Anda di halaman 1dari 56

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Untuk mewujudkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akuntabel dan


berorientasi pada pelayanan publik dan mengedepankan kepentingan
Negara dan masyarakat, diperlukan ASN yang professional, bersih dari
korupsi, kolusi dan nepotisme, bebas dari intervensi politik, mampu
menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat dan mampu
menjalankan peran sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Maka dibentuklah peraturan tentang ASN yang tertuang dalam UU


No. 5 Tahun 2014 yang menghendaki ASN tidak hanya merujuk pada
pekerjaan tetapi juga pada sebuah profesi pelayanan publik.

Dalam bidang pendidikan pelayanan publik harus bisa menerapkan


nilai-nilai dasar ASN, yaitu nilai-nilai ANEKA dan melaksanakan kedudukan
dan peran ASN demi tercapainya tujuan pendidikan, yang tercantum dalam
UU No. 20 tahun 2003, yaitu tujuan pendidikan nasional
untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab.

Sebagaimana yang terdapat pada Peraturan Kepala LAN No.12


Tahun 2018 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon
PNS ditetapkan bahwa Calon ASN wajib mengikuti pelatihan dasar CPNS
untuk mengembangkan kompetensi CPNS yang dilakukan secara
terintegritas yaitu memiliki sikap bela negara, mengaktualisasikan nilai-nilai
dasar PNS, dan mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS dalam
kerangka NKRI, karena PNS yang berkedudukan sebagai sumber daya
aparatur Negara yang mempunyai peran menentukan keberhasilan
penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. Selain itu Pelatihan

1
Dasar Calon PNS ini juga bertujuan agar setiap peserta mampu
menginternalisasikan nilai-nilai dasar profesi PNS sebagai tenaga
pendidik di sekolah dan menjalankan tugas sesuai dengan tupoksi.

Sebagai tenaga pendidik, penulis harus mengaktualisasikan


nilai-nilai ANEKA dalam proses belajar mengajar, dalam hal ini penulis
mengangkat isu yang berkaitan dengan proses belajar mengajar,
khususnya dalam mata pelajaran Bahasa Inggris di SMP Negeri 3
Semendawai Barat, yaitu “Belum adanya penggunaan media dalam
proses pembelajaran bahasa Inggris untuk meningkatkan
kemampuan siswa dalam menulis teks naratif dengan
menggunakan Accordion Book” yang akan diaktualisasikan selama
masa habituasi dengan tujuan meningkatkan kemampuan, kreativitas,
dan kompetensi peserta didik melalui proses belajar yang inovatif dan
menyenangkan.

B. Tujuan dan Manfaat


1. Tujuan
Adapun tujuan Rancangan Aktualisasi dan Habituasi yang akan
dilaksanakan oleh CPNS sebagai peserta LATSAR adalah mampu
menerapkan nilai-nilai dasar Profesi ASN di SMP Negeri 3
Semendawai Barat. Tujuan-tujuannya adalah sebagai berikut:
a. Tujuan Umum
Peserta Mampu Memahami Cara Mengaktualisasikan Nilai-
Nilai Dasar PNS dalam Materi ajar ANEKA, Manajemen ASN,
Pelayanan Publik, dan Whole of Governmant kedalam kegiatan
sesuai dengan tugas dan fungsi peserta pelatihan dasar CPNS.
b. Tujuan Khusus
Adapun tujuan Rancangan Aktualisasi dan Habituasi
yang akan dilaksanakan oleh CPNS sebagai peserta LATSAR
adalah mampu menerapkan nilai-nilai dasar Profesi ASN di

2
SMP Negeri 3 Semendawa Barat. Tujuan-tujuannya adalah
sebagai berikut:
1) CPNS sebagai peserta latihan dasar mampu
menerapkan nilai-nilai dasar PNS (nilai-nilai ANEKA)
sehingga memiliki tanggung jawab dan integritas
terhadap apa yang dikerjakannya di SMP Negeri 3
Semendawai Barat.
2) CPNS sebagai peserta latihan dasar mampu
menerapkan kedudukan dan peran PNS dalam NKRI
meliputi (Manajemen ASN, Whole of Goverment dan
Pelayanan Publik) di masing-masing UPT/SATKER.
3) CPNS sebagai peserta latihan dasar mampu
menerapkan sikap perilaku Bela Negara di masing-
masing UPT/SATKER
4) CPNS sebagai peserta LATSAR mampu menerapkan
kedudukan dan peran PNS dalam NKRI meliputi
(Manajemen ASN, Whole Of Goverment dan
Pelayanan Publik) di masing-masing unit pelayanan
terpadu.
2. Manfaat

Manfaat pengaktualisasian Nilai-nilai Dasar Profesi ASN yang


dikerjakan peserta LATSAR yaitu:
a. Diri sendiri, sehingga mampu menjadi ASN yang terampil dan
professional di bidangnya.
b. Pimpinan, sehingga mampu menjalankan Perintah sesuai
dengan kaidah yang berlaku dan berdaya guna.
c. Rekan-rekan kerja, sehingga mampu menciptakan lingkungan
kerja yang harmonis.
d. Peserta didik sehingga mampu memiliki kompetensi yang
sesuai dengan perkembangan zaman dan berdaya guna di
lingkungan kerja.

3
e. Lingkungan masyarakat, sehingga mampu menciptakan
pelayanan yang prima dan berdaya guna bagi masyarakat
sekitar.
f. Negara, sehingga mampu menjadi abdi Negara yang bekerja
dengan sepenuh hati demi terciptanya NKRI yang berdaulat,
adil dan makmur.

C. Ruang lingkup
Ruang lingkup Aktualisasi Nilai-nilai Dasar Profesi PNS yang
dilakukan meliputi rancangan kegiatan aktualisasi yang
menerapkan nilai-nilai akuntabilitas, nasionalisme, etika publik,
komitmen mutu, dan anti korupsi serta menjalankan peran dan
kedudukan ASN sebagai pelayan publik dalam
mengimplementasikan nilai-nilai dasar sesuai dengan tugas pokok
dan fungsi guru di SMP Negeri 3 Semendawai Barat
Pelaksanaan Pelatihan Dasar (Latsar) bagi CPNS Golongan
III Angkatan XXVIII berlangsung dari tanggal 13 Agustus 2019 – 11
Oktober 2019, dengan tahapan kegiatan sebagai berikut:
Tahapan internalisasi, dilaksanakan tanggal 13 Agustus
2019 – 2 September 2019 on campus, off campus atau tahapan
Aktualisasi dilaksanakan mulai tanggal 3 September - 8 Oktober di
SMP Negeri 3 Semendawai Barat, dan Seminar Laporan
Aktualisasi berlangsung dari tanggal 9 Oktober - 11 Oktober 2019
bertempat di Badan kepegawaian dan Pengembangan Sumber
daya Manusia Kab. OKU TIMUR.
Ruang lingkup kegiatan aktualisasi (habituasi) dibatasi
dengan penerapan Accordion Book sebagai instruksional media
untuk materi menulis teks naratif di kelas VIII, SMP Negeri 3
Semendawai Barat.

4
BAB II

RANCANGAN AKTUALISASI

A. Deskripsi Organisasi
Organisasi yang dimaksud sebagai sasaran aktualisasi habituasi
adalah SMP Negeri 3 Semendawai Barat yang berada di Desa Betung
Timur, Kec. Semendawai Barat. SMP Negeri 3 Semendawai Barat
merupakan sekolah yang beralamat di Desa Betung Timur, Kec.
Semendawai Barat, Kab. OKU Timur, Provinsi Sumatera Selatan.

SMP Negeri 3 Semendawai Barat berdiri di atas lahan seluas


7.500 m. Sekolah ini memiliki 3 ruang kelas, 1 ruang kepala sekolah, 1
ruang guru dan 1 WC guru, 1 ruang perpustakaan, 1 ruang
laboratorium, dan 2 toilet siswa. Saat ini SMP Negeri 3 Semendawai
Barat memiliki 18 orang pegawai yang terdiri dari 5 orang PNS, 3
orang guru TKS, 5 guru honorer, 1 orang operator, 3 orang Tata
Usaha (TU). Jumlah siswa di sekolah ini sebanyak 84 orang dengan
rincian kelas VII 33 siswa, kelas VIII 18 siswa, dan kelas IX 33 siswa.

1. Profil Organisasi
1. Identitas Sekolah
1) Nama Sekolah : SMP Negeri 3 Semendawai
Barat
2) NPSN/NSS : 10646487/201110846487
3) Jenjang Pendidikan : SMP
4) Status Sekolah : Negeri
5) Alamat Sekolah : Jl. Desa Betung Timur
RT/RW : 01/01
Kode Pos : 32184
Kelurahan : Betung Timur
Kecamatan : Semendawai Barat
Kabupaten : OKU Timur

5
Provinsi : Sumatera Selatan
Negara : Indonesia
6) Posisi Geografis
Lintang : -3.8691
Bujur : 104.7087
2. Data Pelengkap
7) SK Pendirian Sekolah :
8) Tanggal SK Pendirian :
9) Status Kepemilikian : Pemerintah Daerah
10) SK Izin Operasional :
11) Tanggal SK Izin Operasional : 23 Mei 2008
12) Kebutuhan Khusus Dilayani : Tidak Ada
13) Nomor Rekening Sekolah : 153-302-0-776
14) Nama Bank : Bank SumSel Babel
15) Cabang KCP/Unit : Kantor Cabang Pembantu
Belitang
16) Rekening Atas Nama : SMP N 3 Semendawai Barat
17) MBS : Ya
18) Luas Tanah Milik (m2) : 6750
19) Luas Tanah Bukan Milik (m2): 0
20) Nama Wajib Pajak : SMP N 3 Semendawai Barat
21) NPWP : 00.723.656.5-302.000
3. Kontak Sekolah
22)Nomor Telepon :-
23) Nomor Fax :-
24) Email : smpn3sb@gmail.com
25) Website :-
4. Data Periodik
26) Waktu Penyelenggaraan : Pagi
27) Bersedia Menerima BOS? : Bersedia Menerima
28) Sertifikasi ISO : Belum Bersetifikat

6
29) Sumber Listirk : PLN
30) Daya Listrik (Watt) : 900
31) Akses Internet : TSel Flash
5. Data Lainnya
32) Kepala Sekolah : Sahat M.H. Tobing, S.Pd
33) Operator Sekolah : Marno, S.Pd
34) Akreditasi :B
35) Kurikulum : Kurikulum 2013
 Keadaan Guru dan Pegawai
Daftar Guru dan pegawai SMP Negeri 3 Semendawai Barat
adalah sebagai berikut:

7
Tabel 1. Daftar Guru dan Pegawai
Nama J Tempat Tanggal Status Jurusan/
No Jabatan Gelar Tugas
NIP K Lahir Lahir Kepegawaian Prodi

