Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

MANAJEMEN STRATEGI DALAM PERUSAHAAN

Disusun untuk memenuhi tugas

Mata kuliah: Manajemen strategi

DISUSUN OLEH :

AYU WULANDARI

(921418100)

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-

Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul MANAJEMEN

STRATEGI DALAM PERUSAHAAN ini tepat waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari dosen mata

kuliah manajemen strategi, pada bidang studi akuntansi selain itu, makalah ini juga bertujuan

untuk menambah wawasan tentang Manajemen Strategi dalam perusahaan.

Sekalipun demikian tak ada gading yang tak retak, begitu pula makalah ini jauh dari

kesempurnaan, dalam makalah ini masih banyak terdapat kekurangan. Oleh karena itu, kritik

dan saran yang membangun dari pembaca senantiasa kami harapkan.


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI............................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................

1.1 Latar belakang....................................................................................................................

1.2 Tujuan.................................................................................................................................

1.3 Manfaat...............................................................................................................................

BAB II PEMBHASAN

2.1 Manajemen Strategi............................................................................................................

2.2 Konsep Strategi..................................................................................................................

2.3 Pentingnya Manajemen strategi.........................................................................................

2.4 Aspek Pentingnya Manajemen Strategi.............................................................................

2.4.1 Tahap Manajemen Strategi........................................................................................

2.5 Strategi Perusahaan............................................................................................................

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan.........................................................................................................................

3.2 Saran...................................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Manajemen strategis adalah seni dan ilmu dalam penyusunan, penerapan, dan

pengevaluasian. Manajemen strategis merupakan aktivitas manajemen tertinggi yang biasanya

disusun oleh dewan direksi dan dilaksanakan oleh CEO serta tim eksekutif organisasi tersebut.

Manajemen strategis memberikan arahan menyeluruh untuk perusahaan dan terkait erat dengan

bidang perilaku organisasi. Manajemen strategis berfokus pada proses penetapan tujuan

organisasi, pengembangan kebijakan dan perencanaan untuk mencapai sasaran, serta

mengalokasikan sumber daya untuk menerapkan kebijakan dan merencanakan pencapaian tujuan

organisasi. Manajemen strategis mengkombinasikan aktivitas-aktivitas dari berbagai bagian

fungsional suatu bisnis/aktifitas untuk mencapai tujuan organisasi. Ada tiga tahapan dalam

manajemen strategis, yaitu perumusan strategi, pelaksanaan strategi, dan evaluasi strategi.

Manajemen strategis berbicara tentang gambaran besar. Inti dari manajemen strategis adalah

mengidentifikasi tujuan organisasi, sumber dayanya, dan bagaimana sumber daya yang ada

tersebut dapat digunakan secara paling efektif untuk memenuhi tujuan strategis. Manajemen

strategis di saat ini harus memberikan fondasi dasar atau pedoman untuk pengambilan keputusan

dalam organisasi. Ini adalah proses yang berkesinambungan dan terus-menerus. Rencana

strategis organisasi merupakan dokumen hidup yang selalu dikunjungi dan kembali dikunjungi.

Bahkan mungkin sampai perlu dianggap sebagaimana suatu cairan karena sifatnya yang terus

harus dimodifikasi. Seiring dengan adanya informasi baru telah tersedia, dia harus digunakan

untuk membuat penyesuaian dan revisi.


1.2 Tujuan

Adapun tujuan dalam pembuatan makalah antara lain:

1. Mendeskripsikan pengertian dan fungsi manajemen

2. Memahami aspek penting manajemen strategi dalam perusahaan

1.3 Manfaat

Adapun manfaat dalam pembuatan maklah antara lain :

1. Untuk memngetahui apa saja ayang harus di perhatikan dalam melakukan strategi dalam

manajemen perusahaan.

2. Agar mahasiswa lebih mengetahui dan mengenal manajemen strategi dalam perusahaan.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Manajemen Strategi

Proses/rangkaian kegiatan pengambilan keputusan yang bersifat mendasar dan

menyeluruh,disertai penetapan cara melaksanakannya,yang dibuat oleh pimpinan dan

diimplementasikan oleh seluruh jajaran dalam organisasi,untuk mencapai tujuan.

Serangkaian keputusan dan tindakan manjerial yang menentukan kinerja perusahaan jangka

panjang. Manajemen strategi meliputi pengamatan lingkungan,perumusan strategi

(perencanaan strategi/perencanaan jangka panjang), implementasi strategi dan evaluasi serta

pengendalian (j.David Hunger & Thomas Weelen).

