Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PRAKTIKUM

CNC

DIBUAT OLEH :
IRFAN SUWANDI
4 2017 17 032
D4 4B
KELOMPOK 1

JURUSAN TEKNIK MESIN


POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK
2019
1. TUJUAN PRAKTIKUM
 Dapat menjelaskan pengertian CNC
 Dapat mengoperasikan mesin CNC
 Dapat membuat data pergerakan mesin CNC dengan bantuan aplikasi
Autodesk Autocad dan Microsoft Excel

2. PENGERTIAN MESIN CNC


CNC singkatan dari Computer Numerically Controlled, ) bermula dari
1952 yang  dikembangkan oleh John  Angkatan Udara Amerika Serikat.
CNC  merupakan mesin perkakas yang dilengkapi dengan sistem mekanik
dan kontrol berbasis komputer yang mampu membaca instruksi kode N, G, F,
T, dan lain-lain, dimana kode-kode tersebut akan menginstruksikan ke mesin
CNC agar bekerja sesuai dengan program benda kerja yang akan dibuat.
Secara umum cara kerja mesin perkakas CNC tidak berbeda dengan mesin
perkakas konvensional. Fungsi CNC dalam hal ini lebih banyak
menggantikan pekerjaan operator dalam mesin perkakas konvensional.
Misalnya pekerjaan setting tool atau mengatur gerakan pahat sampai pada
posisi siap memotong, gerakan pemotongan dan gerakan kembali keposisi
awal, dan lain-lain. Demikian pula dengan pengaturan kondisi pemotongan
(kecepatan potong, kecepatan makan dan kedalaman pemotongan) serta
fungsi pengaturan yang lain seperti penggantian pahat, pengubahan transmisi
daya (jumlah putaran poros utama), dan arah putaran poros utama,
pengekleman, pengaturan cairan pendingin dan sebagainya.
Mesin perkakas CNC dilengkapi dengan berbagai alat potong yang dapat
membuat benda kerja secara presisi dan dapat melakukan interpolasi yang
diarahkan secara numerik (berdasarkan angka). Parameter sistem operasi
CNC dapat diubah melalui program perangkat lunak (software load program)
yang sesuai. Tingkat ketelitian dari pengerjaan yang dilaksanakan juga dapat
diatur dengan menggunakan mesin pemakanan yang sesuai.
Mesin yang digunakan dalam praktek CNC adalah :
a. Mesin Bubut CNC
Ini adalah mesin bubut dengan dua arah pergerakan ( axis ) dengan
kendali numerik ( CNC )

Mesin bubut CNC 2


axis ( tool yang bergerak )
b. Mesin frais CNC

Mesin Frais CNC


3. Bagian-Bagian Sistem Utama pada Mesin CNC
a. Monitor
Pada mesin CNC Bubut EMCO TU-2A monitor
berfungsi untuk menunjukkan informasi program
yang sedang berjalan pada mesin.

b. Tailstock
Pada mesin bubut TU-2A tailstock
berfungsi untuk menahan benda
kerja yang panjang agar benda kerja tidak oleng dan untuk mencekam
pahat drill.
c. Revolver pahat
Pada mesin bubut TU-2A terdapat
revolver pahat yang berguna untuk
mencekam pahat dalam jumlah banyak (
maksimum 6 buah, 3 buah pahat luar
dan 3 buah pahat dalam).

d. Chuck
Pada mesin bubut TU-2A chuck berfungsi untuk
mencekam benda kerja.

e. Konfigurasi tombol
Gambar menunjukkan konfigurasi dan tombol-tombol atau bagian-bagian
untuk mengoperasikan mesin bubut CNC TU-2A, yang terdiri dari:

