan pertanyaan
4. Penyuluh menjawab pertanyaan
5. Penyuluh menyimpulkan jawaban

D. Penutup
1. Evaluasi
2. Penyuluh dan sasaran menyimpulkan materi
3. Memberi salam

V. Media Dan Sumber


 Media : Leaflet

VI. Evaluasi
 Prosedur : Post test
 Jenis tes : Pertanyaan secara lisan
 Butir soal : 5 soal
1. Sebutkan pengertian Penyakit kulit !
2. Sebutkan penyebab Penyakit kulit !
3. Sebutkan tanda dan gejala Penyakit kulit !
4. sebutkan pencegahan dan perawatan Penyakit
kulit !
5. jenis makanan untuk penderita Penyakit kulit !

VIII. Lampiran Materi dan Media


Dampak yang mungkin terjadi bila penyakit kulit yang
cenderung menular tidak diutangani secara cepat dan
benar

a. Gangguan rasa nyaman gatal


meningkat/berlarut-larut

b. Meningkatkan risiko penularan kepada


anggota keluarga yang lain

c. Kerusakan jaringan kulit

d. Gangguan/hambatan dalam melakukan


aktivitas sehari-hari

e. Masalah kesehatan kemungkinan


bertambah (gangguan pemenuhan
kebutuhan istirahat)

Anda mungkin juga menyukai