Anda di halaman 1dari 11

BAB IV

DATA HASIL PERCOBAAN

4.1 Data Hasil Percobaan

Dari Hasil percobaan pengujuan tarik yang telah dilakukan, didapatkan data-

data, dengan spesimen uji tarik adalah Polimer.

Tabel 4.1 Data Hasil Percobaan Uji Tarik

Benda Uji Spesimen 1


(Polymer)
Diameter/ Tebal benda Uji (mm) 0.05 cm
Luas Penampang (mm) 1.9625x10-3
Sumber : Pengolahan Data 2019

4.2 Hasil Perhitungan

A. Perhitungan Data Polymer

1. Beban (F)

Beban Maksimal : 21,91 kg

Nim Akhir : 21218162 (2)

21218156 (6)

Maka Fmaks + Nim Akhir : 21,91+26

: 21,913

21.913: 7 (titik luluh) : 3,13

Beban Maks -Beban Putus : 21,91 – 18,69

: 3,22 : 2

: 1,61

25
26

Tabel 4.2 Perhitungan Beban Polimer

Percobaan Hasil
1 0
2 3,13
3 3,13 + 3,13 = 6,26
4 6,26 + 3,13 = 9,39
5 9,39 + 3,13 = 12,52
6 12,52 + 3,13 = 15,65
7 15,65 + 3,13 = 18,78
Percobaan 1-8
8 18,78 + 3,13 = 21,91
9 21,91 - 1,61 = 20,3 Ditambah ( + )
10 20,3 - 1,61 = 18,69

Percobaan 9-10

Dikurang ( - )
Sumber: Pengolahan Data (2019)

1. Panjang (L)

Panjang Maksimal : 160 mm

Nim Akhir : 21218162 (2)

21218156 (6)

Maka Lmaks + Nim Akhir : 160+26 = 160,3

: 160,3 – 150 = 10,3

10,3 : 7 (titik luluh) : 1,47


27

4.3 Perhitungan panjang polimer

Percobaan Hasil
1 150
2 150 + 1,47 = 151,47
3 151,47 + 1,47 = 152,94
4 152,94 + 1,47 = 154,41
5 154,41 + 1,47 = 155, 88
6 155,88 + 1,47 = 157,35
7 157,35 + 1,47 = 158,82
8 158,82 + 1,47 = 160,29
Percobaan 1-10
9 160,29 + 1,47 = 161,76
10 161,76 + 1,47 = 163,23 Ditambah ( + )
Sumber: Pengolahan Data (2019)

Tabel 4.4 Hasil Perhitungan dari Percobaan pertama dan kedua Bahan Polimer

Data Asli Data ditambah NIM


Beban Panjang Beban Panjang
28

(kg) (mm) (kg) (mm)


0 150 0 150
3,13 151,47 3,13 151,473
6,26 152,94 6,263 152,943
9,393 154,41 9,393 154,413
12,52 155,88 12,523 155,88
15,65 157,35 15,653 157,353
18,78 158,82 18,783 158,823
21,91 160,29 21,913 160,293
20,3 161,76 20,33 161,763
18,69 163,23 18,693 163,233
(Sumber : Pengolahan Data, 2019)

Keterangan :

Polimer :

Panjang Awal : 150 mm

Panjang Akhir : 163,23 mm

Beban : 21,91 kg

Pada Percobaan Uji Tarik ini, kami menggunakan bahan uji Polimer. Kami

memilih bahan uji tersebut karena Polimer lebih lentur jadi sangat cocok buat bahan

Uji Tarik. Proses pengujiannya adalah dengan memasang Spesimen pada Alat Uji

Tarik. Dengan gaya yang sudah ditentukan pengujian dilakukan sampai terjadi

Fracture dan dapat diketahui Regangan dan Tegangan luluhnya.

