Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH PERMASALAHAN PENDIDIKAN

Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah

Pengantar Ilmu Pendidikan

Dosen Pengampu :

Hendra Dedi Kriswanto, S.Pd. ,M.Pd.

Disusun Oleh :

Yoga Adriansyah 6101418068

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2018
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. Shalawat serta salam tidak
lupa kami ucapkan untuk Nabi Besar Muhammad SAW. Kamibersyukur kepada
Allah SWT yang telahmemberikan taufik serta hidayah-Nya kepada kami
sehingga tugas mata kuliah Pengantar Ilmu Pendidikan dapat terselesaikan.

Makalah ini berisikan tentang permasalahan pendidikan yang ada di


Indonesia. Kami menyadari makalah yang dibuat ini tidaklah sempurna. Oleh
karena itu, apabila ada kritik dan saran yang bersifat membangun terhadap
makalah ini, kami sangat berterima kasih.

Demikian makalah ini kami susun. Semogahasil laporan ini dapat


bermanfaat dan menambah pengetahuan, serta menjadi masukan yang baik bagi
berbagai pihak.

Semarang, 5 November 2018

Penyusun
DAFTAR ISI
...........................................................................................................................................1
BAB I.................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.............................................................................................................4
A.Latar Belakang.......................................................................................................4
B.Rumusan Masalah..................................................................................................5
C.Tujuan.....................................................................................................................5
D.Manfaat..................................................................................................................5
BAB II...............................................................................................................................6
PEMBAHASAN................................................................................................................6
A.Permasalahan Pendidikan.......................................................................................6
B.Penyebab Permasalahan Pendidikan.......................................................................7
C.Solusi Permasalahan Pendidikan..........................................................................10
BAB III............................................................................................................................12
PENUTUP.......................................................................................................................12
A.Kesimpulan..........................................................................................................12
B.SARAN................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................13
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kualitas pendidikan di Indonesia sendiri saat ini pantas dikatakan 
memperihatinkan. Ini dibuktikan antara lain dengan data UNESCO (2000)
tentang peringkat Indeks Pengembangan Manusia (Human Development
Index), yaitu komposisi dari peringkat pencapaian pendidikan, kesehatan,
dan penghasilan per-kepala yang menunjukkan, bahwa indeks
pengembangan manusia Indonesia makin menurun. Di antara 174 negara
di dunia, Indonesia menempati urutan ke-102 (1996), ke-99 (1997), ke-105
(1998), dan ke-109 (1999).

Survei Badan Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP),


pada awal November 2011, yang merilis Indeks Pembangunan Manusia
(IPM) Indonesia berada di urutan ke-124 dari 187 negara yang disurvei.
IPM Indonesia hanya 0,617, jauh di bawah Malaysia di posisi 61 dunia
dengan angka 0,761.

  Selain itu, terdapat pula Survei Political and Economic Risk


Consultant (PERC), mengenai kualitas pendidikan di Indonesia yang
berada pada urutan ke-12 dari 12 negara di Asia. Posisi Indonesia berada
di bawah Vietnam. Data yang dilaporkan The World Economic Forum
Swedia (2000), Indonesia memiliki daya saing yang rendah, yaitu hanya
menduduki urutan ke-30 dari 57 negara yang disurvei di dunia pada tahun
1996, ke-15(1997), ke-31(1998), ke-37(1999), dan ke-44(2000). Dan
masih menurut survey dari lembaga yang sama yang mengatakan bahwa
Indonesia hanya berpredikat sebagai follower bukan sebagai pemimpin
teknologi dari 53 negara di dunia.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang menjadi permasalahan pendidikan yang terjadi saat ini?

2. Apa yang menyebabkan permasalahan pendidikan?

3. Solusi apa saja yang dapat dilakukan demi mengatasi permasalahan


pendidikan saat ini?

