UNIVERSITAS PAMULANG
SK MENDIKNAS NO.136/D/0/2001
FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI
1. Akuntan perusahaan sepatu Sunshine Co. telah mencatat informasi berikut berdasarkan
laporan keuangan perusahaan, sebagai dasar penyusunan Laporan laba Rugi dan Penghasilan
Komprehesif lain satu tahun yang berkakhir 31 Desember 2018.
Diminta:
Berdasarkan data di atas, hitunglah :
a) Laba Bruto
b) Laba Sebelum Pajak
c) Laba Bersih Tahun Berjalan
d) Total Laba Rugi Komprehensif tahun berjalan
2. Kasus megaskandal yang terjadi di PT Asuransi Jiwasraya (Persero) membuat Menteri Badan
Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir makin memahami permasalahan yang terjadi pada
perusahaan BUMN. Dengan upaya membuat laporan keuangan perusahaan terlihat lebih baik
dari realitas yang ada. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyatakan laba keuangan PT.
Asuransi Jiwasraya (Persero) sejak 2006 semu. Sebab, raupan laba itu diperoleh karena
rekayasa laporan keuangan (window dressing). Misalnya pada 2017, perusahaan memperoleh
laba Rp2,4 triliun tetapi tidak wajar karena ada kecurangan pencadangan Rp7,7 triliun.
Sumber https://www.cnbcindonesia.com/market/20200111122513-17-129350/erick-thohir-
akhirnya-ungkap-modus-bumn-vermak-lapkeu-duh
Laporan keuangan diharapkan dapat digunakan bagi pihak yang berkepentingan baik internal
maupun ekstrnal untuk pengambilan keputusan. Dengan adanya kasus manipulatif laporan
keuangan tentunya akan mempengaruhi para pengguna laporan keuangan.
Pertanyaan :
a. Jelaskan fungsi laporan keuangan bagi pihak-pihak internal dan ekstrnal?
b. Dampak kasus diatas bagi pihak-pihak tersebut yaitu pihak-pihak internal dan ekstrnal?
PT. OLENJI
NERACA
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Desember 2019
TAHUN
Mutasi
2019 2018
AKTIVA
AKTIVA LANCAR
Kas 17.800.000 4.000.000 13.800.000
Piutang Dagang 18.700.000 12.950.000 5.750.000
Persediaan 60.000.000 35.000.000 25.000.000
Supplies 3.500.000 750.000 2.750.000
Asuransi Dibayar Dimuka 4.600.000 900.000 3.700.000
Pemeliharaan Dibayar Dimuka 5.500.000 12.000.000 (6.500.000)
Investasi (Non Trading) 20.000.000 30.000.000 (10.000.000)
Total Aktiva Lancar 130.100.000 95.600.000 34.500.000
AKTIVA TETAP
Tanah 125.000.000 175.000.000 (50.000.000)
Bangunan 350.000.000 350.000.000 -
Akumulasi Penyusutan - Bangunan (105.000.000) (87.500.000) (17.500.000)
Mesin 495.000.000 400.000.000 95.000.000
Akumulasi Penyusutan -Mesin (130.000.000) (112.000.000) (18.000.000)
Paten 39.000.000 50.000.000 (11.000.000)
Total Aktiva Tetap 774.000.000 775.500.000 (1.500.000)
TOTAL AKTIVA 904.100.000 871.100.000 33.000.000
HUTANG & MODAL
HUTANG LANCAR
Hutang Dagang 27.000.000 32.000.000 (5.000.000)
Hutang Gaji 5.000.000 3.000.000 2.000.000
Hutang Dividen Tunai 16.797.000 16.797.000 -
Hutang Pajak 5.000.000 4.000.000 1.000.000
Hutang Jangka Panjang 70.000.000 80.000.000 (10.000.000)
Hutang Obligasi 400.000.000 400.000.000 -
Hutang Obligasi Premium 20.303.000 25.853.000 (5.550.000)
Total Hutang Lancar 544.100.000 561.650.000 (17.550.000)
MODAL
Modal Saham 240.000.000 220.000.000 20.000.000
Tambahan Modal Disetor 20.000.000 17.500.000 2.500.000
Laba Ditahan 100.000.000 71.950.000 28.050.000
Total Modal 360.000.000 309.450.000 50.550.000
TOTAL HUTANG & MODAL 904.100.000 871.100.000 33.000.000
Dengan data tambahan :
Tahun 2019, Dividen Tunai yang diumumkan dan dibayar adalah Rp 26.000.000
Besarnya laba ditahan selama periode tersebut sebesar Rp 28.050.000
Penambahan saham biasa disebabkan oleh penjualan secara tunai kepada investor dan
tidak ada pembagian dividen saham
Pembelian peralatan dilakukan secara tunai
Beban operasi terdiri dari beban penyusutan untuk bangunan dan peralatan, beban
amortisasi paten, beban gaji, beban perlengkapan, beban asuransi dan beban
pemeliharaan.
3. Berdasarkan data diatas, diminta Susunlah Laporan Arus Kas dengan Metode Tidak
Langsung ?
~ Selamat Mengerjakan ~