Anda di halaman 1dari 8

PERCABANGAN DAN PENGULANGAN

1. PERCABANGAN

Percabangan adalah suatu pemilihan statement yang akan dieksekusi dimana


pemilihan tersebut didasarkan atas kondisi tertentu. Statement yang terdapat dalam
sebuah blok percabangan akan dieksekusi hanya jika kondiosi yang didefinisikan
terpenuhi (bernilai benar),. Sedangkan jika kondisi tidak terpenuhi (bernilai salah), maka
statement tersebut juga tidak ikut dieksekusi atau diabaikan oleh compiler.

a. Struktur if

1. Struktur Satu Kondisi

BU :
if (kondisi) {
Statement1;
Statement2;

}

2. Struktur Dua Kondisi

BU :
if (kondisi) {
Statement_jika_kondisi_terpenuhi;
} else {
Statement_jika_kondisi_tidak_terpenuhi;
}

3. Struktur Tiga Kondisi

BU :
if (kondisi1) {
Statement_jika_kondisi1_terpenuhi;
} else if (kondisi2) {
Statement_jika_kondisi2_terpenuhi;
} else if (kondisi3) {
Statement_jika_kondisi3_terpenui;
}

else {
Statement_jika_semua_kondisi_di_atas_tidak_terpenuhi;

Contoh :

#include<iostream.h>
#include<conio.h>
int main( ) {
double nilai;
char indeks;
cout<,”Masukkan nilai yang diperoleh : “;cin>>nilai;
if (nilai >= 81) {
indeks = „A‟;
} else if (nilai >= 68) {
indeks = „B‟;
} else if (nilai >= 51) {
indeks = „C‟;
} else if (nilai >= 38) {
indeks = „D‟;
} else {
indeks = „E‟;
}
cout<<”Nilai indeks dari nilai”<<nilai<<” adalah
“<<indeks;
getch( );
return 0;
}

Output :

Masukkan nilai yang diperoleh : 85


Nilai indeks dari nilai 85 adalah A

b. Pemilihan Menggunakan Keyword switch

BU :
switch (ekspresi) {
case nilai_konstan1 : Statement_statement;break;
case nilai_konstan2 : Statement_statement;break;

case nilai_konstanN : Statement_statement;break;
default
Statement_statement_alternatif;
}

Contoh :

#include<iostream.h>
#include<conio.h>

int main( ) {
int bil;
cout<,”Masukkan sebuah bilangan(1..7) : “;cin>>bil;

switch (bil) {
case 1 : cout<<”Hari ke-“<<bil<<” : adalah MINGGU”;break;
case 2 : cout<<”Hari ke-“<<bil<<” : adalah SENIN”;break;
case 3 : cout<<”Hari ke-“<<bil<<” : adalah SELASA”;break;
case 4 : cout<<”Hari ke-“<<bil<<” : adalah RABU”;break;
case 5 : cout<<”Hari ke-“<<bil<<” : adalah KAMIS”;break;
case 6 : cout<<”Hari ke-“<<bil<<” : adalah JUMAT”;break;
case 7 : cout<<”Hari ke-“<<bil<<” : adalah SABTU”;break;
default : cout<<”Tidak terdapat nama hari ke-
“<<bil;
}
getch( );
return 0;
}

Output :

Masukkan sebuah bilangan (1..7) : 4


Hari ke-4 adalah RABU

2. PERULANGAN

Percabangan adalah suatu proses yang melakukan statement dalam sebuah program
secara terus-menerus sampai terdapat kondisi untuk menghentikannya.

a. Struktur For

BU :
// Untuk pengulangan yang sifatnya menaik (increment)
for (variabel = nilai_awal;kondisi;variable++) {
Statement_yang_akan_datang;
}

// Untuk pengulangan yang sifatnya menurun (decrement)


for (variabel = nilai_awal;kondisi;variable--) {
Statement_yang_akan_datang;
}

Contoh :

#include<iostream.h>
#include<conio.h>

int main( ) {
int C;
for (C=0; C<10;C++) {
cout<<C+1<<” “<<endl;
}
getch( );
return 0;
}

Output :

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
atau :

#include<iostream.h>
#include<conio.h>

int main( ) {
int C;
for (C=10; C>0;C--) {
cout<<C”<endl;
}
getch( );
return 0;
}

Output :

10 9 8 7 6 5 4 3 2 1
atau :

#include<iostream.h>
#include<conio.h>

int main( ) {
int j, k;
for (j=1; j<=10; j++) {
for (k=1; k <=j; k++) {
cout<<k*j<<‟ „;
}
cout<<endl;
}
getch( );
return 0;
}

