Anda di halaman 1dari 6

TUGAS #4 MK ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN SEKOLAH

1. Carilah bahan tentang manejemen kegiatan ekstra kurikuler kemudian buat paparan
yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan ekstra kurikuler.
2. Carilah artikel di jurnal tentang manajemen kegiatan ekstra kurikuler di
sekolah/madrash, kemudian jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut.
a. Apa latar belakang yang mendasari penelitian itu?
b. Apa masalah yang dipecahkan/tujuan yang dicapai?
c. Teori apa yang dipakai?
d. Metodenya bagaimana?: subjek penelitian, instrument pengumpula data, teknik
analisis data.
e. Bagaimana hasilnya?

Jawaban dikirim ke email mulyadiekopurnomo@yahoo.com dengan CC


kasmansyahcaniago@google.co.id paling lambat 28 Maret pukul 11.59 dengan format
TUGAS#4_AMS_NAMA-ANDA_KELAS.

Selamat bekerja dan tetap semangat.


JAWABAN:
1. a) Perencanaan Kegiatan Ekstrakurikuler
Menurut Ulbert Silalahi perencanaan merupakan kegiatan menetapkan tujuan serta
merumuskan dan mengatur pendayagunaan manusia, informasi finansial, metode dan
waktu untuk memaksimalisasi efisiensi dan efektivitas pencapaian tujuan.
Siswanto berpendapat bahwa perencanaan adalah proses dasar yang digunakan
untuk memilih tujuan dan menentukan cakupan pencapaiannya.
Menurut George R. Terry perencanaan ialah proses dasar yang digunakan oleh
kelompok untuk mencapai tujuan yang digariskan.
Berdasarkan pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa perencanaan
merupakan kegiatan menetapkan serangkaian tindakan-tindakan yang akan dilakukan
dalam rangka mencapai tujuan dengan cara menggunakan sumber daya yang dimiliki
secara maksimal.
Suryosubroto mengemukakan hal-hal pokok yang perlu ditetapkan dalam
merencanakan program kegiatan adalah isi (materi pelajaran/perkuliahan yang akan
diberikan, metode/alat apa yang akan dipakai dan jadwal pelajaran). Dalam panduan
pengembangan diri yang diterbitkan oleh Direktorat Pembinaan SMA, tahun 2010,
BAB III, Butir A 4 – 6 Perencanaan kegiatan ekstrakurikuler mengacu pada jenis-
jenis kegiatan yang memuat unsur-unsur sasaran kegiatan, substansi kegiatan, waktu
pelaksanaan kegiatan, serta keorganisasiannya, tempat dan sarana.
Dari beberapa pendapat tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa perencanaan
kegiatan ekstrakurikuler  merupakan serangkaian kegiatan menetapkan tujuan serta
merumuskan dan mengatur pendayagunaan manusia, finansial, isi/materi kegiatan,
metode, waktu/jadwal dan sarana kegiatan untuk memaksimalisasi efisiensi dan
efektifitas pencapaian tujuan.

b) Pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler


Pelaksanaan merupakan kegiatan melaksanakan segala sesuatu yang telah
direncanakan untuk mencapai tujuan.Serupa dengan pendapat
Aswarni Sujud yang menyatakan bahwa pelaksanaan merupakan kegiatan
melaksanakan apa-apa yang telah direncanakan.
Menurut George R. Terry pelaksanaan (actuating) merupakan usaha
menggerakkan anggota-anggota kelompok sedemikian rupa hingga mereka
berkeinginan dan berusaha untuk mencapai sasaran.
Kemudian Rusman berpendapat bahwa pelaksanaan (actuating) tidak lain
merupakan upaya untuk menjadikan perencanaan menjadi kenyataan, dengan melalui
berbagai pengarahan dan pemotivasian.
Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut, maka dapat disimpulkan
pelaksanaan adalah kegiatan melaksanakan rangkaian kegiatan yang telah
direncanakan untuk mencapai tujuan yang diharapkan.
Menurut Oteng Sutisna pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler antara satu
sekolah dengan yang lain bisa saling beda. Variasinya sangat ditentukan oleh
kemampuan guru, siswa dan kemampuan sekolah. Jadi pelaksanaan kegiatan
ekstrakurikuler pada setiap sekolah dapat berbeda. Pelaksanaan disesuaikan dengan
sumber daya yang dimiliki sekolah.

c) Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler


Menurut Suharsimi Arikunto evaluasi adalah kegiatan untuk mengumpulkan
informasi tentang bekerjanya sesuatu yang selanjutnya informasi tersebut digunakan
untuk menentukan alternative yang tepat dalam pengambilan keputusan.
Menurut Eka Prihatin evaluasi adalah suatu proses pengumpulan data
menganalisis informasi tentang efektifitas dan dampak dari suatu tahap atau
keseluruhan program.
Menurut Hartati Sukirman evaluasi adalah suatu kegiatan yang dilaksanakan
untuk mengukur sampai sejauh mana hasil-hasil yang telah dicapai berdasarkan atas
rencana yang telah ditetapkan. Berdasarkan beberapa pendapat diatas, maka dapat
ditarik kesimpulan bahwa evaluasi adalah suatu kegiatan yang untuk mengetahui
informasi tentang pelaksanaan program dan informasi tersebut digunakan untuk
menentukan alternatif yang tepat dalam pengambilan keputusan.
Jadi evaluasi kegiatan ekstrakurikuler  meliputi evaluasi perbuatan dan
perkembangan yang dilakukan secara deskriptif. Hasil dari kegiatan evaluasi itu
sendiri kemudian akan menjadi tolok ukur tingkat efektivitas atau tingkat keberhasilan
program dan juga akan menjadi bahan untuk memperbaiki atau meningkatkan
manajemen kegiatan ekstrakurikuler keagamaan di sekolah, baik pada saat kegiatan
berlangsung maupun ketika kegiatan sudah selesai.
2. a) Apa latar belakang yang mendasari penelitian itu?
Guna mendeskripsikan fungsi manajemen terhadap kegiatan ekstrakurikuler yang
ada di SD Al Irsyad 01 Purwokerto beserta faktor pendukung dan penghambat dalam
pelaksanaan kegiatan tersebut.

