Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Dyah Ratna Wulansari1 ; Siti Rohimah, S.Kep., Ners., M.Kep2 ; Dini Nurbaeti Zen, S.Kep.,
Ners., M.Kep2
1. Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Galuh Ciamis
2. Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Galuh Ciamis
ABSTRAK
Hemodialisa merupakan salah satu terapi untuk pengganti fungsi ginjal. Pasien yang melakukan terapi hemodialisa
mengalami kecemasan. Adapun faktor yang mempengaruhi kecemasan pada pasien hemodialisa diantaranya
meliputi usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, lama perawatan dan dukungan dari keluarga. Dukungan
keluarga sangat berpengaruh terhadap pasien yang sedang menjalani pengobatan, karena dukungan keluarga yang
didapat memberi respon positif kepada pasien untuk mengurangi kecemasan yang dirasakan. Tujuan dari penelitian
ini yaitu mengetahui hubungan dukungan keluarga keluarga dengan tingkat kecemasan pada pasien yang menjalani
hemodialisa di RSUD Ciamis Tahun 2020. Metode yang di gunakan pada penelitian ini adalah analitik kualitatif
dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan
jumlah sampel 53 orang. Instrumen yang digunakan adalah kuisioner dukungan keluarga dan tingkat kecemasan
HARS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien yang menjalani hemodialisa di RSUD Ciamis Tahun 2020
memiliki dukungan keluarga yang sedang sebanyak 28 orang (52,8%) dan tingkat kecemasan berat sebanyak 21
orang (39,6%). Hasil analisis Spearman’s rank menunjukan bahwa terdapat hubungan dukungan keluarga dengan
tingkat kecemasan pada pasien yang menjalani hemodialisa di RSUD Ciamis Tahun 2020 dengan nilai signifikan α
> ρ value (0,05 > 0,000), yang artinya jika dukungan keluarga rendah maka tingkat kecemasan pasien
hemodialisa tinggi dan sebaliknya jika dukungan keluarga tinggi maka tingkat kecemasan pasien hemodialisa
rendah.
Dyah Ratna Wulansari1 ; Siti Rohimah, S.Kep., Ners., M.Kep2 ; Dini Nurbaeti Zen, S.Kep.,
Ners., M.Kep2
1. Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Galuh Ciamis
2. Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Galuh Ciamis
ABSTRACT
Hemodialysis is a therapy to replace kidney function. Patients undergoing hemodialysis therapy experience
anxiety. The factors that affect anxiety in hemodialysis patients include age, gender, education, occupation, length
of care and support from family. Family support is very influential on patients who are undergoing treatment,
because the family support they get gives a positive response to patients to reduce the anxiety they feel. The
purpose of this study is to determine the relationship between family support and anxiety levels in patients
undergoing hemodialysis at Ciamis Hospital in 2020. The method used in this study is qualitative analytic using a
cross sectional approach. Sampling using purposive sampling with a sample size of 53 people. The instrument used
was a family support questionnaire and HARS anxiety level. The results showed that patients who underwent
hemodialysis at Ciamis Hospital in 2020 had moderate family support of 28 people (52.8%) and 21 people (39.6%)
of severe anxiety levels. The results of the Spearman's rank analysis show that there is a relationship between
family support and anxiety levels in patients undergoing hemodialysis at Ciamis Hospital in 2020 with a
significant value α> ρ value (0.05> 0.000), which means that if family support is low, the anxiety level of
hemodialysis patients is high and vice versa if family support is high, the level of anxiety hemodialysis patients is
low.
C. Analisa Bivariat
Tabel 4 Distribusi Frekuensi hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pada
pasien yang menjalani Hemodialisa di RSUD Ciamis Tahun 2020
Dukungan Keluarga Arah
ρ
Jumlah dan
Kecemasan Rendah Sedang Tinggi value
Korelasi
F % F % F % F %
Tidak ada Kecemasan 0 0 0 0 11 20,8 11 20,8
Kecemasan Ringan 0 0 7 13,2 3 5,7 10 18,9
Kecemasan Sedang 0 0 6 11,3 0 0 6 11,3
0,000 -0.846
Kecemasan Berat 6 11,3 15 28,3 0 0 21 39,6
Kecemasan Berat Sekali 5 9,4 0 0 0 0 5 9,4
Jumlah 11 20,8 28 52,8 14 26,4 53 100
Berdasarkan tabel 4.8 menunjukan bahwa dari 11 orang mendapatkan dukungan keluarga yang
rendah, sebagian besar responden memiliki kecemasan berat sebanyak 6 orang (11,3%) dan sebagian
kecil responden memiliki kecemasan berat sekali sebanyak 5 orang (9,4%). Dari 28 orang mendapatkan
dukungan keluarga yang sedang, sebagian besar responden memiliki kecemasan berat sebanyak 15
orang (28,3%), sebagian kecil memiliki kecemasan ringan sebanyak 7 orang (13,2%) dan sebagian kecil
responden memilik kecemasan sedang sebanyak 6 orang (11,3%). Dari 14 orang mendapatkan dukungan
keluarga yang tinggi, sebagian besar responden tidak ada kecemasan sebanyak 11 (20,8%) dan sebagian
kecil responden memiliki kecemasan ringan sebanyak orang 3 orang (5,7%).
Dari hasil analisa data dengan menggunakan Spearman's rho didapatkan nilai signifikan ρ value
sebesar 0,000. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat Hubungan Dukungan Keluarga dengan Tingkat
Kecemasan Pada Pasien Yang Menjalani Hemodialisa Di Rumah Sakit Umum Daerah Ciamis Tahun
2020 karena nilai α > ρ value (0,05 > 0,000).
Koefisien korelasi Spearman's rho -0.846, yang menunjukan minus artinya kedua variabel memiliki
arah hubungan yang berbanding terbalik. Jika dukungan keluarga rendah maka tingkat kecemasan
pasien hemodialisa tinggi dan sebaliknya jika dukungan keluarga tinggi maka tingkat kecemasan pasien
hemodialisa rendah. Sementara dari nilai koefisien (r) 0.846 berada di range 0,75-0,99, sehingga
disimpulkan bahwa antara dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan mempunyai hubungan sangat
kuat.