Output :

1
2 4
3 6 9
4 8 12 16
5 10 15 20 25
6 12 18 24 30 36
7 14 21 28 35 42 49
8 16 24 32 40 48 56 64
9 18 27 36 45 54 63 72 81
10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

b. Struktur while

BU :
while (kondisi) {
Statement_yang_akan_diulang;
}

Contoh :

#include<iostream.h>
#include<conio.h>

int main( ) {
int j, k;
j = 1;
while (j<=10) {
k = 1;
while (k<=j) {
cout<<k*j<<‟ „;
k++;
}
cout<<endl;
j++;
}
getch( );
return 0;
}

Output :

1
2 4
3 6 9
4 8 12 16
5 10 15 20 25
6 12 18 24 30 36
7 14 21 28 35 42 49
8 16 24 32 40 48 56 64
9 18 27 36 45 54 63 72 81
10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

c. Struktur do-while

BU :
do {
Statement_yang_akan_diulang;
} while (kondisi);

Contoh :

#include<iostream.h>
#include<conio.h>

int main( ) {
int j, k;
j = 1;
do {
k =1;
do {
cout<<k*j<<‟ „;
k++;
}while (k<=j);
cout<<endl;
j++;
}while (j<=10);
getch( );
return 0;
}

Output :

1
2 4
3 6 9
4 8 12 16
5 10 15 20 25
6 12 18 24 30 36
7 14 21 28 35 42 49
8 16 24 32 40 48 56 64
9 18 27 36 45 54 63 72 81
10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

d. Statement Peloncatan

Statement Peloncatan dilakukan untuk memaksa agar pengeksekusian statement


berjalan sesuai urutan yang diinginkan, yaitu meloncat dari statement yang satu ke
statement yang lain.

4. Menggunakan Keyword break

Contoh :

#include<iostream.h>
#include<conio.h>

enum BOOLEAN {FALSE, TRUE};


int main( ) {
int C = 0;
while (TRUE) {
cout<<”Contoh pengulangan dalam C++”<<endl;
if (C = = 9) break;
C++;
}
cout<<”Nilai C = “<<C;
getch( );
return 0;
}

Output :

Contoh pengulangan dalam C++


Contoh pengulangan dalam C++
Contoh pengulangan dalam C++
Contoh pengulangan dalam C++
Contoh pengulangan dalam C++
Contoh pengulangan dalam C++
Contoh pengulangan dalam C++
Contoh pengulangan dalam C++
Contoh pengulangan dalam C++
Contoh pengulangan dalam C++
Nilai C = 9

2. Menggunakan Keyword continue

Contoh :

#include<iostream.h>
#include<conio.h>

enum BOOLEAN {FALSE, TRUE};


int main( ) {
int X;
BOOLEAN STOP = FALSE;
while (!STOP) {
cout<<”Masukkan nilai X : ”;cin>>X;
if (X<=10) {
STOP = TRUE;
continue;
}
}
getch( );
return 0;
}

Output :

Masukkan nilai X : 10
Masukkan nilai X : 9
Masukkan nilai X : 8
Masukkan nilai X : 7
Masukkan nilai X : 6
Masukkan nilai X : 5
Masukkan nilai X : 4
Masukkan nilai X : 3
Masukkan nilai X : 2
Masukkan nilai X : 1
Masukkan nilai X : 0

3. Menggunakan Keyword goto

Contoh :

#include<iostream.h>
#include<conio.h>

enum BOOLEAN {FALSE, TRUE};


int main( ) {
int C = 0;
while (TRUE) {
cout<<C+1<<” “;
if (C= = 9) {
goto MyLabel; // Meloncat ke label
MyLabel
}
C++;
}
MyLabel: // Lokasi yang akan dituju
getch( );
return 0;
}

Output :

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

4. Menggunakan Keyword exit

Contoh :
#include<iostream.h>
#include<conio.h>

enum BOOLEAN {FALSE, TRUE};


int main( ) {
int X=1, Y;
while (TRUE) {
cout<<”Masukkan nilai Y : ”;cin>>Y;
if (Y = = 0) {
exit(0);;
}
}
getch( );
return 0;
}

Output :

Masukkan nilai Y : 10
Masukkan nilai Y : 9
Masukkan nilai Y : 8
Masukkan nilai Y : 7
Masukkan nilai Y : 6
Masukkan nilai Y : 5
Masukkan nilai Y : 4
Masukkan nilai Y : 3
Masukkan nilai Y : 2
Masukkan nilai Y : 1
Masukkan nilai Y : 0

Anda mungkin juga menyukai