Anda di halaman 1dari 46

LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA (PKN)

ANALISA SISTEM INFORMASI ABSENSI MENGGUNAKAN APLIKASI


MOBILE DI BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI CIDANAU CIUJUNG
CIDURIAN

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Akademik Menyelesaikan Mata


Kuliah Praktek Kerja Nyata.

Oleh :

Nama : Ferdinan Iman Duddin Al-bukhori

NPM : 1301181013

Program Studi : Teknik Informatika ( TI )

Jenjang Pendidikan : D3

FAKULTAS ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS BANTEN JAYA

SERANG

JANUARI 2021
PENGESAHAN DEKAN DAN KETUA PROGRAM STUDI

NAMA : FERDINAN IMAN DUDDIN AL-BUKHORI

NPM :1301181013

PROGRAM STUDI : TEKNIK INFORMATIKA ( TI )

JENJANG PENDIDIKAN : D3

JUDUL PKN : ” ANALISA SISTEM INFORMASI ABSENSI


MENGGUNAKAN APLIKASI MOBILE DI BALAI BESAR WILAYAH
SUNGAI CIDANAU CIUJUNG CIDURIAN”

Serang, Januari 2021

Disetujui,

Dekan Ketua Program Studi

Edy Rahmat, S.Kom,M.Kom Rizki Fatullah, S.Kom, M.TI

NIDN : 0408097601 NIDN : 0428059103


PENGESAHAN PEMBIMBING

NAMA : FERDINAN IMAN DUDDIN AL-BUKHORI

NPM : 1301181013

PROGRAM STUDI : TEKNIK INFORMATIKA ( TI )

JENJANG PENDIDIKAN : D3

JUDUL PKN : ” ANALISA SISTEM INFORMASI ABSENSI


MENGGUNAKAN APLIKASI MOBILE DI BALAI BESAR WILAYAH
SUNGAI CIDANAU CIUJUNG CIDURIAN”

Serang, Januari 2021

Disetujui,

Pembimbing di Tempat PKN Dosen Pembimbing PKN

Destri Kusuma wati Ramdani Budiman, S.Kom, M.TI

NIIP : NIDN : 0421049005


FERDINAN IMAN DUDDIN AL-BUKHORI : “Analisa Sistem Informasi
Absensi Menggunakan Aplikasi Mobile Di Balai Besar Wilayah Sungai
Cidanau Ciujung Cidurian” Fakultas Ilmu Komputer, Program Studi Teknik
Informatika, Jenjang Pendidikan Diploma 3 (D3), Universitas Banten Jaya.PKN,
25 November S/D Januari 2021.
IX + 36 Halaman, 9 Gambar, 3 Lampiran, 2 Tabel, 1 Simbol

ABSTRAK

BBWSC3 ( Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau Ciujung Cidurian ) adalah


perusahaan yang bergerak dibidang pengelolaan sungai khususnya di daerah
provinsi banten. dalam upaya pengelola sungai kantor BBWSC3 perlu
meningkatkan kualitas dalam menggunakan aplikasi mobile agar mempermudah
karyawan untuk mengakses absensi di kantor BBWSC3, Peneliti mengetahui
informasi mengenai sistem tersebut dengan menggunkan metode, yaitu metode
wawancara dan observasi maka penelitian dapat mengetahui informasi yang
dibutuhkan yaitu apakah dengan mengunakan aplikasi absensi mobile ini dapat
meningkatkan kepuasan terhadap karyawan, informasi apa saja yang tersedia di
aplikasi mobile tersebut dan apakah ada kekurangan dalam sistem tersebut.
Perlunya menganalisis sistem tersebut karena menyangkut data karyawan yang
disediakan BBWSC3
Kata kunci : Sistem absensi, aplikasi mobile, BBWSC3

i
FERDINAN IMAN DUDDIN ALBUKHOR: “Analysis System Attendance
Use Application Information Mobile in Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau
Ciujung Cidurian” Faculty of Computer Science, Informatics Engineering Study
Program , Computer Studies Program In Accounting, Eduction Level Diploma 3
(D3), University Of Banten Jaya. PKN, 25 November s/d January 2021.
IX + 36 Page, 9 Picture, 3 Attchment, 2 Table, 1 Symbol

ABSTRACT

BBWSC3 (Balai Besar Sungai Cidanau Ciujung Cidurian) is a company engaged


in river management, especially in the Banten province. In an effort to manage the
river, the BBWSC3 office needs to improve the quality of using mobile
applications to make it easier for employees to access attendance at the BBWSC3
office, the researcher knows information about the system by using the method,
namely the interview and observation method, so the research can find out the
information needed, namely whether to use the application. This mobile
attendance can increase employee satisfaction, what information is available in the
mobile application and whether there are deficiencies in the system. It is necessary
to analyze the system because it involves the employee data provided by
BBWSC3.
Keywords : System attendance, application mobile, BBWSC3

ii
KATA PENGANTAR

Assallamu’alaikum Wr.Wb
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah Subhanahuwa Ta’ala
Atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat meyelesaikan laporan
Praktek Kerja Nyata dengan tepat waktu.
Adapun laporan ini dibuat merupakan salah satu persyaratan untuk mata
kuliah Praktek Kerja Nyata (PKN) di Universitas Banten Jaya.
Penulis menyadari bahwa penulisan laporan Praktek Kerja Nyata (PKN) yang
Berjudul “” ANALISA SISTEM INFORMASI ABSENSI MENGGUNAKAN
APLIKASI MOBILE DI BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI CIDANAU
CIUJUNG CIDURIAN”, masih banyak sekali kekurangan dan Masih jauh dari
kesempurnaan, tetapi dengan adanya bimbingan dari pihak yang terkait, penulis
dapat menyelesaikannya dengan lancar. Oleh karena itu, pada kesempatan ini
penulis ingin menyampaikan terimakasih kepada :
1. Bapak Dr.Sudaryono,S.P.,S.Pd.,M.Pd, selaku Rektor Universitas Banten
Jaya.
2. Bapak Edi Rahmat,S.Kom,M.Kom, selaku Dekan Fakultas Ilmu
Komputer.
3. Bapak Rizki Fatullah,S.Kom,M.TI, selaku Kepala Program Studi Teknik
Informatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas Banten Jaya.
4. Bapak Ramdani Budiman, S.Kom, M.TI selaku Dosen pembimbing dalam
pembuatan laporan Praktek Kerja Nyata (PKN).
5. Ibu Destril Kusuma Wati selaku pembimbing tempat BBWSC3
6. Seluruh Dosen dan Staff Universitas Banten Jaya
7. Bapak saipul selaku admin di kantor BBWSC3
8. Orangtua yang telah memberikan dukungan baik moril, materil maupun
doa untuk keberhasilan kepada penulis menyelesaikan Laporan Praktek
Kerja nyata ini.
9. Teman-teman seperjuangan yang telah memberikan semangat, masukan
dan motivasi untuk menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Nyata ini.

