Anda di halaman 1dari 8

NEWSLETTER 37/VI/20

FILTRASI MEMBRAN & COVID 19


Disusun oleh : Dr. Sugiarto Mulyadi

PT. AMRITA ENVIRO ENERGI


PT. TIRTAKREASI AMRITA
NEWSLETTER 37/VI/20

PENDAHULUAN
Apa itu Filtrasi Membran ??
Filtrasi Membran adalah penyaringan dengan menggunakan membran.
Membran adalah lapisan (lembar) tisu natural atau sintetis yang mempunyai dinding “semi permeable”
sehingga dapat memisahkan substan yang ditekan/ dipompakan melalui membran tersebut.

Filtrasi Membran dimulai dari filtrasi mikro sampai reverse osmosis (RO) dan terdiri dari :
 Filtrasi mikro
 Filtrasi ultra (ultra filtration/ UF)
 Filtrasi nano (nano filtration/ NF)
 Osmosis terbalik atau reverse osmosis (RO)

Diagram 1 menunjukkan batasan dari filtrasi (filtration spectrum) dan partikel – partikel yang dapat
dipisahkan oleh setiap jenis filtrasi.

Diagram 1. Filtration Spectrum

Sumber : Osmosic. Inc. USA

Filtrasi membran yang pada umumnya digunakan adalah; filtrasi mikro, filtrasi ultra (UF) dan reverse
osmosi (RO).

Penggunaan filtrasi mikro yang utama adalah pada air minum dalam kemasan (AMDK).
Proses penyaringan pada AMDK adalah; penyaringan dengan “sand filter”, “carbon filter” dan terakhir
dengan filtrasi mikro.
NEWSLETTER 37/VI/20

Filtrasi membran :

 Filtrasi mikro dapat menyaring/ mengeliminasi bakteri.


 Filtrasi ultra (UF) dapat menyaring/ mengeliminasi virus, protein, carbon black dan lain-lain.
 Filtrasi nano (NF) mengeliminasi gula, pestisida, herbisida dan zat pewarna serta ion yang
bervalensi lebih dari 2, seperti ion Ca2+, Mg2+, logam berat besi (Fe3+), mangan (Mn2+), chromium
hexavalent (Cr6+) dan lain-lain.
 NF lebih sedikit digunakan dibandingkan dengan UF dan RO.

Preferensi industri cenderung menggunakan RO dibandingkan dengan NF.


Sistim RO bekerja dengan membalikkan prinsip dari osmosa, lihat gambar 1.

Gambar 1. Prinsip dasar Reverse Osmosis

Secara alamiah maka air tawar yang dibatasi dengan dinding “semi permeable (membran)” akan
mengalir ke air garam yang berada disisi lain dari dinding semi permeable untuk menurunkan
konsentrasi/ kadar garamnya. Dengan dasar prinsip ini atau osmosa terbalik maka didapat air yang
murni.

COVID 19
Virus Covid 19 menurut beberapa penelitian terakhir dapat hidup
dan bertahan di air limbah; penelitian dari RIVM (Newsletter
AEE/TKA 36/III/20), Bangalor Environment Trust (BET), Bangor
University (Wales), Penelitian dari Paris dan Milan dan lain-lain.
Faces dari penderita COVID 19 mengandung virus COVID 19 dan
ini menyebabkan adanya virus didalam air limbah domestik.
Untuk negara-negara yang sudah mempunyai Perusahaan Air Minum (PAM) dengan sistem
penyaringan berlapis dan dapat menyaring virus maka COVID 19 akan dapat dieliminasi dengan baik.
Keberadaan COVID 19 di air limbah dapat menembus ke air baku dan air PAM, bila PAM setempat
tidak mempunyai sistem penyaringan “anti virus”.
Studi terdahulu menyatakan virus SARS-COV-I bisa bertahan selama 20 hari di air pada suhu 4°C dan
1-2 hari di suhu lebih tinggi dari 20°C.
Virus COVID 19 yang masih 1 keluarga dengan SARS-COV-I diperkirakan akanmempunyai daya tahan
yang sama atau juga lebih kuat.
NEWSLETTER 37/VI/20