Kumpulan dan tindakan yang menghasilkan perumusan (formulasi) dan pelaksanaan

(implementasi) rencana yang dirancang untuk mencapai sasaran organisasi (Pearch dan

Robinson,1997). Perencanaan berskala besar (perencanaan strategi) yang berorientasi pada

jangkauan masa depan yang jauh (visi), dan ditetapkan sebagai keputusan pimpinan tertinggi

(keputusan mendasar dan prinsipil), agar memungkinkan organisasi berinteraksi secara efektif

(misi), dalam usaha menghasilkan sesuatu (perencanaan operasional untuk menghasilkan barang

atau jasa serta pelayanan) berkualitas, diarahkan pada optimalisasi pencapaian tujuan (strategi)

dan berbagai sasaran (tujuan operasional) organisasi (Nawawi).

Seni dan ilmu dalam memformulasikan, melaksanakan, dan mengevaluasi pengambilan

keputusan dalam suatu organisasi yang bersifat lintas fungsi, seperti: pemasaran,

keuangan/akuntansi, produk/riset operasi dan pengembangan, system informasi dan sebagainya

untuk menunjang pencapaian tujuan organisasi (David,1997). Seni dan pengetahuan

merumuskan, mengimplementasikan, serta mengevaluasi keputusan – keputusan lintas-


fungsional yang memampukan sebuah organisasi mencapai tujuannya. Berfokus pada usaha

untuk mengintegrasikan manajemen, pemasaran, keuangan/akuntansi, produksi/operasi,

penelitian, dan pengembangan, serta informasi komputer untuk mencapai keberhasilan

organisasional.(David, 2009)

Proses untuk selalu menepatkan posisi organisasi pada titik yang strategis sehingga di

dalam perkembangan selanjutnya organisasi akan terus memperoleh prospek strategi.

Mengintegrasikan antara perencanaan strategi dengan upaya yang bersifat selalu meningkatkan

kualitas organisasi, efisien anggaran, optimalisasi penggunaan sumber daya organisasi,evaluasi

program, pemantauan dan penilaian kinerja serta pelaporan kinerja.

Membicarakan hubungan antara organisasi dan lingkungannya dan member petunjuk

bagaimana menghadapi serta menangggulangi perubahan sehingga organisasi tetap mampu

mengendalikan arah perjalanan menuju sasaran yang dikehendaki.

2.2 Konsep Strategi

Strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan, dalam perkembangannya, Konsep

mengenai strategi terus berkembang, hal ini dapat ditunjukkan oleh adanya perbedaan konsep

mengenai strategi selam 30 tahun terakhir. Definisi strategi pertama yang dikemukakan oleh

Chandler (1962:13) menyebutkan bahwa strategi adalah tujuan jangka panjang dari suatu

perusahaan, serta pendayagunan dan alokasi semua sumber daya yang penting untuk

mencapai tujuan tersebut.


2.3 Pentingnya Manajemen Strategi

Manajemen strategi merupakan system sebagai satu kesatuan, memiliki berbagai

komponen saling berhubungan, saling mempengaruhi dan bergerak serentak (bersama-sama)

kearah yang sama. Manajemen strategi merupakan aktivitas manajemen tertinggi yang

biasanya disusun dewan direksi dan dilaksanakan oleh Chief Executive Officer (CEO) serta

tim eksekutif organisasi. Manajemen strategi memberikan arahan menyeluruh untuk

perusahaan dan terkait erat dengan bidang perilaku organisasi.

Manajemen strategi berbicara tentang gambaran besar, inti dari manajemen strategi

adalah mengidentifikasi tujuan organisasi, sumber dayanya, dan bagaimana sumber daya

yang ada dapat digunakan secara efektif untuk memenuhi tujuan strategi. Manajemen strategi

sebagai analisis,keputusan, dan aksi yang dilakukan perusahaann untuk menciptakan dan

mempertahankan keunggulan kompetitif (Ketchen,2009).

2.4 Aspek Penting Manajemen Strategi

1. Makna konsep manajemen strategi:

 Menghubungkan fungsi perencanaan dengan system administrasi dan struktur

organisasi.

 Strategi dan implementasi merupakan satu kesatuan yang menggambarkan tugas

manajerial di semua tingkat dan lini organisasi.

 Tiga isu penting dalam konsep manajemen strategi:

 Pentingnya integrasi system administrasi dan struktur organisasi.

 Pentingnya integrasi antara strategi dan implementasi

 Pentingnya infrastruktur manajerial dan budaya organisasi.


