Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Oleh : Kelompok 4
1. FACHRUL RIZKI, S.Kom
2. FATMAWATI, S.Pd
3. IKA SHAFITRY, S.Pd
4. NUR ANNA MARNIANSIH, S.Pd
5. LIDYA NINGRUM, S.Pd
TAHUN 2021
ANALISIS APKL
No Isu Aktual Problematik Kekhalayakan Kelayakan Kesimpulan
Kurang bimbingan
Provokasi Isu tidak halal dan penyuluhan Kurang sosialisasi
untuk masyarakat
Kurang koordinasi dengan
pihak terkait
Akademisi Pemerintah
Masyarakat
Teknik analisis Fishbone merupakan suatu alat visual untuk mengidentifikasi, mengeksplorasi
dan secara grafik menggambarkan dengan detail semua penyebab-penyebab yang
berhubungan dengan suatu permasalahan dalam hal ini permasalahan yang kami bahas adalah
belum optimalnya vaksinasi covid-19 di Indonesia.
Ada banyak faktor-faktor yang membuat vaksinasi covid belum optimal yang pertama ialah,
dari segi peneliti. Meskipun peneliti sudah bekerja dengan sangat keras merumuskan vaksin
yang tepat untuk manusia dalam waktu yang sangat singkat namun sayangnya masih minim
sekali informasi yang diberikan mengenai vaksin-vaksin tersebut. Terlebih jenis vaksin yang ada
tidak hanya satu atau dua jenis tapi lebih dari itu. banyaknya jenis-jenis vaksin, efek yang
ditimbulkan keefektifitasannya merupakan hal-hal yang harusnya dijelaskan secara rinci
sehingga masyarakat atau pihak-pihak yang menerima vaksin dapat penanganan vaksin lebih
optimal.
Selain itu dari media massa pun sayangnya masih banyak sekali berita-berita hoax atau tidak
tepat, baik itu dari media massa resmi ataupun media massa lainnya seperti media sosial,
whatsapp, facebook dan lain sebagainya. Selain itu berita vaksin juga masih kurang massif
diberitakan oleh media massa yang ada di Indonesia.
Faktor-faktor lain yang membuat vaksin covid belum optimal ialah kondisi geografis Indonesia
yang merupakan Negara kepulauan sehingga vaksinasi covid belum merata atau belum secara
massif dilakukan di Indonesia.
Faktor lain ialah dari masyarakat yang sayangnya masih banyak sekali berita profokasi, baik itu
dari isu tidak halal, tidak baik, efek yang tidak baik untuk tubuh dan lain sebagainya.
Selain itu dari akademisi pun diharapkan banyak penyuluhan-penyuluhan atau bimbingan untuk
masyarakat awam sehingga vaksinasi covid lebih optimal namun sayangnya untuk bimbingan
dan penyuluhan juga masih sangat kurang.
Dari pemerintah pun masih kurang sosialisasi secara merata untuk masyarakat di Indonesia,
selain itu juga masih kurangnya koordinasi dengan pihak-pihak terkait misalnya seperti
puskesmas atau daerah yang ditujukan untuk vaksin.
1. Pemerintah mengeluarkan Perpres No.99 tahun 2020 Tentang pengadaan Vaksin dan
pelaksanaan vaksinasi dalam rangka penagnggulangan pandemic Covid-19. Sebagai
kebijakan untuk menanggulangi dan menekan persebaran virus Covid-19 agar
perekonomian nasional kembali pulih
2. Masyarakat melaksanakan anjuran pemerintah untuk melakukan vaksinasi guna menekan
persebaran virus Covid-19
3. Media massa menyebarkan informasi positif terkait vaksinasi Covid-19 sehingga
meningkatkan animo masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi tersebut
4. Akademisi memberikan penjelasan kepada masyarakat akan manfaat vaksinasi guna
menekan penyebaran virus Covid-19 serta meningkatkan system imun pada tubuh
5. Peneliti. Telah tercipta vaksinasi Covid-19 yang aman bagi masyarakat. Menjelaskan
kepada masyarakat akan manfaat Covid-19 dalam meningkatkan system imun tubuh
terhadap paparan virus Covid-19 dalam meningkatkan system imun tubuh terhadap
paparan virus Covid-19 yang berkembang saat ini.