Sahat M.H. Tobing Kepala Pendidikan Bahasa


1 L Palembang 08/09/1969 PNS S.Pd Kepala Sekolah
196909081992031003 Sekolah Inggris
Marno Kaur Pend. Bahasa Guru Mapel Bahasa
2 L Sidoharjo 02/18/1980 PNS S.Pd
198102182009041002 Kurikulum Indonesia Indonesia
Muhammad Nasikhin Pend.
3 L Sriwangi 11/10/1986 Kaur Humas CPNS S.Pd Guru Mapel PKn
198611102019031004 Kewarganegaraan
Wiwik Kusrini Kepala Pend. Bahasa Guru Mapel Bahasa
4 P Kebumen 03/23/1991 CPNS S.Pd
199103232019032004 Perpustakaan Inggris Inggris
Antonius Joko W. Kaur Guru Mapel IPS
5 L Tirtonadi CPNS S.Pd. Pend. IPS
199608252019031003 Kesiswaan Terpadu
Tanjung Pembina Pend. Bahasa Guru Mapel Bahasa
7 Citra Dewi P 03/13/1984 TKS S.Pd
Kukuh Pramuka Inggris Inggris
Menanga Guru Mapel IPA
8 Anisa P 03/29/1989 TKS S.Pd Pend. Fisika
Besar Terpadu
Campang Pend. Bahasa
10 Meriyalis P 05/21/1988 Honorer S.Pd Guru Prakarya
Tiga Inggris
Campang
11 Yulius Andi Saputra L 09/24/1987 Honorer S.Pd Pend. Olah Raga Guru Penjasorkes
Tiga
Ulak S.Pd.
12 Lili Darmalia P 12/03/1991 Honorer Pend. Agama Islam Guru PAI
Kembahang I
Tanjung
13 Puspa Sari P 12/11/1993 Kaur Sarpras Honorer S.Pd Pend. Matematika Guru Mapel Matematika
Kukuh
Menanga Bimbingan
14 Ayika P 03/21/1993 Honorer S.Pd Guru BK
Besar Konseling
Bambang Puji
15 L Betung 04/20/1985 Kepala TU TKS S.E TU
Siswanto
Staff TU
07/ 02/-
16 Susilawati P Tanjung Sari Koord. - Amd. Perbankan Syariah TU
1987
Perpus
Lampung
17 Zahra Audina P 03/13/1998 Staff TU - - IPS TU
Timur

8
Gambar 1. Struktur Organisasi SMP Negeri 3 Semendawai Barat

KOMITE SEKOLAH KEPALA SEKOLAH


1. DANIAL TANHA (Ketua Komite) SAHAT M.H. TOBING, S.Pd
2. PARLIN HADI KUSUMA (Sekretaris)
3. ELIYA IZZAH FATHIMAH (Bendahara)
4. NURHADI (Anggota) WAKIL KEPALA SEKOLAH
5. 5. RUSLI (Anggota) MARNO, S.Pd

KEPALA PERPUSTAKAAN KEPALA LABORATORIUM IPA PEMBINA KONSELING TATA USAHA


WIWIK KUSRINI, S.Pd MUHAMMAD NASIKHIN, S.Pd AYIKA, S.Pd 1. BAMBANG PUJI SISWANTO,
S.E
2. SUSILAWATI, A.Md
KOORDINATOR LABORATORIUM IPA 3. ZAHRA AUDINA
KOORDINATOR PERPUSTAKAAN
ANISA, S.Pd
SUSILAWATI, A.Md

KAUR KURIKULUM KAUR KESISWAAN KAUR SARANA PRASARANA


MARNO, S.Pd ANTONIUS JOKO WARDOYO, S.Pd PUSPA SARI, S.Pd

PEMBINA OSIS PEMBINA PRAMUKA


YULIUS ANDI SAPUTRA, 1. ANTONIUS JOKO WARDOYO, S.Pd
S.Pd 2. CITRA DEWI, S.Pd

WALI KELAS VII WALI KELAS VIII WALI KELAS IX


MUHAMMAD NASIKHIN, S.Pd WIWIK KUSRINI, S.Pd ANTONIUS JOKO WARDOYO, S.Pd

GURU

SISWA

9
2. Visi, Misi, dan Nilai-nilai Organisasi
a. Visi SMP Negeri 3 Semendawai Barat
”Berprestasi dan berbudaya berdasarkan iman dan taqwa”

b. Misi SMP Negeri 3 Semendawai Barat


1. IKHLAS belajar serta beramal, hormat dan patuh terhadap orangtua
dan guru
2. MAMPU bersaing mencapai prestasi
3. AMANAH dalam menjalankan tugas dan kewajiban
4. NASIHAT menasihati antar teman dan sahabat
c. Nilai – Nilai Organisasi
Mengutip dari kementrian pendidikan dan kebudayaan nilai-nilai
organisasi sekolah adalah sebagai berikut:
1. Memiliki Integritas yakni keselarasan antara pikiran,
perkataan dan perbuatan.
2. Kreatif dan inovatif yakni memiliki daya cipta, memiliki
kemampuan untuk menciptakan hal baru yang berbeda dari
yang sudah ada atau yang sudah dikenal sebelumnya
(gagasan, metode, atau alat).
3. Inisiatif yaitu kemampuan seseorang untuk bertindak
melebihi yang dibutuhkan atau yang dituntut dari pekerjaan.
4. Pembelajar yaitu selalu berusaha untuk mengembangkan
kompetensi dan profesionalisme.
5. Menjunjung meritrokasi yaitu menjunjung tinggi keadilan
dalam pemberian penghargaan bagi karyawan yang
kompeten.
6. Terlibat aktif yakni senantiasa berpartisipasi dalam setiap
kegiatan.
7. Tanpa pamrih yakni bekerja dengan tulus, ikhlas dan penuh
dedikasi.

10
3. Tupoksi Guru
Adapun Tugas Pokok dan fungsi guru adalah sebagai berikut:
1. Membuat perangkat pembelajaran;
2. Melaksanakan kegiatan pembelajaran yang sesuai;
3. Melaksanakan kegiatan penilaian belajar, ulangan harian (UH),
ulangan tengah semester (UTS) dan ulangan akhir semester
(UAS);
4. Melakukan analisis hasil ulangan harian;
5. Menyusun dan melaksanakan program remidial dan pengayaan
(tindak lanjut analisis ulangan harian);
6. Mengisisi daftar nilai peserta didik;
7. Melaksanakan kegiatan membimbing guru dalam kegiatan
pembelajaran sesuai dengan kompetensi;
8. Membuat alat peraga ataupun bahan ajar;
9. Menciptakan karya seni;
10. Mengikuti kegiatan pengembangan kurikulum;
11. Melaksanakan tugas tertentu di sekolah sesuai dengan pembagian
tugas;
12. Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar peserta didik;
13. Mengisi daftar hadir peserta didik sebelum memulai pembelajaran;
14. Mengatur kebersihan ruang kelas dan ruangan lainnya serta
lingkungan sekolah;
15. Mengisi buku harian/kemajuan kelas; dan
16. Memperhatikan kedisiplinan, kerapian dan ketertiban peserta didik.

B. Deskripsi Isu
SMP Negeri 3 Semendawai Barat adalah sekolah yang terletak
di Desa Betung Timur, Kecamatan Semendawai Barat. Sekolah ini
berdiri pada tahun 2008 dan terletak di tengah-tengah pemukiman
penduduk dengan jumlah Peserta Didik 84 orang dan terdapat
berbagai macam permasalahan yang membutuhkan pemecahan

11
persoalan. Oleh karena itu, penulis berusaha mengumpulkan berbagai
isu yang ada di SMP Negeri 3 Semendawai Barat.
Fokus utama isu-isu yang diangkat di SMP Negeri 3
Semendawai Barat adalah hal – hal yang terkait dengan nilai ANEKA
(Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti
Korupsi) serta nilai kedudukan dan peran ASN,dalam NKRI yaitu
manajemen ASN, pelayanan publik dan Whole of Government.
Adapun kelima isu – isu yang terkait, adalah:
1. Belum adanya penggunaan media dalam proses pembelajaran
bahasa Inggris untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam
menulis teks naratif dengan menggunakan Accordion Book.
2. Kurangnya pengembangan model pengajaran dalam kelas.
3. Persepsi negatif peserta didik terhadap mata pelajaran Bahasa
Inggris.
4. Kurangnya motivasi siswa dalam belajar Bahasa Inggris.
5. Kurang optimalnya pengembangan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) mata pelajaran Bahasa Inggris.

Tabel 2. Identifikasi Isu Berdasarkan pada Kedudukan dan Peran PNS


dalam NKRI di SMP Negeri 3 Semendawai Barat
Keterkaitan
Kondisi yang
No. Isu dengan Agenda
Diharapkan
3
1 Belum adanya penggunaan Meningkatnya
media dalam proses kemampuan siswa dalam
pembelajaran bahasa menulis teks naratif
Inggris untuk meningkatkan sederhana dengan
Manajemen ASN
kemampuan siswa dalam membuat Accordion Book.
menulis teks naratif dengan
menggunakan Accordion
Book.
2 Kurangnya pengembangan Meningkatnya
model pengajaran dalam penggunaan dan
Manajemen ASN
kelas. pengembangan model
pengajaran dalam kelas.
3 Persepsi negatif peserta Berkurangnya persepsi
didik terhadap bahasa negative siswa terhada
Pelayanan Publik
Inggris. mata pelajaran bahasa
Inggris.
4 Kurangnya motivasi siswa Pelayanan Publik Meningkatnya motivasi

12
Keterkaitan
Kondisi yang
No. Isu dengan Agenda
Diharapkan
3
dalam belajar bahasa belajar siswa dalam
Inggris. belajar bahasa Inggris.
5 Kurang optimalnya Optimalnya
pengembangan Rencana pengembangan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran Manajemen ASN Pelaksanaan
(RPP) mata pelajaran Pembelajaran (RPP) mata
Bahasa Inggris. pelajaran bahasa Inggris.

C. Analisis Isu
Setelah dideskripsikan pada bagian sebelumnya, diperlukan
analisis lanjutan dari isu-isu tersebut. Analisis ini dilakukan untuk
mendapatkan kualitas isu tertinggi. Disamping itu tidak semua isu bisa
dikategorikan menjadi isu aktual, oleh karena itu perlu dilakukan analisis
kriteria isu. Isu dianalisis menggunakan AKPK
Untuk membantu menentukan isu utama yang akan dibahas, maka
digunakan alat bantu penetapan kriteria kualitas isu melalui pendekatan
AKPK, yaitu:
1. Aktual : Benar-benar terjadi, sedang hangat
dibicarakan di masyarakat.
2. Kekhalayakan : Isu menyangkut hajat hidup orang banyak
3. Problematika : Isu memiliki dimensi masalah yang kompleks
sehingga perlu dicarikan solusinya
sesegera mungkin.
4. Kelayakan : masuk akal, realisitis, relevan untuk
dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.

13
Tabel 3. Penetapan Kualitas Isu dengan Menggunakan Kriteria Kualitas
Isu AKPK
A K P K
No Isu Skor Ranking

Belum adanya penggunaan


media dalam proses
pembelajaran bahasa
Inggris untuk meningkatkan
1 5 5 4 5 19 1
kemampuan siswa dalam
menulis teks naratif dengan
menggunakan Accordion
Book.
Kurangnya pengembangan
2 model pengajaran dalam 4 5 4 5 18 2
kelas.
Persepsi negatif peserta
3 didik terhadap bahasa 3 3 4 4 14 5
Inggris.
Kurangnya motivasi siswa
4 dalam belajar bahasa 4 4 4 3 15 4
Inggris.
Kurang optimalnya
pengembangan Rencana
5 Pelaksanaan Pembelajaran 5 3 4 4 16 3
(RPP) mata pelajaran
Bahasa Inggris.