D = Diameter

P = Panjang
29

L = Lebar

a. Polimer :

D : 0,05

P : 150 mm

L : 30 mm

Ao : P x L

: 150 x 30

: 4500 mm

1. Tegangan

P
σ  =
Ao

Keterangan :  σ = Besaran tegangan (kg/mm2)

P = Beban yang diberikan (kg)

Ao = Luas penampang awal benda uji (mm2)

Polimer

P = 3,13

Ao = 4500

3,13
σ = = 0,0006955556 kg/mm2
4500

2. Regangan
30

L−Lo
e=
Lo

keterangan : e = Besaran regangan (mm)

L = Panjang benda uji setelah pengujian (mm)

Lo = Panjang benda uji (mm)

Polimer :

L = 151,47 mm

Lo = 150 mm

151,47−150
e= = 0.0098 kg/mm2
150

Berdasarkan hasil pengujian tarik pada bahan polimer yang dilakukan,

didapatkan tabel perhitungan sebagai berikut :


31

Tabel 4.5 Hasil Perhitungan Pada Bahan Polimer

No P L Lo Ao ΔL σ e

(kg) (mm) (mm) mm2 (mm) (kg/mm2)


1 0 150 150 4500 0 0 0
2 3,13 151,47 150 4500 1,47 0,0006955556 0,0098
3 6,26 152,94 150 4500 2,94 0,0013911112 0,0196
4 9,393 154,41 150 4500 4,41 0,0020866668 0,0294
5 12,52 155,88 150 4500 5,88 0,0027822224 0,0392
6 15,65 157,35 150 4500 7,35 0,003477778 0,049
7 18,78 158,82 150 4500 8,82 0,0041733336 0,0588
8 21,91 160,29 150 4500 10,29 0,0048688892 0,0686
9 20,3 161,76 150 4500 11,76 0,0041733336 0,0784
10 18,69 163,23 150 4500 13,23 0,003477778 0,0882
Sumber: Pengolahan data (2019)

Berdasarkan hasil pengujian tarik pada bahan polimer yang dilakukan, didapat

grafik sebagai berikut :


32

Kurva Bahan Polimer


0.01

0.01

0
0 0.01 0.02 0.03 0.04 0.05 0.06 0.07 0.08 0.09

Gambar 4.1 Kurva Tegangan Regangan pada Bahan Polimer

Sumber : Pengolahan Data (2019)

Perhitungan Sifat Mekanis


33

a. Kekuatan Tarik

1. Polimer :

Fmaks
Su =
Ao

21,91
= 4500 = 0,0048688889 kg/mm2

b. Kekuatan Luluh (0,2%)

1. Polimer :

F ( offset)
So =
Ao

6,95
= = 0,0015444444 kg/mm2
4500

c. Modulus Elastisitas

1. Polimer :

σ
E=
e

0,0006955556
E= = 0,0709750612 kg/mm2
0,0098

d. Kelentingan

1. Polimer :

1
Ue = . So. Eo
2

1
Ue = . 0.0006955556 . 0,0098
2
34

= 0,000003408 kg/mm2

e. Keuletan

1. Polimer :

L1−Lo
Ef = x 100
Lo

163,23−150
Ef = x 100
150

= 0,0882 X 100 = 8,82 %

f. Ketangguhan

1. Polimer :

UT = su x ef

= 0,0048688889 x 0,0882

= 0,000429436 kg/mm2

4.3 Pembahasan

Pada percobaan uji tarik ini, menggunakan bahan polimer. Proses pengujiannya

adalah dengan cara memasangkan spesimen pada alat uji tarik. Dengan gaya yang

sudah ditentukan pengujian dilakukan sampai terjadi Fructure dan dapat diketahui

Regangan dan Tegangan luluhnya

4.3.1 Uji tarik

Dari hasil percobaan tabel polimer sebagai bahannya dengan diameter 0,05

panjang 150 mm dan lebar 30 mm, sedangkan hasil luas penampang (Ao = 4500).

Awal beban 0,00 kg dan Panjang 150 mm ketika diberi gaya tarik maka polimer
35

tersebut merenggang secara perlahan dan dinamis berubah beban 3,13 dan panjang

151,47 mm, Selanjutnya hingga kolom ke-5 semakin naik dan kenaikan pun stabil

ditambahkan nilai setiap uji berikutnya yaitu beban 12,52 kg dan panjang 155,88 mm.

Hasil perhitungan ke-8 beban 21,91 kg dan panjang 160,29 mm. Pada titik itulah

beban maksimal yang di peroleh behan polimer, dan jika di tambah beban lagi makan

bahan polimer akan putus

Anda mungkin juga menyukai