Anda di halaman 1dari 2

Ringkasan Materi Bab 6 : Paragraf

6.1 Hakikat Paragraf

Paragraf merupakan inti penuangan buah pikiran dalam sebuah karangan yang mana di dalam nya
terkandung berbagai macam kalimat, seperti : kalimat pengenal, kalimat penjelas dan kalimat penutup.

6.2 Manfaat Paragraf

Paragraf sangat bermanfaat bagi para pembaca yang mana para pembaca akan dengan mudah
mencari, menemukan, dan merenungkan gagasan atau ide yang diperolehnya.

6.3 Kalimat Utama dan Kalimat Penjelas

- Kalimat utama adalah kalimat yang berisi ide pokok atau gagasan utama yang memuat topik dan
dikembangkan dengan gagasan-gagasan bawahan.

- Kalimat penjelas adalah kalimat yang dapat menjelaskan, menerangkan dan menghidupkan
kalimat topik sehingga dapat memenuhi selera pembaca.

6.4 Jenis Paragraf

6.4.1 Jenis Paragraf Berdasarkan Sifat dan Tujuannya

 Paragraf Pembuka : Paragraf yang berperan sebagai pembuka atau pengantar dalam
sebuah uraian masalah.
 Paragraf Penghubung : Paragraf yang berisi uraian masalah yang di bahas penulis.
 Paragraf Penutup : Paragraf yang mengakhiri suatu uraian masalah ataupun suatu
karangan.

6.4.2 Jenis Paragraf Berdasarkan Letak Kalimat Utamanya

 Paragraf Deduktif : Paragraf yang kalimat utamanya terdapat di awal paragraf.


 Paragraf Induktif : Paragraf yang dimulai dengan kalimat penjelas dan diakhiri dengan
kalimat utama.
 Paragraf Deduktif-Induktif : Paragraf yang gagasan umumnya terdapat di awal
paragraf kemudian diikuti oleh gagasan-gagasan khusus dan ditutup oleh gagasan umum.
 Paragraf Deskriptif : Paragraf yang kalimat utamanya terletak diseluruh paragraf.

6.5 Pengembangan Paragraf

6.5.1 Syarat-syarat Pengembangan Paragraf

 Kesatuan : Setiap paragraf hanya mengandung satu topik.


 Kepaduan : Sebuah paragraf harus dibangun menggunakan kalimat yang mempunyai
hubungan timbal-balik.
 Kelengkapan : Sebuah paragraf harus memiliki kalimat_kalimat penjelas yang cukup
untuk menunjang kejelasan kalimat topik.
 Kevariasian : Hendaknya kalimat-kalimat yang digunakan dalam sebuah paragraf itu
harus bervariasi, yang mana variasi itu dapat dilakukan dengan cara memulai kalimat,
panjang-pendek kalimat, struktur atau polanya dan jenis kalimat.

6.5.2 Teknik Pengembangan Paragraf

 Secara Alamiah : Pengenbangan pargraf dengan cara ini mengikuti pola yang ada pada
objek atau peristiwa yang dibicarakan.
 Klimaks dan Antiklimaks : Pengembangan paragraf dengan klimaks dimulai dari
gagasan bawahan yang kemudian diikuti secara berangsur-angsur oleh gagasan lain
yang lebih tinggi kedudukannya. Sedangkan pengembangan paragraf dengan
antiklimaks merupakan kebalikan dari pengembangan klimaks.
 Umum – Khusus : Pengembangan paragraf yang dibuat dengan menempatkan kalimat
utama di awal paragraf dan diikuti oleh gagasan penjelas.
 Khusus – Umum : Pengembangan paragraf yang dibuat dengan menempatkan gagasan
penjelas terlebih dahulu dan diikuti oleh kalimat utama.
 Perbandingan dan Pertentangan : Pengembangan paragraf yang dibuat dengan cara
membandingkan dua hal yang tingkatannya sama.
 Analogi : Pengembangan paragraf dengan cara membandingkan sesuatu yang sudah di
kenal secara umum dengan sesuatu yang belum dikenal secara umum.
 Sebab-Akibat : Pengembangan paragraf yang dibuat dengan menempatkan kalimat
utama sebagai sebab dan kalimat penjelas sebagai akibat.
 Contoh : Pengembangan paragraf dengan menyajikan contoh-contoh guna menjelaskan
gagasan utama.

Anda mungkin juga menyukai