Anda di halaman 1dari 16

PROPOSAL PROMOSI KESEHATAN

PENCEGAHAN ANEMIA PADA IBU HAMIL

DISUSUN OLEH :

1. ANISA FITROH 051922037


2. ETIK SUGIYANTI 051922030

DOSEN PENGAJAR :

1.Ibu. Mella Yuria R.A, S.KM, M.Kes

2. Ibu Dinni Randayani Lubis SST.,MKes

FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN

PRODI D3 KEBIDANAN

UNIVERSITAS BINAWAN
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, kami panjatkanpuji syukur atas ke hadirat Tuhan yang maha Esa,
karena dengan Rahmat-Nya lah kami dapat menyelesaikan tugas Proposal Promosi Kesehatan
tentang“Pencegahan anemia pada ibu hamil“.

Dalam penyusunan proposal ini, kami mendapat bantuan dari berbagai pihak, maka
pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada semua
pihak yang telah membantu dalam penyusunan proposal ini.

Kami semua menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan proposal ini,
dan mungkin banyak kata-kata yang kurang tepat.Untuk itu, saran, dan kritik, dari para
pembaca sekalian senantiasa kami nantikan demi kesuksesan proposal kami di masa yang
akan datang. Semoga proposal yang kami buat ini bermanfaat khususnya bagi kami
umumnya bagi para pembaca sekalian.

Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Jakarta, 16 April 2021

Penulis,

ii
LEMBAR PENGESAHAN KEGIATAN

PROPOSAL PENCEGAHAN ANEMIA PADA IBU HAMIL

Jakarta, 16 April 2021

Hormat kami,

Ketua Pelaksana Sekretaris

Etik Sugiyanti Anisa Fitroh

NIM. 051922030 NIM. 051922037

Mengetahui,

Penanggung Jawab Penyuluhan

Mella Yuria R.A, S.KM, M.Kes

NIDN. 0329048005

iii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN................................................................................. 1

I. Latar Belakang ............................................................................ 1


II. Tujuan ......................................................................................... 1
III. Pelaksanaan ................................................................................ 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA...................................................................... 5


2.1. Pengertian Anemia ..................................................................... 5
2.2. Penyebab anemia ........................................................................ 6
2.3. Tanda gejala anemia ................................................................... 8
2.4 Pengaruh Anemia dalam Kehamilan ………………………….. 8
2.5 Cara pencegahan anemia ............................................................ 9

BAB III PENUTUP ......................................................................................... 10


3.1. Kesimpulan ................................................................................. 10

3.2. Saran .......................................................................................... 10

PELAKSANAAN …………………………………………………………… 7
I. Lampiran leafleat………………………. ………………………….. 9
II. Lampiran susunan panitia ................................................................ 10
III. Lampiran susunan anggaran ……………………………………….. 11
IV. Lampiran susunan acara ………………………………………….. 8
BAB I
PENDAHULUAN
I. LATAR BELAKANG
Anemia adalah istilah yang menunjukkan rendahnya hitung sel darah merah dan
kadar HB di bawah normal.

Anemia secara fungsional didefenisikan sebagai penurunan jumlah mnassa eritrosit


sehingga tidak memenuhi fungsinya untuk membawa o2 dalam jumlah yang cukup ke
jaringan perifer. Anemia bukanlah suatu kesatuan penyakit tersendiri ( disease entity ) tetapi
merupakan gejala berbagai penyakit. Oleh karena itu dalam diagnosis anemia tidak lah hanya
sampai kepada label anemia tetapi harus dapat ditetapkan penyakit dasar yang menyebabkan
anemia tersebut.

Pendekatan terhadap pasien anemia memerlukan pemahaman tentang pathogenesis


dan patofisisologi anemia, serta ketrampilan dalam memilih,menganalisa serta merangkum
hasil anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan LAB, dan pemeriksaan penunjang lainnya.
Oleh karena itu perawat memberikan pelayanan keperawatan secara komprehensif sehingga
berkontribusi untuk meminimalkan kemungkinan terjadinya komplikasi.

Berdasarkan uraian di atas, maka kelompok merasa tertarik untuk membahas tentang
Asuhan Keperawatan Komunitas tentang penyakit Anemia pada Ibu hamil.

II. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan ibu hamil dapat
memahami penyakit Anemia dan cara pencegahannya.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, diharapkan ibu-ibu hamil dapat menjelaskan
tentang:
1. Pengertian Anemia
2. Penyebab Anemia
3. Tanda dan gejala Anemia
4. Pengaruh Anemia dalam Kehamilan
5. Cara pencegahan Anemia

1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 PENGERTIAN ANEMIA

Anemia adalah suatu keadaan dimana kadar Hb rendah dibawah normal.


Dikatakan sebagai anemia bila Hb kurang dari 14 g% pada pria dan Hb kurang dari 12
g% pada wanita.

Anemia merupakan suatu keadaan dimana terjadi penurunan jumlah sel darah
merah. Menurut WHO, anemia didefenisikan sebagai Hb kurang dari 13 g% untuk
laki-laki dan Hb kurang dari 12 g% untuk wanita. Menurut WHO kejadian anemia ibu
hamil berkisar 20 persen sampai 89 persen dengan menetapkan Hb 11 gr/dl sebagai
dasar. Menurut depkes RI, wanita hamil dikatakan anemia jika kadar hemoglobin
kurang dari 11 gr/dl dan tidak anemia jika hemoglobin lebih atau sama dengan 11
gr/dl. Anemia adalah menurunnya kemampuan darah untuk mengikat oksigen. Hal ini
dapat disebabkan oleh menurunnya jumlah sel darah merah dan berkurangnya
konsentrasi hemoglobin.

Anemia dalam kehamilan dapat dibagi sebagai berikut:

1) Anemia defisiensi zat besi


Anemia dalam kehamilan yang paling sering ialah anemia akibat kekurangan
besi. Kekurangan ini disebabkan karena kurang masuknya unsur dengan makanan,
karena gangguan reabsorbsi, gangguan penggunaan atau terlalu banyaknya zat
besi keluar dari badan, misalnyapada saat perdarahan. Keperluan akan zat besi
jika tidak ditambah dalam kehamilan, maka dengan mudah akan terjadi anemia
defisiensi besi, terlebih pada kehamilan kembar. Zat besi dibutuhkan lebih banyak
saat kehamilan dari pada saattidak hamil. Pada kehamilan memerlukan tambahan
zat besi untuk meningkatkan jumlah sel darah merah dan membentuk sel darah
merah janin dan plasenta. Kebutuhan akan zat besi pada setiap trimester
kehamilan berbeda-beda. Pada awal kehamilan atau 10 trimester pertama, zat besi
dibutuhkan untuk pertumbuhan tulang janin. Zat besi pada trimester kedua
dibutuhkan karena terjadi peningkatan volume plasma darah sebanyak 35 persen,
kebutuhan ini sama dengan 450 mg zat besi untuk memproduksi sel-sel darah
merah. Sel darah merah harus mengangkut oksigen lebih banyak untuk kebutuhan

2
janin karena darah dibutuhkan untuk mensuplai oksigen dan makanan bagi
pertumbuhan janin dan akan berlanjut pada trimester ketiga.

2) Anemia megaloblastik
Anemia megaloblastik adalah anemia yang disebabkan oleh karena
kekurangan asam folik, jarang sekali karena kekurangan Vitamin B12. Anemia
megaloblastik dalam kehamilan disebabkan karena defisiensi asam folik
(Pteroylgutamic Acid), jarang terjadi karena defisiensi makanan. Pada umumnya
asam folik tidak diberikan secara rutin, kecuali di daerah-daerah dengan frekuensi
anemia megaloblastik yang tinggi. Gejalanya diare, lidah licin dan agak ikterus

3) Anemia hipoplatik

Anemia hipoplatik ialah anemia yang disebabkan karena sum-sum tulang 5


kurang mampu membuat sel-sel darah baru. Dampak yang ditimbulkan ialah gejala
demam dan perdarahan.

3) Anemia hemolitik
Anemia hemolitik adalah anemia yang disebabkan penghancuran atau
pemecahan sel darh merah yang lebih cepat dari pembuatannya. Gejala utama
adalah kelelahan, kelemahan, serta gejala komplikasi bila terjadi 11 kelainan pada
organ-organ vital. Pengobatannya tergantung pada jenis anemia hemolitik serta
penyebabnya. Bila disebabkan oleh infeksi maka infeksinya diberantas dan
diberikan obat-obat penambah darah

2.2 PENYEBAB ANEMIA

Secara umum anemia pada kehamilan disebabkan oleh :


1. Meningkatnya kebutuhan zat besi untuk pertumbuhan janin

2. Kurangnya asupan zat besi yang dikonsumsi oleh ibu hamil

3. Pola makan ibu terganggu akibat mual selama kehamilan

4. Adanya kecenderungan rendahnya cadangan zat besi ( Fe ) pada wanita akibat


persalinan sebelumnya dan menstruasi.