iii
10. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang
telah ikut membantu dalam penyusunan Laporan Praktek Kerja ini
Penulis menyadari bahwa selama pelaksanaan kegiatan maupun dalam
Penyusunan laporan PKN ini, masih banyak kekurangan dan kelemahan. Oleh
karena itu, penulis senantiasa menerima kritik dan saran yang bersifat membangun
agar dapat dijadikan acuan bagi penulis untuk menyempurnakannya dimasa yang
akan datang.
Akhir Kata penulis mengucapkan terima kasih atas perhatian dari pembaca.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan rahmat-Nya kepada kita
semua dan semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Serang, Januari 2021


Penulis

Ferdinan Iman Duddin A

NPM : 1301181013

DAFTAR ISI

iv
ABSTRAK...................................................................................................i

ABSTRACT.................................................................................................ii

KATA PENGANTAR..................................................................................iii

DAFTAR ISI................................................................................................v

DAFTAR GAMBAR...................................................................................vii

DAFTAR TABEL........................................................................................viii

DAFTAR SIMBOL......................................................................................ix

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.................................................................................1
B. Tujuan Dan Manfaat.........................................................................2
C. Manfaat ............................................................................................3
D. Waktu Dan Tempat..........................................................................3
E. Tempat..............................................................................................3

BAB II TINJAUAN PUTAKA

A. Tinjauan Pustaka..............................................................................4
A.1 Analisa Sistem...........................................................................4
1. Definisi Analisis sistem........................................................4
2. Tahap Analisis Sistem..........................................................4
A.2 Konsep Dasar Sistem ................................................................6
1. Definisi Sistem.....................................................................6
2. Karakteristik Sistem.............................................................7
3. Klasifikasi Sistem.................................................................8
A.3 Konsep Dasar Informasi...........................................................10
A.4 Konsep Dasar Aplikasi.............................................................11
1. Definsi Aplikasi....................................................................11
2. Kriteria aplikasi....................................................................14

v
A.5 Aplikasi Mobile........................................................................16
A.6 Data Flow Diagram (DFD)......................................................17

BAB III ANALISIS SISTEM

A. Tinjauan Organisasi..........................................................................19
A.1 Sejarah Singkat Organisasi........................................................19
A.2 Tujuan dan Fungsi Perusahaan..................................................19
A.3 Struktur Organisasi....................................................................10
B. Metode Analisis Sistem....................................................................22
B.1 Cara Pengumpulan Data............................................................22
C. Analisis Proses Sistem Berjalan.......................................................23
D. Analisis Kebutuhan..........................................................................26
E. Analisis Masukan ............................................................................27
F. Analisis Keluaran.............................................................................27
G. Analisis Proses Dan Permodelan......................................................29
G.1 Diagram konteks Sistem Berjalan.............................................29
G.2 Diagram overview.....................................................................30
G.3 Diagram Rinci............................................................................31
H. Hasil analisa.....................................................................................32

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan.......................................................................................33
B. Saran.................................................................................................33

DAFTAR PUSTAKA

Lampiran-A. Surat Keterangan PKN

Lampiran-B. Kehadiran Bimbingan

Lampiran-C. Daftar Riwayat Hidup

vi
DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1. Halaman Login Pegawai.........................................................24


Gambar 3.2. Tampilan Menu aplikasi mobile.............................................25
Gambar 3.3. Tampilan Pengisian Tagihan Rekening Air Pelanggan...........26
Gambar 3.4. diagram konteks sistem berjalan.............................................29
Gambar 3.5. Diagram Overview Berjalan....................................................30
Gambar 3.6. Diagram rinci level 1 proses 1 ................................................31
Gambar 3.7. Diagram rinci level 1 proses 2.................................................31
Gambar 3.8. Diagram rinci level 1 proses 3.................................................32

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Berdasarkan jabatan/bidang/bagain/unit pelayanan....................21


Tabel 3.2. Berdasarkan tingkat pendidikan..................................................21

vii
DAFTAR SIMBOL

Daftar Simbol DFD

Simbol Nama Simbol Keterangan

1. Simbol ini digunakan


untuk menggambarkan
External Entity asal atau tujuan data

2. Simbol ini digunakan


untuk memproses
Proses pengolahan data

3. Simbol ini digunakan


untuk menggambarkan
Data flow aliran data yang berjalan

4. Simbol ini digunakan


untuk data yang telah di
Data Store simpan.

viii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan teknologi dari zaman ke zaman sudah banyak sekali


perubahan, dan selalu berkembang pesat dalam berbagai aspek, baik itu suatu
lembaga dari perusahaan maupun individu dan Teknologi yang mendukung,
merupakan fasilitas yang tidak akan bisa lepas dari kehidupan manusia yang
sangat diperlukan dengan suatu cara agar manusia bisa memanfaatkan suatu
teknologi secara maksimal. Pemanfaatan tersebut dapat dilakukan dan bisa
untuk mengembangkan suatu sistem teknologi absensi dalam menyajikan
kebutuhan akan absensi yang cepat, andal, dan akurat. BBWSC3 ( Balai Besar
Wilayah Sungai Cidanau Ciujung Cidurian ) adalah perusahaan yang bergerak
dibidang pengelolaan sungai khususnya di daerah provinsi banten. Dalam
kantor Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau Ciujung Cidurian ini
menggunakan sistem yaitu absensi Mobile, yang sudah moderenisasi yakni
untuk meningkatkan pelayanan. Aplikasi Mobile ini menyediakan informasi
tentang absensi karyawan di kantor Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau
Ciujung Cidurian.

Dengan implementasi sistem absensi menggunakan aplikasi mobile ini


yang sudah terkomputerisasi dan terintegrasi yaitu mampu memberikan
kemudahan untuk menyajikan absensi yang tepat dan akurat terutama pada
perusahaan yang menggunakan sistem tersebut.

Pada kantor BBWSC3 ini menggunakan mobile system yang namanya


absensi mobile, absensi mobile ini berisi data-data atau informasi yang
dibutuhkan mengenai data absensi karyawan. sistem tersebut juga berfungsi
untuk membantu pegawai dalam memudahkan dan mempercepat dalam
proses pembuatan absensi yang dibutuhkan karyawan.Adanya kendala dalam
system tersebut, oleh sebab itu dengan adanya sistem ini, perlu dilakukan
evaluasi terhadap sistem tersebut yaitu masih ada fungsi menu di system

1
2

tersebut belum berfungsi secara maksimal dalam artian perlu adanya


pengembangan dalam aplikasi mobile tersebut. melainkan hanya pegawai
yang dapat akses atau login oleh karena itu divisi admin juga sangat
berperan penting dalam mengembangkan sistem di Balai Besar Wilayah
Sungai Cidanau Ciujung Cidurian. Evaluasi itu dilakukan dalam bentuk
kepuasan pengguna, untuk mengetahui faktor-faktor yang harus dilakukan
atau diperbaiki dalam meningkatkan kinerja sistem absensi aplikasi mobile
kedepannya.