Tabel 4. Bobot Penetapan Kriteria Kualitas Isu AKPK


Bobot Keterangan
5 Sangat kuat pengaruhnya
4 Kuat pengaruhnya
3 Sedang pengaruhnya
2 Kurang pengaruhnya
1 Sangat kurang pengaruhnya

Berdasarkan penentuan kualitas isu dengan AKPK maka tergambar


ranking tertinggi yang merupakan isu final yang perlu dicarikan
pemecahan masalahnya yaitu “Belum adanya penggunaan media
dalam proses pembelajaran bahasa Inggris untuk meningkatkan
kemampuan siswa dalam menulis teks naratif dengan menggunakan
Accordion Book.”.

14
D. Argumentasi Terhadap Core Issue
Dari analisis AKPK yang telah dilakukan, maka core issue yang
terpilih adalah “Belum adanya penggunaan media dalam proses
pembelajaran bahasa Inggris untuk meningkatkan kemampuan siswa
dalam menulis teks naratif dengan menggunakan Accordion Book.” Dari
isu terpilih, penulis membuat judul aktualisasi “Meningkatkan
Kemampuan Siswa Kelas VIII dalam Menulis Teks Naratif dengan
Membuat Accordion Book di SMPN 3 Semendawai Barat”
Setelah mendapatkan isu pokok, maka peserta akan membuat
suatu rangkaian kegiatan yang akan menyelesaikan isu tersebut. Untuk
lebih lengkapnya, peserta akan menguraikan kegiatan-kegiatan yang telah
dituangkan dalam bentuk matrik pada bagian F dalam rancangan ini. Di
dalam matrik tersebut dikaitkan dengan nilai-nilai ANEKA yang telah
dipelajari sebelumnya.
Peserta mengangkat isu ini karena rendahnya capaian belajar
siswa dalam materi narrative writing. Hal ini disebabkan karena system
belajar yang monoton dan tidak inovatif. Maka dari itu, peserta
beranggapan bahwa perlu melakukan kegiatan pembelajaran menulis teks
naratif yang bisa membuat peserta didik menikmati proses pembelajaran
sekaligus mendapat pengalaman belajar yang menyenangkan untuk
memecahkan isu tersebut. Peserta berharap dan yakin akan ada
perubahan yang positif setelah diaktualisasikannya kegiatan pembelajaran
tersebut.

E. Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


Dalam merancang kegiatan aktualisasi ini ada lima nilai dasar
atau indikator profesi ASN yakni: Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi yang disingkat menjadi ANEKA
yang menjadi acuan. Sehingga setiap kegiatan memiliki nilai - nilai dalam
ANEKA. Berikut ini penjelasan umum dari setiap nilai dasar dan indikator-
indikator nilai yang terkandung pada nilai dasar tersebut.

15
Nilai – nilai dasar profesi PNS, yaitu:
1. Akuntabilitas
Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu,
kelompok atau institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang
menjadi amanahnya. Amanah seorang PNS adalah menjamin
terwujudnya nilai-nilai publik.
Nilai-nilai dasar akuntabilitas tersebut antara lain adalah:
a. Kepemimpinan
b. Transparansi
c. Integritas
d. Tanggung jawab (Responsibilitas)
e. Keadilan
f. Kepercayaan
g. Keseimbangan
h. Kejelasan
i. Konsistensi

2. Nasionalisme
Nasionalisme adalah pondasi bagi Aparatur Sipil Negara
untuk mengaktualisasikan dalam menjalankan fungsi dan tugasnya
dengan orientasi mementingkan kepentingan publik, bangsa dan
negara. Atau sering juga diartikan sebagai paham kebangsaan.
Nilai – nilai dasar nasionalisme, yaitu:
a. Ketuhanan : religius. toleran, etos kerja, transparan,
amanah, percaya diri, tangggungjawab, jujur
b. Kemanusiaan : humanis, tenggang rasa, persamaan derajat,
saling menghormati, tidak diskriminatif
c. Persatuan : cinta tanah air, rela berkorban, menjaga
ketertiban, mengutamakan kepentingan
publik, gotong – royong
d. Kesatuan : musyawarah mufakat, kekeluargaan,

16
menghargai pendapat, bijaksana
e. Keadilan : bersikap adil, tidak serakah, tolong-menolong,
kerja sama, sederhana
3. Etika Publik
Etika publik merupakan refleksi atas standar/norma yang
menentukan baik/buruk, benar/salah tindakan keputusan, perilaku
untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan
tanggung jawab pelayanan publik.
Nilai – nilai dasar etika publik, yaitu:
a. Jujur
b. Bertanggungjawab
c. Integritas tinggi
d. Cermat
e. Disiplin
f. Hormat
g. Sopan
h. Taat pasa peraturan
i. Taat perintah
j. Menjaga rahasia

4. Komitmen Mutu
Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik
dengan berorientasi pada kualitas hasil. Adapun nilai-nilai komitmen
mutu antara lain: mengedepankan komitmen terhadap kepuasan dan
memberikan layanan yang menyentuh hati, untuk menjaga dan
memelihara.
Nilai – nilai dasar komitmen mutu, yaitu:
a. Efektif
b. Efisien
c. Inovatif
d. Berorientasi mutu

17
5. Anti Korupsi
Anti korupsi adalah tindakan atau gerakan yang dilakukan
untuk memberantas segala tingkah laku atau tindakan yang melawan
norma-norma dengan tujuan memperoleh keuntungan pribadi,
merugikan negara atau masyarakat baik secara langsung maupun
tidak.
Nilai – nilai dasar anti korupsi, yaitu:
a. Jujur
b. Peduli
c. Mandiri
d. Disiplin
e. Tanggungjawab
f. Kerja keras
g. Sederhana
h. Berani
i. Adil

F. Kedudukan dan Peran ASN dalam Kerangka NKRI


1. Manajemen ASN
Manejemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk
menghasilkan pegawai ASN yang profesional, memiliki nilai dasar,
etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik
korupsi, kolusi dan nepotisme. Manajemen ASN lebih menekankan
kepada pengaturan profesi pegawai sehingga diharapkan agar
selalu tersedia sumber daya ASN yang unggul selaras dengan
perkembangan zaman

 Kedudukan ASN
Kedudukan atau status jabatan PNS dalam sistem birokrasi
selama ini dianggap belum sempurna untuk menciptakan
birokrasi yang profesional. Untuk dapat membangun

18
profesionalitas birokrasi, maka konsep yang dibangun dalam UU
ASN tersebut harus jelas. Berikut beberapa konsep yang ada
dalam UU No. 5 Tahun 2014 tentang ASN.
a) Berdasarkan jenisnya, pegawai ASN terdiri atas Pegawai
Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan
Perjanjian Kerja (PPPK). PNS merupakan warga negara
Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat
sebagai pegawai ASN secara tetap oleh pejabat pembina
kepegawaian untuk menduduki jabatan pemerintahan,
memiliki nomor induk pegawai secara nasional Sedangkan
PPPK adalah warga negara Indonesia yang memnuhi
syarat tertentu, yang diangkat oleh pejabat pembina
kepegawaian berdasarkan perjanjian kerja sesuai dengan
kebutuhan instansi pemerintah untuk jangka waktu tertentu
dalam rangka melaksanakan tugas pemerintahan.
b) Pegawai ASN berkedudukan sebagai aparatur negara
yang menjalankan kebijakan yang ditetapkan oleh
pimpinan instansi pemerintah serta harus bebas dari
pengaruh dan intervensi semua golongan dan partai politik.
Pegawai ASN dilarang menjadi anggota dan/atau pengurus
partai politik. Selain itu untuk menjauhkan birokrasi dari
pengaruh partai politik, hai ini dimaksudkan untuk
menjamin keutuhan, kekompakan dan persatuan ASN,
serta dapat memusatkan segala perhatian, pikiran dan
tenaga pada tugas yang dibebankan kepadanya. Oleh
karena itu dalam pembinaan karir pegawai ASN,
khususnya di daerah dilakukan oleh pejabat berwenang
yaitu pejabat karir tertinggi.
c) Kedudukan ASN berada di pusat, daerah dan luar negeri.
Namun demikian pegawai ASN merupakan kesatuan.
Kesatuan bagi pegawai ASN sangat penting, mengingat

19
dengan adanya desentralisasi dan otonomi daerah, sering
terjadinya isu putra daerah yang hampir terjadi dimana-
mana sehingga perkembangan birokrasi menjadi stagnan
di daerah-daerah. Kondisi tersebut merupakan ancaman
bagi kesatuan bangsa.
 Peran ASN
Untuk menjalankan kedudukan pegawai ASN, maka
pegawai ASN berfungsi dan bertugas sebagai berikut:
1) Pelaksana kebijakan publik
2) Pelayan publik
3) Perekat dan pemersatu bangsa

2. Whole of Government
WoG adalah sebuah pendekatan penyelenggaraan
pemerintahan yang menyatukan upaya-upaya kolaboratif
pemerintahan dari keseluruhan sektor dalam ruang lingkup
koordinasi yang lebih luas guna mencapai tujuantujuan
pembangunan kebijakan, manajemen program dan pelayanan
publik.
Praktek WoG dalam pelayanan publik dilakukan dengan
menyatukan seluruh sektor yang terkait dengan pelayanan publik
berdasarkan nilai-nilai dasar berikut ini.
a. Koordinasi
b. Integrasi
c. Sinkronisasi
d. Simplifikasi

3. Pelayanan Publik
Pelayanan publik adalah segala kegiatan pelayanan yang
dilaksanakan oleh penyelenggara pelayanan publik sebagai upaya
pemenuhan kebutuhan penerima pelayanan maupun pelaksanaan

20
ketentuan peraturan perundang-undangan. Berbagai literatur
administrasi publik menyebut bahwa prinsip pelayanan publik yang
baik untuk mewujudkan pelayanan prima adalah:
a. Partisipatif
b. Transparan
c. Responsif
d. Tidak diskriminatif
e. Mudah dan Murah
f. Efektif dan Efisien
g. Aksesibel
h. Akuntabel
i. Berkeadilan

21
G. Matrik Rancangan
Tabel 5. Matrik Rancangan Aktualisasi Isu di SMP Negeri 3 Semendawai Barat
No Tahapan Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
Kegiatan Output/Hasil
. Kegiatan Pelatihan Visi-Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1 Melakukan 1. Melakukan 1. Dokumentasi Keterkaitan dengan Agenda Penerapan nilai-nilai Aktualisasi nilai
konsultasi konsultasi berupa foto Peran dan Kedudukan PNS dasar ASN dalam dasar ANEKA saat
dan dengan 2. Surat adalah: kegiatan berkonsultasi melaksanakan
koordinasi Mentor persetujuan Manajemen ASN: dengan Kepala konsultasi dengan
dengan terkait mentor Melaksanakan tugas dan Sekolah mengenai Kepala Sekolah
Mentor. gagasan 3. Rancangan fungsi secara profesional, rancangan aktualisasi mengenai
pemecahan gagasan bertanggung jawab, integritas sesuai dengan visi rancangan kegiatan
isu yang pemecahan dalam menyampaikan ide. dan misi SMPN 3 aktualisasi yang
telah masalah yang Semendawai Barat dilaksanakan di
ditetapkan. baik. Keterkaitan dengan agenda yaitu: SMP Negeri 3
2. Mengkoordin ANEKA adalah: Nasihat menasihati Semendawai Barat
asikan Akuntabilitas: antar teman dan ini memberikan
tahahapan Tanggungjawab dan sahabat. penguatan terhadap
kegiatan berintegritas dalam nilai organisasi
pemecahan menyampaikan kondisi di Kementrian
isu. lapangan dan upaya Pendidikan dan
mengajukan solusi atau ide. Kebudayaan yaitu:
Memiliki integritas
Nasionalisme: Keselarasan antara
Dibutuhkan kerja keras, dan pikiran, perkataan,
rela berkorban dalam meng dan perbuatan.
koordinasikan solusi atau ide Kreatif dan Inovatif
pada atasan. Memiliki daya cipta,
memiliki
Etika Publik: kemampuan untuk
Menghargai komunikasi dan menciptakan hal
pendapat dari atasan dalam baru yang berbeda

22
No Tahapan Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
Kegiatan Output/Hasil
. Kegiatan Pelatihan Visi-Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
mengkoordinasikan gagasan dari yang sudah ada
ide. atau yang sudah
dikenal sebelumnya
Komitmen Mutu: (gagasan, metode,
Kerjasama, professional, tepat atau alat).
waktu, melakukan yang
terbaik, cermat dalam
mengkoordinasikan gagasan
ide.