3
Menurut Julien Parise yang di kutip oleh Syarif menyebutkan status gizi dalam
hal ini adalah anemia gizi dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor internal dan eksternal
sebagai berikut :

a. Faktor internal meliputi antara lain umur, jarak kehamilan, berat badan, jumlah
anak, status kesehatan dan lain-lain 18

b. Faktor eksternal meliputi antara lain besarnya keluarga, pendapatan


pekerjaan,pendidikan, pengetahuan, produksi dan faktor lingkungan lain

2.3 TANDA DAN GEJALA ANEMIA


Salah satu tanda yang paling sering dikaitkan dengan anemia adalah pucat.
Keadaan ini umumnya diakibatkan dari berkurangnya volume darah,berkurangnya
hemoglobin dan vasokontriksi untuk memaksimal kan pengiriman oksigen ke organ-
organ vital. Warna kulit bukan merupakanindeks yang dapat dipercaya untuk pucat
karena dipengaruhi oleh pigmentasi kulit,suhu, kedalaman serta distribusi bantalan
perifer. Bantalan kuku, telapak tangan dan membran mukosa mulut serta konjuntiva
merupakan indikator yang lebih baik untuk menilai pucat. Jika lipatan tangan tidak
lagi berwarna merah muda, hemoglobin biasanya kurang dari 8 gr%.
Tanda dan gejala anemia pada ibu hamil menurut Sohimah adalah:
a) Lemah, letih, lesu, mudah lelah dan lalai
b) Wajah tampak pucat
c) Sering pusing
d) Mata berkunang-kunang
e) Napsu makan berkurang
f) Sulit konsentrasi dan mudah lupa
g) Sering sakit
h) Napas pendek ( pada anemia berat )
i) Keluhan mual muntah lebih hebat pada kehamilan muda

2.4 PENGARUH ANEMIA DALAM KEHAMILAN


Menurut Manuaba (2007) anemia dalam kehamilan member penganuh kurang
baik bagi ibu, baik dalam kehamilan, persalinan maupun dalam nifas dan masa
selanjutnya, berbagaipenyakit dapat timbul akibat anemia, seperti:
 Bahaya selama kehamilan

4
 Bahaya saat persainan
 Pada masa nfas
 Bahaya terhadap janin
2.5 CARA PENCEGAHAN ANEMIA

Upaya pencegahan dan penanggulangan anemia pada dasarnya adalah


mengatasi penyebabnya. Pada anemia berat (kadar Hb 8 < gr/dl ) biasanya ada
penyakit yang melatar belakangi yaitu antara lain infeksi cacing atau malaria,
sehingga selain penanggulangan pada anemia, harus dilakukan pengobatan terhadap
penyakit - penyakit tersebut. Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah dan
menanggulangi anemia gizi akibat kekurangan komsumsi besi adalah sebagai berikut :

Meningkatkan konsumsi zat besi dari makanan Mengkonsumsi pangan hewani


seperti daging, hati, ikan, telur dan gizi yang cukup dapat mencegah anemia gizi besi.
Sayur hijau dan buah- buahan di tambah kacang-kacangan dan padi-padian yang
cukup mengandung zat besi. Vitamin C diperlukan untuk meningkatkan penyerapan
zat besi di dalam tubuh, peningkatan konsumsi vitamin C sebanyak 20 mg, 50 mg,
100 mg, dan 250 mg dapat memperbesar penyerapan zat besi sebesar 2 kali, 3 kali, 4
kali dan 5 kali.

Konsumsi bahan pangan zat-zat penghambat absorbsi besi harus dikurangi.


