1
ISWNTITAS DAN RAIAN UMUM
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sejak Manusia mengenal tulisan (latter), dari situlah peradaban modern dimulai.
Merle Calvin Ricklefs, sejarawan besar yang amat masyur misalnya, membabak sejarah
Indonesia modern dengan dasar mulai digunakannya tulisan dalam sejarah Indonesia. Jika
sekarang ini, orang mengapresiasi berbagai temuan dan berbagai ragam progresifitas pada
suatu abad dengan menyematkan istilah prices of this (the) century (“hadiah pada abad
ini”), tidak berlebihan untuk menjadikan tulisan sebagai prices of the civilization (hadiah
peradaban). Tulisan memiliki arti dan kontribusi yang luar biasa penting bagi
perkembangan peradaban [3]; [5]; [7]. Berbagai hal besar dan perubahan penting lahir
dari tulisan, menyebar juga berlanjut karena tulisan pula. Dengan tulisan, pemikiran
seorang pujangga ratusan tahun silam dapat didiskusikan saat ini, dapat disebarkan hingga
ke tempat yang luas tak terbatas. Bahkan Chairil Anwar yang sudah wafat pun masih
berinteraksi dengan pembaca setia puisi “Aku” ataupun puisi perjuangan “Antara Cirebon
dan Bekasi”. Tentu dengan syair tulisan, yang sampai sekarang masih dijadikan sebagai
materi ajar di sekolah.
Tidak dapat dipungkiri lagi, sebagai “buah peradaban” modern, menulis merupakan
kegiatan yang paling banyak dikerjakan. Saat ini dalam hitungan detik saja, jutaan kata-
kata, kalimat atau bahkan paragraf dihasilkan di seluruh penjuru dunia. Manusia modern
sangat aktif menulis, terutama menulis SMS, Whats App, status-coment Facebook,
Twiter, Blog, email dan segala macam jejaring sosial lainnya
Untuk itu yang pertama harus disadari bahwa menulis pada dasarnya bukan sekedar
aktivitas asal-asalan namun merupakan sebuah “perjuangan menegakan ide atau
gagasan”. Karena, apapun bentuk ataupun substansi tulisan yang dihasilkan tetap saja
mengkomunikasikan ide atau gagasan. Foto seorang mendorong gerobak dengan kalimat
“iseng” Beratnya kehidupan, kawan…” seperti yang tertulis dalam status Facebook (FB)
seseorang, sebenarnya juga merupakan usaha untuk mengkomunikasikan ide. Buktinya
status itu dikomentari lebih dari 27 orang. Contoh yang disebutkan tadi merupakan hal
sederhana. Jika saja suatu ide mapan ditopang dengan format dan media yang bagus maka
hasilnya juga akan sangat baik.
3
Pada masa ini, sebagai dampak dari adanya wabah covid19 penggunaan media
pembelajaran online maupun ujian online untuk siswa/siswi sangat dianjurkan agar tidak
adanya hambatan untuk proses belajar mengajar di rumah. Salah satunya, adalah untuk
pemanfaatan google for education classroom untuk media elearning, penugasan dan ujian
online.
Berdasarkan pengalaman dan pengamatan dalam pengajaran bahasa dan sastra
Indonesia dengan topik keterampilan menulis kreatif, ternyata sebagian besar siswa tidak
mampu menuangkan imajinasinya ke dalam sebuah tulisan berbentuk sastra dengan
optimal. Masalah dalam penelitian ini dibatasi hanya pada hasil pembelajaran
keterampilan menulis, khususnya menulis kreatif berbentuk sastra tentang pengalaman
pribadi yang menyenangkan.
Pembelajaran juga sangat memerlukan pemanfaatan TIK (Teknologi Informasi dan
Komunikasi). TIK dalam pembelajaran tidak saja dapat dimanfaatkan dalam kaitan
dengan pengembangan dan/atau penyediaan media pembelajaran, tetapi juga sebagai
sarana dan sumber belajar untuk berbagai mata pelajaran [8]; [9]; [11].
Oleh karena itu, kegiatan di dunia ini yang semakin didominasi oleh Teknologi
Informasi dan komunikasi elektronik, guru mengajar sering dihadapkan pada tuntutan
untuk mengintegrasikan teknologi itu ke dalam kelas. Teknologi baru ini telah memiliki
dampak besar pada menulis. Dampaknya tampak pada cara kita menulis, jenis tulisan
yang kita buat, bentuk produk akhir yang kita ambil, dan cara kita menarik pembaca.
Dari pengalaman dan pengamatan penulis, TIK terbukti memberi banyak manfaat
pada pembelajaran menulis, di kalangan siswa ada fenomena menggembirakan. Hampir
tidak ada siswa yang tidak memiliki gawai (gadget) apapun jenisnya, mulai dari laptop
sampai dengan telepon genggam (Handphon). Siswa telah femiliar dengan teknologi, dan
teknologi telah secara alamiah menjadi bagian hidupnya [10]; [12]. Akses ke jaringan
internet sangat luas dan semakin mudah karena mereka dapat melakukan dari telepon
genggamnya masing-masing dengan memasang kartu internet yang disediakan oleh
berbagai perusahaan dengan harga yang semakin terjangkau.
Google for education merupakan inovasi yang paling menarik dari google karena
merupakan produk yang dibuat untuk mendampingi guru dengan peserta didik dalam
melaksanakan kegiatan belajar mengajar [13]; [14]. Seperti yang dituliskan pada situs
resminya, google for education memiliki beberapa layanan yang sangat membantu dalam
4
proses belajar mengajar di sekolah, seperti google classroom, google mail, google
calendar, google drive, dan google docs. Google classroom merupakan layanan yang
sangat layak diterapkan di Indonesia, karena google classroom memiliki struktur yang
sama dengan pembelajaran yang ada saat ini.