Gambar Konfigurasi tombol operasipada TU-2A


1. Saklar utama, digunakan untuk menghidupkan/ mematikan mesin.
2. Lampu indikator, digunakan sebagai petunjuk bahwa jika lampu hidup
maka mesin dalam keadaan hidup.
3. Saklar untuk menghidupkan spindle (untuk saklar menunjuk angka 0 –
spindle mati, angka 1 – spindle hidup untuk melayani manual, CNC –
spindle hidup untuk pelayanan CNC/otomatis). 
4. Tombol untuk mengatur besar putaran spindle
5. Display penunjuk besar putaran spindle.
6. Tombol untuk mengatur kecepatan asutan ( untuk mode manual ).
7. Lampu indicator untuk mode manual
8. Tombol asutan untuk arah Z dan X untuk mode manual.
9. Tombol gerakan cepat jika di tekan bersamaan dengan mode asutan (no 8),
maka gerak asutan menjadi cepat. Kecepatan asutan diatur dengan tombol
no 6.
10. Display yang meunjukkan harga X dan Z dari gerakan eretan/ pahat dalam
perseratus mm. data ini juga terlihat di monitor.
11. Switch untuk mengubah mengubah dari pelayanan / mode manual ke CNC
atau sebaliknya pada mesin ini tersedia dua macam pelayanan / mode,
yaitu dapat dipakai secara manual (mode manual) atau dipakai secara
otomatis yang menggunakan program CNC (mode CNC).
12. Amperemeter, menunjukkan besar arus yang dipakai saat mesin
digunakan. Pemakaian arus diharapakan tidak lebih dari 2 A, sebab kalau
arus terlalu besar menunjukkan beban pada mesin sangat besar yang dapat
menimbulkan kebakaran.
13. Emergency Stop Botton, merupakan saklar darurat.
14. Tombol DEL, dipakai untuk menghapus data/sajian yang akan diterangkan
kmudian.
15. Tombol pengalih yang berfungsi untuk mengaktifkan jalannya X ke Z atau
sebaliknya
16. Tombol INP, unyuk memasukkan data yang akan dijelaskan kemudian.
17. Selain itu juga ada tombol-tombol untuk gerak manual arah +X, -X, +Y,
-Y, +Z dan -Z, yang terletak disebelah tombol angka (keyboard). Mesin
juga dilengkapi dcngan monitor yang dipakai untuk memantau koordinat
pahat (pada mode manual) atau program CNC yang aktif (pada mode
CNC).

Data dari bishop

G,M
NO X=D Z F H KETERANGAN
KODE
0 90          
1 92 4000 500      
2 M03          
3 G00 2040 100      
4 G01 2040 -4500 100    
5 G01 2200 -4500 100    
6 G00 2200 100      
7 G00 1880 100      
8 G01 1880 -3512 60    
9 G01 2040 -3592 60    
10 G00 2040 100      
11 G00 1720 100      
12 G01 1720 -3478 100    
13 G01 1880 -3478 100    
14 G00 1880 100      
15 G00 1560 100      
16 G01 1560 -3461 100    
17 G01 1720 -3478 100    
18 G00 1720 100      
19 G00 1440 100      
20 G01 1440 -3435 100    
21 G01 1560 -3461 100    
22 G00 1560 100      
23 G00 1300 100      
24 G01 1300 -573 100    
25 G01 1440 579 100    
26 G00 1440 100      
27 G00 1160 100      
28 G01 1160 -534 60    
29 G01 1300 -573 60    
30 G00 1300 100      
31 G00 1040 100      
32 G01 1040 -400 100    
33 G01 1160 -534 100    
34 G00 1160 100      
35 G00 864 100      
36 G00 864 0      
37 G01 1040 -137 60    
38 G00 1440 -137      
39 G01 1440 -1104 100    
40 G01 1300 -1279 60    
41 G01 1300 -3386 100    
42 G01 1440 -3435 60    
43 G00 1440 -1104      
44 G01 1160 -1454 60    
45 G01 1160 -3305 100    
46 G01 1300 -3386 60    
47 G00 1300 -1279      
48 G01 1040 -1604 60    
49 G01 1040 -3100 100    
50 G01 1160 -3305 60    
51 G00 2040 -3305      
52 G00 2040 -3855      
53 G01 1844 -4050 60    
54 G01 2040 -4245 60    
55 G00 2040 100      
56 G00 600 100      
57 G01 600 0 20    
58 G03 1000 -200 40    
59 G01 1000 -400 60    
60 G02 1400 -600 40    
61 G01 1400 -1100 60    
62 G01 1000 -1600 60    
63 G01 1000 -3100 60    
64 G02 1800 -3500 40    
65 G01 2000 -3600 60    
66 G01 2000 -3850 60    
67 G01 1800 -4050 60    
68 G01 2000 -4250 60    
69 G01 2000 -4500 60    
70 G00 2400 -4500 60    
71 G00 4000 500      
72 M03          