C. Tujuan
1. Menjelaskan  permasalahan pendidikan yang terjadi sekarang ini

2. Menjelaskan penyebab permasalahan pendidikan

3. Memberi solusi untuk mengatasi permasalahan pendidikan

D. Manfaat
Agar mengetahui permasalahan-permasalahan pendidikan demi
meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Permasalahan Pendidikan
Setiap masalah pendidikan berkaitan erat dengan segi kehidupan yang lain,
masalahnya hal ini bersifat kompleks (rumit), sesuai dengan kehidupan
masyarakatnya. Seberapa besar keterkaitan suatu masalah pendidikan dengan
masalah-masalah sosial lain dalam masyarakatnya, secara sederhananya masalah
pendidikan  dapat dikelompokan ke dalam beberapa jenis:

1. Masalah pemerataan
2. Masalah Mutu / kualitas
3. Masalah Efisiensi

Pemecahan masalah-masalah pendidikan yang komplek ini apabila dengan


cara pendekatan pendidikan yang konvensional sudah dianggap tidak efektif.
Karena itu lah inovasi atau pembaruan pendidikan sebaga ipersepektif baru dalam
dunia pendidikan harus mulai dirintis sebagai alternatif untuk memecahkan
masalah-masalah pendidikan yang belum dapat diatasi dengan cara konvensional
secara tuntas.
B. Penyebab Permasalahan Pendidikan
1. Masalah pemerataan

Masalah pemerataan pendidikan timbul apabila masih banyak warga


Negara khususnya anak usia sekolah yang tidak dapat ditampung dalam sistem
atau lembaga pendidikan karena kurangnya fasilitas pendidikan yang
tersedia. Saat ini kondisi pendidikan di Indonesia masih belum merata. Misalnya
saja di kota-kota besar sarana dan prasarana pendidikan disana sudah sangat maju.
Sedangkan di desa-desa hanya mengandalkan sarana dan prasarana seadanya.
Bukan hanya masyarakat di desa saja yang masih tertinggal pendidikannya.
Daerah-daerah di Indonesia timur bukan hanya sarana dan prasarana yang kurang
tapi juga kurangnya tenaga pengajar sehingga sekolah-sekolah disana masih
membutuhkan guru-guru dari daerah-daerah lain. Walaupun ada warga negara
Indonesia yang tinggal di kota-kota besar tapi karena mereka termasuk ke dalam
warga negara yang kurang mampu sehingga mereka tidak bisa merasakan
pendidikan. Banyak anak-anak yang masih di bawah umur sudah bekerja untuk
membantu orang tua mereka dalam mempertahankan hidupnya.

2. Masalah Mutu / kualitas

Faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya kualitas


pendidikan di Indonesia antara lain adalah masalah efektifitas,
efisiensi dan standarisasi pengajaran. Hal tersebut masih menjadi
masalah pendidikan di Indonesia pada umumnya. Adapun
permasalahan khusus dalam dunia pendidikan yaitu rendahnya
sarana fisik, rendahnya kualitas guru, rendahnya kesejahteraan
guru, rendahnya prestasi siswa, rendahnya kesempatan pemerataan
pendidikan, rendahnya relevansi pendidikan dengan kebutuhan,
dan mahalnya biaya pendidikan.
3. Masalah Efisiensi

  Pada hakikatnya masalah efisiensi pendidikan


mempersoalkan pengelolaan pendidikan, terutama dalam
memberdayakan sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan
pendidikan. Efisiensi artinya menggunakan sumber daya, tenaga,
dan biaya sekecil-kecilnya dan memperoleh hasil yang sebesar-
besarnya. Jika terjadi sebaliknya berarti efisiensi pendidikan
rendah.

Masalah ini meliputi pengangkatan, penempatan, dan


pengembangan tenaga.

a. Masalah pengangkatan

Masalah pengangkatan terletak pada kesenjangan


antara stok pengangkatan tenaga dengan jumlah tenaga yang
tersedia. Pengangkatan tenaga pendidikan setiap tahunnya
berkisar Sekitar 20% dari kebutuhan tenaga. Sedangkan
persediaan yang ada dilapangan yang siap diangkat (untuk
sebagian besar jenis bidang studi) lebih besar dari kebutuhan
yang ada. Dengan kata lain 80% tenaga yang siap diangkat
jadi mubazir.

b.   Penempatan

Masalah pada penempatan guru, khususnya guru


bidang studi, sering kali penempatan di lapangan tidak
disesuaikan dengan kebutuhan. Suatu sekolah menerima guru
bidang studi yang sebenarnya sudah cukup bahkan
kepenuhan. Sedangkan guru yang dibutuhkan tidak ada
karena keterbatasan pengangkatan tenaga pendidikan. Dan
akhirnya berdampak pada ketidaksesuaian antara backround
pendidikan si pengajar dengan tugas yang harus dilakukan
disekolah. Contohnya tugas guru B&K di sekolah tidak diisi
oleh guru yang memiliki background pendidikian B&K
malah tugasnya dilakukan oleh guru-guru lain.