Zat inhibitor seperti filtrat, kostat, tannin dan beberapa jenis serat makanan harus
dihindari karena zat ini bersama zat besi membentuk senyawa yangtidak dapat larut di
dalam air sehingga tidak dapat di absorbsi. The mengandung tannin, jika dikonsumsi
bersama-sama pada saat makan akan 19 mengurangi penyerapan zat besi sampai 50%.
Bahan makanan lain yang mengandung penghambat absorbsi besi diantaranya kopi,
fosvitin dalam kuning telur, protein, fitat dan fosfat yang banyak terdapat pada
serealia, kalsium dan serat dalam bahan makanan.

Kebutuhan zat besi tubuh tergantung pada jumlah zat besi yang hilang dari
tubuh dan jumlah yang dibutuhkan untuk pertumbuhan termasuk kehamilan dan masa
menyusui. Selama trimester II kehamilan, kebutuhan zat besi ibu hamil lebih rendah
karena tidak menstruasi dan zat besi yang digunakan janin minimal. Mulai dari
trimester II terdapat pertambahan sel - sel darah merah. Ini dapat mencapai 30 %.

5
Kebutuhan zat besi untuk memenuhi pertambahan sel darah merah tersebut kira - kira
sama dengan penambahan sebesar 450 mg besi.

BAB III

PENUTUP

II.1 Kesimpulan
Anemia adalah suatu keadaan dimana kadar Hb rendah dibawah normal.
Dikatakan sebagai anemia bila Hb kurang dari 14 g% pada pria dan Hb kurang dari 12 g
% pada wanita. Anemia pada ibu hamil disebabkan karena kekurangan zat besi (Fe).
Menurut Manuaba (2007) anemia dalam kehamilan memberi pengaruh kurang baik bagi
bu, baik dalam kehamilan, persalinan maupun dalam nifas dan masa selanjutnya.Untuk
mengenali kejadian anemia pada kehamilan, seorang bu harus mengetahui gejala anemia
pada ibuhamil, yaitu cepat lelah, lemas , wajah pucat, sering pusing, mata berkunang-
kunang, nafsu makan berkurang , konsentrasi hilang, nafas pendek (pada anemia parah)
dan keluhan mual muntah lebih hebat pada kehamilan muda.
Oleh karena itu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah dan
menanggulangi anemia, ibu hamil disarankan meningkatkan konsumsi zat besi dengan
cara memakan makanan hewani seperti daging, hati, ikan, telur dan gizi yang cukup.
Selain itu , Sayur hijau dan buah- buahan di tambah kacang-kacangan dan padi-padian
yang cukup mengandung zat besi, dan vitamin C juga diperlukan untuk meningkatkan
penyerapan zat besi di dalam tubuh,
II.2 Saran
Semoga dengan adanya makalah ini bisa menambah wawasan dan pengetahuan
tentang apa itu anemia khususnya anemia pada ibu hamil beserta dampak dan resiko
yang akan terjadi dengan permasalahan tersebut. Penulismenyadari bahwa makalah
diatas banyak sekali kesalahan dan jauh dari kesempurnaan. Maka dari itu penulis
mengharapkan kritik dan saran mengenai pembahasan makalah dalam kesimpulan
diatas.

6
PELAKSANAAN

1. Topik / Tema Kegiatan: Penyuluhan tentang Anemia pada Ibu hamil di Desa
dimoro, sragen jawa tengah
2. Waktu dan Tempat
Hari/ Tanggal : Senin, 19 April 2021
Waktu : Pukul 09.00 wib s/d selesai
Tempat : Di Balai Desa dimoro, sragen jawa tengah
3. Sasaran :
a. Bapak Lurah Desa dimoro, sragen jawa tengah
b. Kepala Lingkungan Desa dimoro, sragen jawa tengah
c. Tokoh Masyarakat
d. Tokoh Agama
e. Kader
f. Bidan Desa
g. Seluruh Ibu hamil di Desa dimoro, sragen jawa tengah

4. Pelaksana Kegiatan
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Mahasiswi tingkat 2 Universitas Binawan Jakarta
bekerjasama dengan Masyarakat desa Dimoro , Sragen Jawa tengah.

5. Metode :
a. Diskusi
b. Demonstrasi
c. Tanya Jawab
6. Media/ Alat:
 Sound sistem
 Laptop
 LCD
 Leaflet
7. Strategi:
 Penyajimenjelaskankepadapesertatentang anemia yang terjadipadaibuhamil
(Pengertian, Peyebab, tandadangejala anemia, Makanan yang baik di
konsumsiolehibuhamil, Cara Pencegahanpenyakit Anemia di DesaDimoro,
SragenJawatengah.
 Fasilitator memfasilitasi jalannya diskusi.
 Notulen menuliskan hasil diskusi mengenai masalah kesehatan yang terdapat di
Desa Dimoro, Sragen Jawa tengah.
 Notulen membacakan hasil diskusi mengenai masalah kesehatan yang terdapat di
Desa Dimoro, Sragen Jawa tengah yang telah disepakati.