Berdasarkan uraian diatas maka penulis mengangkat judul untuk


penulisian laporan Praktek Kerja Nyata (PKN) “Analisa Sistem Informasi
absensi menggunakan aplikasi mobile di Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau
Ciujung Cidurian”

B. Tujuan Dan Manfaat


B.1 Tujuan
Dalam penulisan, penelitian ini ada beberapa tujuan yang ingin di capai
yang berkaitan degan judul penelitian antara lain :
1. Untuk mengetahui apakah aplikasi mobile yang di gunakan Balai
Besar Wilayah Sungai Cidanau Ciujung Cidurian tersebut sudah
terintegrasi dengan baik.
2. Untuk mengetahui apa aja kekurangan dalam aplikasi mobile yang
digunakan untuk absensi di kantor Balai Besar Wilayah Sungai
Cidanau Ciujung Cidurian
3. Untuk mengetahui apa saja kelebihan dalam aplikasi mobile yang
digunakan untuk absensi di kantor Balai Besar Wilayah Sungai
Cidanau Ciujung Cidurian
3

B.2 Manfaat
Kegunaan dari penelitian ini adalah, sebagai berikut :
1. Bagi Penulis, mendapatkan ilmu yang di tuangkan ke dalam penelitian
ini, sehingga dapat menambah wawasan bagi penulis serta pembaca,
terutama tentang analisis sistem Absensi Menggunakan Aplikasi
Mobile Di Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau Ciujung Cidurian
2. Bagi Perusahaan, Diharapkan dapat menjadi bahan masukan dan
pertimbangan bagi perusahaan untuk memperbaiki kinerja karyawan
terutama dalam penerapan sistem absensi online, guna mencapai tujuan
perusahaan yang optimal di masa akan datang.
3. Bagi Penelitian Selanjutnya Dapat dijadikan sebagai referensi dan
bahan masukan bagi peneliti untuk melakukan penelitian dengan tema
yang sama yaitu tentang absensi menggunakan aplikasi mobile di balai
besar wilayah sungai cidanau ciujung cidurian.

C. Waktu dan Tempat

C.1 Waktu

Waktu pelaksanaan praktek kerja nyata (PKN) dilakukan pada


tanggal 16 November 2020 sampai dengan tanggal 2 Desember 2020.

C.2 Tempat

Pelaksanaan Praktek Kerja Nyata (PKN) ini bertempatan di kantor


Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau Ciujung Cidurian yang beralamt
di jl. Ustd Uzail Yahya No.1 Serang, Banten
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. TINJAUAN PUSTAKA
A.1 Analisis Sistem
1) Definisi Analisi Sistem
Analisis sistem menurut Yogiyanto (1995) “ Analisis
sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh
kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk
mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan,
kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang
diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan”.
Analisis sistem merupakan tahap paling awal dari
pengembangan sistem yang menjadi fondasi dalam menentukan
keberhasilan sistem informasi yang dihasilkan nantinya.
Analisis sistem menurut Jimmy L.Goal (2008) “Analisis
sistem adalah sebagai penguraian dari suatu sistem informasi
yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan
maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi
permasalahan-permasalahann, kesempatan-kesempatan,
hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan
sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.

2) Tahap analisis sistem


orang yang maupun kelompok yan akan melakukan
perbaikan maupun perancangan suatu sistem akan dinamakan
dengan sistem analis. Sistem analis merupakan orang atau
kelompok yang akan melaksanakan pengembangan sistem.
Sistem analis dapat menekuni permasalah ataupun kebutuhan
pada suatu sistem & sistem analis juga merupakan orang yang

4
5

akan bertanggung jawab atas terjadinya proses analisa maupun


perancangan pada sistem informasi.
Tujuan analisis sistem informasi yakni utuk merancang
sistem baru maupun menyempurnakan sistem yang sudah ada
sebelumnya. Berikut ini tujuan dari analisis keuangan
diantaranya yakni.
1. Kita dapat Membuat keputusan jika sistem saat ini bermasalah
ataupun juga tidak berfungsi dengan baik & hasil analisisnya
akan digunakan sebagai dasar untuk memperbaiki sistem.
2. Mengetahui ruang lingkup pekerjaan yang akan dapat
ditandatangani
3. Mengidentifikasi masalah atau mencari pemecah masalahnya
4. Mempelajari sistem yang sedang berjalan saat ini.
Adapun beberapa fungsi analisis sistem yang
diantaranya yakni:
1. Kita Dapat mengidentifikasikan berbagai macam masalah
dari pemakai.
2. Kita akan Menentukan secara jelas mengenai akan sasaran
yang harus dicacat untuk dapat memenuhi kebutuhan user.
3. Dapat memilih metode alternatif dalam akan memecahkan
masalah pada sistem.
4. Dapat merencanakan ataupun menerapkan rancangan sistem
sesuai dengan apa yang diinginkan user.

3) Langkah Langkah Analisa Sistem

Langkah-langkah dalam tahap analisa sistem akan hampir


sama dengan yang akan langkah-langkah yang akan
dilakukan dalam mendefinisikan proyek-proyek sistem
yang akan dibesarkan di tahap perencanaan sistem.
Perbedaannya terletak pada ruang-ruang lingkup tugasnya.
Di analisa sistem,tugas ruang lingkup merupakan lebih
6

terinci. Di analisa sistem ini, penelitian yang akan


dilakukan oleh analisis sistem adalah penelitian terinci,
sedang di perencanaan sistem sifatnya hanya penelitian
pendahuluan di dalam tahap analisa sistem terdapat
beberapa langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh
analis sistem, sebagai berikut yakni:
1. Identify, merupakan mengidentifikasikan masalah
2. Understand, merupakan memahami kerja dari sistem
yang ada.
3. Analyze, merupakan menganalisis sistem
4. Report, merupakan membuat laporan hasil analisis

A.2Konsep Dasar Sistem


1) Definisi Sistem
Definisi sistem menurut Mulyadi (2016), Sistem adalah
“suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang
terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan”.
Pengertian sistem menurut Romney dan Steinbar (2015):
Sistem adalah rangkaian dari dua atau lebih komponen-
komponen yang saling berhubungan, yang berinteraksi untuk
mencapai suatu tujuan.Sebagian besar sistem terdiri dari
subsistem yang lebih kecil yang mendukung sistem yang lebih
besar.
Menurut Sutanto dalam Djahir dan Pratita (2015)
mengemukakan bahwa “sistem adalah kumpulan/grup dari
subsistem/bagian/komponen apapun, baik fisik ataupun
nonfisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja
sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu”.
7

2) Karakteristik sistem
Supaya sistem itu dikatakan sistem yang baik memiliki
karakteristik yaitu :
a) Komponen
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen-komponen
yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama
Komponen sistem terdiri dari komponen yang berupa
subsistem atau bagian-bagian dari sistem.
b) Batasan sistem (boundary)
Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara
suatu sistem dengan sistem yang lain atau dengan
lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan
suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batasan
suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari
sistem tersebut.
c) Lingkungan luar sistem (environment)
Lingkungan luar sistem (environment) adalah diluar batas
dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan
dapat bersifat menguntungkan yang harus tetap dijada dan
yang merugikan yang harus dikendalikan, dijaga kalau tidak
akan dan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.
d) Penghubung sistem (interface)
Penghubung sistem merupakan media penghubung antara
satu subsitem dengan subsistem lainnya. Melalui
penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya
mengalir dari subsistem ke subsistem lain. Keluaran
(output) dari subsitem akan menjadi masukkan (input)
untuk subsistem lain melalui penghubung.
e) Masukkan Sistem (input)
Masukkan adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem,
yang dapat berupa perawatan (maintenace input), dan
8

Maintenace input adalah energi yang dimasukkan agar


sistem dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang
diproses untuk didapatkan keluaran. Contoh dalam sistem
computer program adalah masukkan sinyal (signal input).
maintenance input sedangkan data adalah signal input untuk
diolah menjadi informasi.
f) Keluaran sistem
Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan
diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa
pembuangan Contoh komputer menghasilkan panas yang
merupakan sisa pembuangan, sedangkan informasi adalah
keluaran yang dibutuhkan.
g) Pengolah sistem
Suatu sistem menjadi bagian pengolah yang akan masukkan
menjadi keluaran. Sistem merubah produksi akan mengolah
bahan baku menjadi bahan jadi, system akuntansi akan
mengolah data menjadi laporan-laporan keuangan.
h) Sasaran sistem
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran
(objective). Sasaran dari sistem sangat menentukan input
yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan
sistem.

