Anda di halaman 1dari 17

PORTOFOLO

TUGAS AKHIR PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN

XII IPS 2
Oleh :

RAHMAD RIZKYMAULANA
( 181910308 )

SMA NEGERI 4KARAWANG


TAHUN AJARAN 2020/ 2021
LAPORAN HASIL PRODUK KERAJINAN PASAR LOKAL
( TEMPAT PENSIL )

I. LATAR BELAKANG
Tempat pensil umumnya teruntuk tempat alat-alat tulis dan sebagainya.

II. FUNGSI
Fungsinya yaitu teruntuk menyimpan alat alat tulis.

III. KELEBIHAN
Tempat pensil ini berukuran besar jadi memudahkan pengambilan alat- alat tulis
saat ingin digunakan dan dapat menampung banyak alat-alat tulis.

IV. TARGEN
Teruntuk semua kalangan seperti pelajar, pekerja kantor dll.

V. ALAT DAN BAHAN


- Kardus
- Solatip perekat
- Penggaris ( untuk mengukur P x L )
- Gunting
- Pensil
- Kertas
- Kater ( pisau kecil )

VI. CARA PEMBUATAN


Step :
1. Siapkan kardus.
2. Lalu potong kardus dengan kater sesuai dengan ukuran yang sudah diukur.
3. Setelah dipotong, siapkan solatip, tempel solatip tersebut di ujung-ujung kardus.
4. kemudian tempel bagian bagian kardus yang sudah di beri solatip.
5. Dan masukan alat-alat tulis kedalamnya.

VII. HASIL PEMBUATAN :


LAPORAN HASIL JASA PROFESI
( CUSTOM JACKET )

I. LATAR BELAKANG
Perusahaan jasa merupakan layanan yang diperoleh oleh seseorang dari suatu
Pendidikan tertentu untuk melayani seseorang

II. TUJUAN
Membuat seni atau gambar teruntuk konsumen

III. TARIF HARGA


Mulai dari 119k – 209k
Harga tersebut tergantung sulit atau mudahnya gambar, semakin sulit gambar
tarif harga semakin naik.

IV. JANGKA WAKTU PEKERJAAN


Semakin sulit gambar semakin lama pekerjaan
4 hari – 1 minggu. V.

HASIL
LAPORANHASIL
( BUDIDAYA IKAN LELE)

I. PEMILIHAN TEMPAT
Ikan lele saya diletakan di ember berukuran sedang

II. PEMILIHAN BIBIT


Saya memilih bibit berukuran kurang lebih 6 cm
III. PAKAN
Saya menggunakan pellet berukuran kecil untuk pakan untuk lele

IV. PERKEMBANGAN
Saya membeli bibit lele sekitar 100 ekor, perkembangan hingga hari tugas
budidaya selesai hanya 5cm kurang lebih, dan tersisa hanya 82 ekor.

V. HASIL
TUGAS LKS
LKS STRATEGI PKWU
LAPORAN HASIL MINYAK ATSIRI

I. Latar Belakang

Minyak atsiri yang dikenal dengan minyak eteris atau minyak terbang (essential oil,
volatile oil) dihasilkan oleh tanaman. Minyak tersebut mudah menguap pada suhu kamar
tanpa mengalami dekomposisi, rasa getir (pungent taste), berbau wangi sesuai dengan bau
tanaman penghasilnya, umumnya larut dalam pelarut organik dan tidak larut dalam air
(Ketaren, 1985). Indonesia memiliki cukup banyak jenis tanaman yang memiliki
kandungan minyak atsiri salah satunya adalah tanaman jerangau (Acorus calamus).
Jerangau merupakan salah satu jenis tumbuhan yang berpotensi menghasilkan minyak
atsiri. Tanaman ini masih kurang dikenal oleh masyarakat dan belum banyak orang tahu
tentang jerangau akan tetapi tanaman ini memiliki rimpang yang mengandung minyak
atsiri dan berguna sebagai pengusir serangga, menghilangkan rasa sakit, menambah nafsu
makan, dan tonik. Tanaman ini juga dijadikan sebagai obat - obatan tradisional yang dapat
menyembuhkan berbagai penyakit antara lain menghilangkan rasa sakit, demam, kudis,
mimisan, limpa bengkak pereda radang dan lainnya.

