Tugas DR Rifky
Tugas DR Rifky
DI SUSUN OLEH
NIM : 11192038
2020
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami mengucapkan Kepada Tuhan Yang Maha Esa,karena atas
izinNya.
Semoga dengan adanya makalah ini dapat menambah pengetahuan bagi kita
semua.
Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam menyusun makalah ini, terutama pada Dosen Pembimbing.
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................2
DAFTAR ISI...............................................................................................................3
BAB I. PENDAHULUAN.........................................................................................4
BAB V. KESIMPULAN............................................................................................13
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
B. Tujuan Penulisan.
1. Mengetahui kondisi pelayanan rawat inap di RS EMC sebelum pandemic.
1. Mengetahui masalah di rumah sakit EMC khususnya ruang rawat inap
dalam menghadapi panidemic
2. Mengetahui cara pen anganan dari dampak pandemic.
5
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. Rawat Inap
Rawat Inap (opname) adalah istilah yang berarti proses perawatan pasien oleh
tenaga kesehatan profesional akibat penyakit tertentu, di mana pasien
diinapkan di suatu ruangan di rumah sakit . Ruang rawat inap adalah ruang
tempat pasien dirawat.
Pelayanan rawat inap adalah pelayanan terhadap pasien masuk rumah sakit
yang menempati tempat tidur perawatan untuk keperluan observasi, diagnosa,
terapi, rehabilitasi medik dan atau pelayanan medik lainnya (Depkes RI, 1997
yang dikutip dari Suryanti (2002).
Pasien yang membutuhkan perawatan inap atas sesuai indikasi medis akan
mendapatkan surat perintah rawat inap dari dokter spesialis atau dari UGD.
1. Surat perintah rawat inap akan ditindak lanjuti dengan mendatangi bagian
pendaftaran untuk konfirmasi ruangan sesuai hak peserta dengan membawa
KTP asli dan fotocopy sehingga peserta bisa langsung dirawat.
2. Bila ruang perawatan sesuai hak peserta penuh, maka ybs berhak dirawat 1
(satu) kelas diatas/dibawah haknya. Selanjutnya peserta dapat pindah
menempati kamar sesuai haknya dan bila terdapat selisih biaya yang timbul
maka peserta membayar selisih biaya perawatan.
6
3. Bila pasien membutuhkan pemeriksaan penunjang diagnostik lanjutan atau
tindakan medis, maka yang bersangkutan harus menandatangani Surat
Bukti Pemeriksaan dan Tindakan setiap kali dilakukan
4. Setiap selesai rawat inap, peserta/orangtua peserta bersangkutan harus
menandatangani Surat Bukti Rawat Inap dan pasien akan mendapatkan
perintah untuk kontrol kembali ke spesialis yang bersangkutan.
B. CORONAVIRUS
1. Pengertian
2. Patofisiologi
7
3. Ketika penyebaran dari orang-ke-orang telah terjadi seperti halnya
dengan MERS dan SARS, diperkirakan hal tersebut terjadi terutama
melalui droplet pernapasan yang dihasilkan ketika orang yang terinfeksi
bersin, mirip dengan bagaimana influenza dan patogen pernapasan
lainnya menyebar.
7. Karena pasar makanan laut pasar Wuhan juga menjual hewan lain, inang
alami COVID-19 menunggu untuk diidentifikasi.
8
3. Penyebab
5. Management medis
9
3. Tidak ada kontak dekat dengan orang sakit. Hindari kontak dekat
dengan orang yang sakit, dan tinggal di rumah saat Anda sakit.
4. Etika batuk dan bersin yang tepat. Tutupi batuk atau bersin dengan
tisu, lalu buang tisu ke tempat sampah.
10
BAB III
1. Jumlah Pasien
2. Fasilitas fisik
Terbatasnya APD dan alat penunjang lain saat awal covid-19 menyerang.
3. Kehandalan/kompetensi pemberi layanan.
Kurangnya pengetahuan tenaga kesehatan tentang covid-19 pada awal
pandemic dan kurangnya pengetahuan pasien tentang covid-19 beserta
penularanya .
4. Lama waktu rawat inap.
Dengan adanya pemeriksaan tambahan pada pasien yang terindikasi
covid-19 (rapid test,ronsent thorax atau ct thorax dan konsul ke dokter
spesialis paru jika diperlukan ) mengakibatkan waktu perawatan rawat
inap memanjang/lama.
5. Pembiayaan.
Meningkatnya biaya pelayanan yang dan penambahan pemakaian bahan
medis di rawat inap khususnya sarung tangan.
Dari pihak Rumah Sakit biaya operasional meningkat terkait penggunaan
APD dan penurunan jumlah pasien selain covid-19.
11
Pasien pengguna asuransi tertentu tidak menjamin untuk pemeriksaan
Covid-19 dan akhirmya sebagian besar pasien yang menolak untuk
diperiksa rapid test/ PCAR.
12
BAB IV
CARA PENANGANAN
13
9. Petugas Keamanan, menjaga di depan lift setiap lantai ruang ranap untuk
memastikan berjalannya kebijakan RS EMC.
10. Penggunaan APD lengkap selama memberikan pelayanan pasien
terkonfirmasi positif covid-19
11. Memberikan pelatihan dan edukasi kepada tenaga medis dan pasien terkait
covid-19
14
BAB V
KESIMPULAN.
1. Covid-19 berdampak pada semua baik pasien maupun tenaga kesehatan dan
lembaga pemberi layanan kesehatan.
2. Perlu adanya pemahaman bersama tetang covid-19 baik oleh tenaga kesehatan
dan pasien.
3. Pentingnya kesadaran kepada tim tenaga kesehatan untuk mengikuti protocol
penanganan covid-19 terutama dalam penggunaan APD.
4. RS EMC Tangerang sudah seoptimal mungkin dalam memberikan pelayanan
covid-19 baik kepada pasien dan kepada petugas medis.
15
DAFTAR PUSTAKA
16