3) Klasifikasi Sistem
Sistem merupakan suatu bentuk intergrasi anatara satu
komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran
yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi yang ada di dalam
sistem tersebut. Oleh karena itu, berdasarkan kalsifikasi sistem
dapat ditinjau dari berbagai segi, seperti yang dikemukakan oleh
Jogiyanto, diantaranya berikut ini.
a) Klasifikasi sistem sebagai :
9

(1) Sistem abstrak (abstrak system)


Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran-
pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik,
(2) Sistem fisik (physical system)
Sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik, seperti
sistem kmputer, sistem akuntansi, sistem informasi.
b) Sistem diklasifikasikan sebagai :
(1) Sistem alamiyah (natural system)
Sistem alamiyah adalah sistem yang terjadi melalui proses
alam, tidak di buat oleh manusia. Mislanya sistem
perputaran bumi.
(2) Sistem buatan manusia (human made system)
Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang dan di
buat manusia, misalnya sistem informasi akuntansi, sistem
pendidikan.apabial sistem dirancang dan dibuat manusia
berinteraksi antar dengan mesin disebut (human machine
system).

c) Sistem dikalsifkasi sebagai :


(1) Sistem tertentu (deterministical system)
Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi
dengan prilaku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi
anatrbagian dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluaran
dari sistem sudah dapat diramalkan, miaslnya komputer.
(2) Sistem tak tentu (probalistic system)
Sistem tak tentu adalah sistem yang mana
kondisinya ke depannya tidak dapat diprediksi karena
mengandung teori kemungkinan.
d) Sistem diklasifikasikan sebagai :
(1) Sistem tertutup (close system)
10

Sistem tertutup adalah sistem yang tidak


berhubungan dengan lingkungan luar, sistem ini berkerja
secara otomatis tanpa campur tangan pihak luar. Namun,
sebenarnya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup,
yang ada adalah relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup.
(2) Sistem terbuka (open system)
Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan
terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini
menerima masukan dan menghasilakan keluaran untuk
lingkungan luar atau subistem yang lainnya.

A.3 Konsep Dasar Informasi

Menurut pendapat Anggraeni & irviani (2017) :


“sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu
organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan
transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi
yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu
organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar
tertentu dengan informasi yang diperlukan untuk
pengambilan keputusan”.

Menurut pendapat krismaji (2015) : “sistem


informasi adalah cara-cara yang diorganisasi untuk
mengumpulkan, memasukan, dan mengelola serta
menyimpan data, dan cara-cara yang diorganisasi untuk
menyimpanm, mengelola, mengendalikan, dan melaporkan
informasi sedemikian rupa sehingga sebuah organisasi
dapat mencapai tujuan yang telah di tetapkan. Dapat
disimpulkan bahwa sistem informasi adalah suatu
komponen yang saling berubungan satu sama lain yang di
11

butuhkan dalam sebuah organisasi untuk pengambilan


keputusan

1) Definisi Informasi
Komponen sistem informasi
Komponen sistem informasi terdiri dari beberapa bagian
yang saling berintegrasi yang membentuk sebuah sistem.
Menurut Al-Bahra (2013), mengemukakan bahwa terdapat 5
komponen dalam sistem informasi dan kelima komponen
tersebut dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
a. “Hardware dan software yang berfungsi sebagai mesin.
b. People dan procedures yang merupakan manusia dan
tatacara menggunakan mesin.
c. Data merupakan jembatan penghubung antara manusia dan
mesin agar terjadi suatu proses pengolahan data.”

A.4 Konsep Dasar Aplikasi


1) Definisi Aplikasi
Aplikasi berasal dari kata Aplication (Bahasa Inggris) yang
artinya penerapan; lamaran; penggunaan. Secara istilah aplikasi
adalah program siap pakai yang direka untuk melaksanakan suatu
fungsi bagi pengguna atau aplikasi yang lain dan dapat digunakan
oleh sasaran yang dituju. Beberapa pandangan mengenai aplikasi
antara lain sebagai berikut :
Menurut (Abdurahman, Hasan & Riswaya, 2014) di : “Aplikasi
adalah program siap pakai yang dapat digunakan untuk menjalankan
perintah-perintah darinpengguna aplikasi tersebut dengan tujuan
mendapatkan hasil yang lebih akurat sesuai dengan tujuan
pembuatan aplikasi tersebut”.
Menurut Pramana (Rohayah, Sasmito, & Somantri, 2015)
“Aplikasi adalah satu unit perangkat lunak yang dibuat untuk
12

melayani kebutuhan akan beberapa aktivitas seperti sistem


perniagaan, game, pelayanan masyarakat, periklanan dan hampir
semua proses kegiatan”.
Menurut (Syani & Werstantia, 2018) : “Aplikasi sering juga
disebut sebagai perangkat lunak, merupakan program komputer
yang isi instruksinya dapat diubah dengan mudah”.

2) Kriteria Aplikasi
Menurut (Syani & Werstantia, 2018) didalam jurnalnya :
“Aplikasi sering juga disebut sebagai perangkat lunak, merupakan
program komputer yang isi instruksinya dapat diubah dengan
mudah”.
A) Pengertian Aplikasi
Aplikasi merupakan suatu perangkat lunak (software) atau
program komputer yang beroperasi pada sistem tertentu yang
diciptakan dan dikembangkan untuk melakukan perintah
tertentu. Istilah aplikasi sendiri diambil dari bahasa Inggris
“application” yang dapat diartikan sebagai penerapan atau
penggunaan. Secara harfiah, aplikasi merupakan suatu
penerapan perangkat lunak atau software yang dikembangkan
untuk tujuan melakukan tugas-tugas tertentu. Dalam
pengembangannya, aplikasi dapat dikategorikan dalam tiga
kelompok, diantaranya sebagai berikut :
1. Aplikasi Web yaitu aplikasi yang dijalankan
menggunakan komputer dan koneksi internet.
2. Aplikasi Mobile yaitu aplikasi yang dijalankan di
perangkat Mobile di mana untuk kategori ini
penggunaannya sudah banyak sekali.
13

Umumnya suatu aplikasi dapat berjalan diberbagai


perangkat yang di operasikan oleh operating system (OS) yang
ada di perangkat tersebut.
Adapun beberapa kriteria yang menandakan suatu aplikasi
berkualitas dan bermanfaat bagi penggunanya yaitu sebagai
berikut :
1. Aplikasi dapat memenuhi kebutuhan user.
2. Aplikasi dapat berjalan di multi-platform.
3. Aplikasi dapat merespon instruksi dengan cepat serta
membutuhkan resource (processor, memory, storage) yang
rendah.

