DOSEN PEMBIMBING :
Ns.Ervan,M.Kep.,Sp.Kep.J
Disusun Oleh:
7. SEPSIKA
KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN BENGKULU
DIII KEPERAWATAN
2020/2021
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah
memberikan rezeki dan kesehatan kepada kami sehingga kami mempunyai
kesempatan untuk menyelesaikan pembuatan tugas ini yang dibuat untuk memenuhi
tugas kelompok mata kuliah Keperawatan Jiwa.
Kami menyadari dan meyakini bahwa tugas ini masih jauh dari kata
sempurna. Masih banyak kekurangan dan kesalahan yang kami sadari atau pun yang
tidak kami sadari. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran, agar di masa
yang akan datang kami bisa membuat yang lebih baik lagi. Namun begitu, meskipun
tugas ini jauh dari kata sempurna kami berharap agar sedikit banyaknya dapat
bermanfaat bagi yang membacanya.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan
mendukung dalam pembuatan tugas ini. Demikian sedikit kata pengantar dari kami
atas perhatian para pembaca sekalian kami mengucapkan terima kasih.
Penyusun
Dialog Komunikasi Terapeutik Pasien Dengan Harga Diri Rendah
Orientasi
Kerja
"T, apa saja kemampuan yang T dimiliki? Bagus, apa lagi? Saya buat
daftarnya ya! Apa pula kegiatan rumah tangga yang biasa T lakukan? Bagaimana
dengan merapikan kamar? Menyapu? Mencuci piring dan seterusnya. Wah, bagus
sekali ada lima kemampuan dan kegiatan yang T miliki!"
"T, dari kelima kegiatan/kemampuan ini, yang masih dapat di- kerjakan di
rumah sakit? (mis, ada tiga yang masih dapat dilakukan). Bagus sekali ada tiga
kegiatan yang masih bisa dikerjakan di rumah sakit inil"
"Sekarang, coba T pilih satu kegiatan yang masih bisa dikerjakan di rumah
sakit ini. Baik, yang nomor satu, merapikan tempat tidur? Kalau begitu, bagaimana
kalau sekarang kita latihan merapikan tempat tidur T. Mari kita lihat tempat tidur T!
Coba lihat, sudah rapikah tempat tidurnya?"
"Nah, kalau kita mau merapikan tempat tidur, mari kita pindahkan dulu
bantal dan selimutnya. Bagus! Sekarang kita angkat spreinya, dan kasurnya kita balik.
Nah, sekarang kita pasang lagi spreinya, kita mulai dari arah atas, ya bagus! Sekarang
sebelah kaki, tarik dan masukkan, lalu sebelah pinggir masukkan. Sekarang ambil
bantal, rapikan, dan letakkan di sebelah atas/kepala. Mari kita lipat selimut! Bagus!"
"T sudah bisa merapikan tempat tidur dengan baik sekali. Coba perhatikan
bedakan dengan sebelum dirapikanl Bagus!".
"Coba T lakukan dan jangan lupa memberi tanda kegiatan, tulis (mandiri)
kalau T lakukan tanpa disuruh, tųlis B (bantuan) kalau T melakukan dengan dibantu,
dan tulisT (tidak) kalau T tidak melakukan (perawat memberi kertas berisi daftar
kegiatan harian)."
Terminasi
"Besok pagi kita latihan lagi kemampuan yang kedua. T masih ingat kegiatan
apa lagi yang mampu dilakukan di rumah sakit selain merapikan tempat tidur? Ya
bagus, cuci piring... kalau begitu kita akan latihan mencuci piring besok jam 8 pagi di
dapur ruangan ini sehabis makan pagi. Sampai jumpa ya!"
SP 2 pasien: Melatih pasien melakukan kegiatan lain yang sesuai dengan kemampuan
pasien. Latihan dapat dilanjutkan untuk kemampuan lain sampai semua kemampuan
dilatih. Setiap kemampuan yang dimiliki akan meningkatkan harga diri pasien.
Orientasi
Kerja
"T, sebelum mencuci piring kita perlu siapkan dulu perlengkap- annya, yaitu
sabut/spons untuk membersihkan piring, sabun khusus untuk mencuci piring, dan air
untuk membilas, T dapat menggunakan air yang mengalir dari keran ini. Oh ya,
jangan lupa sediakan tempat sampah untuk membuang sisa makanan."
"T. Mau berapa kali T mencuci piring? Bagus sekali T mencuci piring tiga
kali setelah makan"
"Besok kita akan latihan untuk kemampuan ketiga, setelah merapikan tempat
tidur dan cuci piring Masih ingat kegiatan apakah itu? Ya benar kita akan latihan
mengepel"