Anda di halaman 1dari 1

FORUM DISKUSI MODUL4 KB 1

1. Biasanya makanan yang telah di masak ataupun makanan segar lebih tahan lama di kota
Bukittinggi dibandingkan di kota Padang , hal itu disebabkan reaksi kimia umumnya lebih cepat
jika berlangsungkan pada suhu yang lebih tinggi. Jika suhunya rendah, maka reaksi kimia akan
lebih lambat terjadi. Kota Bukit tnggi berada pada ketinggian ± 920 m di atas permukaan laut,
sedangkan kota Padang yang merupakan ibu kota provinsi Sumatera Barat terletak ± 25 m di
atas permukaan laut,sehingga suhu yang berada dikota bukit tinggi lebih rendah dibandingkan
suhu dikota padang,sehingga reaksi kimia yang terjadi dikota bukit tinggi lebih rendah
dibandingkan dikota padang.
Factor laju reaksi yang mempengaruhi adalah suhu. Suhu saat reaksi berlangsung memengaruhi
seberapa cepat reaksi berlangsung. Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, semakin besar suhu
reaksi, maka akan semakin cepat laju reaksinya. Kenaikan suhu menyebabkan meningkatnya
energi kinetik dan membuat partikel akan bergerak lebih cepat. Hal ini menaikan laju reaksi
kimia

2. Nasi yang kita konsumsi mengandung amilum yaitu senyawa karbohidrat golongan polisakarida
yang tidak berasa manis. Monomer penyusun senyawa amilum ini adalah senyawa glukosa yang
berasa manis. Di mulut senyawa amilum ini akan dihidrolisis oleh enzim amilase.Jika kita
mengunyah nasi lebih lama maka kita akan merasakan manis, tetapi sebaliknya jika kita hanya
mengunyahnya sebentar maka rasa manis belum timbu. Rasa manis ini timbul kerika
karbohidrat yang awalnya berbentuk zat pari kompleks (polisakarida) dipecah oleh enzym
menjadi zat gula yang lebih sederhana (monosakarida). Polisakarida ridak terlalu manis namun
monosakarida seperti terasa manis di lidah kita. Enzym ini berasal dari kelompok enzym
karbohidrase. Karbohidrase adalah enzym-enzym yang mengkatalisis karbohidrat untuk
memecah senyawa karbohidrat rumit seperti maltosa, laktosa dan sakarosa, sehingga
produknya bisa menjadi gula sederhana, seperti glukosa dan fruktosa. Pemecahan menjadi gula
sederhana atau monosakarida sangat penting karena tubuh manusia hanya bisa menyerap gula
yang sederhana saja. Sehingga karbohidrat yang rumit harus dipecah dahulu dalam pencernaan.
Contoh dari karbohidrase adalah maltase. Maltase merubah maltosa menjadi Glukosa yang lebih
kecil senyawanya. Glukosa inilah yang membuat rasa manis saat makanan tadi dikunyah.

Jika dihubungkan dengan factor yang mempengaruhi laju reaksi maka yang mempengaruhi
adalah katalis. Katalis adalah zat yang dapat mempercepat reaksi dengan cara menurunkan
energi aktivasi. Katalisator adalah zat selain reaktan yang ditambahkan pada suatu reaksi
kimia. Katalisator adalah zat kimia yang dapat mempercepat laju reaksi tanpa terpakai
dalam reaksi tersebut. Jika katalis ditambkan pada reaktan, kedua zat tersebut bereaksi
membentuk zat yang sangat mudah bereaksi dengan zat reaktan yang lain. Inilah mengapa
katalisator dapat mempercepat suatu reaksi kimia.

Anda mungkin juga menyukai