2. Keuntungan manajemen strategi:

 Memungkinkan identifikasi, pemrioritasan, dan pemanfaatan peluang.

 Menyediakan pandangan objektif tentang persoalan manajemen.

 Mempresentasikan kerangka kerja untuk aktivitas koordinasi dan kontrol lebih

baik

 Meminimalkan efek dan kondisi dan perubahan yang tidak menguntungkan

 Memungkinkan keputusan besar yang mampu mendukung tujuan yang telah

ditetapkan secara lebih baik.

3. Sasaram utama manajemen strategi

 Tumbuhnya perubahan di berbagai bidang secara terus menerus

 Menekankan pada pencapaian hasil dan dampaknya

 Meningkatnya kemampuan mengukur kinerja

2.4.1 Tahap Manajeman Strategi

1. Perumusan strategi

Perumusan strategi mencakup pengembangan visi, misi, identifikasi peluang dan

ancaman eksternal suatu organisasi, kesadaran akan kekuatan dan kelemahan internal,

penetapan tujuan jangka panjang, pencarian strategi alternative, dan pemilihan strategi

tertentu untuk mencapai tujuan.

2. Penerapan Strategi

Penerapan stategi mengharuskan perusahaan menetapkan tujuan tahunan, membuat

kebijakan, memotivasi karyawan, dan mengalokasikan sumber daya , sehingga strategi yang
telah dirumuskan dapat dijalankan. Penerapan strategi sering disebut ‘’tahap aksi’’ dan

manajemen strategi. Menerapkan strategi berarti memobilisasi karyawan dan manajer untuk

melaksanakan strategi yang telah dirumuskan. Sering dianggap sebagai tahap yang sulit

dalam manajemen strategi, penerapan/implementasi strategi membutuhkan disiplin,

komitmen, dan pengorbanan personal.

3. penilaian Strategi

Penilaian strategi adalah tahap terakhir dalam manajemen strategi. Manajer pasti tahu

kapan ketika strategi tertentu tidak berjalan baik. Penilaian/evaluasi strategi merupakan cara

utama untuk memperoleh informasi semacam ini. Tiga aktivitas penilaian strategi yang

mendasar: 1.) Peninjauan ulang factor eksternal dan internal yang menjadi landasan bagi

strategi saat ini, 2.) Peukuran kinerja, 3.) Pengambilan langkah korektif.

2.5 Strategi perusahaan

Struktur perusahaan menentukan:

 Orientasi perusahaan terhadap pertumbuhan.

 Industri atau pasar yang akan dimasuki.

Pada manajer strategi perusahaan yang beroperasi dalam satu industri dapat mempertimbangkan

ketepatan beberapa strategi alternatif perusahaan dengan mengombinasikan daya tarik industry

dan posisi kompetitif perusahaan ke dalam matriks 9 sel. Matriks yang dihasilkan seperti yang

digambarkan dapat dipakai sebagai model untuk menempatkan beberapa strategi alternatif

perusahaan yang cocok dengan situasi perusahaan. Model tersebut akan menunjukkan strategi

perusahaan yang mana dari 12 strategi yang ada, yang mungkin tepat.
Penempatan strategi dalam matriks tersebut umumnya sejalan dengan penelitian tentang

motif manajemen puncak dalam memilih salah satu dari sekian banyak strategi yang ada. Strategi

pertumbuhan meliputi: Konsentrasi, yaitu ekspansi dalam industry perusahaan yang sekarang

(sel 1,2, dan 5), atau diversifikasi, yaitu pertumbuhan yang diperoleh dari luar industry yang

sekarang (sel 7 dan 8). Strategi stabil (sel 4 dan 5) menunjukkan pilihan perusahaan untuk

mempertahankan misi dan tujuan yang sekarang tanpa perubahan yang signifikan dalam arah

strategi. Strategi pengurangan (sel 3,6,dan 9) mensyratkan adanya pengurangan dalam lingkup

dan ukuran upaya perusahaan


BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Manajemen sangat di perlukan terutama dalam sebuah organisasi atau perusahaan .

Dengan adanya manajemen yang baik, maka kegiatan perencanaan, pelaksanaan, sampai pada

penghasilan suatu tujuan yang akan dicapai dengan baik dan maksimal, dan dengan manajemen

maka perusahaan akan dapat mencapai tujuan yang di inginkan dangan langkah yang tepat

3.2 Saran

Di harapkan makalah ini dapat berguna bagi kita semua dalam pembelajaran manajemen strategi
DAFTAR PUSTAKA

Prof.Dr.Hj Sedarmayanti,M.Pd,,APU

Anda mungkin juga menyukai