Jerangau (Acorus calamus) telah dikembangkan di luar negeri dan minyak yang


dihasilkan tanaman ini dikenal dengan calamus oil. Negara penghasil calamus oil adalah
Jepang, India, Sri Lanka, Rusia, Rumania, Nepal dimana tanaman ini telah dikembangkan
secara luas dan sudah menjadi produk ekspor bagi negara-negara tersebut. Kegunaan
minyak atsiri sangat luas dan spesifik, khususnya dalam berbagai bidang industri, antara
lain dalam industri kosmetik, dalam industri makanan sebagai bahan penyedap atau
penambah cita rasa; dalam industri parfum sebagai pewangi; dalam industri farmasi atau
obat-obatan sebagai antinyeri, antiinfeksi, pembunuh bakteri; dalam industri bahan
pengawet; bahkan digunakan pula sebagai insektisida.

Perkembangan industri minyak atsiri Indonesia belum menggembirakan.Menurut Ketua


Dewan Atsiri Indonesia (2015), produksi minyak atsiri Indonesia yang utama adalah
daun/gagang cengkeh (clove leaf/stem oil), minyak sereh wangi (citronella oil), minyak
nilam (patchouli oil), minyak kayu putih (cajuput oil), dan minyak terpentin (turpentine
oil).Nilai perdagangan minyak atsiri dunia diperkirakan USD 4.000.000.000, total ekspor
minyak atsiri Indonesia USD 120.000.000, sedang jika ditinjau dari jenisnya terdapat 300
jenis minyak atsiri di perdagangan dunia, sementara jenis minyak atsiri yang sedang dan
berpotensi dikembangkan di Indonesia ada 40 jenis.

II. Tujuan Percobaan

·      Mempelajari proses distilasi uap langsung


·      Menghitung rendemen minyak atsiri
III. Teknik Pembuaan

Kelompok kami menggunakan Teknik penyulingan denga uap dan air. Penyligan uap dan air
dilakukan sepri metode mengukus. Bahan diletakn diatas saringan berlubang yang dibawahnya
terdapat air. Air dipanaskan yang kemudian air menguap Bersama sari sari bahan
yang menjadikan itu minyak atsi

IV. Cara Pembuatan

Minyak Atsiri ( sereh )

1. Siapkan bahan dan alat alat seperti sereh, panci, selang dll
2. Kita menggunakan tungku kayu bakar, jadi kita siapkan solar dan kayu bakar
3. Siapkan panci presto, selang kecil, teko atau semacamnya dan es batu
4. Bakar kayu dengan solar hingga api menyala
5. Siapkan air, sereh yang sudah di potong potong
6. Lalu masukan semua bahan ke dalam panci presto
7. Setelah itu taruh panci presto ketungku kayu bakar
8. Pasang selang dari atas tutup panci presto di sambung ke toples yang sudah berisikan es batu
lalu berakhir di tempat minyak atsiri menetes
9. Tunggu hingga tetesan menjadi penuh.

Minyak Atsiri ( cengkeh )

1. Siapkan bahan dan alat alat seperti cengkeh, panci, selang dll
2. Kita menggunakan tungku kayu bakar, jadi kita siapkan solar dan kayu bakar
3. Siapkan panci presto, selang kecil, teko atau semacamnya dan es batu
4. Bakar kayu dengan solar hingga api menyala
5. Siapkan air, cengkeh yang sudah di cuci bersih
6. Lalu masukan semua bahan ke dalam panci presto
7. Setelah itu taruh panci presto ketungku kayu bakar
8. Pasang selang dari atas tutup panci presto di sambung ke toples yang sudah berisikan es batu
lalu berakhir di tempat minyak atsiri menetes
9. Tunggu hingga tetesan menjadi penuh.

Minyak Atsiri ( sedap malam )

1. Siapkan bahan dan alat alat seperti Sedap Malam, panci, selang dll
2. Kita menggunakan tungku kayu bakar, jadi kita siapkan solar dan kayu bakar
3. Siapkan panci presto, selang kecil, toples atau semacamnya dan es batu
4. Bakar kayu dengan solar hingga api menyala
5. Siapkan air, bunya sedap malam yang sudah di cuci bersih dan di potong potong
6. Lalu masukan semua bahan ke dalam panci presto
7. Setelah itu taruh panci presto ketungku kayu bakar
8. Pasang selang dari atas tutup panci presto di sambung ke toples yang sudah berisikan es batu
lalu berakhir di tempat minyak atsiri menetes
9. Tunggu hingga tetesan menjadi penuh.
V. Doumentasi dan Hasil

Anda mungkin juga menyukai