KONSEP BALI AGA DENGAN SENTUHAN MODERN

PADA HOSPITALITY HOUSES

“Hospitality Houses” dengan mengambil konsep rumah Bali aga dengan sentuhan modern
yang merupakan tugas UTS Mata Kuliah Arsitektur Traditional Bali, saya mengambil konsep
Rumah Bali Aga ini dari 2 desa, yaitu desa Pinggan-Bangli dan Julah-Buleleng.
Konsep dari desa Pinggan sendiri saya menempatkannya pada Bedroom, yaitu dengan ciri
atapnya yang tinggi dan memiliki area teras. Dengan atap berbahan alang-alang, hal ini
menambahkan kesan Bali Aga tersebut namun dengan sentuhan modern. Pada dinding dicat
dengan warna Beige, yang menambahkan kesan natural pada ruangan, banyaknya bukaan pada
ruang, seperti jendela yang berukuran besar, menambah pencahayaan alami pada ruang, dan
membuat ruang terasa lebar. Begitu pula dengan peletakan jendela berukuran besar pada sisi timur
ruangan yang langsung mengarah ke kolam renang, hal ini akan menambah kesan sejuk karna
adanya kolam dan rindangnya pepohonan, ditambah dengan adanya teras ada sisi timur ruangan
tersebut, maka orang-orang yang menginap bisa lebih santai disamping kolam. Untuk bagian
belakang tempat tidur, ada walking closet dengan kaca yang besar, sehingga pengguna yang
memakai ruangan tersebut akan lebih leluasa dalam memilih pakaian, begitu pula pada area
bathroom yang didalamnya sudah dibagi menjadi 2, yaitu area shower dan area bathtub. Pada area
bathtub sudah tersedia tempat untu makeup bagi para pengguna.

Yang kedua ada konsep dari desa Julah -Buleleng, yang saya terapkan pada Dining Area/
kitchen area. Pada area tersebut terlihat tidak adanya pembatas kecuali pada area dapur. Dengan
terbukanya area makan ini, akan menambah suasana lebih luas dan nyaman, konsep Bali Aga yang
saya ambil yaitu atapnya yang alang-alang, dengan bagian depan teras yang dimana saya fungsikan
sebagai tempat makan. Hal ini terjadi karena saat kita makan lebih baik jika, suasananya nyaman,
banyaknya udara yang masuk, dan juga tempatnya luas. Jadi tidak membuat para pengguna merasa
gerah atau kurang nyaman saat sedang makan. Di utara tempat ini ada kitchen dan toilet. Saya
menempatkan kitchen pada arah utara karena saat makanan selesai dibuat, makanan tersebut akan
langsung di antarkan ke meja makan dengan jarak yang tidak terlalu jauh. Begitu pula didepan
kitchen tersebut ada “mini bar”, yang difungsikan untuk tempat membuat minuman.