7
8. Tempat

Keterangan

: Pemandu Diskusi : Dosen

: Pembawa acara/Ketua/Penyaji : Kepalapuskesmas

: Notulen : Lurah

: Fasilitator/ Mahasiswa : Camat

: Masyarakat

9. Sumber Dana
Kegiatan ini diselenggarakan dengan dana yang bersumber dari Anggaran
Universitas Binawan Jakarta dan donatur
10. Penutup
Demikian Proposal kegitan ini kami buat dengan sebenar-benarnya semoga dapat
bermanfaat bagi kita semua dan mendapat dukungan dari bebagai pihak. Sekian
dan
Terimakasih

Lampiran Leafleat 8
Lampiran 1
SUSUNAN KEPANITIAAN
PENYULUHAN PENCEGAHAN ANEMIA PADA IBU HAMIL 9
UNIVERSITAS BINAWAN JAKARTA
T.A 2020/2021

Pembina : KetuaYayasanUniversitasBinawan
Pelindung / Penasehat : DirekturUniversitasBinawan Jakarta
PenanggungJawab : MellaYuria R.A.,SKM,MKes
PanitiaPelaksana :
Ketua : EtikSugiyanti
Sekretaris : AnisaFitroh
Pembawa acara : Rohmanatulinayati
Penyuluh : Ratnasarisialagan
Fasilitator : 1. Anisa
2. Anisakusherawati
Seksi – Seksi:
Seksi Acara : 1. Rika Maria Ulpa
2. AfifahOctaviani
SeksiPerlengkapan : 1. Ermawati
2. NurSaidah
SeksiDokumentasi : 1. WulanAyuMukti
2. IntanAyuSafitri
SeksiKonsumsi : 1. Ikrimavalentinha
2. RiszkaFadilaPutri
SeksiHumas : 1. ShelaRahmawanti
2. WulanLarasati
Lampiran 2
RENCANA ANGGARAN BELANJA 1
0
PELAKSANAAN PENYULUHAN PENCEGAHAN ANEMIA PADA IBU HAMIL
UNIVERSITAS BINAWAN JAKARTA
T.A 2020/2021

No Nama Barang Jumlah Harga Total


1 Banner 2 150.000.00 300.000.00
2 Snack 15 15.000.00 225.000.00
3 Snack ibu hamil 20 10.000.00 200.000.00
4 Leaflet 25 10.000.00 250.000.00
9.750.0000

RENCANA SUMBER DANA


PELAKSANAAN PENYULUHAN PENCEGAHAN ANEMIA PADA IBU HAMIL
UNIVERSITAS BINAWAN JAKARTA
T.A 2019/2020

No Sumber Dana Banyak Satuan Jumlah


1 Sponsor 1 5.00.000 500.000
2 UniversitasBinawan 500.000 500.000
1.000.000
1
Lampiran 3 1
SUSUNAN ACARA
PENYULUHAN PENCEGAHAN ANEMIA PADA IBU HAMIL
DESA DIMORO, SRAREN JAWA TENGAH
UNIVERSITAS BINAWAN JAKARTA
T.A 2020/2021

Waktu Kegiatan Pembicara PenanggungJawab


09.00 Pembukaan, sekaligus sambutan 1. Mella Yuria Panitia
– Penyuluhan Pencegahan Anemia Bagi R.A.,SKM,MKes
09.30 Ibu hamil 2. Bapak Lurah Desa dimoro
3. EtikSugiyanti
09.30- Penyuluhan Pencegahan Anemia Pada
Ratna Sari Siallagan Panitia
10.15 Ibu hamil
10.15- Sesi Tanya jawab Panitia
10.40
10.40 Penutup : 1. Mella Yuria
– a) Melakukan evaluasi R.A.,SKM,MKes
Selesa b) Menyimpulkan materi 2. Etik Sugiyanti
Panitia
i penyuluhan
c) Doa

1
2

Anda mungkin juga menyukai