Google classroom sesungguhnya dirancang untuk mempermudah interaksi pengajar
dengan sipebelajar dalam dunia maya apalagi pada situasi sekarang ini yakni masa
vandemi wabah virus corona covid 19. Aplikasi ini memberikan kesempatan kepada para
guru untuk mengeksplorasi gagasan keilmuan yang dimilikinya kepada siswa. Inovasi
yang diberikan oleh google for education tersebut bertujuan untuk membantu
menciptakan pembelajaran yang aktif, efektif, efisien, dan menyenangkan [15]; [16]; [17].
Oleh karena itu, peneliti memilih objek penelitian yakni mahasiswa semester 2
PGSD FKIP Universitas Muhammadiyah Makassar. Hal ini dimungkinkan karena dalam
pembelajaran tersebut sudah menekankan sistem pembelajaran online. Dengan demikian,
hasil penelitian dapat menunjukkan pengaruh penggunaan media TIK terhadap kualitas
pembelajaran dan hasil belajar mahasiswa.
Dengan demikian, penerapan aplikasi google for education classroom dalam
meningkatkan kompetensi menulis kreatif merupakan suatu inovasi baru pengembangan
sumber daya manusia dalam dunia pendidikan. Namun demikian, aplikasi google
classroom bukan satu-satunya model peningkatan kompetensi menulis kreatif siswa [18];
[19]; [20]. Dengan demikian, peneliti akan mencoba melihat sampai sejauhmana aplikasi
google classroom dalam meningkatkan kompetensi menulis kreatif.
Persoalannya adalah seberapa jauh TIK telah dimanfaatkan oleh guru atau dosen
dan peserta didik dalam pembelajaran menulis kreatif, bagaimana aplikaksi onlinenya,
apa kendalanya, dan bagaimana pula pola pemanfaatannya ke depan? Penelitian ini akan
membahas aplikasi google for education classroom sebagai media teknologi informasi
dan komunikasi dalam pembelajaran menulis kreatif. Adapun judul penelitian ini,
“Implementasi Aplikasi Google For Education Classroom untuk Meningkatkan
Keterampilan Menulis Kreatif pada Mahasiswa PGSD FKIP Universitas Muhammadiyah
Makassar”.
5
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut:
1. Bagaimanakah model implementasi pengembangan aplikasi google for education
classroom dalam pembelajaran menulis kreatif mahasiswa?
2. Bagaimana persepsi dosen terhadap aplikasi google for education classroom sebagai
media pembelajaran daring untuk meningkatkan keterampilan menulis kreatif
mahasiswa?
3. Sampai sejauh manakah peningkatan keterampilan menulis kreatif mahasiswa melalui
aplikasi google for education classroom dalam pembelajaran daring?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah menemukan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang
telah dirumuskan di atas. Adapun tujuan penelitian ini secara spesifik dirumuskan sebagai
berikut:
1. Untuk mendeskripsikan model implementasi pengembangan aplikasi google for
education classroom dalam pembelajaran menulis kreatif mahasiswa.
2. Untuk mendeskripsikan persepsi dosen terhadap aplikasi google for education
classroom sebagai media pembelajaran daring untuk meningkatkan keterampilan
menulis kreatif mahasiswa.
3. Untuk mendeskripsikan peningkatan keterampilan menulis kreatif mahasiswa melalui
aplikasi google for education classroom dalam pembelajaran daring.
6
dalam pembelajaran di lembaga pendidikan dasar dan menengah serta pendidikan
tinggi.
2. Dapat dijadikan dasar pemikiran bagi pejabat yang berwewenang khususnya
pimpinan perguruan tinggi atau ketua program studi dalam mengambil keputusan
untuk mengoptimalkan aplikasi google for education classroom dalam pembelajaran
daring khususnya pada peningkatan keterampilan menulis kreatif.
3. Memberikan gambaran tentang efektifitas dan optimalisasi penerapan aplikasi google
for education classroom dalam pembelajaran menulis kreatif.
4. Menganalisis program peningkatan keterampilan menulis kreatif mahasiswa melalui
penerapan aplikasi google for education classroom sebagai upaya dalam
meningkatkan mutu pendidikan.
5. Dapat dijadikan landasan pemikiran bagi peneliti selanjutnya yang akan meneliti
tentang inovasi penggunaan teknologi informamsi dan komunikasi dalam
pembelajaran daring khususnya pada aplikasi google for education classroom untuk
meningkatkan keterampilan menulis kreatif.
7
Perlindungan Varietas
Tanaman
Perlindungan Tepografi
Sirkuit Terpadu
6. Buku (ISBN) √
7. Book-chapter (ISBN) √
8. Jumlah Dana Kerja Internasional
Sama Penelitian Nasional
Regional
9. Angka partisipasi dosen
10. Dokumen fasibility study
11. Business plan
12. Naskah akademik (policy brief, rekomendasi
kebijakan atau model kebijakan strategus)
8
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
9
pendidikan yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikaksi untuk memediasi
aktivitas pembelajaran baik secara sinkronous yaitu pembelajaran yang dilaksanakan guru
dan peserta didik dalam waktu yang bersamaan maupun asinkromous yaitu pembelajaran
yang dilakukan guru dan peserta didik tidak waktu yang bersamaan.