MEMBRAN
. UNTUK FILTRASI

Membran untuk filtrasi dibuat dari berbagai jenis bahan sintetis, seperti; cellulose acetat, cellulose
nitrate (collodion), polyamide (nylon), polycarbonate, polypropylene dan polytetrafluoroethylene (teflon).
Catridge filtrasi mikro tidak dapat dibersihkan atau di “backwash”, setelah jenuh (clogging) harus diganti
baru.

Untuk UF dan RO ada 2 cara penyusunan membran, yaitu :


Gambar 2
1. Spiral wound
Membran flat sheet digulung menjadi bundel
(lihat gambar 2)

Gambar 3
2. Hollow fibre
Membran dibuat turbular seperti sedotan
(lihat gambar 3)

Membran UF dan RO mempunyai masa pakai yang lebih lama dibanding membran mikro, karena
membran UF dan RO dapat dibersihkan (cleaning) dengan larutan asam dan alkali. Bila tekanan di
tabung membran (housing) meningkat karena jenuh (clogging) maka membran dapat di “cleaning”
secara periodik.
Umur pakai membran UF dan RO bisa mencapai 1,5 – 5,0 tahun
tergantung perawatan dan kualias air umpan (feed water).

Kualitas air umpan harus dijaga sesuai standar yang diminta


oleh produsen membran.
UF sudah mulai digunakan oleh Communal Water Works atau
PAM untuk mengolah air baku dari sungai, sumur maupun
sumber air lain (STP).
Agar masa pakai UF panjang maka TSS (Total Suspended
Solid) harus di bawah 50 ppm dan pH netral. Berarti air baku
harus diolah melalui “pre-treatment” terlebih dahulu seperti bak RO Kap. 7 m³/jam
sedimentasi dan sand filter atau screen filter (50 micron). PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.
- Palembang –
NEWSLETTER 37/VI/20

Untuk RO air umpan harus memenuhi persyaratan yang lebih


ketat dan harus dilakukan “pre-treatment” agar air umpan sudah
memenuhi persyaratan air bersih sesuai Dep. Kes RI atau WHO.
Di unit RO selalu ada penyaringan dengan saringan mikro
terlebih dahulu, baru air umpan yang sudah melalui penyaringan
mikro dipompakan dengan tekanan tinggi ke membran RO (tek.
> 10 bar).
Proses penyaringan dengan RO akan menurunkan TDS (total
dissolved solid) atau kadar garam dan mineral.
RO digunakan untuk proses desalinasi dan demineralisasi.
Industri makanan dan minuman (F&B) banyak menggunakan
permeate RO untuk air proses produksi termasuk sebagai
RO Kap. 45 m³/jam
“boiler feed water” (umpan boiler).
PT. Sugar Labinta
- Lampung –

FILTRASI MEMBRAN & COVID 19


Penelitian yang menyatakan bahwa COVID 19 ada dan dapat bertahan di air limbah patut diwaspadai;
karena air limbah dan air daur ulang dari STP/limbah domestik dapat mengandung COVID 19.

Gambar 4 ; Virus COVID 19


Virus COVID 19 mempunyai ukuran/diameter 65-125 nm
(nanometer/ 10-9 m), lihat gambar 4.

Filtrasi membran dengan “ulta filtration” dapat mengeliminasi COVID


19, karena membran UF mempunyai “pore size” antara 1-100 nm.
Pengolahan air daur ulang (recycle) limbah domestik (sewage)
dengan UF dapat mengeliminasi COVID 19.

65 – 125 nm

Eliminasi COVID 19 dapat dilakukan dengan :


 Secara kimia dengan larutan desinfektan; sodium dan calcium hyphochlorine (0,1-0,5%), chlorine
gas, hydrogen peroxide/H2O2 (0,5%), ethyl alcohol (65-70%), iodine in iodophor (50%), pine oil
(0,23%) dan lain-lain.

