Identifikasi Makkiah Faisal
Identifikasi Makkiah Faisal
Identifikasi
Oleh:
NIM. 1830912310008
NIM. 183091232
Pembimbing:
BANJARMASIN
September, 2020
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL i
DAFTAR ISI ii
BAB 3 KESIMPULAN........................................................... 23
ii
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................. 24
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Identifikasi merupakan proses pengenalan jati diri yang pertama kali diperkenalkan
banyak pelaku tindakan kriminal. Saat ini proses identifikasi telah dimanfaatkan untuk
dapat dinyatakan bebas dari hukuman. Proses ini juga sangat diperlukan dalam
disebabkan oleh alam (gempa bumi, tsunami, tanah longsor, banjir) maupun ulah
pengadilan. Istilah forensik (for the courts) sendiri berarti “untuk pengadilan”
menunjukkan bahwa tujuan utama forensik adalah memberikan bukti-bukti aktual dan
1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi
dengan tepat amat penting dalam penyidikan karena adanya kekeliruan dapat berakibat
1. Perkara pidana
lain-lain
d. korban yang tidqak dikenali, tenggelam , hilang dan penentuan jenis kelamin
yang meragukan
2. Perkaran perdata
2
A. Asuransi
B. Hak waris
berasal dari manusia atau hewan. Bilamana berasal dari manusia, ditentukan
meliputi jenis kelamin, ras, umur, tinggi badan, dan keterangan lain seperti
cacat tubuh, penyakit yang pernah diderita, serta cara pemotongan tubuh
menemukan kromatin seks wanita,
seperti Drumstick pada leukosit dan badan Barr pada sel epitel serta
jaringan otot.3
yaitu dengan cara melihat kanal-kanal harvers, dan menggunakan tes inhibisi
anti globulin.3
3
b. Menetukan jumlah korban
Sering kali dalam kecelakaan pesawat udara atau kereta api timbul
kesulitan tidak hanya dalam hal identifikasi siapa korbannya, tetapi juga
Adanya duplikasi dari tulang sejenis
Perbedaan ukuran
Perbedaan usia tulang
Asimetris
Kontur sendi tidak sama
X-ray trabecular pattern yang tidak sama
Perlekatan otot yang tiodak sama.3
Jika korban masih utuh mudah untuk menentukan jenis kelamin pada
korban dengan cara melihat tanda-tanda seks primer (jenis kelaim) dan
4
d. Gluteus pria lebih datar dari pada wanita
e. Pada wanita tungkai lebih bulat,pergelangan kaki dan tangan lebih kecil
Selain itu terdapat cara menentukan jenis kelamin dengan histologis atau
leukosit, sel selaput lender, sel tulang rawan dan korteks kelenjar
pada laki-laki ada khas yaitu badan barr, pada sel darah putih wanita lebih
banyak batang tongkat yang mirip proyeksi stik drum dimana intinya
polimorfik yang disebut badan davison, pada sel yang membelah dapat
belulang yaitu penentuan jenis kelamin ini didasarkan pada ciri-ciri yang
5
5) 80%-85% apabila hanya diperiksa tulang panjang,
Dismorfisme seks pada pelvis lebih jelas, beberapa yang perlu diketahui
antara lain:
antara lain:
1) Pada pria lebih panjang dan kekar serta tempat insersi ototnya lebih
panjang dari tulang, diameter caput humeri, diameter caput femur, luas
6
d. Menetukan umur
a. Wajah,
b. Gigi-geligi,
Incisivus I 7 tahun
Incisivus II 8 tahun
Caninus 11 tahun
Premolar I 9 tahun
7
Premolar II 10 tahun
Molar 1 8 tahun
yang cukup dengan melihat erupsi gigi seperti skema di atas dan dengan
f. Tanda-tanda kebiasaan.3
dibagi dalam tiga fase yaitu bayi yang baru dilahirkan, anak-anak dan
8
pada bagian distal tulang paha (os femoris). Pemeriksaan
9
BAB III
KESIMPULAN
10
DAFTAR PUSTAKA
2008, 254-7
3. Aflanie, Iwan dr S., dr. Nila Nirmalasari S., Arizal dr. MH. Ilmu Kedokteran
11