Anda di halaman 1dari 3

Nama: Farhan Dwiputro Widyanugroho

Kelas: 2MA02

NPM: 12818515

Materi VClass M11 Pendugaan Parameter

Pembahasan:

1. Perngertian Pendugaan dan Penduga

2. Ciri-Ciri Penduga Yang Baik

3. Jenis-JenisPendugaan

4. Pendugaan Interval untuk Rata-Rata(Definisi, Rumus, Contoh Soal & Penyelesaian)

5. Pendugaan Interval untuk Proporsi(Definisi, Rumus, Contoh Soal & Penyelesaian)

6. Pendugaan Interval untuk Beda Dua Rata-Rata(Definisi, Rumus, Contoh Soal &
Penyelesaian

7. Pendugaan Interval untukBeda DuaProporsi (Definisi, Rumus, Contoh Soal &


Penyelesaian)

Jawaban:

1. Pendugaan adalah proses yang menggunakan sampel statistik untuk menduga atau menaksir
hubungan parameter populasi yang tidak diketahui. Pendugaan merupakan suatu pernyataan
mengenai parameter populasi yang diketahui berdasarkan informasi dari sampel, dalam hal ini
sampel random, yang diambil dari populasi bersangkutan. Dengan penduga, dapat diketahui
seberapa jauh suatu parameter yang tidak diketahui berada di sekitar sampel. Lambang penduga
adalah theta topi.

2. - Tidak Bias (Un-biasedness): Suatu penduga dikatakan tidak bias apabila penduga tersebut
secara tepat dapat menduga nilai parameternya.

- Konsistensi (Consistency): Suatu penduga dikatakan konsisten apabila besarnya sampel


semakin bertambah mendekati tidak terhingga maka penduga tersebut akan semakin
berkonsentrasi secara sempurna pada parameter yang diduga.

- Efisiensi (Efficiency): Suatu penduga akan dikatakan efisien apabila memiliki varians yang
kecil.
- Sufisiensi (Sufficiency): Suatu penduga dikatakan sufisien apabila penduga itu mempunyai
informasi yang lengkap dan cukup tentang parameter yang akan diduga. Dengan kata lain tidak
ada ukurang statistik lain sebagai penduga yang lebih baik untuk menduga parameter

3. A. Jenis Pendugaan berdasarkan cara penyajiaanya

• Pendugaan Titik Pendugaan yangg hanya mempunyai atau menyebutkan satu nilai. Tidak
memberikan selisih atau jarak antara nilai pendugadengan nilai sebenarnya (parameter)

• Pendugaan Interval Pendugaan yg memp dua nilai sebagai pembatasan/daerah


pembatasan Digunakan tingkat keyakinan thd daerah yg nilai sebenarnya/parameternya
akan berada.Nilai (1-α) disebut koefisien kepercayaan Selang kepercayaan : (1-α) x 100

B. Jenis Pendugaan berdasarkan parameternya

• Pendugaan rata-rata

• Pendugaan proporsi

• Pendugaan varians

4. Pendugaan interval untuk rata-rata


A. Untuk sampel besar (n > 30) a. Utk populasi tdk terbatas/ populasi terbatas yg
pengambilan sampelnya dgn pengembalian dan σ diketahui
X−Zα2.σ√n<µ<X+Zα2.σ√n
(1) Penaksiran rata-rata sampel adalah menentukan interval nilai rata-rata sampel
yang dapat memuat parameter rata-rata populasi, jika dipakai distribusi
probabilitas normal, confedence interval untuk rata-rata ditentukanSehingga
didapat dua batas kepercayaan
(2) θˆ = x − Z α 2 . σ √ n dan θˆ = x + Z α 2 . σ √ n (2) Contoh: Rata-rata IP sampel
acak 36 mahasiswa tingkat S-1 adalah 2,6. Hitung selang kepercayaan 95 % dan
99 % untuk rata-rata IP semua mahasiswa S-1! Anggap bahwa standar deviasi
populasinya 0,3

b. Untuk populasi terbatas, pengambilan sampel tanpa pengembalian dan σ diketahui


X − Zα/2 σ √ n . r N − n N − 1 < µ < X + Zα/2 σ √ n . r N − n N − 1
(3)
B. Untuk sampel kecil (n ≤ 30) X − t α 2 . s √ n < µ < X + t α 2 . s √ n (4)
dengan s = s Σ n i=1Xi n − 1 − (Σn i=1Xi) 2 n(n − 1)
5. Pendugaan Interval Untuk Proporsi
1. Untuk sampel besar (n > 30)
a. Untuk populasi tidak terbatas p − Zα/2 r p(1 − p) n < P < p + Zα/2 r p(1 − p) n (5)
b. Untuk populasi terbatas dan pengambilan sampel tanpa pengembalian p − Zα/2 r p(1 −
p) n r N − n N − 1 < P < p + Zα/2 r p(1 − p) n r N − n N − 1 (6)
2. Untuk sampel kecil (n ≤ 30) p − tα/2 r p(1 − p) n < P < p + tα/2 r p(1 − p) n (7)

6. Pendugaan Interval Beda Dua Rata-Rata


1. Untuk sampel besar dan σ 2 1 dan σ 2 2 diketahui
X1 − X2 − Z α 2 .σX1−X2 < (µ1 − µ2) < X1 − X2 + Z α 2 .σX1−X2
dengan σX1−X2 = s σ 2 1 n1 + σ 2 2 n2

7. Pendugaan Parameter Dua Populasi


Dalam materi ini akan dibahas metode inferensi (pendugaan) statistik untuk
membandingkan dua perlakuan atau dua populasi berdasarkan sampel-sampel yang
independen.
Bila ada 2 populasi masing-masing dengan rata-rata µ1 dan µ2, varians σ 2 1 dan σ 2 2 ,
maka estimasi dari selisih µ1 dan µ2 adalah x1 dan x2, sehingga
Z = (x1 − x2) − (µ1 − µ2) s σ 2 1 n1 + σ 2 2 n2

Anda mungkin juga menyukai