10
Gambar 1. Tampilan Awal Google for Education Classroom
C. Menulis Kreatif
Menulis merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam seluruh proses belajar yang
dialami siswa. Menulis dapat didefinisikan sebagai suatu kegiatan menyampaikan pesan
dengan menggunakan bahasa tulis sebagai alat atau medianya, sedangkan kreatif menurut
KBBI yaitu kemampuan untuk menciptakan atau memiliki daya cipta. Menulis adalah suatu
keahlian dalam menuangkan suatu ide, gagasan atau gambaran yang ada di dalam pikiran
manusia menjadi sebuah karya tulis yang dapat dibaca dan mudah dimengerti atau dipahami
orang lain [24]; [27].
Pada dasarnya, menulis kreatif berbeda dengan menulis ilmiah. Sebagian orang
menempatkan menulis kreatif adalah menulis untuk sastra seperti puisi, cerpen, dan
sebagainya. Menulis kreatif dibangun dari dua unsur penting, menulis sebagai keterampilan
dan kreatif sebagai mentalitas yang cenderung untuk menciptakan. Menulis merupakan
keterampilan untuk menuangkan ide dan gagasan secara tertulis. Kreatif berhubungan dengan
kemampuan dalam mencipta. Menulis kreatif dapat didefinisikan sebagai proses menulis
yang bertumpu pada pengembagan daya cipta dan ekspresi pribadi dalam bentuk tulisan yang
baik dan menarik [25]; [26]. Artinya, menulis kreatif menekankan pada proses aktif
seseorang untuk menuangkan ide dan gagasan melalui cara yang tidak biasa sehingga
mampumenghasilkan karya cipta yang berbeda, yang tidak hanya baik tetapi juga menarik.
Menulis kreatif dapat dikatakan sebagai ekspresi cara berfikir dalam menuangkan ide
atau gagasan yang tidak biasa sehingga mampu dituangkan menjadi karya yang berbeda.
Menulis kreatif bisa menjadi cara baru dalam melihat sesuatu yang memadukan kecerdasan
dan imajinasi, dan perpaduan itulah yang menjadi ciri khas dalam menulis kreatif. Menulis
kreatif adalah menulis dengan cara yang berbeda karena sumber penciptaan karya kreatif
11
pada dasarnya adalah kehidupan manusia itu sendiri. Misalnya seseorang mengalami
peristiwa yang sama tetapi dalam penulisannya berbeda. Intinya menulis kreatif memadukan
keterampilan menulis dan kreatifitas yang dimiliki seseorang. Menulis kreatif lebih
menekankan pada keberanian untuk menulis dan berkarya, atau ingin terlibat dan bergelut
dengan kegiatan pengalaman kreatif [27].
Menulis kreatif cenderung memadukan antara pilihan kata denotatif dan konotatif.
Pemilihan kosakata dalam menulis kreatif akan terkait dengan kemampuan berbahasa, jika
menggunakan kemampuan nalar maka akan menggunakan pilihan kata bermakna
sebenarnya (denotatif), sedangkan jika menggunakan perasaan akan menggunakan pilihan
kata bermakna kias (konotatif) [4]; [6]. Banyak jenis tulisan sastra yang terus berkembang
menggunakan perpaduan nalar dan perasaan tersebut, seperti prosa, puisi, dan naskah
drama. Genre dalam prosa, puisi, maupun naskah drama berkembang seiring dengan
perkembangan zaman. Akan tetapi, tulisan sastra yang paling banyak ditemukan adalah
prosa. Jenis tulisan sastra berbentuk prosa cukup beragam, bahkan seiring berkembangnya
zaman terdapat istilah prosa lama dan prosa baru. Jenis prosa lama antara lain dongeng,
hikayat, cerita panji, dan cerita rakyat; sedangkan prosa baru antara lain novel, cerita
bersambung, roman, dan cerita pendek [6]; [24]; [27]; [30]. Pada era saat ini, masyarakat
lebih sering membaca novel karena ceritanya yang panjang dan menggiring mereka untuk
berimajinasi. Ditinjau dari segi “panjangnya”, cerpen relatif lebih pendek daripada novel,
walaupun ada pula cerpen yang panjang dan novel yang pendek (Sayuti, 2007). Dalam
jenjang sekolah pun, siswa diajarkan untuk menulis kreatif, seperti menulis cerita pendek,
puisi, pantun, dll. Pembelajaran bahasa memiliki fungsi sebagai sarana untuk meningkatkan
kemampuan berpikir, mengungkapkan gagasan, menyampaikan informasi tentang suatu
peristiwa, dan untuk memperluas wawasan [28]; [29].
Oleh karena itu, menulis kreatif merupakan proses mengungkapkan ide atau gagasan
dengan menggunakan bahasa tulis [1]; [2]; [4]; [6];. Ada empat proses tersebut dapat
dijabarkan sebagai berikut:
1) Pencarian Ide
Pada tahap ini penulis atau penyair mencari ide/insprirasi untuk sebuah tulisan yang
akan ditulisnya. Ide itu bisa berasal dari pengalaman batin pribadi penulis seperti
kegundahan, kekecewaan, kebahagian, dan lain sebagainya. Bisa juga berasal dari
pengalaman orang lain atau berdasar peristiwa/kejadian yang menggugah, misal bencana
12
alam. Salah satu kiat untuk mendapatkan ide adalah dengan sering membaca buku, berjalan-
jalan melihat sekitar, menonton pertunjukan, drama, film, atau berdiskusi dengan orang lain.
2) Pengendapan atau Perenungan
Langkah berikutnya setelah ide didapatkan adalah dengan merenungkan atau
mengendapkan ide tersebut. Pengendapan ini penting agar ide itu benar-benar matang.
