Lowering blood pressure effect of Apium graviolens (seledri) and
Orthosipleon stamineus benth (kumîs kucing) in mild and moderate hypertension
- Fadilah Supari -
ANALISIS JURNAL
Tujuan dari jurnal ini adalah untuk mengetahui efektivitas dan efek samping Orthosiphon stamineus benth (kumis kucing) dan Apium graviolens (seledri) terhadap penderita hipertensi ringan dan sedang.
Metode penelitian adalah penelitian dilakukan di daerah Monica di Jakarta Selatan 3
Juli sampai 29 Oktober 2001 terhadap penderita hipertensi ringan dan sedang dengan randomized double blind controlled tial. Kelompok pertama (72 subjek) mendapat fitofarmaka (Tensigara yang berisi seledri dan kumis kucing) sebanyak 3 x 250 mg, sedangkan kelompok kedua (70 subjek) diberikan Amlodipine 1 x 5 mg. Pengamatan dilakukan selama 12 minggu dan parameter yang diukur adalah tekanan darah sistolik maupun diastolik kadar lipid plasma, kadar gula darah sebelum dan sesudah perlakuan, serta kadar elektrolit tiap dua minggu perlakuan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada subjek fitofarmaka, akhir penelitian
tekanan darah sistolik rata-rata mengalami penurunan yaitu 24,72 mmHg. Ini adalah angka yang hampir sama di antara subjek Amlodipine (26,27 mmHg). Penurunan yang sama juga dicatat untuk tekanan darah diastolik. Ini berarti kedua obat tersebut sesuai untuk mengendalikan hipertensi ringan dan sedang. Dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan antara fitofarmaka dan Amlodipine untuk mengendalikan hipertensi ringan dan sedang.