B) Ciri – Ciri Kualitas Aplikasi


1. Aplikasi bisa memenuhi kebutuhan user.
2. Merespon sebuah intruksi seacara cepat.
3. Bisa berjalan di beragam platform.
4. Bisa membutuhkan resource (prosesor dan media penyimpanan)
yang rendah.

C) Fungsi Aplikasi
1. Pendidikan
Aplikasi bisa dipakai sebagai bahan pengajaran. Misalkan
saja, membuat penyajian materi dilengkapi animasi-animasi
supaya lebih menarik dengan memakai Microsoft Powerpoint.
Dengan demikian, suasana pengajaran akan memberikan
kenyamanan serta mencapai hasil yang lebih maksimal.
2. Kedokteran
Tidak ada yang menyangka bahwa ada aplikasi yang
dikembangkan khusus hanya untuk bidang kedokteran.
Misakan saja, adanya aplikasi untuk mendiagnosa penyakit,
menawarkan perawatan rutin, bahkan sampai meracik obat.
14

3. Bisnis
Didalam sebuah bisnis, perlu menghitung besarnya
keuntungan yang didapat. Apabila keuntungan dihitung
secara manual maka akan memerlukan waktu yang lama.
Oleh sebab itu diperlukannya aplikasi untuk menghitung
besar keuntungan tersebut.
4. Ilmu Pengetahuan
Dengan adanya aplikasi ini akan mempermudah kmu untuk
mendapat informasi yang berkenaan dengan pengetahuan.
Selain dari pada itu, aplikasi ini juga bisa dipakai. Apabila
kamu ingin meneliti bagian dari ilmu pengetahuan tersebut.
Hal ini bisa membantu kamu untuk memperluas wawasan
kamu.

D) Klasifikasi Aplikasi
1. System Software yaitu aplikasi yang dapat menglola dan
mengendalikan proses operasi internal di dalam sistem
komputer.
2. Business Software yaitu aplikasi yang diciptakan dan
dikembangkan untuk keperluan bisnis, misalnya untuk
mengatur sistem keuangan.
3. Engineering and Scientific Software yaitu aplikasi yang
diciptakan dan dikembangkan untuk membantu manusia
menyelesaikan suatu masalah yang sifatnya non
algoritmik.
4. Web Based Software yaitu aplikasi yang memiliki fungsi
sebagai media penghubung antara pengguna dengan
internet secara langsung.
5. Web Based Software yaitu aplikasi yang memiliki fungsi
sebagai media penghubung antara pengguna dengan
internet secara langsung.
15

3) Sejarah Aplikasi
Sebelum aplikasi jauh berkembang pesat sepertiini, ada
salah satu andalan seluruh software yakni bernam Aljabar
Boolean. Boolean memakai kode binary digit (bit) yang terdiri
atas 2 angka yakni “on artinya benar serta off artinya salah”.
Pemakaian kode binary ini menjadikan masyarakat waktu itu
membuat sejumlah kelompok bit yang terdiri atas 4 bit (nible),
8 bit (byte) lalu 2 byte (word) serta 32 bit (doble word)
Sejumlah kelompok tadi yang membantu software computer
pada beragam kegiatan misalnya seperti sejumlah kode sebagai
struktur instruksi. Yakni meliputi operasi logika, penyimpanan,
lalu transfer dan hingga membentuk kode baru yang disebut
dengan “Assembler”. Nah, kode inilah sebagai cikal bakal guna
membuat beragam macam aplikasi yang bisa mempermudah
aktivitas manusia. Didalam sejarah perkembangan aplikasi, ada
evolusi perangkat lunak, yaitu :

1. Era Pioner
Era ini perangkat lunak adalah satu kesatuan perangkat
menggunakan perangkat kerasnya.
2. Era Stabil
Pada era stabil ini aplikasi computer telah mengalami kemajuan
yang lumayan pesat
3. Era Mikro
Pada era ini, perangkat lunak dibagi menjadi aplikasi sitem
yakni (Windows, Linux, Machintosh, dll), lalu Software aplikasi
(diantaranya Ms.Office, OpenOffice dll) serta bahasa
pemrograman (language) atau (language software) yakni
Assembler, Delphi, Visualbasic dll.
16

4. Era Modern
Disini tidak hanya sebuah supercomputer menggunakan 25
processor, perangkat lunak pun bisa dijumpai diberagam tempat.
Kini PC bisa disinkronkan menggunakan computer genggam.
Sejumlah aplikasi menggunakan perangkat lainnya seperti
Symbian, Android serta perangkat lainnya.

A.5 Aplikasi Mobile


Aplikasi mobile dapat berasal dari aplikasi yang sebelumnya
telah terpasang didalam perangkat mobile maupun juga yang dapat
diunduh melalui tempat pendistribusiannya. Secara umum, aplikasi
mobile memungkinkan penggunanya terhubung ke layanan internet
yang biasanya hanya diakses melaului PC atau Notebook. Dengan
demikian, aplikasi mobile dapat membantu pengguna untuk lebih
mudah mengakses layanan internet menggunakan perangkat mobile
mereka (Wang, Liao, & Yang, 2013).
Dibandingkan dengan mobile phone terdahulu, smartphone dan
tablet PC menawarkan berbagai fungsi yang jauh lebih luas.
Aplikasi mobile semakin banyak digunakan untuk pengelolaan
berbagai tugas dalam kehidupan sehari-hari. Saat ini, lebih dari
900.000 aplikasi telah tersedia di Apple App Store (Sistem Operasi:
iOS, Pengembang: Apple) dan kira-kira 700.000 lebih aplikasi
telah disediakan juga di Google Play Store (Sistem Operasi:
Android, pengembang: Google) (Arnhold, Quade, & Kirch, 2014).
Melalui aplikasi mobile , pengguna juga dapat mengakses
sejumlah informasi informasi penting menggunakan smartphone
yang terkoneksi dengan layanan internet. Keunggulan utama dari
aplikasi mobile yaitu memberikan kemudahan pengguna dalam
mendapatkan informasi secara portable tanpa menggunakan PC
atau netbook dan pemanfaaatannya dalam memperoleh informasi
secara up to date terpenuhi tanpa terhalang waktu dan tempat
17

keberadaan pengguna perangkat mobile serta areanya yang dapat


terjangkau jaringan komunikasi internet (Turban, 2012).
Selain itu, Akses pada sebuah website dapat dilakukan melalui
aplikasi mobile menggunakan perangkat mobile pengguna. Ukuran
layar dan resolusi yang secara otomatis menyesuaikan dengan
ukuran halam web versi mobile mengurangi pemakaian bandwith
atau tidak memerlukan bandwith yang terlalu besar (Jadhav,
Pratiksha, & Sunita, 2016).
Perangkat keras yang digunakan oleh piranti mobile merupakan
platform utama dimana aplikasi mobile bisa berjalan, oleh karena
itu perlu diperhatikan beberapa bagian yang berkaitan dengan
keterbatasan pada piranti mobile, yaitu: kecepatan mengeksekusi
proses 19 bergantung pada kecepatan prosesor, kapasitas memory
utama hanya dalamukuran tertentu, resolusi dan ukuran setiap layar
berbeda-beda, input pada setia piranti mobile memiliki kekurangan
masing-masing, serta daya tahan dan kapasitas tampung baterai
setiap piranti mobile berbeda-beda (Harrison, Flood, &Duce,
2013).

