METODOLOGI PENELITIAN
A. Setting Penelitian
1. Tempat Penelitian
2. Waktu Penelitian
B. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X PM sebanyak 33 siswa,
terdiri dari 10 siswa laki-laki dan 23 siswa perempuan. Pihak yang berpartisipasi
dalam penelitian ini adalah guru yang bertindak sebagai kolaborator yaitu Budi
kurikulum SMK Negeri 15 Jakarta dan guru matematika kelas X AP-1, X AP-2 dan
XII PM.
1
2
C. Sumber Data
Sumber data primer dalam penelitian ini dari tes hasil belajar matematika siswa
pertidaksamaan linier.
Pada setiap siklusnya terdiri dari 4 tindakan yaitu: (1) Perencanaan (2)
Pelaksanaan (3) Pengamatan (4) Refleksi. Setelah melakukan empat tahap tersebut
Perencanaan Pelaksanaan
Permasalahan tindakan I tindakan I
Siklus I Pengamatan/
Refleksi I
pengumpulan data I
Refleksi II Pengamatan/
pengumpulan data I
Siklus II
Apabila
ke siklus
belum
berikutnya
terselesaikan
3
Gambar 3.1
Siklus Pelaksanaan Tindakan Kelas
1. Perencanaan
Perencanaan tindakan berlaku untuk siklus I dan siklus II, kegiatan yang
kurikulum 2013 yang telah ditetapkan oleh pemerintah yang akan dipakai dalam
Pembelajaran (RPP) setiap siklus terdiri dari 3 kali pertemuan sesuai jadwal
yang telah ditentukan. Setelah membuat RPP penelitian, peneliti membuat media
pembelajaran berupa power point, Lembar Aktifias Siswa (LAS), dan alat
lembar pengamatan aktifitas guru, lembar pengamatan akifitas siswa, dan angket
2. Pelaksanaan
mengajak siswa berdo’a sebelum belajar dimulai, mendata kehadiran siswa, dan
kegiatan inti, peneliti akan meminta siswa membaca dan memahami masalah
yang terdapat pada power point maupun LAS, kemudian siswa menggali
3. Pengamatan
kekurangan dan kelebihan yang terjadi dalam pembelajaran baik yang dilakukan
4. Refleksi
aktifitas guru yang telah diisi oleh kolaborator maupun observer. Setelah selesai
1. Tes
penguasaan materi yang sudah diajarkan dengan skor maksimum tiap soal
berbeda-beda. Hasil akhir atau nilai yang diperoleh siswa merupakan jumlah
dari skor yang diperoleh setiap tes akhir siklus. Tes ini dilakukan secara tertulis,
berbentuk uraian. Pada siklus I terdapat 3 soal dengan materi sistem persamaan
linier dua variabel dan tiga variabel, sedangkan pada siklus II terdapat 4 soal
2. Observasi
6
Pengamatan langsung aktifitas guru dan siswa yang dilakukan oleh observer
yang sudah rinci dan menampilkan aspek-aspek dari proses pembelajaran yang
diamati.
3. Catatan Harian
4. Dokumentasi
foto-foto yang diambil pada saat kegiatan pembelajaran matematika pada materi
F. Instrumen Penelitian
Instrumen yang peneliti gunakan untuk penelitian tindakan kelas adalah sebagai
berikut:
1. Lembar tes, berupa tes tertulis yang diberikan kepada siswa setelah dilakukan
power point dengan bentuk soal uraian, yaitu untuk tes hasil belajar sikuls I
terdiri dari 3 soal dengan materi sistem persamaan linier dua variabel dan tiga
variabek, sedangkan tes hasil belajar siklus II terdiri dari 4 soal dengan materi
2. Lembar pengamatan, berupa lembar pengamatan berupa aktifitas guru dan siswa
G. Analisis Data
Analisis data merupakan hal yang penting dalam penelitian tindakan kelas,
analisis data tes hasil belajar, hasil pengamatan dengan lembar pengamatan, dan data
a. Validitas
N XY −( X ) (Y )
r XY =
2 2 2 2
√ {N X −( X) }{ N Y −(Y ) }
Keterangan:
30
Suharsimi Arikunto. 2009. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi). Jakarta:
PT. Bumi Aksara, hal. 64
31
Ibid, hal. 72
8
rhitung > rtabel, maka soal-soal tersebut diterima atau sudah valid.
a) Instrumen tes hasil belajar sudah divalidasi oleh para ahli (face
pada penelitian ini yaitu hasil belajar matematika pada materi sistem
soal.
Tabel 3.1
Hasil Perhitungan Validitas Butir Soal Uji Coba Siklus I
Berdasarkan tabel 3.1, hasil perhitungan validitas butir soal uji coba
siswa diperoleh soal yang valid berjumlah 3 soal dan yang tidak valid 0
soal.
a) Instrumen tes hasil belajar sudah divalidasi oleh para ahli (face
pada penelitian ini yaitu hasil belajar matematika pada materi sistem
Tabel 3.2
Hasil Perhitungan Validitas Butir Soal Uji Coba Siklus II
Berdasarkan tabel 3.2, hasil perhitungan validitas butir soal uji coba
matematika siswa diperoleh soal yang valid berjumlah 4 soal dan yang
b. Reliabilitas
10
Reliabel artinya suatu instrumen dapat dikatakan reliabel atau handal jika
siswa valid mengukur hasil belajar matematika di suatu kelas, maka akan
S2=∑ X 2−¿ ¿ ¿ ¿ ¿
Baku (SB). Namun huruf S (B besar) juga dapat dikatakan sudah menyebut
σ 2=∑ X 2−¿ ¿¿ ¿ ¿
2
∑σi
[
r 11 =
n
(n−1)
1−
][
σ t2 ]
dimana:
32
Zaenal Arifin. 2009. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, hal.
69
33
Op. Cit, hal. 97
34
Op. Cit, hal. 109
11
r tabel =0,339 pada α =0,05 dan n=34, ternyata r 11 =0,5925>0,33 9=r tabel,
H. Indikator Keberhasilan
refleksi. Tahapan yang sudah terlaksana akan berlanjut atau tidak dilihat dari hasil
yang dicapai apakah sudah mencapai target yang diinginkan atau masih jauh dari
target. Empat tahapan yang dilaksanakan masuk dalam sebuah siklus penelitian,
jumlah siklus yang harus diselesaikan tergantung pada target yang ingin dicapai pada
penelitian ini adalah saat aktivitas siswa dalam pembelajaran mencapai 75% dan saat
pencapaian siswa yang mencapai nilai KKM mencapai 75% dari 33 siswa di kelas X