Data dari king

N0 G/M X=d Z F H keterangan


0 90
1 92 500
2 M30
3 00 2200 100
4 84 2040 -6500 100 0
5 84 1940 -4978 100 0
6 84 1840 -4968 100 0
7 00 1840 100
8 84 1520 -642 100 80
9 00 1520 100
10 84 1360 -573 100 0
11 0 1240 100
12 01 1240 -400 100
13 01 1360 -573 100
14 01 1520 -642 100
15 01 1840 -679 100
16 00 1840 -1303
17 01 1700 -1513 60
18 84 1700 -4936 100 0
19 01 1560 -1723 60
20 84 1560 -4873 100 0
21 01 1440 -1903 60
22 84 1440 -4700 100 0
23 01 1440 -2531 100
24 01 1300 -2672 60
25 84 1300 -3928 100 0
26 01 1160 -2869 60
27 84 1160 -3730 100 0
28 01 1040 -3300 60
29 01 1160 -3730 100
30 01 1440 -4069 100
31 00 1440 -4700 150
32 01 1560 -4873 100
33 01 1840 -4968 100
34 00 1040 -4978 100
35 00 1040 -5453 150
36 01 1840 -5750 60
37 01 2040 -6047 100
38 00 2040 100
39 00 1000 100
40 01 1000 0 40
41 03 1200 -100 20
42 01 1200 -400 60
43 02 1800 -700 40
44 01 1800 -1300 60
45 01 1400 -1900 60
46 01 1400 -2525 60
47 02 1000 -3300 40
48 M99 I1400 K775
49 02 1400 -475 40
50 M99 I1600 K0
51 01 1400 -4700 60
52 02 2000 -1000 40
53 01 2000 -5450 60
54 01 1800 -5750 40
55 01 2000 -6050 40
56 01 2000 -6500 60
57 01 2400 6500 100
58 00 4000 500
59 M30 0

Data dari latihan

NO G/M X Y Z F
0 90
1 92 -2000 1000 4000
2 M03
3 0 5000 1000 400
4 0 5000 1000 200
5 01 5000 1000 -300 100
6 01 5000 -4000 -300 80
7 02 4000 -5000 -300 40
8 01 1000 -5000 -300 80
9 02 0 -4000 -300 40
10 01 0 1000 -300 60
11 00 2500 1000 -300
12 01 2500 0 -300 60
13 01 2000 0 -300 60
14 03 2500 -500 -300 40
15 03 3000 0 -300 40
16 01 1500 0 -300 60
17 03 2500 -1000 -300 40
18 3 3500 0 -300 40
19 0 2500 0 -300
20 1 2500 -5700 -300 60
21 0 2500 -5700 4000
22 M05
23 M06 250 S1000 T02
24 M03
25 0 1000 -4000 4000
26 0 1000 -4000 200
27 81 1000 -500 20
28 0 4000 -4000 200
29 83 -1000 20
30 0 4000 -4000 4000
31 0 -2000 1000 4000
32 M05
33 M06 500 S1000 0 T01
34 M30

Analisa
Proses pengerjaan dengan CNC menghasilkan benda kerja yang memiliki
tingkat kehalusan yang bisa diatur sesuai dengan kecepatan putar, mata pahat, dan
jenis benda kerja yang digunakan. Bentuk serta ketelitian pemakanan sangat tinggi
karena menggunakan numerik koordinat sebagai penentu arah pemakanan oleh
pahat. Koordinat ini nantinya yang akan menentukan arah dan pergerakan mata
pahat terhadap benda kerja. Kecepatan benda kerja di atur sesuai dengan jenis
pemakanan itu sendiri, apakah pemakanan linear ataupun pemakanan melingkar.
Mesin CNC banyak digunakan untuk membuat suatu pola atau bentuk
benda kerja yang tidak beraturan. Hal ini dikarenakan CNC bekerja otomatis
sesuai susunan koordinat kerja. Penggunaan CNC umum dilakukan untuk
pembuatan stamp/cap dan bagian-bagian sistem permesinan yang memerlukan
tingkat presisi tinggi dan bentuk yang tidak bisa dikerjakan secara manual.

Kesimpulan
CNC digunakan untuk melakukan pekerjaan yang memiliki tingkat
ketelitian dan tingkat presisi yang tinggi. Penggunaan CNC baru bisa dilakukan
apabila sudah ditentukan titik koordinat pemakanan suatu benda. Titik koordinat
ini bisa dicari atau ditentukan dengan menggunakan program Autodesk Autocad
sebagai penentu titik koordinat dan Microsoft Excel sebagai pencatat titik
koordinat. Koordinat yang telah ditentukan dapat mewakili pemakanan linear atau
memutar sehingga penentuan koordinat pada mesin CNC dapat beragam arah
tergantung dari axis mesin CNC yang digunakan.

Anda mungkin juga menyukai