A.6 Data Flow Diagram (DFD)


Dalam pengembangan suatu sistem, diperlukan visualisasi
dari rancangan agar dapat atau mudah dipahami oleh orang/team
yang mengembangkan sistem tersebut. Pemvisualisasian
rancangan/ pengembangan sistem ini menggunakan diagram alir
data (DAD). Diagram alir data (DAD) juga biasa dikenal dengan
sebutan data flow diagram (DFD).
Menurut Maniah dan Hamidin (2017) mengemukakan
bahwa: Diagram alir data (DFD), terutama untuk
menggambarkan sistem operasional dimana fungsi sistem sangat
penting dan kompleks dibandingkan data yang dimanipulasi
sistem. Keunggulan dari DFD adalah: DFD mudah dipahami oleh
18

orang teknik maupun non teknik, memberikan gambaran sistem


secara menyeluruh, lengkap dengan lingkup sistem dan
hubungan ke sistem lainnya dan memberikan tampilan
komponen-komponen sistem secara detail.

A.1 Tujuan Data Flow Diagram


Beberapa tujuan dibuatnya sebuah Data Flow Diagram atau
DAD pada sistem yang dibuat, antara lain
1) Menggambarkan fungsi-fungsi yang mentrasformasikan
aliran data.
2) Memberikan indikasi mengenai bagaimana data
ditransformasikan pada saaa data bergerak melalui sistem

A.2 Fungsi Data Flow Diagram atau DAD


Sebagi alat pembuatan model yag memungkinkan
profesional sistem yang digunakan untuk menggambarkan
sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang
dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara
manual maupun komputerisasi.
1) Data Flow Diagram digunakan sebagai alat pembuatan
model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi
sistem
2) Data Flow Diagram merupakan alat perancang sistem yang
berorientasi pada alur data.
BAB III
ANALISIS SISTEM
A. Tinjauan Organisasi
A.1 Sejarah Singkat kantor
BBWSC3 ( Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau Ciujung
Cidurian ) adalah perusahaan yang bergerak dibidang pengelolaan
sungai khususnya di daerah provinsi banten. pengelolaan sumber
daya air Wilayah Sungai Cidanau–Ciujung–Cidurian sampai tahun
2025 adalah “Terwujudnya pengelolaan sumber daya air di
Wilayah Sungai Cidanau-Ciujung-Cidurian secara adil,
menyeluruh, terpadu, dan berwawasan lingkungan, untuk
mewujudkan kemanfaatan sumber daya air yang berkelanjutan
dengan mendorong peran masyarakat dan dunia usaha”. Visi
tersebut dilaksanakan melalui misi: menjaga kelestarian sumber
daya air; meningkatkan pendayagunaan sumber daya air dan
mengendalikan daya rusak air; yang didukung oleh peran serta
masyarakat dan dunia usaha dalam pengelolaan sumber daya air
keterbukaan serta ketersediaan data dan informasi dalam
pengelolaan sumber daya air.

A.2 Tujuan Dan Fungsi Perusahaan


Dalam upaya melaksanakan pengelolaan sumber daya air
terpadu, pada tahun 2015 ini Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau–
Ciujung–Cidurian berupaya melakukan pembaharuan dalam
pengelolaan sumber daya air, baik teknik maupun non teknik,
memberikan manfaat untuk masyarakat.
Fungsi. Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau–Ciujung–
Cidurian ini merupakan salah satu upaya dalam rangka
penyebarluasan informasi tentang kebijakan, program dan kegiatan
seputar pengelolaan sumber daya air, sekaligus sarana komunikasi
dengan seluruh pemilik kepentingan di bidang sumber daya air.

19
20

kami ingin mengajak serta masyarakat dan dunia usaha


untuk bersama-sama peduli dan berpartisipasi dalam menjaga
kelestarian sumber daya air, meningkatkan pendayagunaan sumber
daya air dan mengendalikan daya rusak air, sehingga kita dapat
mencapai kehidupan yang lebih baik dan sejahtera.

A.3 Struktur Organisasi


Struktur organisasi Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau
Ciujung Ciduria telah di tetapkan dengan Kementrian Pekerja
Umum dan Penataan Ruang pada tahun 1994 Proyek Induk
Pengembangan Wilayah Sungai Ciujung-Ciliman (Jalan Raya
Labuan Km. 03, Kab. Pandeglang, Prov. Jawa Barat sampai
dengan tahun 2006 berubah menjadi Balai Besar Wilayah Sungai
Cidanau–Ciujung–Cidurian (Jl. Ustadz Uzeir Yachya No. 1, Kota
Serang, Prov. Banten) s/d saat ini.

KepalaSoegiarto,
Ir. Saroni Balai
M.E.NIP. 19630612
199103 1 006

Kepala SNVT Kepala SNVT Kepala SNVT Kepala Satuan


Kepala Satuan
Pelaksanaan Jaringan Pelaksanaan Jaringan Pembangunan KerjaOperasi &
KerjaBBWS C3
Ir. Saroni Soegiarto, Sumber
Ahmad ViktorAir
S, S.T., Pemanfaatan Air Bendungan Pemeliharaan
Asep Nanang S, SDA
S.T.,
Daniel, S.T., M.T.NIP. Suherlan, S.T., MMT.NIP.
M.E.NIP. 19630612 M.T.NIP. 19830212 M.Si.NIP. 19620114
19700616 199603 1 001 19640609 199803 1 001
199103 1 006 200604 1 003 Pejabat Pembuat Pejabat Pembuat 198903 1 004
Pejabat Pembuat Pejabat Pembuat KomitmenAir Tanah KomitmenPerencan Pejabat Pembuat
Komitmen Komitmen Sungai danRagil
Bima Air Saputra,
Baku aan Bendungan
Henny Tama Lolita, KomitmenOP
Dace SDA I
Suganda, S.P.NIP.
Ketatalaksanaan
Ahmad Ajudin, S.E., dan Pantai
Reynaldo I
Vernandes S.T.NIP. 19870401 19750503 200812 1
M.M.NIP. 19810720 S.T.NIP. 19830615
M, S.T.NIP. 19870902 001
Pejabat Pembuat 200912 1 003 201012Pembuat
Pejabat 2 002
200911 1 001 201012
Pejabat 1 006
Pembuat Pejabat Pembuat
Komitmen KomitmenBendung Pejabat Pembuat
Komitmen Sungai Komitmen Irigasi
Perencanaan dan an M, S.T.,
Zulfan Arief KomitmenOP SDA II
Tanto S, S.Kom.,
Teguh Mulia Aribawa, dan Pantai
Junaiedy Malay,IIS.T., Mohamad Irhan,I S.T.
dan Rawa
Program M.T.NIP. 19820718 M.M.NIP. 19700819
S.T.NIP. 19880225 M.T.NIP. 19770604 NIP. 19730921 200212
201012Pembuat
Pejabat 1 002 200212 1 004
201012 1 007 200812 1 002 Pejabat1 001
Pembuat
Pejabat Pembuat KomitmenDanau, Pejabat Pembuat
Komitmen Irigasi
Komitmen PSDA Situ
Arif dan
Budi Embung
Santoso, S.T., KomitmenOP
Hanif W. Adi,SDA
S.T., III
Sandi Febriandi, Rudidan Rawa IIS.T.,
Suherman,
M.T.NIP. 19830425 MPSDANIP. 19800908
S.T.NIP. 19700254 M.Si.NIP. 19671006
201012 1 003 200812 1 001
200812 1 002 200502 1 001

