Anda di halaman 1dari 12

ORGANISASI PELABUHAN

Hal. 2
3. Perkembangan Administrasi di Indonesia
1. Administrator Pelabuhan (Port Administrator)
2. Syahbandar (Harbour Master)
3. Bea Cukai (Customs)
a. Dokumen Pemberitahuan Pabean
b. Penetapan Jalur Pelayaran
c. Barang Ekspor-Import yang Diatur, Diawasi, atau Dilarang
d. Pungutan Negara
e. Jejaring Tunggal Nasional (NSW)
4. Imigrasi (Immigration)
f. Prinsip Dasar dan Tugas Keimigrasian
g. Konvensi Identitas Pelaut Internasional
5. Kesehatan Pelabuhan (Port Healt)
h. Peran, dan Aspek Legalitas
i. Tugas Pokok dan Fungsi KKP
6. Karantina Pertanian (Agriculture Quarantine)
j. Karantina Hewan
k. Karantina Ikan
l. Karantina Tumbuhan
ORGANISASI PELABUHAN
Dalam dunia kepelabuhanan, dikenal beberapa jenis organisasi manajemen
kepelabuhanan, sebagai berikut :
▪ Public Service Port
Penyelenggara Pelabuhan dilakukan mayoritas oleh pemerintah, melalui mentri
perhubungan atau otoritas pelabuhan
▪ Tool Port
Pemerintah / Otoritas pelabuhan menyediakan sejumlah infrastruktur dan fasilitas
penunjang untuk kemudian di operasikan oleh perusahaan cargo handling

▪ Landlord Port
Pemerintah / Otoritas pelabuhan menyediakan infrastruktur untuk disewa dalam bentuk
konsesi oleh sebuah BUP (Badan Usaha Pelabuhan )
▪ Private Service Port
Semua bagian dari pelabuhan baik lahan darat, laut , insfrastruktur dan fasilitas pelabuhan
lainnya dimiliki dan diusahakan oleh swasta
KERJA SAMA DENGAN PELAKU USAHA &
REGULATOR

Hal. 12
KERJASAMA INSTANSI, PELAKU USAHA &
OPERATOR
Harbour / Port Port Operator
Authority
Immigratio

n Customs Cruise Operator (29 Operators)

Quarantine
Travel
Shipping / Cruise Agent Agent

13
KERJASAMA
INSTANSI
◼ Bea Cukai merupakan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (disingkat DJBC atau bea cukai) adalah nama
dari sebuah instansi pemerintah yang melayani masyarakat di bidang kepabeanan dan cukai. Pada masa
penjajahan Belanda, bea dan cukai sering disebut dengan istilah douane. Seiring dengan era globalisasi,
bea dan cukai sering menggunakan istilah customs.
◼ Direktorat Jenderal Imigrasi adalah sebuah struktur bagian dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Manusia Indonesia yang memiliki tugas pokok merumuskan dan melaksanakan kebijakan dan
standardisasi teknis di bidang imigrasi.
◼ Badan Karantina Pertanian (disingkat Barantan) adalah lembaga pemerintah yang berada di bawah
Kementerian Pertanian Republik Indonesia yang bertugas untuk menyelenggarakan perkarantinaan
pertanian dan pengawasan keamanan hayati.
◼ Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan adalah lembaga yang memiliki tugas melaksanakan
pengawasan, dan penegakan hukum di bidang keselamatan dan keamanan pelayaran, koordinasi
kegiatan pemerintahan dipelabuhan serta pengaturan, pengendalian dan pengawasan kegiatan
kepelabuhanan pada pelabuhan yang diusahakan secara komersial

14
KERJASAMA
INSTANSI
◼ Shipping Agent adalah perusahaan pelayaran nasional yang ditunjuk oleh perusahaan pelayaran asing
untuk melayani kapal-kapal milik perusahaan asing tersebut selama berlayar dan singgah di pelabuhan di
Indonesia
◼ Travel Agent adalah perusahaan yang khusus mengatur dan menyelenggarakan perjalanan orang-orang,
termasuk kelengkapan perjalanannya, dari suatu tempat ke tempat lain, baik di dalam negeri, dari
dalam negeri, ke luar negeri atau negeri itu sendiri
◼ Cruise Operator adalah perusahaan yang mengoperasikan kapal pesiar dan memasarkan paket wisata
kapal pesiar ke calon penumpang

15
MANAJEMEN KEPELABUHANAN KAPAL
RORO

Hal. 16
KAPAL PENUMPANG &
RORO
◼ Mengacu pada Peraturan General Manager PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Cabang Tanjung Perak tentang
Prosedur Pelayanan Terminal Penumpang dan Kapal Ro-Ro di PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Cabang
Tanjung Perak:
◼ Kapal penumpang adalah kapal angkutan laut yang dibuat khusus untuk mengangkut penumpang.
◼ Kapal Ro-Ro (roll on roll off) adalah kapal kargo yang dilengkapi dengan pintu ramp door dimana bongkar muat kargo
dilakukan dengan kendaraan, baik dengan mobil/ trailer atau truk khusus. Ada tiga jenis ro-ro ship yaitu: ro-ro ship yang
beroperasi untuk membawa kontainer, lempegan, atau kargo umum lainnya yang dapat diangkut dengan kedaraan, ro-ro
ship untuk transportasi mobil baru (jenis ini disebut PCCC - Pure Car Carrier Cargo) atau dapat juga mengangkut barang
lain yang dapat bergerak, dan ro-ro yang dapat mengangkut kombinasi antara kargo bergerak (mobil dan truk) dengan
penumpang.
◼ Ramp door adalah suatu fasilitas yang menghubungkan dermaga dan kapal untuk memudahkan kendaraan naik/turun dari/ke
kapal.
◼ Selanjutnya, terminal penumpang adalah fasilitas tempat untuk penumpang kapal laut atau penumpang melalui kapal
Ro-Ro yang akan naik (embarkasi) dan turun (debarkasi) yang telah disediakan.
◼ Adapun penumpang adalah setiap orang yang akan naik (embarkasi) dan telah turun (debarkasi) ke/ dari kapal laut atau
penumpang melalui kapal Ro-Ro untuk melakukan perjalanan yanng dibuktikan dengan bukti kepemilikan tiket

17
KAPAL
RORO

▪ JENIS GOLONGAN, KENDARAAN DAN ALAT BERAT DI PELINDO ▪ PELAKU USAHA / OPERATOR KAPAL
III RORO
1. PT Dharma Lautan Utama (DLU)
2. PT Atosim Lampung Pelayaran
(ALP)
3. PT Jembatan Nusantara (JN)
4. PT Berlian Lautan Sejahtera (BLS)
5. PT Damai Lautan Nusantara (DLN)
6. PT ASDP Indonesia Ferry (ASDP)
7. PT Windu Karsa (WK)

▪ Tarif paket pelayanan jasa terminal kendaraan secara RoRo adalah tariff yang dikenakan perusahaan kepada
pengguna jasa atas pelayanan jasa terminal kendaraan dan alat berat secara RoRo

18
TERIMA KASIH

19

Anda mungkin juga menyukai