Proses pengendapan antara lain dilakukan dengan berkontemplasi dengan mengajukan
berbagai pertanyaan. Misal, hendak dibawa kemana ide ini? Bagaimana penyajian kata-
katanya? Bagaimana teknik penulisannya? Pertanyaan itu direnungkan baik-baik dan dicari
jawabanya oleh diri sendiri.
3) Penulisan
Apabila ide itu sudah diendapkan maka saatnya dituliskan. Sebaiknya tidak ditunda-tunda,
tulis apa yang ada dalam benak, jangan dulu direvisi. Biarkan tulisan itu mengalir. Jika
buntu atau macet, maka berhentilah terlebih dahulu, istirahatkan pikiran, cari kegiatan yang
bisa membuat pikiran lebih segar. Setelah pikiran segar, aktivitas menulis dilanjutkan.
4) Editing dan Revisi
Apabila sebuah tulisan telah selesai ditulis, maka tahap berikutnya adalah melakukan
editing dan revisi. Baca ulang tulisan yang dibuat. Editing berhubungan dengan aspek
bahasa, dan tata tulis, sedangkan revisi berkaitan dengan isi dan substansi tulisan.
13
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang akan mengkaji penerapan
aplikasi google for education classroom dalam pembelajaran menulis kreatif. Model
pengembangan penelitian ini adalah rancangan aplikasi google for education classroom
dan peningkatan kompetensi menulis kreatif. Aplikasi google for education classroom
dimaksudkan sebagai media pembelajaran yang efektif, efisien, dan menyenangkan yang
digunakan dalam pembelajaran. Kompetensi menulis kreatif dimaksudkan sebagai standar
pengetahuan dan keterampilan mahasiswa setelah mengikuti pembelajaran. Selanjutnya
data dari instrumen penelitian dianalisis untuk memberikan gambaran secara kuntitatif
dan kualitatif tentang peningkatan keterampilan menulis kreatif melalui aplikasi google
for education classroom dalam perkuliahan.
B. Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini adalah aplikasi google for education classroom untuk
meningkatkan keterampilan menulis kreatif pada mahasiswa PGSD FKIP Unismuh
Makassar. Pembelajaran yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah proses
perkuliahan secara online atau dalam jaringan (daring) dengan menggunakan aplikasi
google classroom untuk meningkatkan keterampilan menulis kreatif mahasiswa. Oleh
karena itu, penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu aplikasi google for education
classroom sebagai variabel bebas dan kompetensi menulis kreatif sebagai variabel
terikat.
Data yang mendukung variabel di atas adalah (1) aplikasi pengembangan google
for education classroom, (2) model pembelajaran secara daring, (3) proses keterlaksanaan
kegiatan pembelajaran daring, (4) penerapan google for education classroom dalam
pembelajaran menulis kreatif, (5) efektifitas aplikasi google classroom sebagai media
pembelajaran, dan (6) pengaruh aplikasi google for education classroom terhadap
peningkatan keterampilan menulis kreatif pada mahasiswa.
14
C. Lokasi dan Waktu Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini berlokasi di Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan pada
kampus Universitas Muhammadiyah Makassar pada Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Dalam perkuliahan
selama masa pandemi covid 19 menggunakan sistem pembelajaran jarak jauh atau
dalam jaringan online.
2. Waktu Penelitian
Pelaksanaan penelitian ini direncanakan berlangsung selama delapan bulan
yakni dimulai bulan Mei sampai Desember tahun 2021.
E. Instrumen Penelitian
Instrumen yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Catatan observasi mengenai gejala-gejala yang teliti. Gejala-gejala yang diselidiki
menyangkut desain aplikasi google for education classroom sebagai media
pembelajaran menulis kreatif.
2. Angket kepada dosen mengenai persepsi dosen tentang peran aplikasi google for
education classroom dalam pembelajaran menulis kreatif.
3. Tes unjuk kerja kepada mahasiswa mengenai keterampilan menulis kreatif.
15
F. Metode dan Teknik Pengumpulan Data
Metode penelitian ini dilaksanakan melalui penelitian terapan (applied
research) yang berdasar pada metode pengembangan penelitian. Penelitian terapan
dilakukan dengan tujuan menerapkan, menguji, dan mengevaluasi kemampuan suatu
teori yang diterapkan dalam memecahkan masalah-masalah praktis. Di samping itu,
penelitian terapan digunakan untuk mengembangkan atau memvalidasi produk-
produk yang dikembangkan dalam pendidikan dan pembelajaran (Sugiyono, 2009:9).
Kegiatan penelitian ini dilakukan melalui enam tahap, yaitu: (1) melakukan
analisis kebutuhan, (2) mengkaji fitur-fitur aplikasi google classroom, (3)
mengembangkan aplikasi google for education classroom sebagai media
pembelajaran, (4) melakukan trianggulasi data, (5) melakukan observasi kegiatan
pembelajaran secara daring, dan (6) kajian/analisis data primer dan sekunder. Di
samping itu, fokus penelitian ini adalah penerapan aplikasi google for education
classroom sebagai media pembelajaran menulis kreatif.
Data yang diperoleh dalam penelitian ini ada dua jenis, yaitu data primer dan
data sekunder. Data primer berupa skor atau nilai yang diperoleh melalui hasil
pemeriksaan terhadap tugas dan portofolio siswa. Data sekunder berupa hasil
observasi dan persepsi guru terhadap desain dan implementasi aplikasi google for
education classroom sebagai media pembelajaran menulis kreatif yang diperoleh
melalui angket.
