ABSTRAK

Latar belakang: Edukasi adalah suatu kegiatan menyampaikan pesan kesehatan kepada masyarakat,
kelompok atau individu dan dengan adanya pesan tersebut maka diharapkan mereka memperoleh
pengetahuan tentang kesehatan yang lebih baik. Edukasi kesehatan yang dijalankan Rumah Sakit
sesuai dengan panduan Nursing Interventions Classification (NIC) bahwa untuk semua jenis diagnosa
keperawatan diberikan edukasi kesehatan setelah pengkajian/diagnostik/observasi dan tindakan
mandiri perawat/terapeutik, sehingga edukasi bukan merupakan intervensi yang berdiri sendiri karena
bentuk intervensinya dengan memberikan penjelasan dan motivasi tanpa menunggu umpan balik dari
pasien. Metode teach-back merupakan edukasi dua arah untuk mengetahui pemahaman pasien dengan
meminta pasien menjelaskan kembali informasi yang diberikan, maka menggunakan metode teach-
back membantu tenaga kesehatan lebih akurat menentukan tingkat pemahaman pasien sehingga dapat
menyesuaikan komunikasi sesuai kebutuhan. Tujuan: Review ini bertujuan untuk memberikan
gambaran pelaksanaan metode teach-back dalam pemberian edukasi oleh tenaga kesehatan di Rumah
Sakit. Metode: Scoping review ini disusun berdasarkan panduan dari JBI. Penelusuran literature
dilakukan melalui database Pubmed, Proquest, Science Direct, EBSCO, ERIC, ClinicalKey for
Nursing, Garuda dan Pencarian Sekunder. Hasil: Sebanyak 44 artikel dengan hasil metode teach-
back lebih dominan diberikan pada pasien dengan penyakit kronik. Selain itu, metode teach-back
lebih banyak diberikan pada kondisi transisi. Sedangkan topik edukasi diberikan tergantung informasi
yang diberikan pasien, aspek pengetahuan yang lebih banyak ditemukan serta aspek psikomotorik.
Pelaksanaan metode teach-back (1) diberikan edukasi sesuai topik dan metode teach-back pada akhir
intervensi 13 artikel. Tambahan dilakukan follow up dengan metode teach-back setelah pasien pulang
sebanyak 4 artikel atau mencari bantuan penerjemah. (2) edukasi sesuai dengan topik dibarengi
pendekatan strategi edukasi (menonton DVD dan manual tertulis, video, mug, kelompok intervensi,
simulasi lingkungan, pendidikan modal ganda, mengembangkan Alat Identifikasi Pasien Asma,
komputer, sosial media, IMPACT, multimode, model NEAT, handoff dan dischange bundle) dan
kemudian dilanjutkan dengan metode teach-back 18 artikel. Sedangkan dengan pendekatan strategi
edukasi (coaching, Bundle Transition, program self-manajemen, kelompok, dan STAAR) yang
dilakukan follow up dengan metode teach-back setelah pasien pulang 7 artikel. Kesimpulan: Teach-
back merupakan metode edukasi yang lebih banyak digunakan untuk melihat pengetahuan pasien
khususnya penyakit kronik dengan pemberian pada kondisi transisi serta pelaksaannya lebih banyak
dibarengi dengan strategi edukasi lainnya.

Kata kunci: Edukasi, Teach-Back, Rumah Sakit.

 ABSTRACT

Background : Education is an activity to convey a message of health to the community, group or

individual due to acquire the knowledge about health as well. Health education was executed in
accordance with the guidelines of Hospital Nursing Interventions Classification (NIC) which for all
types of nursing diagnoses was given health education after observation and therapeutic action,
therefore education is not an intervention which stands alone because of the form of intervention by
providing an explanation and motivation without waiting for patient’s feedback. The teach-back
method is a two-way education to find out the patient’s understanding by asking the patient to re-
explain the information provided, then using the teach-back method helps health workers more
accurately determine the patient’s level of understanding so that they can adjust communication as
needed. Purpose: This review aims to provide an overview of the implementation of the teach-back
method in proving education for health workers in hospitals. Method: This review was prepared
based on the guidelines form JBI. Literature search was carried out through the Pubmed database,
Proquest, Science Direct, EBSCO, EERIC, ClinicalKey for Nursing, Garuda and Secondary Search.
Result: Number of the article was 44 with the result of the teach-back method were more dominant in
patients with chronic disease. In addition, more teach-back methods are provided in the transition
state. Meanwhile, the education topic is given depending on the information provided by the patient,
the more knowledgeable aspects of knowledge and psychomotor aspects. The implementation of the
teach-back (1) Method is given education according to the topic and the tech-back method at the end
of the 13 articles’ intervention. In addition, a follow-up with the teach-back method was performed
after the patient went home for 4 articles or sought the help of an interpreter. (2) education in
accordance with the topic accompanied by an educational strategy approach (watching written DVDs
and manuals, videos, mugs, intervention groups, environmental simulations, dual capital education,
developing Asthma Patient Identification Tools, computers, social media, IMPACT, multimode,
NEAT models, handoff and discharge bundle) and then proceed with the 18 articles teach-back
method. While the approach to the strategy of education (coaching, Transition Bundle, program self-
management, group, and STAAR) then follow up with methods of teach-back after the patient’s
return 7 articles. Conclusion: Teach-back is a method of education that is more used to see patients’
knowledge especially for chronic disease administration in the transition state as well as the
implementation is more coupled with other education strategies.

Words key: Education, Teach-Back. Hospital