c. Masalah pengembangan

Masalah pengembangan tenaga kependidikan


dilapangan bisa dibilang biasanya terlambat. Khususnya
jika ada perubahan kurikulum pendidikan, dengan
berubahnya kurikulum pendidikan, tenaga kependidikan
harus bisa menyesuaikan diri dengan kurikulum tersebut.
Dapat dikatakan penanganan untuk pengembangan ketenaga
pendidikan ( seperti penyuluhan, latihan, lokakarya,
penyebaran buku panduan) terlambat.

d. Penggunaan sarana dan prasarana yang tidak efisien

Penggunaan sarana dan prasarana yang tidak efisien


merupakan akibat kurang matangnya perencanaan dan juga
sering karena perubahan kurikulum. Banyak gedung SD
karena beberapa sebab,lokasi yang kurang tepat. Akibatnya
banyak SD yang kekurangan murid dan gurunya. Jika hal
ini terjadi di berbagai provinsi, hal ini merupakan
pemborosan. Sebab bangunan tidak dapat dipindahkan dan
daya tahannya pun terbatas.

C. Solusi Permasalahan Pendidikan

1. Solusi Masalah Pemerataan

a. Pembagian buku-buku pelajaran secara gratis.

b. Program pembagian peralatan sekolah secara gratis.

c. Pemenuhan kebutuhan guru di berbagai pelosok daerah.

d. Peningkatan fasilitas infra struktur akses menuju sekolahan.

2. Solusi Masalah Mutu/ Kualitas

a. Meminimalkan pendanaan pendidikan.

b. Membiayai guru melanjutkan kejenjang pendidikan yang


lebih tinggi.

c. Memberikan berbagai pelatihan untuk meningkatkan


kualitas guru.

d. Membuat program yang tetap tanpa banyak perubahan


setiap tahunnya.

3. Solusi Masalah Efisiensi

a. Menggunakan sumber daya, tenaga, dan biaya sekecil-


kecilnya.
b. Menambah pengangkatan tenaga pendidikan setiap
tahunnya.

c. Menyesuaikan penempatan keahlian guru.

d. Menyesuaikan diri dengan kurikulum yang digunakan.

e. Memfasilitasi sarana dan prasarana yang layak sesuai


dengan bidangnya.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Masalah pendidikan ini sebenarnya diakibatkan oleh sistem pendidikan yang ada di
Indonesia sendiri dan masyarakat yang kurang memiliki rasa bertanggung jawab
dan kurangnya disiplin.

B. SARAN

Perkembangan dunia di era globalisasi ini memang banyak menuntut


perubahan sistem pendidikan nasional yang lebih baik serta mampu bersaing
secara sehat dalam segala bidang. Salah satu cara yang harus dilakukan
bangsa Indonesia agar tidak semakin ketinggalan dengan negara-negara lain
adalah dengan meningkatkan kualitas pendidikannya terlebih dahulu.
Dengan meningkatnya kualitas pendidikan berarti sumber daya manusia yang
terlahir akan semakin baik mutunya dan akan mampu membawa bangsa ini
bersaing secara sehat dalam segala bidang di dunia internasional.
Sebaiknya pemerintah jangan terlalu sering berganti kurikulum, karena
dengan sering bergantinya kurikulum membuat para pelajar kesulitan untuk
beradaptasi pada program yang drencanakan.
DAFTAR PUSTAKA

https://sayapbarat.wordpress.com/2007/08/29/masalah-pendidikan-di-
indonesia/

https://ebekunt.wordpress.com/2009/04/14/masalah-efisiensi-efektivitas-dan-
relevansi-pendidikan-dalam-perspektif-manajemen-pendidikan/

https://student.cnnindonesia.com/edukasi/20180103112420-445-266335/ada-
apa-dengan-pendidikan-di-indonesia/

https://abraham4544.wordpress.com/umum/problematika-pendidikan-di-
indonesia/

Anda mungkin juga menyukai