16
Tabel 2 Pedoman Konversi
Interval Kelas Kategori
90,0 – 100,0 Sangat Tinggi
80,0 – 89,9 Tinggi
70,0 – 79,9 Sedang
55,0 – 69,9 Rendah
0,0 – 54,9 Sangat Rendah
Sumber: Sugiyono (2009) [18]
Keterangan:
% = Persentase
F = Frekuensi dalam satu kategori
N = Jumlah Sampel
Selanjutnya, analisis rerata digunakan untuk memberikan deskripsi mengenai
sifat-sifat kelompok (Borg dan Gall, 1983) [18]. Teknik ini digunakan dengan tujuan
untuk mengetahui peringkat skor rerata untuk masing-masing variabel penelitian.
Keterangan:
X = Skor rerata
x = Jumlah skor butir
N = Jumlah sampel
Analisis data untuk mengetahui pengaruh aplikasi google for education classroom
terhadap peningkatan kompetensi menulis kreatif mahasiswa, maka digunakan uji t.
Analisis uji t yang dimaksudkan di sini akan diolah melalui program SPSS 15.0 for
windows. Kajian data dianalisis secara kuantitatif dikombinasikan dengan teknik
deskriptif kualitatif.
17
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN
A. Anggaran Biaya
Adapun anggaran yang diusulkan sebagai berikut:
Tabel 4 Ringkasan Anggaran Biaya yang Diajukan
Justifikasi Anggaran
1. Honorarium
18
2. Pembelian Bahan Habis Pakai
19
3. Biaya Perjalanan
4. Lain-lain
20
B. Jadwal Penelitian
Adapun jadwal penelitian seperti pada tabel berikut ini.
21
11. Penulisan artikel
Publikasi
12. Edit laporan dan
artikel
13. Penyusunan laporan
akhir dan publikasi
14. Finalisasi kegiatan
(artikel, buku, produk,
dan publikasi ilmiah)
22
DAFTAR PUSTAKA
1. Smith, H. (2020). The writing experiment: strategies for innovative creative writing.
Routledge.
2. Bennui, P. (2016). A study of L1 intereference in the writing of Thai EFL students.
Malaysian Journal of ELT Research, 4(1), 31.
3. Fareed, M., Ashraf, A., & Bilal, M. (2016). ESL learners‟ writing skills: Problems,
factors and suggestions. Journal of Education and Social Sciences, 4(2), 81-92.
4. Jones, D., & Christensen, C. A. (1999). Relationship between automaticity in
handwriting and students' ability to generate written text. Journal of educational
psychology, 91(1), 44.
5. Ruiz-Funes, M. (2015). Exploring the potential of second/foreign language writing for
language learning: The effects of task factors and learner variables. Journal of Second
Language Writing, 28, 1-19.
6. Sulistijani, E., Fransori, A., & Youlinda, F. (2018). Kegiatan Menulis Kreatif Sastra
Pada Siswa Kelas VII SMP Di Jakarta Timur Sebagai Wujud Gerakan Literasi
Sekolah. Nusa: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra, 13(3), 370-379.
7. Supraja, M. (2018). Pengantar metodologi ilmu sosial kritis Jurgen Habermas. UGM
PRESS.
8. Ghavifekr, S., & Rosdy, W. A. W. (2015). Teaching and learning with technology:
Effectiveness of ICT integration in schools. International Journal of Research in
Education and Science, 1(2), 175-191.
9. Tondeur, J., Forkosh-Baruch, A., Prestridge, S., Albion, P., & Edirisinghe, S. (2016).
Responding to challenges in teacher professional development for ICT integration in
education. Journal of educational technology & society, 19(3), 110-120.
10. Claro, M., Salinas, Á., Cabello-Hutt, T., San Martín, E., Preiss, D. D., Valenzuela, S.,
& Jara, I. (2018). Teaching in a Digital Environment (TIDE): Defining and measuring
teachers' capacity to develop students' digital information and communication skills.
Computers & Education, 121, 162-174.
11. Kafyulilo, A., Fisser, P., Pieters, J., & Voogt, J. (2015). ICT use in science and
mathematics teacher education in Tanzania: Developing technological pedagogical
content knowledge. Australasian journal of educational technology, 31(4).
12. Laurillard, D. (2016). The educational problem that MOOCs could solve: professional
development for teachers of disadvantaged students. Research in Learning
Technology, 24.
13. Wu, Y. C. J., Wu, T., & Li, Y. (2019). Impact of using classroom response systems on
students' entrepreneurship learning experience. Computers in Human Behavior, 92,
634-645.
14. Marlatt, R. (2019). “I didn‟t say,„Macbeth,‟it was my Google Doc!”: A secondary
English case study of redefining learning in the 21st Century. E-learning and Digital
Media, 16(1), 46-62.
15. Windarti, A., & Ardiansyah, A. N. (2018). Pengaruh penggunaan aplikasi google
classroom tehadap kualitas pembelajaran dan hasil belajar siswa pada mata
23
pelajaran ekonomi Kelas XI di MAN 1 Kota Tangerang Selatan (Bachelor's thesis,
Jakarta: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah).
16. Volk, M., Cotič, M., Zajc, M., & Starcic, A. I. (2017). Tablet-based cross-curricular
maths vs. traditional maths classroom practice for higher-order learning outcomes.
Computers & Education, 114, 1-23.
17. Al-Maroof, R. A. S., & Al-Emran, M. (2018). Students acceptance of Google
classroom: An exploratory study using PLS-SEM approach. International Journal of
Emerging Technologies in Learning (iJET), 13(06), 112-123.
18. Syahruddin, S., Ahdan, A., & Ernawati, E. (2019). Application of Online Mode
Professional Development in Enhancing Pedagogical and Professional Competencies
in Early Grade Primary School Teacher. JPP (Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran),
26(1), 36-42.