Anti Korupsi:
Jujur, bertanggung jawab,
peduli, dan berintegritas dalam
meyampaikan keadaan di
lapangan dan mengajukan ide
solusi.
2 Merancang 1. Mencari 1. Screenshoot Keterkaitan dengan Agenda Penerapan nilai-nilai Akuntabilitas
Rencana referensi 2. Foto Peran dan Kedudukan PNS dasar ASN dalam RPP yang valid dan
Pelaksanaan dengan 3. Rencana adalah: kegiatan merancang berkualitas
Pembelajara mendownload Pelaksanaan Manajemen ASN: Rencana mendukung
n (RPP) silabus dan Pembelajaran Melaksanakan tugas dan Pelaksanaan pelaksanaan
contoh RPP (RPP) fungsi secara profesional, Pembelajaran (RPP) pembelajaran yang
Bahasa bertanggung jawab, integritas sesuai dengan visi bermutu sehingga
Inggris dari dalam menyampaikan ide. dan misi SMPN 3 menunjang
internet Semendawai Barat pencapaian nilai
2. Menyusun Pelayanan Publik yaitu: integritas di SMP
RPP Menyusun dan membuat Amanah dalam Negeri 3
rencana pelaksanaan menjalankan tugas Semendawai Barat
pembelajaran Bahasa Inggris dan kewajiban
(RPP) Kreatif dan Inovatif
Terlibat Aktif

23
No Tahapan Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
Kegiatan Output/Hasil
. Kegiatan Pelatihan Visi-Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Keterkaitan dengan agenda Rencana
ANEKA adalah: Pelaksanaan
Akuntabilitas Pembelajaran yang
RPP sebagai pedoman dalam sudah
penerapan metode belajar: dikembangkan
konsitensi diharapkan dapat
Nasionalisme menjadi
Pelaksanaan rencana pendongkrak
pembelajaran dan terciptanya
pengembangan RPP yang pembelajaran aktif,
melibatkan team teaching: inovatif dan dan
nilai persatuan sesuai dengan menyenangkan
sila ke-3 serta terlibatnya
Etika Publik siswa secara aktif
Penelaahan kembali aturan dalam semua
rencana pelaksanaan tahapan
pembelajaran RPP: pembelajaran
Profesional

Komitmen Mutu
Pelaksanaan kegiatan
berdasarkan RPP yang telah
disusun: sesuai SOP

Anti Korupsi
Pelaksanaan revisi
berdasarkan hasil uji yang
sudah diterapkan: tanggung
jawab
3 Melakukan 1. Menyiapkan 1. Lembar Kerja Keterkaitan dengan Agenda Penerapan nilai-nilai Pembelajar
pre-test Lembar Kerja Pre-test siswa Peran dan Kedudukan PNS dasar ASN dalam Pelaksanaan pre-

24
No Tahapan Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
Kegiatan Output/Hasil
. Kegiatan Pelatihan Visi-Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
menulis teks Siswa (LKS) / 2. Rubrik adalah: pelaksanaan pre-test test diharapkan
naratif instrument penilaian Pelayanan Publik: untuk mengetahui mampu mengukur
Pre-test narrative Memberikan evaluasi sesuai pencapaian siswa kemampuan siswa
2. Melaksanakan Writing dengan indikator pencapaian sesuai dengan visi dalam menulis teks
Pre-test 3. Nilai/skor hasil kompetensi mebuat dan misi SMPN 3 naratif sebelum
3. Mengumpulka Pre-test. peningkatan pelayanan publik. Semendawai Barat proses
n hasil Pre- 4. Dokumentasi yaitu: pembelajaran
test pelasksanaan Keterkaitan dengan agenda Mampu bersaing dengan
4. Mengoreksi Pre-test ANEKA adalah: meraih prestasi menggunakan
hasil Pre-test Akuntabilitas Accordion Book
dengan Pelaksanaan pre-test untuk
berpedoman meunjukkan sikap tanggung menumbuhkan
pada Rubrik jawab terhadap proses dan sikap dan nilai
Penilaian hasil pre-test: tanggung jawab kompetitif siswa
Narrative dalam belajar.
Writing Nasionalisme
5. Menilai Dibutuhkan keadilan dalam
kompetensi proses pelaksanaan pre-test:
siswa keadilan
berdasarkan
KKM Etika Publik
Memberikan pembelajaran
yang behasil, berdaya guna
dan tepat: pelayan publik

Komitmen Mutu
Pembuatan Accordion Book
adalah bentuk inovasi yaitu
menciptakan hal baru yang
berbeda dari yang sudah ada
atau yang sudah dikenal

25
No Tahapan Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
Kegiatan Output/Hasil
. Kegiatan Pelatihan Visi-Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
sebelumnya: Inovasi

Pembuatan Accordion Book


membutuhkan daya cipta:
kreatifitas

Pembuatan Accordion Book


Menjadikan kegiatan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan menjadi lebih
berhasil namun juga hemat
dalam penggunaan material
pembuat buku: efektif dan
efisien

Pembuatan Accordion Book


meningkatkan kualitas
pembelajaran: Berorientasi
mutu
Anti Korupsi
Sederhana dalam proses
pembelajaran sehingga
pembelajaran menjadi lebih
mudah
4 Menyiapkan Membuat 1. Dokumentasi Keterkaitan dengan Agenda Penerapan nilai-nilai Kreatif dan Inovatif
contoh media Accordion Book proses Peran dan Kedudukan PNS dasar ASN dalam Penyiapan contoh
pembelajaran yang berisi teks pembuatan adalah: menyiapkan contoh media pembelajaran
(Accordion naratif, dengan Accordion Manajemen ASN: media pembelajaran (Accordion Book)
Book) langkah-langkah Book Melaksanakan tugas dan (Acorrdion Book) dalam proses
sebagai berikut: 2. Accordion fungsi secara profesional, sesuai dengan visi pembelajaran
1. Menyiapkan Book bertanggung jawab, integritas dan misi SMPN 3 menumbuhkan nilai

26
No Tahapan Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
Kegiatan Output/Hasil
. Kegiatan Pelatihan Visi-Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
kertas karton dalam menyampaikan ide. Semendawai Barat kreatifitas dan
sebagai yaitu: inovasi dalam
media tulis Keterkaitan dengan agenda Amanah dalam proses belajar
dan media ANEKA adalah: menjalankan tugas mengajar.
gambar Akuntabilitas
dan kewajiban
2. Alta tulis: Pembuatan Accordion Book
Pena, pencil, sebagai contoh media
pensil pembelajaran mendukung
warna/crayon terlaksananya proses
3. Membuat pembelajaran yang terstruktur:
draft teks kejelasan
naratif Nasionalisme
4. Menuliskan Dibutuhkan kerja keras,
teks di media dedikasi dan semangat,
(karton) yang tanggung jawab dan disiplin
telah dalam membuat Accordion
digunting dan Book yang dapat memudahkan
dilipat seperti proses pembelajaran sehingga
kipas. siswa dapat memahami materi
5. Menggambar dengan mudah, sesuai dengan
ilustrasi sila ke-3.
gambar di
setiap Etika Publik
halaman. Memberikan pembelajaran
6. Hasil akhir yang behasil, berdaya guna
(Accordion dan tepat: pelayan publik
Book)
Komitmen Mutu
Pembuatan Accordion Book
adalah bentuk inovasi yaitu
menciptakan hal baru yang

27
No Tahapan Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
Kegiatan Output/Hasil
. Kegiatan Pelatihan Visi-Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
berbeda dari yang sudah ada
atau yang sudah dikenal
sebelumnya: Inovasi

Pembuatan Accordion Book


membutuhkan daya cipta:
kreatifitas

Pembuatan Accordion Book


Menjadikan kegiatan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan menjadi lebih
berhasil namun juga hemat
dalam penggunaan material
pembuat buku: efektif dan
efisien

Pembuatan Accordion Book


meningkatkan kualitas
pembelajaran: Berorientasi
mutu

Anti Korupsi
Sederhana dalam proses
pembelajaran sehingga
pembelajaran menjadi lebih
mudah

5 Melakukan 1. Menanamkan 1. Skenario Keterkaitan dengan Agenda Penerapan nilai-nilai Terlibat Aktif
Kegiatan jiwa pembelajaran Peran dan Kedudukan PNS dasar ASN dlam Pelaksanaan proses
Pembelajara nasionalisme menggunaka adalah: proses pelaksanaan pembelajaran

28
No Tahapan Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
Kegiatan Output/Hasil
. Kegiatan Pelatihan Visi-Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
n kepada siswa n Accordion Pelayanan Publik: pembelajaran yang diharapkan mampu
dengan Book Memberikan pembelajaran dan terstruktur menumbuhkan
berdo’a 2. Accordion panduan yang sesuai dengan duharapkan dapat kerjasama dan
sebelum Book yang Rencana Pelaksanaan meningkatkan mutu berperan peran aktif
melaksanakan berisi teks Pembelajaran (RPP) untuk dan hasil dalam semua tahap
proses belajar naratif mencapai tujuan pembelajaran pembelajaran sesuai pembelajaran.
mengajar dan 3. Dokumentasi: dalam rangka peningkatan dengan visi dan misi
menyanyikan 1) Foto pelayanan publik. SMP Negeri 3 Kreatif dan Inovatif
lagu kegiatan Semendawai Barat Menggali kreatifitas
kebangsaan pembelaja Manajemen ASN poin ke-1, yaitu ikhlas siswa dalam proses
2. Mengaitkan ran di Melakukan pembelajaran belajar serta beramal, untuk mencapai
materi yang kelas. dengan penuh Integritas, hormat dan patuh hasil belajar yang
dipelajari 2) Video yaitu melakukan proses terhadap orang tua memuaskan dan
dengan kegiatan dan guru, serta poin bermanfaat melalui
pembelajaran sesuai
kehidupan pembelaja ke-2, yaitu mampu proses
siswa ran di dengan Rencana bersaing dalam pembelajaran yang
3. Menjelaskan kelas. Pelaksanaan Pembelajaran mencapai prestasi bermutu, efektif,
tujuan efisien dan inovatif.
pembelajaran Keterkaitan dengan agenda
yang ingin ANEKA adalah:
dicapai Akuntabilitas
4. Meminta siswa Pelaksanaan proses
berperan aktif pembelajaran harus sesuai
dalam kegiatan dengan susunan kegiatan yang
belajar telah dirancang dalam
mengajar Rencana Pelaksanaan
5. Menjelaskan Pembelajar (RPP):
definisi, fungsi konsestensi
sosial, tata
bahasa dan Nasionalisme
struktur teks Dalam proses pelaksanaan