 Secara fisika dengan :


 Penyaringan dengan membran UF, NF & RO.
 Dipanaskan sampai suhu 56°C
Suhu 56°C dapat membunuh COVID 19 sejumlah 10.000 units per 15 menit.

Untuk menanggulangi COVID 19 di air limbah dan limbah domestik (sewage) cara yang ekonomis
adalah penyaringan dengan UF atau desinfektasi dengan larutan sodium/ calcium hyphochorine (0,1-
0,5%).
NEWSLETTER 37/VI/20

KESIMPULAN

1. Filtrasi membran (mikro, UF, NF dan RO) menyempurnakan penyaringan konvensional dengan
saringan pasir/sand filter, saringan anthracite dan karbon aktif. Bila saringan pasir hanya dapat
menyaring sampai besaran partikel 50 micron, maka saringan mikro, UF, NF, RO dapat menyaring
besaran partikel dari 1 sampai 0,001 micron.

2. Saringan mikro digunakan pada proses pengolahan AMDK, UF pada proses separasi di industri
pengolahan makanan/minuman dan pengolahan air bersih untuk mengeliminasi bakteri, virus dan
polutan lain dengan ukuran partikel lebih besar dari 0,1 micron.

3. Air limbah dan sewage dari STP dapat didaur ulang dengan UF untuk mengeliminasi COVID 19 atau
dengan pembubuhan larutan desinfektan dengan kadar tertentu.

4. Penyaringan dengan RO untuk proses demineralisasi dan desalinasi banyak digunakan oleh industri
termasuk industri makanan dan minuman.

Untuk referensi proyek UF dan RO kami, silahkan lihat Appendix 1

Bagi anda yang mempunyai masalah penjernihan dan pemurnian air,


tim ahli kami akan memberikan solusi untuk semua masalah anda.
Jangan segan-segan untuk menghubungi kami dibawah ini

+62 21 53167055 / 56

amrita@amritaenviro.com
marketing@amritaenviro.com

www.amritaenviro.com

https://www.instagram.com/amritaenviro/

bit.ly/AmritaEnviroEnergi

https://www.facebook.com/amritaenviroenergi
NEWSLETTER 37/VI/20

Appendix 1

Referensi Proyek UF & RO

Year Company Name Capacity Description


2020 PT. INDOFOOD CBP RO 840 m³/day Waste Water Recycle for Factory using Reverse
SUKSES MAKMUR TBK Osmosis in Bandung, West Java

2019 PT. INDOFOOD CBP RO 7 m3/hour Water Treatment Plant for Noodle Factory using
SUKSES MAKMUR TBK Reverse Osmosis in Palembang, South Sumatra.

2019 PT. COCA - COLA RO 40 m3/hour Waste Water Recycle for Factory using Reverse
AMATIL INDONESIA Osmosi in Cibitung, West Java

2019 PT. INDOFOOD CBP UF 193 m3/ day; Waste Water Recycle for Factory using Ultra
SUKSES MAKMUR TBK RO 120 m3/ day Filtration and Reverse Osmosis in Cibitung, West
Java

2018 PT. TIRTA SUKSES RO 10 m3/hour Water Treatment Plant using Reverse Osmosis
PERKASA system in Medan, North Sumatera

2018 PT. INDOFOOD CBP RO 2 m3/hour; Water Treatment Plant for Noodle Factory Using
SUKSES MAKMUR TBK UF 2,875 m3/hour Reverse Osmosis & Ultra Filtration system in
Banjarmasin, South Kalimantan.