19. Day, C., Gu, Q., & Sammons, P. (2016). The impact of leadership on student
outcomes: How successful school leaders use transformational and instructional
strategies to make a difference. Educational administration quarterly, 52(2), 221-258.
20. Molderez, I., & Fonseca, E. (2018). The efficacy of real-world experiences and service
learning for fostering competences for sustainable development in higher education.
Journal of Cleaner Production, 172, 4397-4410.
21. Hammi, Z. (2017). Implementasi Google Classroom Pada Kelas XI IPA MAN 2 Kudus
(Doctoral dissertation, Universitas Negeri Semarang).
22. Lee, S. H., Sergueeva, K., Catangui, M., & Kandaurova, M. (2017). Assessing Google
Cardboard virtual reality as a content delivery system in business classrooms. Journal
of Education for Business, 92(4), 153-160.
23. Syakur, A. (2020). The Effectiveness of English Learning Media through Google
Classroom in Higher Education. Britain International of Linguistics Arts and
Education (BIoLAE) Journal, 2(1), 475-483.
24. Pourhosein Gilakjani, A., & Sabouri, N. B. (2016). How can students improve their
reading comprehension skill. Journal of Studies in Education, 6(2), 229-240.
25. Cloutier, C. (2016). How I write: An inquiry into the writing practices of academics.
Journal of Management Inquiry, 25(1), 69-84.
26. Badley, G. F. (2019). Post-academic writing: Human writing for human readers.
Qualitative Inquiry, 25(2), 180-191.
27. Febriyani. G.D. (2017). Pemebelajaran Menulis Kreatif Puisi dengan Menggunakan
Media Diorama pada Siswa Kelas VII MTs Nurul Falah Cimahi Tahun Pelajaran
2016/2017 (Doctoral dissertation, FKIP UNPAS).
28. Dafit, F. (2017). Keefektifan Kemampuan Menulis Kreatif Siswa SD Dengan Model
Pembelajaran Multiliterasi. GERAM, 5(1), 49-57.
29. Lazuardi, D. R., & Murti, S. (2018). Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi
Menggunakan Model Pembelajaran Quantum Tipe VAK (Visual, Audiovisual,
Kinestetik). Jurnal KiBASP (Kajian Bahasa, Sastra Dan Pengajaran), 2(1), 87-95.
30. Lengelle, R., Meijers, F., & Hughes, D. (2016). Creative writing for life design:
Reflexivity, metaphor and change processes through narrative. Journal of Vocational
Behavior, 97, 60-67.
31. Fitrihana, N. (2018). Rancangan Pembelajaran Teaching Factory Di SMK Tata
Busana. Home Economics Journal, 2(2), 56-64.
24
32. SAHIN, N., & POLATCAN, F. (2019). The Effect of Creative Writing Exercises in
Turkish Classes on Students' Academic Achievement: A Meta-Analysis. International
Online Journal of Educational Sciences, 11(2).
33. Widowati, W., Sawitri, S., & Krisnawati, M. (2015). Efektivitas Model Pembelajaran
Berbasis Proyek Dalam Peningkatan Hasil Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah
Pengembangan Desain. TEKNOBUGA: Jurnal Teknologi Busana dan Boga, 2(2).
25
Lampiran 1. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas
Alokasi
Bidang
No Nama/NIDN Jurusan Waktu Uraian Tugas
Ilmu
(jam/minggu)
1 Dr. Ilmu Pend. 12 Ketua Tim
Syahruddin, Linguistik Bahasa dan -mengarahkan,
S.Pd.,M.Pd./ Sastra membimbing,
0030067402 Indonesia monitoring dan
mengevaluasi
kegiatan.
-Menyusun
instrumen penelitian
- Analisis data
2 Dr. M. Agus, Pend. Pend. 10 Anggota
S.Pd., M.Pd./ Bahasa Bahasa dan -mengumpulkan data
0911057208 dan Sastra Sastra penelitian
Indonesia Indonesia - mengolah data
- mengedit
naskah/laporan
penelitian
3 Dr. Amal Pend. Pend. 10 Anggota
Akbar, S.Pd., Bahasa Bahasa dan - mengadakan
M.Pd./ dan Sastra Sastra kegiatan observasi
0905048801 Indonesia Indonesia - melaksanakan
kegiatan penelitian
- melakukan ujicoba
instrumen
- mengolah data
26
Lampiran 2. Biodata Ketua dan Anggota Tim Pengusul
A. Identitas Diri
B. Riwayat Pendidikan
Program S1 S2 S3
Nama Perguruan IKIP Ujung UNM UNHAS
Tinggi Pandang
Bidang Ilmu Pend. Bahasa dan Pend. Bahasa Ilmu Linguistik
Sastra Indonesia Indonesia
Tahun Masuk-Lulus 1992 - 1997 1998 – 2000 2008 - 2012
Judul Skripsi/ Penguasaan Pola Teknik Pembelajaran
Tesis/Disertasi Kalimat Efektif Penulisan dan Bahasa
27
pada Siswa SMA Penggunaan Indonesia
Datuk Ribandang Bahasa Ilmiah melalui Media
Makassar dalam Karya TIK pada Siswa
Tulis Guru SMP SMA di Kota
di Kota Makassar
Makassar
Nama Pembimbing/ Prof. Dr. H. Prof. Dr. Hj. Prof. Dr.
Promotor Paturungi Hawang Tadjuddin
Parawansa dan Hanafie, MS. Maknun, S.U.
Dra. Nasirah Dan Prof. Dr. Dr. Nurhayati,
Syamsu Hj. Sugira M.Hum.
Wahid, MS. Dra. Etty
Bazergan, Phd.