29
No Tahapan Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
Kegiatan Output/Hasil
. Kegiatan Pelatihan Visi-Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
naratif pembelajaran siswa dibimbing
6. Menjelaskan untuk menumbuhkan keiman
cara menulis dan ketaqwaan kepada Tuhan
teks naratif YME (dengan cara berdoa
yang baik dan sebelum memulai Proses
benar sesuai Pembelajaran) yang sesuai
struktur dan dengan sila pertama.
tata bahasa
dalam teks Proses pelaksanaan
naratif pembelajaran diharapkan juga
7. Menjelaskan dapat menciptakan siswa yang
prosedur cinta tanah air (dengan
penulisan teks menyanyikan lagu wajib): cinta
naratif dengan tanah air
Accordion
Book Etika Publik
8. Membagi siswa Melaksanakan proses
ke dalam 9 pembelajaran berdasarkan
kelompok dan arahan kurikulum:
setiap Melaksanakan kebijakan
kelompok pemerintah
terdiri dari 2 Menjalankan proses
siswa pembelajaran sesuai dengan
9. Memberikan tupoksi: profesional
contoh teks
naratif kepada Komitmen Mutu
masing-masing Berorientasi Mutu
kelompok Proses pembelajaran
10. Siswa menggunakan Accordion
membaca teks
Book sebagai instruksional
naratif dalam

30
No Tahapan Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
Kegiatan Output/Hasil
. Kegiatan Pelatihan Visi-Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
kelompok dan media membantu peserta
mengidentifika didik dalam
si struktur teks mengembangkan kreatifitas,
11. Memberik keaktifan, imajinasi dan
an penjelasan
inovasi sehingga proses
kepada siswa
tentang pembelajaran menjadi lebih
bagaimana berkualitas.
langkah-
langkah Anti Korupsi
membuat Disiplin
Accordion Proses pembelajaran
Book yang dilaksanakan sesuai jadwal
berisi teks yang sudah ditentukan oleh
naratif pihak sekolah serta
12. Siswa
pelaksanaan pembelajaran
membuat
Accordion dilaksakan sesuai dengan
Book dalam tahapan yang telah
masing-masing dirancang dalam RPP.
kelompok
13. Mengumpulkan
Accordion
Book
6 Melakukan 1. Menyiapkan 1. Lembar Keterkaitan dengan Agenda Dengan Menjunjung
Post-test Lembar Kerja Kerja Post- Peran dan Kedudukan PNS melaksanakan Post- Meritokrasi
Siswa (LKS) test siswa. adalah: test maka akan Pelaksanaan post-
2. Melaksanakan 2. Nilai hasil Pelayanan Publik: diketahui peningkatan test diharapkan
Post-test Post-test. Menyiapkan alat-alat atau atau pencapaian mampu mengukur
3. Mengumpulka 3. Dokumentasi media pendukung kegiatan siswa dalam menulis kemampuan siswa
n Lembar pelasksanaa Post-test, seperti, teks naratif, sehingga dalam menulis teks

31
No Tahapan Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
Kegiatan Output/Hasil
. Kegiatan Pelatihan Visi-Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Kerja Siswa n Post-test LKS/instrument Pre-test nantinya hasil dari naratif setelah
(Instrument Manajemen ASN: kegiatan post-test melewati tahap
Pretest) Pelaksanaan post-test adalah bisa dijadikan bukti pembelajaran untuk
4. Mengoreksi bagian dari tahapan bahwa proses meningkatkan
Lembar Kerja pembelajaran yang harus pembelajaran berhasil prestasi akademik
Siswa dilakukan guru untuk mengukur meningkatkan semua peserta didik
pencapaian siswa dalam kemampuan siswa dan memberikan
menulis teks naratif setelah dan juga menjadi reward yang positif
melakukan proses bukti bahwa proses untuk memotivasi
pembelajaran. pembelajaran peserta didik
menggunakan
Keterkaitan dengan agenda Accordion Book
ANEKA adalah: kedepannya dapat
Akuntabilitas digunakan sebagai
Memberikan test yang sama bentuk inovasi dalam
kepada semua siswa: keadilan kegiatan
Melaksanakan Post-test pembelajaran bahasa
dengan mandiri: tanggung Inggris.
jawab Hal ini sesuai dengan
Visi dan misi SMP
Nasionalisme Negeri 3 Semendawai
Melaksanakan Post-test Barat, yaitu:
dengan transparan dan adil Visi: Berprestasi dan
terhadap semua siswa: berbudaya
Keadilan, transparansi berdasarkan iman dan
Penilaian yang sesuai dengan taqwa
indikator, tujuan, dan materi Misi: Ikhlas belajar
pelajaran: kejelasan serta beramal, hormat
dan patuh terhadap
Etika Publik orangtua dan guru;
Tidak membedakan atau tidak Mampu bersaing

32
No Tahapan Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
Kegiatan Output/Hasil
. Kegiatan Pelatihan Visi-Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
berpihak dalam memberikan mencapai prestasi;
penilaian: non diskriminatif Amanah dalam
menjalankan tugas
Menghindari kecurangan dan kewajiban
dalam pelaksanaan Post-test:
jujur

Komitmen Mutu
Menyajikan tes secara efektif
dan efisien

Anti Korupsi
Mengerjakan tes secara jujur,
tanggung jawab dan mandiri.

7 Membuat 1. Menganalisis Dokumen Keterkaitan dengan Agenda Membuat kesimpulan Pembelajar


kesimpulan Nilai Pre-test pendukung: Peran dan Kedudukan PNS hasil evaluasi Dengan
hasil evaluasi dan Pos-test 1. Daftar hadir adalah: pembelajaran dari menyimpulkan hasil
pembelajaran 2. Menarik 2. Instrument Pelayanan Publik: nilai pre-test dan pembelajaran
berdasarkan kesimpulan penilaian Kesimpulan hasil pembelajaran post-test adalah bukti dengan
hasil Pre-test berdasarkan pembelajaran Membuat dapat membantu bahwa pendidik telah menggunakan
dan Post-test niai hasil pre- (LKS) guru dalam menganalisis hasil menyelesaikan tugas Accordion Book
test dan post- 3. Nilai pre-test pencapaian yang berguna bagi pembelajaran dengan sebagai
test, mengenai dan post-test. siswa dan teman sejawat. penuh tanggung instruksional media
efektif dan 4. Hasil analisis jawab dan disiplin, hal dalam menulis teks
tidaknya kegiatan Keterkaitan dengan agenda ini sesuai dengan naratif diharapkan
pembuatan pembelajaran ANEKA adalah: misi SMP Negeri 3 hasilnya dapat
Accordion 5. Foto Akuntabilitas Semendawai barat berguna bagi siswa
Book sebagai dokumentasi. Hasil penilaian dari proses poin ke-3, yaitu dalam menulis teks
instruksional pembelajaran dapat amanah dalam naratif dengan cara

33
No Tahapan Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
Kegiatan Output/Hasil
. Kegiatan Pelatihan Visi-Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
media dalam dipertanggung jawabkan: menjalankan tugas yang efektif,
menulis teks integritas dan kewajiban efiesien, inovatif
naratif dalam dan
meningkatkan Nasionalisme menyenangkan.
kemampuan Melibatkan siswa siswa secara
dan nilai siswa aktif dalam kegiatan Tanpa Pamrih
pembelajaran: kerjasama Selain itu juga
diharapkan
Etika Publik hasilnya aktualisasi
Melaksanakan penyusunan ini bisa membantu
instrumen penilaian guru dalam
pembelajaran sesuai dengan meningkatkan nilai
kebijakan pemerintah: taat dan kemampuan
aturan siswa dalam
menulis naratif teks
dan menciptakan
Komitmen Mutu proses
Pelaksanaan penilaian dan pembelajaran yang
pengambilan kesimpulan kreatif, inovatif,
sesuai dengan indikator, efektif, efisien dan
tujuan, dan materi ajar: inovatif.
integritas

Anti Korupsi
Penyelesaian proses
pembelajaran sesuai sesuai
dengan jadwal yang sudah
dibuat: disiplin

34
H. Jadwal Kegiatan
Kegiatan Aktualisasi SMP Negeri 3 Semendawai Barat akan dilaksanakan sesuai dengan jadwal berikut ini:

Tabel 6. Jadwal Kegiatan

BULAN SEPTEMBER BULAN OKTOBER


N
Kegiatan Minggu ke- Minggu ke-
o
1 2 3 4 5 1 2
1 Melakukan konsultasi dan koordinasi dengan Mentor.

2 Merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

3 Melakukan Pre-test menulis teks naratif.


Menyiapkan contoh media pembelajaran (Accordion Book)
4

5 Melakukan pelaksanaan pembelajaran.

6 Melakukan Post-test.
Membuat kesimpulan hasil evaluasi pembelajaran berdasarkan
7
hasil Pre-test dan Post-test.

35
I. Kendala dan Antisipasi
Berikut adalah kendala-kendala yang mungkin akan terjadi
saat aktualisasi nilai-nilai pada saat habituasi dan antisipasinya.
Tabel 7. Kendala dan Antisipasi

N
O KENDALA ANTISIPASI

1. Singkatnya waktu Berkoordinasi dengan siswa dan guru


aktualisasi. untuk memanfaatkan jam pelajaran
yang kosong.

2 Sebagian siswa Meminjam kamus dari kelas lain.


belum memiliki
kamus Bahasa
Inggris.

36
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN AKTUALISASI

A. Pendalaman Core Issue


1. Rancangan Aktualisasi
Implementasi rancangan kegiatan aktualisasi di SMP Negeri 3
Semendawai Barat dilaksanakan selama 30 hari, sesuai dengan
proses/tahapan yang disyaratkan dalam Pelatihan Dasar CPNS
golongan III.
Penentuan core issue dilakukan dengan menggunakan AKPK yang
menghasilkan isu terpilih yaitu “Belum adanya penggunaan media
dalam proses pembelajaran bahasa Inggris untuk meningkatkan
kemampuan siswa dalam menulis teks naratif dengan menggunakan
Accordion Book.” Kegiatan aktualisasi telah dirancang dalam beberapa
tahapan kegiatan dengan tujuan akhir yaitu “Meningkatkan
Kemampuan Siswa Kelas VIII dalam Menulis Teks Naratif dengan
Membuat Accordion Book di SMPN 3 Semendawai Barat”
Tujuan akhir dari kegiatan aktualisasi ini adalah suatu upaya dalam
mencapai visi SMP Negeri 3 Semendawai Barat, salah satu misi yang
harus dicapai adalah “Mampu bersaing mencapai prestasi” dengan
cara mengoptimalkan proses belajar mengajar dalam mata pelajaran
Bahasa Inggris dengan menggunanakan Accordion Book sebagai
instruksional media sehingga proses belajar mengajar akan menjadi
lebih menyenangkan dan tidak monoton. Selain itu proses pembuatan
Accordion Book juga dapat meningkatan kreativitas siswa serta
mendorong peserta didik untuk berpikir kreatif and imajinatif serta
berperan aktif dalam menulis narrative text sehingga dapat
meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menulis teks naratif.
Pada dasarnya, proses pembelajaran Bahasa Inggris di SMP
Negeri 3 Semendawai Barat sudah berjalan dengan baik, namun

37
penggunaan media pembelajaran khususnya kegiatan Book making
dalam pembelajaran naratif teks belum optimal sehingga kemampuan
peserta didik dalam menulis teks naratif masih perlu ditingkatkan lagi.
Adapun tahapan kegiatan yang dilakukan untuk menemukan solusi
dari core issue tersebut adalah:
1. Melakukan konsultasi dan koordinasi dengan Mentor.
2. Merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
3. Melakukan Pre-test menulis teks naratif
4. Menyiapkan contoh media pembelajaran (Accordion Book)
5. Melakukan pelaksanaan pembelajaran (membuat Accordion
Book)
6. Melakukan Post-test menulis teks naratif
7. Membuat kesimpulan hasil evaluasi pembelajaran berdasarkan
hasil Pre-test dan Post-test
Berdasarkan tahapan kegiatan yang disebutkan di atas, dapat
terlihat bahwa solusi akhir yang dihasilkan dalam pemecahan core
issue yaitu ‘Meningkatnya kemampuan siswa kelas VIII dalam menulis
teks naratif dengan membuat Accordion Book’.

