Anda di halaman 1dari 1

Nama : Ika subekti

Npm : 1822016
Kelas :A6.2

A. Tidak Memiliki Guru atau Guru yang Tidak Terlatih


Guru merupakan salah satu faktor utama yang bisa membuat seorang anak memiliki
pengetahuan dan keterampilan yang lebih baik. Masalah terjadi saat guru yang bertugas untuk
mendidik anak-anak tidak terlatih dengan baik. Hal ini bisa menyebabkan anak-anak tidak bisa
memiliki keterampilan dasar seperti matematika dan bahasa dengan baik. Hal di atas ditambah
lagi dengan masalah pendidikan baru yaitu banyak negara atau daerah yang kekurangan tenaga
pengajar.( menggunkan pendekatan study kasus)
B. Tidak Tersedianya Ruang Kelas yang Memadai
Saat tidak memiliki ruang kelas yang memadai, maka Anda tidak akan memiliki kesempatan
untuk mendapatkan pendidikan yang layak.
Contoh kasus seperti ini banyak terjadi di Afrika, di mana anak-anak di sana sering belajar di
ruangan yang sesak, kelas yang berantakan, bahkan tidak jarang mereka harus belajar di luar
ruangan.( menggunkan pendekatan study kasus)
C. Kekurangan Bahan Belajar
Faktor selanjutnya yang perlu tersedia untuk mendukung proses belajar adalah bahan belajar
atau buku yang memadai. Hal yang menjadi permasalahan adalah banyak sekali siswa yang tidak
memiliki buku pelajaran memadai untuk digunakan. (menggunkan pendekatan analisis)
D. Jarak Sekolah yang Sangat Jauh
Kendala pendidikan selanjutnya adalah masih banya kanak-anak diseluruh dunia yang pergi
kesekolah dengan berjalan kaki sampai 3 jam lamanya, bahkan kendala pendidikan seperti ini
sering ditemukan dibeberapa daerah diIndonesia. (menggunkan pendekatan study kasus)
E. Masalah Biaya Pendidikan
Kemiskinan dan biaya pendidikan yang mahal juga merupakan kendala pendidikan utama
didunia. Kendala pendidikan seperti ini membuat tidak semua orang bisamerasakan manfaat
pendidikan untuk kehidupan yang lebih baik. Kendala pendidikan ini banyak terjadi dinegara
berkembang, salah satunya Indonesia, mulai menghapuskan biaya sekolah agar semakin banyak
anak-anak yang bias mendapatkan akses pendidikan.( menggunkan pendekatan study naratif)

Anda mungkin juga menyukai