Pendanaan
No. Tahun Judul Penelitian
Sumber Jml (Juta Rp)
1. 2015 Pengembangan Model L3M Rp. 10.000.000
Pembelajaran Bahasa Indonesia STKIP
Berbasis ICT dalam Meningkatkan Yapim
Kompetensi Menulis Karya Ilmiah Maros
pada Siswa SMA di Kabupaten
Maros
2. 2016 Bahasa Indonesia dalam Ragam L3M Rp. 7.000.000
Jurnalistik (Studi Kasus pada Media STKIP
Cetak di Makassar) Yapim
Maros
3. 2017 Pengembangan Model L3M Rp. 7.000.000
Pembelajaran Bahasa Indonesia STKIP
Berbasis ICT melalui Web Based Yapim
Learning pada Siswa SMA di Maros
Kabupaten Maros.
4. 2018 Aplikaksi Pengembangan Hibah Rp. 46.250.000
Tahun Keprofesian Berkelanjutan Moda Dikti
I Daring dalam Meningkatkan Penelitian
Kompetensi Pedagogik dan Dasar
Profesional Guru Pembelajar
28
5. 2019 Aplikaksi Pengembangan Hibah Rp. 67.329.000
Tahun Keprofesian Berkelanjutan Moda Dikti
II Daring dalam Meningkatkan Penelitian
Kompetensi Pedagogik dan Dasar
Profesional Guru Pembelajar
Volume/Nomor/
No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal
Tahun
1. Mendisain Peserta Didik sebagai Jurnal keguruan Vol.5 No.2 Juni
sumber belajar dalam pendidikan dan ilmu 2015
pendidikan
“Permata Ilmu”.
2. Pengembangan kompetensi menulis Jurnal Ilmiah “Al- Vol. 12 Nomor 3
melalui interactive online web based Adabi” November 2017
learning dalam pembelajaran bahasa
Indonesia berbasis ICT
3. Simpangsiur pengelolaan pengajaran Jurnal Panrita Vol. 13 No. 2
bahasa daerah Bugis dan Makassar Agustus 2018
4. Application of Online Mode JPP LPPP UM Vol. 26 Nomor 1
29
Professional Development in Oktober 2019
Education Pedagogic and
Professional Competencies in Early
Grade Primary School Teacher
30
G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir
Jumlah
No Judul Buku Tahun Penerbit
Halaman
1. Apresiasi Puisi 2016 95 CV. Permata
Ilmu
2. Inovasi Pembelajaran Menulis Berbasis 2017 110 CV. Permata
WEB Ilmu
3. Mari Berbahasa Indonesia yang Baik dan 2018 185 CV. Permata
Benar Ilmu
4. Buku Ajar Aplikasi Pengembangan 2019 80 CV. Permata
Keprofesian Berkelanjutan Moda Daring Ilmu
Guru Pembelajar
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini
saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi satu diantara persyaratan penelitian dan
pengabdian pada Universitas Muhammadiyah Makassar.
Makassar, 15 April 2021
Pengusul,
31
Biodata Anggota 1 Tim Peneliti
CURRICULUM VITAE
A. Identitas Diri
1. Nama lengkap (dengan gelar) Dr. H. M. Agus, S.Pd., M.Pd.
2. Pangkat/Golongan Ruang Pembina, IV/a
3. Jabatan Fungsional Lektor
4. Jabatan Struktural -
5. NIP 197205111998021003
6. NIDN/NBM 0911057208/804133
7. Tempat dan Tanggal Lahir Jeneponto, 11 Mei 1972
8. Alamat Rumah BTN Amalia Resedence Blok F1/3 Pallangga Gowa
9. Nomor Telepon/Faks/HP 085 255 651 357
B. Riwayat Pendidikan
S.1 S.2 S.3
Nama Perguruan Unismuh Makassar Universitas Negeri Universitas Negeri Makassar
Tinggi Makassar
Bidang Ilmu Pendidikan Bahasa Pendidikan Bahasa Pendidikan Bahasa Indonesia
dan Sastra Indonesia Indonesia
Tahun Masuk – Tahun 1991-1996 2001-2003 2010-2015
Lulus
Analisis Nilai Moral Keefektifan Permain- Kajian Prospektif Kompetensi
Judul Novel Serial “Srikandi” an Bahasa terhadap Profe-sional Guru Bahasa
Skripsi/Tesis/Disertasi Karya Predy S. sebagai Peningkatan Prestasi Indonesia SMA Ne-geri di
Sastra Picisan Belajar Bahasa Indo- Kabupaten Jeneponto Pasca-
nesia Siswa Kelas II sertifikasi.
SMP Negeri se-Kec.
32
Binamu Kabupaten
Jeneponto
1.Drs. Moha Djunaedi, 1.Prof. Dr. Kulla 1.Prof. Dr. H.
M.Hum. Lagousi, M.S. Zainuddin Taha
Nama
2.Drs. Djoko Ruwin 2.Dr. Achmad Tolla, 2.Prof. Dr. H. M. Ide
Pembimbing/Promotor
M.Pd. Said DM., M.Pd.
3.Dr. Muhammad
Saleh, S.Pd., M.Pd.