2. Kendala dan Solusi


Berikut adalah kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan
aktualisasi di SMP Negeri 3 Semendawai Barat.
No. Kegiatan Kendala Solusi
1 Melakukan Tidak ditemukan
konsultasi dan kendala dalam
-
koordinasi dengan pelaksanaan kegiatan
Mentor. ini
2 Merancang Rencana  Minimnya sumber  Mencari bahan
Pelaksanaan belajar (contoh-contoh ajar
Pembelajaran (RPP) teks naratif) di buku menggunakan
pelajaran sekolah internet
3 Melakukan Pre-test  Tidak ada kendala
menulis teks naratif dalam melaksanakan -
kegiatan ini
4 Menyiapkan contoh  Tidak ada kendala -
media pembelajaran

38
(Accordion Book) dalam melaksakan
tahapan kegiatan ini
5 Melakukan  Sebagian siswa kelas  Meminjam
pelaksanaan VIII belum memiliki kamus siswa
pembelajaran kamus kelas VII dan IX
(membuat  Singkatnya waktu  Memanfaatkan
Accordion Book) proses belajar jam kosong
mengajar di kelas mata pelajaran
lain
6 Melakukan Post-test  Tidak ada kendala
menulis teks naratif dalam melaksanakan -
kegiatan ini
7 Membuat  Tidak ada kendala
kesimpulan hasil dalam melaksanakan
evaluasi kegiatan ini
pembelajaran -
berdasarkan hasil
Pre-test dan Post-
test
.
3. Hasil Pendalaman Core Issue
Penerapan aktivitas-aktivitas pemecahan core issue terdiri dari
beberapa kegiatan, yang bertujuan menemukan solusi dari isu yang
diangkat. Masing-masing kegiatan yang telah dilaksanakan dituangkan
dengan rincian kegiatan sebagai berikut:
Tabel 3.1 Pendalaman Core Issue Kegiatan 1
Melakukan konsultasi dan koordinasi
Kegiatan 1
dengan Mentor
Tanggal Kegiatan 05 - 08 September 2019
Lampiran :

1. Foto dokumentasi kegiatan


2. Surat Rekomendasi kepala sekolah
3. Lembar konsultasi mentor

A. Tahapan kegiatan:
1. Mengkonsultasikan mengenai jadwal pertemuan pembelajaran
2. Melakukan konsultasi terkait konsep rancangan pembelajaran
3. Pembahasan rancangan pembelajaran dan menjelaskan terkait kegiatan
aktualisasi yang akan dilaksanakan di sekolah
4. Meminta persetujuan kepala sekolah untuk melakukan habituasi

B. Keterkaitan dengan Nilai ASN


Keterkaitan Dengan Agenda Peran dan Kedudukan ASN Adalah Pada

39
Mata Pelatihan:

1. Pelayanan Publik
Melakukan koordinasi dengan kepala Sekolah mengenai rancangan
media pembelajaran
2. Manajemen ASN
Melaksanakan tugas dan fungsi secara profesional, bertanggung jawab,
integritas dalam menyampaikan ide.
3. Whole of Government
Seorang guru harus selalu melakukan koordinasi kepada Kepala
Sekolah yang merupakan atasan

Keterkaitan Dengan Nilai ANEKA :

1. Akuntabilitas yang berisi nilai-nilai dasar: Tanggungjawab dan


berintegritas dalam menyampaikan kondisi di lapangan dan upaya
mengajukan solusi atau ide.
2. Nasionalisme
Dibutuhkan kerja keras, dan rela berkorban dalam mengkoordinasikan
solusi atau ide pada atasan.
3. Etika Publik
Menghargai komunikasi dan pendapat dari atasan dalam
mengkoordinasikan gagasan ide.
4. Komitmen Mutu
Kerjasama, professional, tepat waktu, melakukan yang terbaik, cermat
dalam mengkoordinasikan gagasan ide.
5. Anti Korupsi Jujur, bertanggung jawab, peduli, dan berintegritas dalam
meyampaikan keadaan di lapangan dan mengajukan ide solusi.

C. Kontribusi Kegiatan Terhadap Capaian Visi dan Misi Organisasi dan


Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Penerapan nilai-nilai dasar ASN dalam kegiatan berkonsultasi dengan
Kepala Sekolah mengenai rancangan aktualisasi sesuai dengan visi dan
misi SMPN 3 Semendawai Barat yaitu nasihat menasihati antar teman dan
sahabat.
Penguatan terhadap nilai organisasi adalah:
Memiliki Integritas
Keselarasan antara pikiran, perkataan dan perbuatan.
Kreatif dan Inovatif
Memiliki daya cipta, memiliki kemampuan untuk menciptakan hal baru yang
berbeda dari hal yang sudah ada atau yang sudah dikenal sebelumnya
(gagasan, metode atau alat)
D. Analisis Dampak
Jika kegiatan ini tidak dilaksanakan maka akan berdampak pada sulitnya
pelaksanaan aktualisasi selama masa habituasi, karena tidak adanya
koordinasi yang baik antara penulis dengan Mentor maupun Guru SMP

40
Negeri 3 Semendawai Barat.

Tabel 3.2 Pendalaman Core Issue Kegiatan 2


Menyusun Rencana Pelaksanaan
Kegiatan 2 Pembelajaran (RPP) Materi Naratif Teks
pada Kelas VIII

Tanggal Kegiatan 09 - 10 September 2019


Lampiran :
1. Screenshoot
2. Foto
3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
A. Tahapan kegiatan :
1. Mencari referensi dengan mendownload silabus dan contoh RPP
Bahasa Inggris dari internet
2. Menyusun RPP

B. Keterkaitan dengan Nilai ASN


Keterkaitan Dengan Agenda Peran dan Kedudukan ASN Adalah Pada
Mata Pelatihan:

Manajemen ASN:
Melaksanakan tugas dan fungsi secara profesional, bertanggung jawab,
integritas dalam menyampaikan ide.

Pelayanan Publik
Menyusun dan membuat rencana pelaksanaan pembelajaran Bahasa
Inggris (RPP)

Keterkaitan Dengan Nilai ANEKA :


Akuntabilitas
RPP sebagai pedoman dalam penerapan metode belajar: konsitensi

Nasionalisme
Pelaksanaan rencana pembelajaran dan pengembangan RPP yang
melibatkan team teaching: nilai persatuan sesuai dengan sila ke-3

Etika Publik
Penelaahan kembali aturan rencana pelaksanaan pembelajaran RPP:
Profesional

Komitmen Mutu
Pelaksanaan kegiatan berdasarkan RPP yang telah disusun

Anti Korupsi

41
Pelaksanaan revisi berdasarkan hasil uji yang sudah diterapkan: tanggung
jawab
C. Kontribusi Kegiatan Terhadap Capaian Visi dan Misi Organisasi dan
Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Penerapan nilai-nilai dasar ASN dalam kegiatan merancang Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai dengan visi dan misi SMPN 3
Semendawai Barat yaitu: Amanah dalam menjalankan tugas dan kewajiban.

Penguatan terhadap nilai organisasi adalah:


Akuntabilitas
RPP yang valid dan berkualitas mendukung pelaksanaan pembelajaran
yang bermutu sehingga menunjang pencapaian nilai integritas di SMP
Negeri 3 Semendawai Barat

Kreatif dan Inovatif


Terlibat Aktif
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang sudah dikembangkan diharapkan
dapat menjadi pendongkrak terciptanya pembelajaran aktif, inovatif dan dan
menyenangkan serta terlibatnya siswa secara aktif dalam semua tahapan
pembelajaran
D. Analisis Dampak
Pelaksanaan kegiatan ini dapat memudahkan guru dalam melaksanakan
proses pembelajaran karena memiliki acuan dalam menjalankan kegiatan
belajar mengajar sehingga proses pembelajaran lebih terstruktur. Peserta
didik juga lebih termotivasi apabila rancangan pembelajaran disusun secara
kreatif dan inovatif.
Apabila kegiatan ini tidak dilaksanakan, perangkat pembelajaran tidak
tersusun dengan baik. Hal tersebut akan berakibat pada pembelajaran
menjadi tidak efektif sehingga tujuan pembelajaran tidak tercapai.

Tabel 3.3 Pendalaman Core Issue Kegiatan 3


Kegiatan 3 Melakukan Pre-Test
Tanggal Kegiatan 11 - 13 September 2019

Lampiran:
1. Lembar Kerja Pre-test siswa
2. Rubrik penilaian narrative Writing
3. Nilai/skor hasil Pre-test.
4. Dokumentasi pelasksanaan Pre-test
A. Tahapan kegiatan:
1. Menyiapkan Lembar Kerja Siswa (LKS) / instrument Pre-test
2. Melaksanakan Pre-test

42
3. Mengumpulkan hasil Pre-test
4. Mengoreksi hasil Pre-test dengan berpedoman pada Rubrik Penilaian
Narrative Writing
5. Menilai kompetensi siswa berdasarkan KKM

B. Keterkaitan dengan Nilai ASN


Keterkaitan Dengan Agenda Peran dan Kedudukan ASN Adalah Pada
Mata Pelatihan:
Pelayanan Publik:
Memberikan evaluasi sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi
membuat peningkatan pelayanan publik.

Keterkaitan Dengan Nilai ANEKA:


Akuntabilitas
Pelaksanaan pre-test meunjukkan sikap tanggung jawab terhadap proses
dan hasil pre-test: tanggung jawab

Nasionalisme
Dibutuhkan keadilan dalam proses pelaksanaan pre-test: keadilan

Etika Publik
Memberikan pembelajaran yang behasil, berdaya guna dan tepat:
pelayan publik

Komitmen Mutu
Pembuatan Accordion Book adalah bentuk inovasi yaitu menciptakan hal
baru yang berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah dikenal
sebelumnya: Inovasi
Pembuatan Accordion Book membutuhkan daya cipta: kreatifitas
Pembuatan Accordion Book
Menjadikan kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan menjadi lebih
berhasil namun juga hemat dalam penggunaan material pembuat buku:
efektif dan efisien
Pembuatan Accordion Book meningkatkan kualitas pembelajaran:
Berorientasi mutu

Anti Korupsi
Sederhana dalam proses pembelajaran sehingga pembelajaran menjadi
lebih mudah

C. Kontribusi Kegiatan Terhadap Capaian Visi dan Misi Organisasi dan


Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Pembelajar
Penerapan nilai-nilai dasar ASN dalam pelaksanaan pre-test untuk
mengetahui pencapaian siswa sesuai dengan visi dan misi SMPN 3
Semendawai Barat yaitu:
Mampu bersaing meraih prestasi

Penguatan terhadap nilai organisasi adalah:

43
Pelaksanaan pre-test diharapkan mampu mengukur kemampuan siswa
dalam menulis teks naratif sebelum proses pembelajaran dengan
menggunakan Accordion Book untuk menumbuhkan sikap dan nilai
kompetitif siswa dalam belajar.