b) Apa masalah yang dipecahkan/tujuan yang dicapai?


Kegiatan ekstrakurikuler dalam pendidikan bertujuan sebagai jawaban atas
tuntutan kebutuhan peserta didik, membantu mereka yang kurang, memperkaya
lingkungan belajar dan menstimulasi mereka agar lebih kreatif. Dalam pelatihan siswa
di sekolah, banyak wadah atau program yang dijalankan demi menunjang proses
pendidikan yang kemudian atas prakarsa sendiri dapat meningkatkan kemampuan,
keterampilan ke arah pengetahuan yang lebih maju.

c) Teori apa yang dipakai?


Saya tidak menemukan teori yang dipakai di dalam jurnal ini. namun saya
menemukan bahwa Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan
studi kasus sebagai pendekatan penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan
metode wawancara mendalam, dokumentasi, dan observasi partisipasi.
kemudian untuk menjaga keabsahan data, penelitian ini menggunakan teknik
perpanjangan keikutsertaan, ketekunan/keajegan pengamatan dan trianggulasi.

d) Metodenya bagaimana?: subjek penelitian, instrument pengumpulan data,


teknik analisis data.
Adapun penelitian ini dilakukan pada SD Al Irsyad 01 Purwokerto yang berada di
Jalan Ragasemangsang No. 27 Purwokerto Banyumas dengan subyek penelitiannya
ialah kepala sekolah, wakil kepala sekolah bagian binpres dan ekskur, pelatih kegiatan
ekstrakurikuler, dan para siswa SD Al Irsyad 01 Purwokerto.
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara, observasi,
dan dokumnetasi dengan teknik analisis data mulai dari analisis domain, analisis
tema, dan interpretasi data.
Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara mendalam, dokumentasi,
dan observasi partisipasi.

e) Bagaimana hasilnya?
Kegiatan yang dilakukan dalam perencanaan kegiatan ekstrakurikuler dimulai
dari pembentukan panitia yang terlibat dalam kepengurusan kegiatan
ekstrakurikuler di sekolah, menginventarisir jumlah kegiatan ekstrakurikuler
melalui angket yang disebarkan kepada seluruh siswa, yang kemudian
disosialisasikan kepada Pelatih kegiatan ekstrakurikuler yang telah ditunjuk oleh
pihak sekolah, pembuatan proposal kegiatan, promosi kegiatan ekstrakurikuler
yang dilakukan oleh anggota kegiatan ekstrakurikuler yang senior kemudian
pemilihan anggota kegiatan ekstrakurikuler setiap kelas. Rencana kegiatan
ekstrakurikuler tersebut dimulai pada awal tahun ajaran baru selama satu periode.
Proses pengorganisasian terhadap kegiatan ekstrakurikuler siswa yang
dikoordinasikan oleh pihak sekolah dilihat dari semua komponen yang terlibat
dalam kegiatan ekstrakurikuler tersebut.
Pengkoordinasian terhadap kegiatan ekstrakurikuler dilakukan oleh pihak
sekolah hanya sebatas membagi tugas kepada orang-orang yang terlibat dalam
menangani atau mengelola kegiatan ekstrakurikuler untuk siswa. Pelaksanaan
kegiatan kegiatan ekstrakurikuler di SD Al Irsyad 01 Purwokerto ada jadwal yang
telah disusun oleh pihak sekolah.
Adapun pengawasan dilakukan oleh pihak sekolah tepatnya diawasi oleh
Pelatih kegiatan ekstrakurikuler. Pihak yang berkewajiban mengawasi jalannya
kegaiatan ekstrakurikuler di sekolah yaitu Pelatih kegiatan ekstrakurikuler
dibawah pengarahan dari wakil kepala sekolah bagian kesiswaaan. Pengawasan
dilakukan pada saat kegiatan ekstrakurikuler berlangsung yaitu setelah jam
pelajaran berakhir. Pada saat masingmasing kegiatan ekstrakurikuler berlangsung,
maka Pelatih pun mengawasai jalannya kegiatan latihan kegiatan eksrtakurikuler,
agar pihak sekolah dapat mengetahui sampai sejauh mana kegiatan ekstrakurikuler
dapat berjalan dengan baik dan jika ada penyimpangan yang terjadi dalam
kegiatan tersebut, akan segera diperbaiki untuk menghasilkan kegiatan yang lebih
baik dan kegiatan menjadi optimal.
SUMBER:
1. Nuryanto, S. (2017). Manajemen Kegiatan Ekstrakurikuler di SD Al Irsyad 01
Purwokerto. Jurnal Kependidikan, 2017, 5.1:115-119.
2. jejakpendidikan.com

Anda mungkin juga menyukai