Anda di halaman 1dari 4

Nama : Ratu Balqis Sholiha

NIM :191105010408
Mata Kuliah : Islamic WorldView
Dosen : Dr.Ir.Budi Handrianto.M.Pd.I
Materi Ke-9 : Sikap/Pandangan Kepada Diri Sendiri

DISKUSI 3: Kebersihan Sebagian Dari Iman

Bahan Diskusi:
1. Bagaimana menurut Anda kondisi pesantren yang seperti itu, berkualitas
secara ilmu agama tapi parah soal kebersihan dan ketertiban?
2. Kesalahan pandangan seperti apa yang diperlihatkan pesantren tersebut
terutama kepada individu masing-masing santri/guru?
3. Bagaimana menurut Anda cara memperbaiki image pesantren yang negatif
seperti itu?

JAWABAN
1. Menurut pandangan saya pesantren yang seperti itu bisa dilihat dari cara santri
tersebut peduli terhadap lingkungan pesantren-nya. Karena yang saya ketahui
tentang pesantren,biasanya pesantren sudah memberikan slogan-slogan dan
tata tertib untuk santri tentang masalah kebersihan jadi jika masalah
kebersihan itu terletak kepada kesadaran santri- santri nya masing-masing atau
bersifat individual.
2. Kesalahan pandangan yang terjadi di pondok pesantren tersebut yaitu ketika
terdapat omongan atau bahasa “ kalau kaki belum gudikan (kena penyakit
kulit) maka nyantri-nya belum kaffah ,itulah yang mebuat mindset seorang
santri terlihat kumuh,jorok. Saya sendiri merasakan 6 tahun menjadi santri
alhamdulillah tidak pernah mengalami penyakit kulit apa benar itu bukan
santri yang kaafah yang tidak mengalami penyakit kulit, maka dari itu mindset
mindset santri yang kumuh itu harus dihilangkan, padahal dalam mencari ilmu
itu bukan dilihat dari hal seperti tetapi dilihat dari keseriusan kita dalam
mencari ilmu tersebut.
3. Cara memperbaiki image pesantren yang negatif yaitu lebih menekankan
kedisiplinan terhadap santri agar sadar bahwa penting nya kebersihan dan
ketertiban didalam pondok pesantren tersebut, diberikannya nasehat atau
pengetahuan tentang pola hidup bersih dan sehat dikalangan santri, adanya
program pengelolaansampah berperspektif lingkungan,pemanfaatan bahan
dengan prinsip re-use dan re-cycle insyaallah apabila program program
tersebut sudah di implementasikan oleh santri bisa jadi pesantren menjadi
percontohan “pesantren bersih dan sehat” bagi masayarakat sekitar sehingga
tidak ada lagi mindset santri kumuh santri jorok.
Nama : Ratu Balqis Sholiha
NIM :191105010408
Mata Kuliah : Islamic WorldView
Dosen : Dr.Ir.Budi Handrianto.M.Pd.I
Materi Ke-10 : Sikap/Pandangan Kepada Orang Lain

DISKUSI 1: Sikap Kepada Orang Tua


Bahan Diskusi:
1. Bagaimana pendapat Anda tentang sikap al-Qamah kepada ibunya?
2. Bagaimana pendapat Anda tentang sikap ibunya kepada al-Qamah?
3. Sikap seperti apa yang harus kita lakukan kepada orang tua kita baik yang
masih ada maupun sudah meninggal?

JAWABAN
1. Menurut saya Al-Qamah itu Ahli Ibadah tetapi dia lebih mementingkan istri
nya dibanding ibunya sendiri yang sudah tua renta,dia pernah menyakiti hati
ibunya sendiri sehingga ibunya marah kepada al-qamah. Karena laki-laki atau
suami surga/ hak nya adalah milik ibunya. Terkecuali perempuan yang sudah
menikah adalah hak milik suami-nya. Sehingga ketika al-qamah sakit keras
dan sudah keadaan ‘naza’ mereka men-talqin-nya, namun ternyata lisan
Alqamah tidak bisa mengucapkan La ilaha illallah, lalu setelah ibunya
mengampuni semua kesalahan al-qamah pada saat itu juga al-qamah
meninggal dunia.
2. Menurut saya sikap ibunya al-qamah pertama kesal kepada al-qamah dan tidak
mau memaafkan nya karena al-qamah lebih mengutamakan istrinya
dibandingkan ibunya sendiri dan diapun durhaka. Sehingga ketika al-qamah
dengan keadaan sakartul maut namun ternyata lisan Alqamah tidak bisa
mengucapkan La ilaha illallah. Karena marah nya seorang ibu menghalangi
lisannya al-qamah dan tidak bisa membacakan syahadat. Ketika Rasulullah
berkata kepada ibunya ingin membakar al-qamah didepan ibunya karena siksa
allah lebih pedih dari apa yang rosul lakukan akhir-nya pun Ibu nya tidak tega
melihat anaknya dibakar didepan nya lalu ibunya memaafkan Al-qamah
dihadapan Rosulullah dengan Ridha karena Allah, saat itu juga Al-qamah pun
meninggal dunia.
3. Sikap yang harus kita lakukan kepada orang tua adalah selalu mendoakannya
mematuhi apa yang orang tua perintah kan tidak mungkin orang tua menyuruh
anaknya berbuat kejahatan terhadap orang lain seperti mencuri. Bersikap dan
berbicara baik didepan orang tua, membantu pekerjaan rumah, bersikap sabar
dan menahan marah ketika orang tua melakukan kesalahan terhadap kita,
memberi orang tua hadiah apabila anak sudah kerja, tidak menyia-nyiakan
kerja keras orang tua untuk anaknya sekolah kuliah hingga dewasa, merawat
orang tua ketika sudah tua renta.
Dan sikap kita kepada orang tua yang telah meninggal yaitu cukup
mendoakannya disetiap solat seperti mengirimkan surat alfatihah dan
memohon ampun kepada allah terhadap perbuatan orang tua kita selama
didunia apabila berbuat salah dan dosa, mengadahkan acara tahlilan doa
bersama untuk orang orang yang telah meninggal,berziarah ke makam nya
untuk dibersihkan.

Anda mungkin juga menyukai