Gambar 3.1 Struktur organisasi


21

SDM DENGAN KUALIFIKASI TEKNIS

PENDIDIKAN PNS NON PNS


Pasca Sarjana(S2) 15 -
Sarjana 20 -
Diploma 12 1
SLTA 26 8
SLTP 1 -
SD - -

Tabel 3.1 kualifikasi teknis

SDM DENGAN KUALIFIKASI NON TEKNIS


PENDIDIKAN PNS NON PNS
Pasca Sarjana (s2) 7 -
Sarjana 33 1
Diploma 3 -
SLTA 61 7
SLTP 3 2
SD 2 10
JUMLAH 108 20

Tabel 3.2 kualifikasi non teknis


22

B. Metode Pengumpulan Data


B.1 Cara Pengumpulan Data
Dalam kegiatan penulisan laporan ini, penulis menggunakan
data yang dapat dikumpulkan dari beberapa sumber salah satunya
yaitu sumber primer. Data primer biasanya dikumpulkan melalui
wawancara dan observasi. Dengan metode pengumpulan data
penulis dapat meganalisa data sehingga dapat memberikan
gambaran yang jelas, dengan di sertai fakta yang tepat dan akurat
mengenai objek yang akan dianalisis. Cara yang digunakan penulis
dalam pengumpulan data adalah :
1) Metode Wawancara (Interview)
Metode ini dilakukan dengan proses tanya jawab yang
dilakukan penulis kepada staff yang ada pada Perusahaan
Daerah Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau Diujung Cidurian,
guna mendapatkan informasi secara terperinci mengenai
kegiatan dan organisasi yang ada didalamnya.
Menurut Esterberg dalam Sugiyono (2015) wawancara
adalah pertemuan yang dilakukan oleh dua orang untuk
bertukar informasi mupun suatu ide dengan cara tanya jawab,
sehingga dapat dikerucutkan menjadi sebuah kesimpulan atau
makna dalam topik tertentu.

2) Metode Observasi
Metode ini dilakukan dengan proses pengamatan langsung
di Kantor Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau Ciujung
Cidurian, pengamatan langsung di gunakan untuk
mendapatkaan informasi yang jelas mengenai penggunaan
sistem yang berjalan.
23

Menurut Widoyoko (2014) observasi merupaka


“pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap unsur-
unsur yang nampak dalam suatu gejala pada objek penelitian”.
3) Metode Studi Pustaka
Metode ini dilakukan dengan mengumpulkan referensi-
referensi yang ada di perpustakaan dan literatur sumber tertulis
lainnya sebagai bahan pertimbangan untuk mendekati dan
meneliti kebenaran antara teori dengan praktik yang ada.
Studi pustaka, menurut Nazir (2013) teknik pengumpulan
data dengan mengadakan studi penelaah terhadap buku-buku,
literaturliteratur, catatan-catatan, dan laporan-laporan yang ada
hubungannya dengan masalah yang dipecahkan.

B. Analisis Proses Berjalan


Pada sistem ini, sistem yang digunakan dalam kantor Balai
Besar Wilayah Sungai Cidanau Ciujung Cidurian yang bernama
absensi aplikasi mobile, pada sistem absensi aplikasi mobile ini
prosesnya yang terjadi untuk mengetahui informasi kehadiranan
pegawai yaitu :
1) Pada proses awal pegawai masuk ke Mobile eAbsensi PUPR,
kemudian muncul halaman awal yang berupa masukan id dan
password sesuai dengan masing-masing bagian atau kebutuhan
pegawai. Setelah itu akan muncul seperti tampilan system
seperti dibawah ini.
24

Gambar 3.2 Halaman Login Staff

2) Setelah pegawai memasukan id dan password,kemudian akan


muncul tampilan menu-menu , terdapat menu absensi, izin
pegawai/izin sakit, persetujuan, dsb. untuk menginput absensi
atau untuk izin pegawai kantor Balai Besar Wilayah Sungai
Cidanau Ciujung Cidurian. Sesuai dengan kebutuhan yang
diperlukan.
25

Gambar 3.3 Tampilan menu absensi

3) Kemudian, klik menu absensi lalu akan muncul tampilan yang


nantinya untuk mengetahui kehadiran, sakit/izin, alpha,
pegawai yang secara otomatis akan muncul pada menu absensi.
Akan menjadi outputan untuk bukti kehadiran pegawai di
kantor Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau Ciujung Cidurian.
Tampilanya seperti dibawah ini.
26

Gambar 3.4 Tampilan Pengisian absensi kehadiran pegawai

C. Analisis Kebutuhan
Berdasarkan pengamatan dari beberapa analisis yang telah
dilakukan, maka penulis menyimpulkan perlunya adanya sistem yang
menunjang kinerja dari proses absensi aplikasi mobile di kantor balai
besar wilayah sungai cidanau ciujung cidurian, dimana hal tersebut
dibutuhkan guna menunjang proses absensi dan meminimalisir waktu.
27

Untuk itu kebutuhan sistem yang baru akan sangat membantu, maka
sistem yang tepat hendaknya :
1. Sistem yang terkomputerisasi yang dapat melakukan pengontrolan
secara langsung, mudah dan tepat, sehingga mengurangi tingkat
kesalahan dan waktu.
2. Sistem yang memudahkan pendataan dan pembuatan laporan absensi.
3. Sistem yang mampu menyimpan data dengan baik dalam satu
database yang mudah diaplikasikan, diakses dan megurangi resiko
kehilangan data.

D. Analisis Masukan
Dalam sistem ini masukan yang berupa inputan data yaitu data
pelanggan yang nantinya akan tersimpan di data master, kemudian untuk
mengetahui berapa tagihan rekening air pelanggan sesuai dengan
meteran yang nantinya akan terbaca di sistem tersebut yang sebelumnya
telah di input sistem. Staff akan memasukan inputan berupa nomor
pelanggan.
1) Nama masukan : Data pegawai
Fungsi : Sebagai absensi kehadiran
Media : Komputer
Format :-
Hasil analisa : Yang di mana nantinya data pegawai
tersebut akan menjadi inputan untuk
mengetahui kehadiran pegawai.

E. Analisis Keluaran
Dalam sistem ini output yaitu tentang , yang nantinya akan di
butuhkan oleh pelanggan untuk mengetahui berapa yang harus di
bayarkan dalam penggunaan kebutuhan air.
1) Nama masukan : Data absensi pegawai
Fungsi : Sebagai informasi data absensi
28

Media : Komputer
Format :-
Hasil analisa : Dibuat untuk mengetahui jumlah
kehadiran, sakit/izin, alpha.