33
D. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir
34
4. 2018 PKM Pelatihan Pembuatan Media Dana Internal PT Rp 6.000.000
Pembelajaran Interaktif Berbasis
Whatsapp Messanger bagi Guru
MTs Kab. Jeneponto Provinsi
Sulawesi Selatan
5. 2019 Menjadi Tim/Panitia Seleksi Pemerintah Rp 45.000.000
Direktur Perusahaan Daerah Kabupaten Jeneponto
Air Minum (PDAM) Kabupaten
Jeneponto
6.“Antama2020
Ball PKM Pembelajaran Bahasa Dana Internal PT Rp 7.000.000
PKM Pembe Ma Makassar Dialek Turatea pada
esantren Darul I Guru MTs dan MA Pondok
dan MA Pondok Pesantren Darul Ihsan Munte
Kab. Jenepono Kec. Turatea Kab. Jeneponto
Kab. Jenepono
dan MA
35
3. Bimbingan Teknis bagi Aparat Peningkatan Kualitas 3 Maret 2020
Sosial dan Politik Makassar
Kesbangpol, Kecamatan, dan Lurah
Masyarakat Melalui
Monitoring dan
Evaluasi
4. Dialog Pilkada Redesain Pilkada 12 September 2020
Partisipasi di Era Makassar
Pandemi
36
K. Penghargaan yang pernah diraih dalam 10 tahun terakhir (dari Pemerintah,
Asosiasi atau Institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan Tahun
- - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya.
37
Biodata Anggota 2 Tim Peneliti
CURRICULUM VITAE
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap (dengan gelar) Dr. Amal Akbar, M.Pd.
2. Jabatan Fungsional/Gelar Akademik Asisten Ahli/Penata Muda Tingkat I/IIIB
3. Jabatan Struktural Dosen Tetap Yayasan
4. NIP/NIK/Identitas Lainnya 63.15.0563
5. NIDN 0922028202
6. Tempat dan Tanggal Lahir Watampone, 22 Februari 1982
7. Alamat Rumah Jln. Mannuruki 12 No. 3 Makassar
8. Nomor Telepon/Faks/HP 085299640007
9. Alamat Kantor Jln. Sultan Alauddin No. 259, Makassar
10. Alamat e-mail amal.akbar@unismuh.ac.id
11. Matakuliah yang diampu 1. Kritik Sastra
2. Manajemen Berbasis Sekolah
3. Media Pembelajaran Bahasa Indonesia
4. Penelitian Tidakan Kelas
5. Perkembangan Peserta Didik
6. Psikologi Pendidikan
7. Seminar Sastra
8. Bahasa Indonesia
9. Penelitian Sastra
B. Riwayat Pendidikan
38
Helena Emma Mariah, Parawansa, dan Dr. Dr, Muhammad Saleh,
M.Pd., H. Akmal Hamsa, M.Pd.
M.Pd.
C. Pengalaman Penelitian dalam 4 Tahun terakhir (2015, 2016, 2017 dan 2018)
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 4 Tahun Terakhir (2016, dan 2016,
2017 dan 2018)
E. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah dalam Jurnal & Prosidding dalam 4 Tahun Terakhir
(2015, 2016, 2017 dan 2018)
39
Peningkatan Kapasitas Riset Berbahasa Indonesia
Mahasiswa Program Studi
Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia di Makassar
Sikap Berbahasa 28 Oktober 2017
Seminar Nasional “Bulan Mahasiswa Terhadap
2.
Bahasa dan Sastra 2017” Bahasa Indinesia Ragam
Resmi
No. Peran
Nama Pertemuan
Waktu dan (Peserta,
Ilmiah/Seminar/ Penyelenggara
Tempat Panitia,
Pengembangan Diri
Pemateri)
1. Taaruf dan Pembinaan Majelis 24 Oktober 2015 Peserta
Al-Islam Pendidikan di Kampus
Kemuhammadiyahan Tinggi Universitas
Dosen Baru Pimpinan Pusan Muhammadiyah
Persyarikatan Muhammadiyah Makassar
Muhammadiyah Universitas
Makassar Muhammadiyah
Makassar
2. Pelatihan Pusat 9 Oktober 2015 Peserta
Pengembangan Pengembangan
Keterampina Dasar Pendidikan dan di Kampus
Teknik Instruksional Penjaminan Universitas
Muhammadiyah
(Pekerti) Mutu
Makassar
Universitas
Muhammadiyah
Makassar
3. Workshop Metodologi Program Studi 20 April 2018 Peserta
Penelitian: Cara Mudah S-1 Kesehatan
Menulis Skripsi, Tesis, Masyarakat Di Kampus Patria
dan Disertasi Fakultas Artha Makassar
Kesehatan
Universitas
Patria Artha
4. Workshop Penyusunan Program Studi 26 April 2018 Peserta
dan Validasi Rencana Pendidikan
Pembelajaran Semester Bahasa dan Di Mini Hall
Sastra Indinesia FKIP Unismuh
FKIP Unismuh
Makassar
40
5. Kongres Internasional Balai Bahasa 24-27 September Peserta
III Bahasa-Bahasa Sulawesi 2018
Daerah Sulawesi Selatan
Selatan Di Hotel Sahid
Jaya Makassar
6. Workshop dan Klinik Direktorat 24-26 Agustus Peserta
Peningkatan Kualitas Jenderal 2017
Hasil Penelitian Penguatan Riset
dan di Kampus
Universitas
Pengembangan
Hasanuddin
bekerjasama Makassar
dengan
Universitas
Hasanuddin
Makassar
H. Pengalaman Penulisan Buku dalam 4 Tahun Terakhir (2015, 2016, 2017 dan 2018)
- - - - -
- - - - -
- - - - -
I. Pengalaman Perolehan HKI dan Peten dalam 5 Tahun Terakhir
41
K. Penghargaan yang pernah diraih dalam 5 tahun terakhir (dari Pemerintah, Asosiasi atau
Institusi lainnya)
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian
dengan kenyataan, saya sanggup menerima resikonya.
NIDN. 22028202
42
Lampiran 3 Surat Pernyataan Ketua Peneliti
43