2017 PT. COCA - COLA RO 40 m3/hour Water Treatment Plant using RO system, for
AMATIL INDONESIA factory in Cibitung, West Java

2017 PT. INDOFOOD CBP RO 18 m3/hour; Water Treatment Plant for Noodle Factory Using
SUKSES MAKMUR TBK UF 4 m3/hour Reverse Osmosis & Ultra Filtration system in
Cirebon, West Java

2016 PT. INDOFOOD CBP RO 18 m3/hour Water Treatment Plant for Noodle Factory Using
SUKSES MAKMUR TBK Reverse Osmosis System in Palembang, South
Sumatera

2016 PT. INDOFOOD CBP RO 16 m3/hour Water Treatment Plant for Noodle Factory Using
SUKSES MAKMUR TBK Reverse Osmosis System in Pontianak, West
Kalimantan

2014 PT. GRAKINDO MAJU RO 15 m3/hour Water Treatment Plant with RO. System, for an
SUKSES Automotive Parts Factory in Tangerang, West
Java.

2012 PT. TRISULA ABADI RO 60 m3/hour Boiler Feed Water Plant using RO and Mixed Bed
for sugar refinery in Balaraja, West Java.

2011 PT. INDOFOOD CBP RO 6 m3/hour Supply, installation and commissioning of RO unit
SUKSES MAKMUR TBK at Jambi factory, Sumatera.

2011 PT. ASAHIMAS Pre treatment : 70 m3/hour WSP Recovery Plant, West Java as a
CHEMICALS (ASC) Permeate RO & Demin Plant : subcontractor of PT. Mega Multi Mandiri.
56 m3/hour

2011 PT. INDOFOOD CBP RO 12 m3/hour RO system at Bandung factory Padalarang, West
SUKSES MAKMUR TBK Java

PT. AMRITA ENVIRO ENERGI PT. TIRTAKREASI AMRITA


NEWSLETTER 37/VI/20

2011 PT. CHEMCO HARAPAN WWTP : 500 m3/day Waste Water Recycle System using Ultrafiltration
NUSANTARA UF : 20 – 22 m3/hour for automotive industry, in Karawang West Java.

2011 PT. SUGAR LABINTA RO 45 m3/hour Boiler Feed Water Plant Lampung Timur using
RO and Mixed Bed, South Sumatera

2010 PT. MEDCO PAPUA RO 10 m3/hour RO system in Merauke, West Papua


INDUSTRI LESTARI

2009 PT. INDOFOOD CBP RO 10 m3/hour RO system at Makasar factory, Ujung Pandang.
SUKSES MAKMUR TBK

2009 ROTARY HEALTH RO 1 m3/hour Water Treatment Plant for Health Center in Banda
CENTRE PROJECT Aceh, NAD.

2007 PT. GIZINDO RO 168 m3/day RO unit at Padalarang factory, West Java.
PRIMANUSANTARA

2004 PT. CHEMCO HARAPAN RO 25 m3 /hour Water Recycle System using RO for new factory
NUSANTARA in automotive industry, in Karawang, West Java

2004 PERTAMINA (Ultra UF 200 m3/hour Water Treatment Plant using Ultra Filtration
Filtration System) System for Pertamina, Balikpapan in East
Kalimantan as a subcontractor of PT. Radian
Hypar Engineering.

2003 PT. MEDION RO 6 m3/hour Ultra Pure Water Treatment Plant for
pharmaceutical company in Padalarang, West
Java.

2003 PT. CHEMCO HARAPAN RO 300 m3/day Water Recycle System Using RO for automotive
NUSANTARA industry, in Cikarang, West Java.

2000 KUD – MOJOKERTO RO 1 m3/hour Aqua’s Miniplant using RO and in Mojokerto, East
Java

1999 HP – HOLDING RO 1 m3/hour Supply and commissioning of mobile RO system


in Can Tho, Vietnam.

1997 BOTTLERS NEPAL Ltd. RO 35 m3/hour RO system for Coca Cola Bottlers in Katmandu,
Nepal.

PT. AMRITA ENVIRO ENERGI PT. TIRTAKREASI AMRITA

Anda mungkin juga menyukai