D. Analisis Dampak
Pelaksanaan kegiatan ini dapat mempermudah guru dalam mengetahui
kompetensi siswa sebelum menerima pembelajaran menggunakan
Accordion Book sebagai instruksional media. Jika tidaak dilaksanakan
pre-test maka guru akan mengalami kesulitan dalam menilai ada tidaknya
peningkatan kemapuan siswa dalam menulis teks naratif setelah proses
pembelajaran membuat Accordion Book.

Tabel 3.4 Pendalaman Core Issue Kegiatan 4


Menyiapkan Contoh Media Pembelajaran
Kegiatan 4
(Accordion Book)

Tanggal Kegiatan 14 – 17 September 2019

Lampiran :
1. Dokumentasi proses pembuatan Accordion Book
2. Accordion Book

A. Tahapan kegiatan
1. Menyiapkan kertas karton sebagai media tulis dan media gambar
2. Alat tulis: Pena, pencil, pensil warna/crayon
3. Membuat draft teks naratif
4. Menuliskan teks di media (karton) yang telah digunting
5. Menggambar ilustrasi gambar berdasarkan cerita yang telah dibuat
6. Hasil akhir (Accordion Book)

B. Keterkaitan dengan Nilai ASN


Keterkaitan Dengan Agenda Peran dan Kedudukan ASN Adalah Pada
Mata Pelatihan:
Manajemen ASN:
Melaksanakan tugas dan fungsi secara profesional, bertanggung jawab,
integritas dalam menyampaikan ide.

Keterkaitan dengan agenda ANEKA adalah:


Akuntabilitas
Pembuatan Accordion Book sebagai contoh media pembelajaran
mendukung terlaksananya proses pembelajaran yang terstruktur: kejelasan

Nasionalisme

44
Dibutuhkan kerja keras, dedikasi dan semangat, tanggung jawab dan
disiplin dalam membuat Accordion Book yang dapat memudahkan proses
pembelajaran sehingga siswa dapat memahami materi dengan mudah,
sesuai dengan sila ke-3.
Etika Publik
Memberikan pembelajaran yang behasil, berdaya guna dan tepat: pelayan
public

Komitmen Mutu
Pembuatan Accordion Book adalah bentuk inovasi yaitu menciptakan hal
baru yang berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah dikenal
sebelumnya: Inovasi
Pembuatan Accordion Book membutuhkan daya cipta: kreatifitas
Pembuatan Accordion Book menjadikan kegiatan pembelajaran yang akan
dilaksanakan menjadi lebih berhasil namun juga hemat dalam penggunaan
material pembuat buku: efektif dan efisien
Pembuatan Accordion Book meningkatkan kualitas pembelajaran:
Berorientasi mutu

Anti Korupsi
Sederhana dalam proses pembelajaran sehingga pembelajaran menjadi
lebih mudah

C. Kontribusi Kegiatan Terhadap Capaian Visi dan Misi Organisasi dan


Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Penerapan nilai-nilai dasar ASN dalam menyiapkan contoh media
pembelajaran (Acorrdion Book) sesuai dengan visi dan misi SMPN 3
Semendawai Barat yaitu:
Amanah dalam menjalankan tugas dan kewajiban

Penguatan terhadap nilai organisasi adalah:


Kreatif dan Inovatif
Penyiapan contoh media pembelajaran (Accordion Book) dalam proses
pembelajaran menumbuhkan nilai kreatifitas dan inovasi dalam proses
belajar mengajar.

D. Analisis Dampak
Pelaksanaan kegiatan ini akan menghasilkan media pembelajaran yang
menarik, kreatif dan inovatif sehingga membuat proses pembelajaran
menjadi lebih menarik dan menyenangkan. Apabila kegiatan ini tidak
dilaksanakan maka pembelajaran menjadi kurang menarik dan monoton
serta kebutuhan gaya belajar peserta didik tidak terlayani dengan baik.

45
Tabel 3.5 Pendalaman Core Issue Kegiatan 5

Kegiatan 5 Melakukan Kegiatan Pembelajaran

Tanggal Kegiatan 18 - 23 September 2019

Lampiran :
1. Skenario pembelajaran menggunakan Accordion Book
2. Accordion Book yang berisi teks naratif
3. Dokumentasi:
- Foto kegiatan pembelajaran di kelas
- Video kegiatan pembelajaran di kelas

A. Tahapan kegiatan :
1. Menyapa siswa dan memberikan apersepsi
2. Kegiatan awal
- Menanamkan jiwa nasionalisme kepada siswa dengan berdo’a
sebelum melaksanakan proses belajar mengajar dan
menyanyikan lagu kebangsaan
- Mengaitkan materi yang dipelajari dengan kehidupan siswa
- Menjelaskan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
- Meminta siswa berperan aktif dalam kegiatan belajar mengajar
3. Kegiatan inti pembelajaran
- Menjelaskan definisi, fungsi sosial, tata bahasa dan struktur teks
naratif
- Menjelaskan cara menulis teks naratif yang baik dan benar
sesuai struktur dan tata bahasa dalam teks naratif
- Menjelaskan prosedur penulisan teks naratif dengan Accordion
Book
- Membagi siswa ke dalam 9 kelompok dan setiap kelompok terdiri
dari 2 siswa
- Memberikan contoh teks naratif kepada masing-masing kelompok
- Siswa membaca teks naratif dalam kelompok dan
mengidentifikasi struktur teks
- Memberikan penjelasan kepada siswa tentang bagaimana
langkah-langkah membuat Accordion Book yang berisi teks
naratif
- Siswa membuat Accordion Book dalam masing-masing kelompok
- Mengumpulkan Accordion Book
4. Penutup
- Bersama dengan siswa guru melakukan refleksi dari proses
pembelajaran yangtelah dilaksanakan
- Guru menjelskan kegiatan yang akan di lakukan di pertemuan
selanjutnya

B. Keterkaitan dengan Nilai ASN

46
Keterkaitan Dengan Agenda Peran dan Kedudukan ASN Adalah Pada
Mata Pelatihan:

Pelayanan Publik
Memberikan pembelajaran dan panduan yang sesuai dengan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk mencapai tujuan pembelajaran
dalam rangka peningkatan pelayanan publik.

Manajemen ASN
Melakukan pembelajaran dengan penuh Integritas, yaitu melakukan
proses pembelajaran sesuai dengan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran

Keterkaitan dengan agenda ANEKA adalah:


Akuntabilitas
Pelaksanaan proses pembelajaran harus sesuai dengan susunan
kegiatan yang telah dirancang dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajar
(RPP): konsestensi
Nasionalisme
Dalam proses pelaksanaan pembelajaran siswa dibimbing untuk
menumbuhkan keiman dan ketaqwaan kepada Tuhan YME (dengan cara
berdoa sebelum memulai Proses Pembelajaran) yang sesuai dengan sila
pertama.
Proses pelaksanaan pembelajaran diharapkan juga dapat menciptakan
siswa yang cinta tanah air (dengan menyanyikan lagu wajib): cinta tanah
air

Etika Publik
Melaksanakan proses pembelajaran berdasarkan arahan kurikulum:
Melaksanakan kebijakan pemerintah
Menjalankan proses pembelajaran sesuai dengan tupoksi: professional

Komitmen Mutu
Berorientasi Mutu
Proses pembelajaran menggunakan Accordion Book sebagai instruksional
media membantu peserta didik dalam mengembangkan kreatifitas,
keaktifan, imajinasi dan inovasi sehingga proses pembelajaran menjadi
lebih berkualitas.

Anti Korupsi
Disiplin
Proses pembelajaran dilaksanakan sesuai jadwal yang sudah ditentukan
oleh pihak sekolah serta pelaksanaan pembelajaran dilaksakan sesuai
dengan tahapan yang telah dirancang dalam RPP.

C. Kontribusi Kegiatan Terhadap Capaian Visi dan Misi Organisasi dan

47
Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Penerapan nilai-nilai dasar ASN dalam proses pelaksanaan pembelajaran
yang terstruktur diharapkan dapat meningkatkan mutu dan hasil
pembelajaran sesuai dengan visi dan misi SMP Negeri 3 Semendawai
Barat poin ke-1, yaitu ikhlas belajar serta beramal, hormat dan patuh
terhadap orang tua dan guru, serta poin ke-2, yaitu mampu bersaing
dalam mencapai prestasi.

Penguatan terhadap nilai-nilai organisasi yaitu:


Terlibat Aktif
Pelaksanaan proses pembelajaran diharapkan mampu menumbuhkan
kerjasama dan berperan peran aktif dalam semua tahap pembelajaran.
Kreatif dan Inovatif
Menggali kreatifitas siswa dalam proses untuk mencapai hasil belajar
yang memuaskan dan bermanfaat melalui proses pembelajaran yang
bermutu, efektif, efisien dan inovatif.
D. Analisis Dampak
Pelaksanaan kegiatan pembelajaran menggunakan Accordion Book yang
dilaksanakan sesuai tahapan kegiatan dalam RPP memberikan dampak
positif baik bagi guru maupun siswa. Guru menjadi lebih mudah dalam
menyampaikan materi pembelajaran dengan maksimal dan terstuktur dan
siswa mendapatkan pengalalaman proses belajar yang menyenangkan
sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai dengan baik.
Jika kegiatan ini tidak dilakukan maka akan sulit bagi guru dan siswa
untuk mencapai tujuan pembelajaran yang baik.

Tabel 3.6 Pendalaman Core Issue Kegiatan 6


Kegiatan 6 Melakukan Post-Test
Tanggal Kegiatan 25 - 28 September 2019

Lampiran:
1. Lembar Kerja Post-test siswa
2. Rubrik penilaian narrative writing
3. Nilai/skor hasil Post-test.
4. Dokumentasi pelaksanaan Post-test

A. Tahapan kegiatan:
1. Menyiapkan Lembar Kerja Siswa (LKS)
2. Melaksanakan Post-test
3. Mengumpulkan Lembar Kerja Siswa (Instrument Pretest)
4. Mengoreksi Lembar Kerja Siswa

B. Keterkaitan dengan Nilai ASN


Keterkaitan Dengan Agenda Peran dan Kedudukan ASN Adalah Pada

48
Mata Pelatihan:

Pelayanan Publik:
Menyiapkan alat-alat atau media pendukung kegiatan Post-test, seperti,
LKS/instrument Post-test

Manajemen ASN:
Pelaksanaan post-test adalah bagian dari tahapan pembelajaran yang
harus dilakukan guru untuk mengukur pencapaian siswa dalam menulis
teks naratif setelah melakukan proses pembelajaran.