2) Nama keluaran : Laporan data absensi pegawai


Fungsi : Sebagai laporan data persetujuan absensi,
cuti atau izin pegawai
Media : Komputer
Format :-
Hasil analisa : Dibuat sebagai hasil laporan yang nantinya
sebagai informasi kementrian pusat.

3) Nama keluaran : Laporan data absensi pegawai


Fungsi : Sebagai laporan data kehadiran pegawai
Media : Komputer
Format :-
Hasil analisa : Dibuat sebagai hasil laporan yang nantinya
sebagai informasi kementrian pusat.
29

F. Analisis Proses dan Permodelan


G.1 Diagram Konteks
Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dari
menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks
merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh
input atau output dari sistem yang memberikan gambaran
keseluruhan sistem.
Data_Kehadiran
Data_Cuti
Data_Izin
Mobile E-absesni
Data_Pegawai PUPR
Di
Pegawai Balai Besar Wilayah
Unit kepegawaian
Sungai Cidanauciujung
Cidurian.
Data_Persetujuan

Laporan_kehadiran
Laporan_cuti
Laporan_izin

Pimpinan

Gambar 3.5
diagram kontek sistem berjalan
30

G.2 Diagram Overview

Data_Pegawai 1.0
Pegawai Proses Input Data_Pegawai
Absensi Pegawai
Data_kehadiran
Data_cuti
Data_izin

Data_Kehadiran
2.0
Data_Persetujuan Proses
Unit Kepegawaian Data_cuti
Pengecekan Data
Absensi Pegawai
Data_izin

Laporan_kehadiran
Laporan_cuti
Laporan_izin
3.0
Pimpinan Laporan Data
Absensi Pegawai

Gambar 3.6.
Diagram Overview

1. Diagram rinci level 1 proses 1 input data pegawai


31

Data_pegawai 1.1
Pegawai Proses Input Data_Pegawai
Absensi Pegawai

Data_kehadiran
Data_Absensi
Data_izin 1.2
Proses
Unit Kepegawaian Penglelolaan
Absensi Pegawai

Gambar 3.7.
Diagram rinci level 1 proses 1

1. Diagram rinci level 1 proses 2 pengecekan data pegawai

Data_Kehadiran
Data_persetujuan 2.1
Proses
Unit Kepegawain Pengecekan Data
Data_cuti
Absensi Pegawai
Data_izin

Gambar 3.8.
Diagram rinci level 1 proses 2

2. Diagram rinci level 1 proses 3 laporan data absensi pegawai


32

Laporan_Kehadiran
3.1 P
Proses Laporan
Laporan_cuti
Data
Pimpinan
Absensi Pegawai
Laporan_izin

Gambar 3.9.
Diagram rinci level 1 proses 3

G. Hasil Analisis
Dalam upaya meningkatkan kinerja absensi pegawai di kantor
Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau Ciujung Cidurian, yang sudah
terintegrasi menggunakan aplikasi mobile.
Dalam satu sisi sistem ini masih terdapat kendala yang masih
dapat di perbaiki lagi kedepannya, kendala tersebut antara lain :
1) Sistem ini masih dalam tahap perkembangan, jadi
mengakibatkan adanya fungsi menu dalam sistem tersebut belum
bisa dapat akses atau belum dapat digunakan. Jadi perlunya
pengembangan agar sistem tersebut bisa berjalan dengan baik.
2) Sistem ini hanya bisa di akses oleh pegawai saja, selain pegawai
tidak dapat mengakses.
3) Dalam tahap pelaporan, karena ada fungsi yang belum berfungsi
maka ada informasi menu dalam sistem tersebut jadi terhambat.

BAB IV
33

PENUTUP

A. Kesimpulan
Kesimpulan menurut penulis dari pembahasan di atas adalah kantor
Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau Ciujung Cidurian (BBWSC3) salah
satu kantor yang sudah menggunakan system absensi yang bernama
aplikasi mobile, sistem tersebut sudah mampu meningkatkan kinerja
pegawai dalam melakukan absensi yang di sediakan kantor Balai Besar
Wilayah Sungai Cidanau Ciujung Cidurian. Sistem yang ada sudah
terintegrasi. Dalam sistem tersebut juga tidak ada kerangkapan data yang
mampu menimbulkan masalah, aplikasi mobile ini menyediakan informasi
yang akurat.
B. Saran
Sistem ini sudah mampu meningkatkan dalam suatu informasi
kinerja di Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau Ciujung Cidurian
(BBWSC3), tetapi masih dapat di tingkatkan lagi secara optimal untuk
mencapai kepuasan pegawai, dalam segi pengembangan sistem yang sudah
ada.
DAFTAR PUSTAKA

H.M Jogiyanto. 1995. Analisis dan desain. Yogyakarta: Andi offset

Chr. Jimmy L. Gaol. (2008). Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: PT Gramedia

Mulyani, Sri, 2016. Metode Analisis dan Perancangan Sistem, Bandung :


Abdi Sistematika

Syani, M., dan Werstantia, N. 2018. Perancangan Aplikasi Pemesanan Catering


Berbasis Mobile Android. Jurnal Ilmiah Ilmu dan Teknologi Rekayasa, 86-95.

Sutanto dalam Djahir dan Pratita (2015)..

Anggraeni, Elishabet Yunaeti and Irviani Rita, 2017. Pengantar Sistem Informasi,
Yogyakarta : CV. Andi Offset.

Al-Bahra Bin Ladjamudin. 2013. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Graha

Ilmu. Yogyakarta.

Arnhold, M., Quade, M., & Kirch, W. (2014). Mobile Applications for
Diabetics: A Systematic Review and Expert-Based Usability Evaluation
Considering the Special Requirements of Diabetes Patients Age 50 Years or
Older. Journal Of Medical Internet Research, 16(4), 1-18.

Abdurahman, Hasan dan Asep Ririh Riswaya. 2014. Aplikasi Pinjaman


Pembayaran Secara Kredit Pada Bank Yudha Bhakti

Wang, Yi-Sun., & Liao, Yi-Wen. (2008). Assessing E-Government Systems


Success: A
Validation of the DeLone and McClean Model of Information Systems Success.
Government Information Quarterly 25 (4), 717-733
, <URL : file:///C:/Users/User/Downloads/chapter1%20(1).pdf> 30,
desember,2020
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

(CURRICULUM VITAE)

Data Diri

Nama : Ferdinan Iman Duddin Albukhori

Tempat, Tanggal Lahir : Bekasi, 9 September 1998

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Alamat : Jl. Jendral Sudirman No.25

Golongan Darah :-

Hobi : Mendaki Gunung

Kewarganegaraan : Indonesia

Alamat Email : dinankhelvin27@gmail.com

Pendidikan Formal :

2005 - 2011 : SD Negeri Bojong Menteng 6 Bekasi

2011 - 2014 : SMP Muhamadiyah 7 Palembang

2014 - 2017 : SMK Bina Karya Mandiri

2017 - Sekarang : Universitas Banten Jaya

Anda mungkin juga menyukai