Keterkaitan dengan agenda ANEKA adalah:


Akuntabilitas
Memberikan test yang sama kepada semua siswa: keadilan
Melaksanakan Post-test dengan mandiri: tanggung jawab

Nasionalisme
Melaksanakan Post-test dengan transparan dan adil terhadap semua
siswa: Keadilan, transparansi
Penilaian yang sesuai dengan indikator, tujuan, dan materi pelajaran:
kejelasan

Etika Publik
Tidak membedakan atau tidak berpihak dalam memberikan penilaian:
non diskriminatif
Menghindari kecurangan dalam pelaksanaan Post-test: jujur

Komitmen Mutu
Menyajikan tes secara efektif dan efisien

Anti Korupsi
Mengerjakan tes secara jujur, tanggung jawab dan mandiri

C. Kontribusi Kegiatan Terhadap Capaian Visi dan Misi Organisasi dan


Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Dengan melaksanakan Post-test maka akan diketahui peningkatan atau
pencapaian siswa dalam menulis teks naratif, sehingga nantinya hasil dari
kegiatan post-test bisa dijadikan bukti bahwa proses pembelajaran
berhasil meningkatkan kemampuan siswa dan juga menjadi bukti bahwa
proses pembelajaran menggunakan Accordion Book kedepannya dapat
digunakan sebagai bentuk inovasi dalam kegiatan pembelajaran bahasa
Inggris.

Hal ini sesuai dengan Visi dan misi SMP Negeri 3 Semendawai Barat,
yaitu:
Visi: Berprestasi dan berbudaya berdasarkan iman dan taqwa
Misi: Ikhlas belajar serta beramal, hormat dan patuh terhadap orangtua

49
dan guru; Mampu bersaing mencapai prestasi; Amanah dalam
menjalankan tugas dan kewajiban.

Penguatan terhadap nilai-nilai organisasi yaitu:


Menjunjung Meritokrasi
Pelaksanaan post-test diharapkan mampu mengukur kemampuan siswa
dalam menulis teks naratif setelah melewati tahap pembelajaran untuk
meningkatkan prestasi akademik semua peserta didik dan memberikan
reward yang positif untuk memotivasi peserta didik.
D. Analisis Dampak
Pelaksanaan kegiatan ini dapat mempermudah guru dalam mengetahui
kompetensi siswa setelah menerima pembelajaran menggunakan
Accordion Book sebagai instruksional media. Jika tidaak dilaksanakan
post-test maka guru akan mengalami kesulitan dalam menilai ada
tidaknya peningkatan kemampuan siswa dalam menulis teks naratif
setelah proses pembelajaran membuat Accordion Book.

Tabel 3.7 Pendalaman Core Issue Kegiatan 7


Membuat Kesimpulan Hasil Evaluasi
Kegiatan 7 Pembelajaran Berdasarkan Hasil
Pre-test dan Post-test
Tanggal Kegiatan 30 September - 02 Oktober 2019

Lampiran:
1. Daftar hadir
2. Instrument penilaian pembelajaran (LKS)
3. Nilai pre-test dan post-test.
4. Hasil analisis kegiatan pembelajaran
5. Foto dokumentasi

A. Tahapan kegiatan:
1. Menganalisis Nilai Pre-test dan Pos-test
2. Menarik kesimpulan berdasarkan niai hasil pre-test dan post-test,
mengenai efektif dan tidaknya pembuatan Accordion Book sebagai
instruksional media dalam menulis teks naratif dalam meningkatkan
kemampuan dan nilai siswa

B. Keterkaitan dengan Nilai ASN


Keterkaitan Dengan Agenda Peran dan Kedudukan ASN Adalah Pada
Mata Pelatihan:

Pelayanan Publik:
Kesimpulan hasil pembelajaran dapat membantu guru dalam menganalisis
hasil pencapaian yang berguna bagi siswa dan teman sejawat.

50
Keterkaitan dengan agenda ANEKA adalah:
Akuntabilitas
Hasil penilaian dari proses pembelajaran dapat dipertanggung jawabkan:
integritas

Nasionalisme
Melibatkan siswa siswa secara aktif dalam kegiatan pembelajaran:
kerjasama

Etika Publik
Melaksanakan penyusunan instrumen penilaian pembelajaran sesuai
dengan kebijakan pemerintah: taat aturan

Komitmen Mutu
Pelaksanaan penilaian dan pengambilan kesimpulan sesuai dengan
indikator, tujuan, dan materi ajar: integritas

Anti Korupsi
Penyelesaian proses pembelajaran sesuai sesuai dengan jadwal yang
sudah dibuat: disiplin

C. Kontribusi Kegiatan Terhadap Capaian Visi dan Misi Organisasi dan


Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Menyelesaikan tugas pembelajaran dengan penuh tanggung jawab dan
disiplin, hal ini sesuai dengan misi SMP Negeri 3 Semendawai barat poin
ke-3, yaitu amanah dalam menjalankan tugas dan kewajiban

Penguatan terhadap nilai-nilai organisasi yaitu:


Pembelajar
Dengan menyimpulkan hasil pembelajaran dengan menggunakan
Accordion Book sebagai instruksional media dalam menulis teks naratif
diharapkan hasilnya dapat berguna bagi siswa dalam menulis teks naratif
dengan cara yang efektif, efiesien, inovatif dan menyenangkan.
Tanpa Pamrih
Selain itu juga diharapkan hasilnya aktualisasi ini bisa membantu guru
dalam meningkatkan nilai dan kemampuan siswa dalam menulis naratif
teks dan menciptakan proses pembelajaran yang kreatif, inovatif, efektif,
efisien dan inovatif.

D. Analisis Dampak
Dengan melaksanakan kegiatan ini guru dapat menyimpulkan hasil
pembelajaran yang telah dilakukan. Jika kegiatan ini tidak dilakukan maka
hasil dari pembelajaran akan kurang jelas.

51
Tabel 3.8 Capaian Kegiatan Aktualisasi
No Waktu Persentase
Kegiatan Output Keterangan
. Pelaksanaan Capaian
1. Melakukan
1. Foto dokumentasi kegiatan
konsultasi dan 05 - 08
100% 2. Surat Rekomendasi kepala sekolah Terlaksana
koordinasi September 2019
3. Lembar konsultasi mentor
dengan Mentor
2. Menyusun
Rencana 1. Screenshoot
Pelaksanaan 2. Foto
09 - 10
Pembelajaran 100% 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Terlaksana
September 2019
(RPP) Materi
Naratif Teks
pada Kelas VIII
3. Melakukan Pre- 1. Lembar Kerja Pre-test siswa
Test 11 - 13 2. Rubrik penilaian narrative Writing
100% Terlaksana
September 2019 3. Nilai/skor hasil Pre-test.
4. Dokumentasi pelasksanaan Pre-test
4. Menyiapkan
Contoh Media
14 – 17 1. Dokumentasi proses pembuatan Accordion Book
Pembelajaran 100% Terlaksana
September 2019 2. Accordion Book
(Accordion
Book)
5. Melakukan 1. Skenario pembelajaran menggunakan Accordion
Kegiatan Book
Pembelajaran 18 - 23 2. Accordion Book yang berisi teks naratif
100% Terlaksana
September 2019 3. Dokumentasi:
- Foto kegiatan pembelajaran di kelas
- Video kegiatan pembelajaran di kelas

52
6. Melakukan 1. Lembar Kerja Post-test siswa
Post-Test 25 - 28 2. Rubrik penilaian narrative writing
100% Terlaksana
September 2019 3. Nilai/skor hasil Post-test.
4. Dokumentasi pelaksanaan Post-test
7. Membuat
Kesimpulan 1. Daftar hadir
Hasil Evaluasi 2. Instrument penilaian pembelajaran (LKS)
30 September -
Pembelajaran 100% 3. Nilai pre-test dan post-test. Terlaksana
02 Oktober 2019
Berdasarkan 4. Hasil analisis kegiatan pembelajaran
Hasil Pre-test 5. Foto dokumentasi
dan Post-test

53
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan Pelaksanaan Aktualisasi Dengan Judul
“Meningkatkan Kemampuan Siswa Kelas VIII Dalam Menulis Teks
Naratif dengan Membuat Accordion Book di SMP Negeri 3
Semendawai Barat” yang telah dilakukan di SMP Negeri 3
Semendawai Barat, maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut:
1. Setiap kegiatan yang diaktualisasikan selama masa habituasi
dengan menerapkan nilai-nilai ANEKA menghasilkan manfaat
dan output kegiatan yang baik dalam meningkatkan
kemampuan peserta didik dalam menulis teks naratif dengan
membuat Accordion Book. Proses pembelajaran dengan
membuat Accordion Book mampu meningkatkan keaktifan,
keefektifan serta dapat pula meningkatkan motivasi belajar
siswa. Selama proses pembelajaran siswa menjadi lebih akif,
kreatif, dan kooperatif. Hal ini terlihat dari capaian peningkatan
proses pembelajaran yang Aktif dan Efektif dikarenakan siswa
termotivasi untuk berperan aktif dalam proses pembuatan
Accordion Book dan memahami materi pelajaran, yang secara
garis besar menghasilkan empat output, yaitu:
a. Terwujudnya pembelajaran yang aktif dan menyenangkan
dan tidak monoton;
b. Dapat meningkatkan motivasi dan semangat belajar peserta
didik untuk memahami materi pelajaran sehingga dapat
meningkatkan hasil prestasi belajar peserta didik;
c. Menumbuhkan kreatifitas;
d. Adanya perbaikan dalam penggunaan strategi dan media
pembelajaran yang digunakan oleh Guru untuk
melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
2. Pelaksanaan aktualisasi dengan tujuh kegiatan yang telah
dilakukan oleh peserta Latsar mampu membentuk pribadi ASN
yang memegang teguh nilai-nilai dasar profesi ASN sebagai

54
pedoman dalam melaksanakan setiap kegiatan di dalam
lingkungan kerja ataupun di dalam lingkungan masyarakat,
serta menjadikan guru yang mempunyai jiwa Integritas yang
tinggi serta mampu menguasai perkembangan ilmu dan
teknologi, berinovasi, dan berkreasi dalam memenuhi tupoksi
sebagai guru.

B. Saran
Adapun saran-saran yang dapat penulis berikan, antara lain:
1. Perlu adanya peningkatan penggunaan media pembelajaran
yang kreatif dan inovatif dalam proses pembelajaran Bahasa
Inggris sehingga terwujud pembelajaran yang menyenangkan
bagi siswa serta dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam
memahami materi dengan cara yang menyenangkan dan tidak
monoton.
2. Perlu adanya peningkatan keaktifan dalam mengikuti kegiatan
MGMP mata pelajaran Bahasa Inggris untuk memudahkan guru
dalam berbagi pengalaman dan berbagi saran dalam rangka
meningkatkan kualitas proses pembelajaran mata pelajaran
Bahasa Inggris.

55
DAFTAR PUSTAKA

Komisi Pemberantasan Korupsi. 2014. Mata Diklat Anti Korupsi. Lembaga


Administrasi Negara.
Kumorotomo, W., dkk. 2015. Etika Publik Modul Pendidikan dan Pelatihan
Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia.
Kusumasari, Bevaola., dkk. 2015. Akuntabilitas Modul Pendidikan dan
Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara Republik Indonesia.
LAN. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Habituasi.Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
LAN. 2014. Nasionalisme Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan
Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia.
LAN. 2014. Komitmen Mutu Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan
Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia.
LAN. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Manajemen Aparatur Sipil
Negara.Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Purwanto, E. A., dkk. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Pelayanan
Publik. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara.

Undang-undang Nomor 15 tahun 2018 Tentang Guru dan Dosen.

Utomo, T.W.W., dkk. 2017. Modul Pelathihan Dasar Calon PNS Golongan
III Aktualisasi. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia.
Yopp, R. H. & Yopp. H. K. 1992. Literature –based reading activities.
Boston, MA: Allyn and Bacon.

56

Anda mungkin juga menyukai